Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Hukum Pendingin Newton

Ditulis oleh:

Alviatun sholihat(3115102293)

Pendidikan Matematika Reguler 2010

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Universitas Negeri Jakarta


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Matematika adalah ilmu yang sangat luas pembahasanya, semua ilmu pengetahuan yang ada di
dunia ini tidak ada yang tidak punya kaitanya dengan matematika. Matematika yang terdapat dalam
setiap materi pengetahuan tersebut bisa didapat dari rumus matematika asli atau turunanya. Dilakukan
turunan, karena ada beberapa kasus yang tidak bisa dilakukan dengan penyelesaian biasa.

Persamaan diferensial merupakan pelajaran yang penting dalam matematika. Persamaan


diferensial sangat luas pembahasanya, bahkan persamaan diferensial diterapkan dalam berbagai
bidang, seperti fisika, kima, biologi, dan lain-lain.

Dalam pembahasan makalah kali ini, hanya akan membahas aplikasi persamaan diferensial orde
satu dalam bidang fisika yaitu aplikasi pada hukum pendingin Newton.

B. Landasan teori
 Persamaan diferensial orde satu

𝑑𝑦
+ 𝑦𝑃(𝑥) = 𝑄(𝑥)
𝑑𝑥

 Persamaan hukum pendingin Newton

𝑑𝑇
= 𝑘(𝑇 − 𝑇𝑎 ); 𝑘 > 0, 𝑘 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑖𝑡𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛
𝑑𝑡
BAB II

PEMBAHASAN
Hukum pendinginan Newton menyatakan bahwa laju perubahan suhu suatu benda
sebanding dengan perbedaan antara suhu sendiri dan suhu ruang (yaitu suhu sekitarnya).
Hukum Newton membuat pernyataan tentang tingkat perubahan suhu yang seketika.

Perubahan suhu suatu benda atau bahan yang mengalami proses pendinginan
sebanding dengan perbedaan antara suhu benda dan suhu disekitarnya. Dengan demikian bila
Suhu benda itu adalah T dan suhu sekitarnya itu adalah Ta maka proses pendinginan Newton
terhadap waktu t digambarkan dengan
𝑑𝑇
= 𝑘(𝑇 − 𝑇𝑎 ); 𝑘 > 0, 𝑘 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎 𝑖𝑡𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛
𝑑𝑡

Dengan menggunakan fakta bahwa adalah konstan untuk menghilangkan

turunannya, dan kami terpasang di untuk Dengan mendefinisikan variabel baru

ini,

Solusinya adalah

Kita dapat menggunakan hasil ini untuk menyimpulkan (dengan memasang

dan Yang

Oleh karena itu,

Kasus khusus :
1. Asusmsikan bahwa T 0  T0  T , maka hokum pendinginan Newton dapat
dituliskan :

Dengan metode separasi variable dan mengitegralkan persamaan diatas maka di


peroleh :

Jika T 0  T0 maka :

Dan

Oleh sebab itu kita peroleh :

2. Asumsikan bahwa T 0  T0  A


Sehingga panas benda dapat di gambarkan seperti pada persamaan berikut :

Dengan cara yang sama seperti pada kasus pertama maka kita dapatkan :

Secara dari kedua kasus diatas maka dapat dituliskan sebagai :

Segera setelah secangkir kopi panas dituang, itu mulai dingin. Proses pendinginan

sangat cepat pada awalnya, dan kemudian level off. Setelah jangka waktu yang panjang, suhu

kopi akhirnya mencapai suhu kamar. variasi suhu untuk objek pendingin seperti itu

dirangkum oleh Newton. Dia menyatakan bahwa tingkat di mana tubuh mendinginkan hangat
kira-kira sebanding dengan perbedaan suhu antara suhu benda hangat dan suhu sekitarnya.

