Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran sirah nabawiyyah
Disusun oleh :
Diaz Triyulian
Moch Azra Febriansah
Nail Hasan Falah
Syamil Dhiyaul Haq
Untuk pembuka mari kita panjatkan puji serta rasa syukur kita kepada Allah SWT. Yang
berhak atas pujian dan sanjungan yang sendirian dengan selendang kesombongan yang
maha ahad dengan sifat-sifat keangungan dan ketinggian yang telah memberikan kita beribu
kenikmatan dan kekuatan sehingga sampailah saya dan rekan saya pada puncak pembuatan
makalah ini. Semoga apa yang saya dan rekan saya sampaikan pada makalah ini bisa
menjadi bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Amiinn...
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perang ini terjadi karena Rasulullah Saw. mendengar ada kafilah dagang milik kaum kafir
Quraisy yang baru saja kembali dari Syam di bawah pimpinan Abu Sufyan ibn Harb. Maka,
Rasulullah Saw. pun mengerahkan pasukannya, dengan tujuan merampas barang perniagaan
yang dibawa kafilah tersebut sebagai ganti dari harta benda umat Islam yang mereka tinggalkan
di Mekah. Tetapi, rupanya sebagian Muslim merasa berat melakukan itu, meskipun ada juga
sebagian lainnya yang merasa ringan. Sebab, mereka tidak pernah membayangkan umat Islam
akan berperang untuk menuntut harta mereka yang ditinggalkan di Mekah.
Menurut Ibnu Ishaq, salah satu perkara yang berhubungan dengan Bani Qainuqa' adalah
ketika Rasulullah Saw. mengumpulkan mereka di pasar Qainuqa’ dan bersabda, “Wahai orang-
orang Yahudi, takutlah kalian kepada Allah Swt., seperti petaka yang telah menimpa kaum
Quraisy. Masuk kalian ke dalam Islam, karena sesungguhnya kalian telah mengetahui bahwa
aku benar-benar seorang nabi yang diutus. Kalian mengetahui hal itu di dalam kitab suci kami,
dan di dalam janji Allah kepada kalian.” Mereka berkata, “Wahai Muhammad, apakah kau
menganggap kami seperti kaummu? Janganlah tertipu hanya karena engkau menghadapi suatu
kaum yang tidak memiliki pengetahuan tentang perang, sehingga engkau dapat mengambil
kesempatan. Demi Allah, seandainya engkau memerangi kami, engkau pasti mengerti bahwa
kami adalah 'orangnya".
B. Rumusan Masalah
● Apa itu perang Badar Al-Kubra?
● Hikmah perang Bada Al-Kubra
● Apa itu perang Bani Qoinuqo
● Hikmah perang Bani Qoinuqo
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peristiwa Perang Badar Kubra jelas mengandung begitu banyak pelajaran dan bahan
renungan yang amat berharga, sebagaimana juga mengandung beberapa macam mukjizat
nyata berkenaan dengan dukungan Allah Swt. terhadap umat Islam yang selalu berpegang
teguh kepada prinsip-prinsip keimanan, dan tulus ikhlas mengemban tanggung jawab agama
mereka.
Secara keseluruhan, rangkaian peristiwa ini menunjukkan watak dasar orang-orang
Yahudi yang gemar berkhianat dan menggunting dalam lipatan. Kaum Yahudi memang selalu
memperlakukan orangorang di sekeliling mereka dengan buruk. Mereka selalu melakukan
berbagai macam kebusukan.