Anda di halaman 1dari 10

Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk

mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan


tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan
dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau
pemotongan. Mesin Gerinda dalam pengoperasiannya menggunakan Mata
Gerinda atau Batu Gerinda, dimana mata potongnya berjumlah banyak dan
digunakan untuk kemampuan dalam penggunaan untuk mengasah maupun sebagai
alat potong benda kerja.

Berikut teknikmart.com jabarkan jenis dan fungsi mata gerinda di bawah ini. semoga
info ini dapat bermanfaat.

1. Amplas Gerinda

Terdapat dua jenis amplas yaitu flap disc dan fibre disc. Ampelas ini berfungsi untuk
menghasilkan finishing permukaan yang rata dan halus dengan cara mengikis
permukaan baik pasa permukaan logam maupun pada permukaan kayu.
2. Mata Gerinda Asah Spons (Grinding Wheel Sponge)

Penggunaan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge), berfungsi untuk


menghaluskan dan mengkilapkan permukaan pada batu marmer/granit. Proses
pengerjaan pada instalasi marmer/granit, selalu diiringi dengan proses pemotongan
dan pengikisan, sehingga hasil dari proses tersebut mengakibatkan adanya
permukaan yang tidak kembali mengkilap pada marmer/granit.

3. Mata Gerinda Asah (Grinding Wheel)


Dari sekian banyak jenis kelengkapan untuk mesin gerinda, produk ini (batu gerinda)
merupakan produk yang paling banyak dibutuhkan dan digunakan pada proses
pengerjaan logam. Batu gerinda atau biasa disebut dengan “Grinding
wheel” berfungsi untuk mengikis permukaan logam, baik pada besi, baja,
maupun stainless steel

4. Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)


Fungsi gerinda tembok adalah untuk menghasilkan permukaan yang rata dan
meratakan serta mengikis sisi granit untuk mencipakan lekukan sesuai pola yang
diinginkan. Gerinda jenis ini dapat digunakan untuk mengikis pada bidang
permukaan semen, tembok, dan marble/granit.

5. Mata Batu Gerinda Potong (Cutting Wheel)


Batu gerinda potong atau disebut dengan “Cutting wheel” memiliki bentuk paling
berbeda dibandingkan dengan batu gerinda lainnya. Batu gerinda ini memiliki
bentuk yang datar, dengan ketebalan yang dimiliki pada varian produknya mulai dari
3 mm hingga 8 mm. Sesuai dengan fungsinya, batu gerinda potong hanya berfungsi
untuk melakukan pemotongan pada media logam, baik untuk besi mildsteel, baja,
hingga stainless steel, dengan tentunya menyesuaikan spesifikasi pada produk
tersebut.

6. Polishing Pad & Wool Poles (Wool Polishing)


Wool Polishing merupakan mata gerinda yang digunakan untuk proses finishing
dengan kain poles. Biasanya mata gerinda jenis ini digunakan untuk proses finishing
pada permukaan mobil, yaitu mempoles permukaan mobil yang baret dengan
menggunakn cairan penghilang goresan atau wax. Wax atau cairan penghilang gores
ini diratakan pada permukaan yang tergores kemudian menggerakan alat gerinda
wool polishing bonnet ini secara lembut dengan perlahan pada permukaan mobil.

7. Mata Gerinda Flexible (Flexible Grinding)


Batu gerinda fleksibel, atau biasa disebut dengan “Flexible disc” secara fisik
memiliki bentuk seperti batu gerinda asah, namun lebih tipis dengan bagian
permukaan memiliki pola/pattern. Batu gerinda jenis ini biasanya digunakan untuk
mengikis permukaan logam khusus pada area-area yang terbatas/sempit.

8. Mata Gerinda Asah Woven (Non Woven Nylon Wheel)


Gerinda asah woven atau non woven nylon wheel merupakan jenis mata gerinda
polishing, yang juga memiliki fungsi sebagai menghaluskan dan mengkilapkan
benda sama seperti mata gerinda asah spons. Namun yang membedakannya adalah
material benda yang di kerjakan. Bila mata gerinda asah spons material yang
dipolishing atau difinishing adalah batu, sedangkan mata gerinda non woven untuk
mefinishing material seperti logam, besi, stainless steel dan alumunium. Perlu Anda
ketahui mata geridan non woven ini bukan digunakan untuk mempolishing atau
mengkilapkan material benda kerja melainkan hanya mefinishingkannya saja, bisa
mengkilapkan tapi hanya sedikit saja karena dapat mengikis lapisan logam tersebut.

9. Sikat Gerinda (Steel Wire Brush)


Sikat gerinda berfungsi untuk membersihkan permukaan logam dari adanya kotoran
seperti karat, kerak, serta akibat oksidasi pada permukaan logam. Alat ini dapat juga
berfungsi untuk mengkupas lapisan kulit liar kayu dengan tujuan menghilangkan
lapisan tersebut. Alat ini memiliki 2 bentuk yaitu bentuk rata (wheel wire brush) dan
bentuk magkuk (cup wire brush).

10. Pisau Potong Keramik (Diamond Wheel)


Sesuai dengan namanya, pisau potong keramik/diamond wheel memiliki fungsi
yaitu untuk memotong keramik. Berdasarkan jenisnya, pisau potong keramik
memiliki 2 jenis, yaitu jenis basah, dan jenis kering. Pada pisau keramik dengan jenis
basah, proses pemotongan harus menggunakan air sebagai media pendinginan dari
mata pisau tersebut, sedangkan pada jenis kering, tidak memerlukan air.

Anda mungkin juga menyukai