Lain matematis:

T
 k T  C 
t

dimana T merupakan perubahan suhu benda selama selang waktu yang sangat kecil, t . T

adalah suhu tubuh di instan tertentu, C adalah suhu sekitarnya, dan k adalah konstanta

proporsionalitas. Persamaan ini dapat diselesaikan untuk T menggunakan teknik canggih:

T  C  T  T0 e kT 
T  C  Te kT   T0 e kT 

mana T0 adalah suhu tubuh saat t = 0. Dalam latihan ini, Anda akanmenyelidiki variasi

suhuuntuk objekpendinginan dan berusaha untuk memverifikasimodel matematika yang

dikembangkan oleh Newton.

  k Tt  Ta 
dT
dt
d
Tt  Ta   dTt  dTa
dt dt dt
dT
  kT
dt

 k Tt  Ta 
dT
dt
d
Tt  Ta   dTt  dTa
dt dt dt

dT
 T
   kdt

ln T   kt
T  e  kt
T 0   T 0 e  kt
T t   T 0 e  kt
Contoh kasus
Suatu benda dengan suhu 80oC diletakkan diruangan yang bersuhu 50oC pada saat t=0 Dalam
waktu 5 menit suhu benda tersebut menjadi 70oC, maka
1. tentukan fungsi suhu pada saat tertentu
2. tentukan besarnya suhu benda pada 10 menit terakhir
3. Kapan suhu menjadi 60oC
Jawab
1. Dengan memahami persoalan ini, maka persamaan diferensialnya dapat ditulis
𝑑𝑇
= 𝑘(𝑇 − 50) (1)
𝑑𝑡
Ketika t = 0 maka T = 80 ; ketika t = 5 maka T = 70
Persamaan (1) kemudian dilakukan pemisahan variabel sehingga membentuk persamaan
linier.
𝑑𝑇
= 𝑘𝑑𝑡
(𝑇 − 50)
𝑑𝑇
− 𝑘𝑑𝑡 = 0
(𝑇 − 50)
𝑑𝑇
∫ − ∫ 𝑘𝑑𝑡 = 0
(𝑇 − 50)
ln(𝑇 − 50) − 𝑘𝑡 = 𝐶
ln(𝑇 − 50) = 𝐶 + 𝑘𝑡
𝑒 ln(𝑇−50) = 𝑒 𝐶+𝑘𝑡
𝑒 ln(𝑇−50) = 𝑒 𝐶 𝑒 𝑘𝑡
𝑇 − 50 = 𝐶𝑒 𝑘𝑡
𝑇 = 50 + 𝐶𝑒 𝑘𝑡
Nilai C didapat dengan mensubtitusi T pada saat t = 0, sehinggga
80 = 50 + 𝐶𝑒 𝑘.𝑜
𝐶 = 30
𝑘
Nilai 𝑒 didapat dengan mensubtitusi T pada saat t = 5menit, sehinggga
70 = 50 + 30𝑒 𝑘5
20 = 30𝑒 5𝑘
2
= 𝑒 5𝑘
3
1
2 5
𝑒𝑘 = ( )
3
Setelah didapat C dan 𝑒 𝑘 , sehingga didapat
1
2 5𝑡
𝑇 = 50 + 30 ( )
3
Karena T dipengaruhi oleh t, sehingga didapatkan persemaan

1
2 5𝑡
𝑇(𝑡) = 50 + 30 ( )
3
2. Nilai T ketika t = 10 adalah
1 10
2 (5)
𝑇(10) = 50 + 30 ( )
3
2
𝑇(10) = 50 + 30 ( )
3
1
2 5.10
𝑇(10) = 50 + 30 ( )
3
4
𝑇(10) = 50 + 30 ( )
3
𝑇(10) = 50 + 40

𝑇(10) = 900 𝐶

3. Nilat t ketika suhu 60oC


1
2 5𝑡
𝑇(𝑡) = 50 + 30 ( )
3
1
2 5𝑡
60 = 50 + 30 ( )
3
1
2 5𝑡
10 = 30 ( )
3
1
1 2 5𝑡
= ( )
3 3

1 5 2 𝑡
( ) = ( )
3 3
BAB III

PENUTUP
Demikian makalah ini dibuat, persamaan diferensial memang sangat luas pembahasanya dan
dapat diaplikasikan terhadap cabang ilmu manapun. Penurunan persamaan hukum pendingin Newton
dilakukan dengan cara pemisahan variabel sehingga didapat fungsi umum yang bersifat umum unutk
penyelesaian kasus-kasus hukum pendingin Newton.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://portal.tpu.ru:7777/SHARED/k/KONVAL/Sites/English_sites/Site4/6/6_03-2.htm

2. http://www.ziddu.com/download/14014937/bab31.pdf.html

3. http://www.scribd.com/doc/55743328/Analisis-Kasus-Pada-Persamaan

Anda mungkin juga menyukai