BAHAN PELAJARAN TAREKH ISLAM Perang ini merupakan tnggak pemisah yang mengrbitkan dan
KELAS IV SMESTER 1 mengangkat islam , sekaligus menghancurkan syirik dan antek-
49. TAHUN KEDUA HIJRIYAH
Peperngan tersebut sebagian besar dipimpin leh Nabi sendiri
Diantara sederetan peperangan tersebut antara lain :
Perang Waddan : Waddan adalah suatu kampong antara mekah dan
Madinah . Nabi Disertai 60 Orang prajurit untuk menjegal kabilah unta
Quraisy, namun tidak dijumpainya.
Perang Ruwath : Ruwath, adalah nama sebuah gunung dekat Kta
Yanba. Tujuannya sama dengan Perang Waddan . Nabi disertai 200
rang pasukan kendaraan unta.
Perang badr ula/ Safwan : Nama sumber air antara Mekah Dan
Madinah.
Perang qorqorotul Kadr : Nama tempat di dekat Madinah
Perang Swieq : (tepung Gandum Syair) Dalam perang ini Nabi
disertai 200 rang pasukan kendaraan unta ,mereka /kabilah Quraisy
kabur dengan meninggalkan sebagian bawahannya yang terdiri dari
suwieq agar mengurangi beban –beban untanya.
Perang Qoinuqo : Terjadi setelah perang badar qubro terhadap Bani
Qoinuqo/ Yahudi yang telah khianat atas perjanjian damai dengan
kaum muslimin dan mengejek para pemuka sahabat Ansor.
Setelah perkampungannya di kepun g selama 15 hari mereka diusir
dari Madinah, segala harta bendanya ltermasuk mereka diambil alih
oleh Muslimin tak selang satu tahun Bani Qoinuqo mati semua.
PERTANYAAN :
l. Peperangan apa yang terjadi pada tahun dua Hijriyyah?
2. Siapa Bani Qoinuqo itu?
3. Apa yang dilakukan Rosul kcpada mercka ?
4. Apa permohonan mereka ?
50. PERANG BADR II (AL- QUBRA)
anteknya. Perang ini terjadi pada hari jum’at, Sebelum Beliau
berangkat Rsulullh meminta pandangan para sahabat tentang apa yang
sebaiknya dilakukan.
Lalu Sa’ad berkata : ”Kami sudah beriman kepadamu dan kami naik
saksi bahwa apa yang kau lakukan adalah haq, dan kami telah
menyerahkan janji yang kuat untuk mendengar dan ta’at.” Lakukan lah
apa yang kau kehendaki kami bersamamu,demi Allah! Seandainya
engkau hampiri lautan itu dan engkau menyelaminya, kamipun siap
menyelam.
Taka da serang yang tinggal diam, dan kami tak gentar menghadapi
musuh besk. Lalu Miqdad Bin umar berkata : “Lakukanlah Ya
Rsulullah apa yang Allah Perintahkan !Demi Allah! Kami tidak akan
mengatakan apa-apa yang pernah dikatakan leh Bani Israil Kepada
Nabi Musa. Berangkatlah kamu dengan Tuhanmu, lalu perangilah
musuh-musuh itu kami disini duduk menunggu. Tetapi berangkatlah
engkau dan Tuhanmuperangilah musuh itu kami pun siap
menyertaimu!”
Dengan penyatan –pernyataan semacam ini tampak
Rosulullahpun gembira sekali. Lalu keeskan harinya Rosulullah
berangkatlah menuju tempat yang gersang,taka da air setetespun
sedangkan diantara sahabat ada yang junub,hadast dan hausyang amat
sangat. Saat itu pun Allah menurunkan hujan yang besar, air bak pun
membanjiri lembah lembah di sekitarnya,langsung mereka membikin
semacam waduk, dan tanah menjadi keras sehingga enak untuk diinjak
leh kaki, tapi bagi musyrikin hujan ini membawa sial tanah menjadi
lengket dan sulit untuk dilalaui unta , hal ini tertulis dalam Al-Qur’an
Surat Al-mu’min :13 dalam sengitnya pertempuran turunlah bala
bantuan tentara Malaikat langsung berada digaris terdepan,dan diikuti
leh kau muslimin sambil membunuh sambil menawan musuh.
Inilah suatu keajaiban ,suatu berkah dan kesetiaan tulus
ikhlasnya sahabat didalam membela islam . Lalu keempatbelas
syuhada Badr dikuburkan ditempat itu juga qrban dipihak Quraisy. 51. TEBUSAN TAWANAN PERANG BADR
Nabi pun pulang kemadinah dan mendapat sambutan yang meriah
termasuk anak –anak seraya membunyikan rebana dan nyanyian Rosulullah mengadakan musyawaranh dengan para sahabat atas apa
Thla’al Badru ‘Alaina…….. yang harus dilakukan untuk tawanan.

PERTANYAAN
1. Apa arti perang Badr?
2. Apa Sebabnya?
3. Apa tindakan Quraisy setelah tau mereka akan diserang?
4. Apa pertlngan alloh dalam perang ini?
5. Berapa krban dari pihak masing-masing?
6. Apa perintah rsul kepada krban krban tersebut?

51. ENGKAU DIUTUS MEMBAWA KEBENARAN DAN

KEADILAN

Perang Badr : Tatkala Rosullullah mengispeksi pasukan sedang

ditanganinya tergenggam pelapah kurma adalah sawad bin giziah
seorang prajirit berdiri diluar barisan, lalu perutnya dipukul oleh
Rosullullah. Ia berkata; “ sakit sekali aku kena pukulanmu wahai
Rosulullah, padahal engkau diutus membawa kebenaran dan keadilan!
Rasanya aku ingin membalas, berilah kesempatan itu padaku!

Rosulullah membuka perutnyasambil menyerahkan pelapah korma itu,

sambil berkata : “ Ayo balaslah aku sekarang wahai sawad! “ Lalu
sawadpun memeluk perut beliau sambil menciumnya. Penuh rsa haru
Rosulullah berkata : Apa maksudmu berbuat demikian? Sawad
menjawab : wahai Rosulullah saya ingin akhir dari hidup ini dapat
bertemu kulotku dan kulitmu. “ Rosulalloh menyambut dengan baik
penuh keakraban “ Do’a untuk sawad.”