Anda di halaman 1dari 2

UMMU SALAMAH

Ummu Salamah adalah salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nama asli beliau adalah Hindun
binti Hudzaifah (Abi Umayyah) bin Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum, dari bani Makhzum.
Bapaknya Hindun adalah putra dari salah seorang Quraisy yang disegani dan terkenal dengan
kedermawanannya. Ibunya bernama Atikah binti Amir bin Rabiah Al-Kinaniyah dari bani Farras yang
terhormat. Disamping memiliki nasab yang terhormat ini, cerdas, memberi saran suaminya dan
mendukung dakwah suaminya. Lebih dari itu, beliau dikenal wanita yang menawan.

Hindun binti Abu Umayyah dikenal dengan Ummu Salamah karena sebelumnya menjadi istri Abu
Salamah Ibnu ‘Abdul Asad. Abu Salamah adalah sahabat yang mengikuti perang Badar juga perang
Uhud, lalu meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya saat mengikuti perang Uhud. Abu
Salamah meninggal pada tahun tiga Hijriyah. Ketika suaminya meninggal dunia, Ummu Salamah tidak
hanyut dalam kesedihannya. Dia teringat pesan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam agar membaca satu
doa ketika tertimpa musibah, “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un, allahumma’jurnii fii mushibatii wa
akhlif lii khoiron minhaa”, sesungguhnya segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya.
Ya Allah, berikanlah pahala atas musibah yang menimpaku dan gantikanlah aku dengan yang lebih baik.
Ketika Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut doa sebagaimana yang Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang
dulu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim, No.918) Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam menikahi Ummu Salamah pada tahun keempat Hijriyah.

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Ummu Salamah, A’isyah radhiyallahu ‘anha
merasa sangat sedih sekali, karena banyak orang menyebut kecantikan Ummu Salamah. Lalu A’isyah
radhiyallahu ‘anha pun mendekatinya untuk bisa melihatnya. Setelah A’isyah radhiyallahu ‘anha
melihatnya sendiri, dia berkata, “demi Allah, dia jauh lebih cantik dan lebih indah dari apa yang aku
bayangkan. Akupun menceritakannya pada Hafshah dan dia berkata, “Tidak perlu cemas, demi Allah, itu
hanya karena bawaan cemburu.”

Berikut adalah keutamaan-keutamaan Ummu Salamah:

1. Ummu Salamah adalah seorang wanita yang cerdas dan matang dalam memahami persoalan
dengan pemahaman yang baik dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Hal ini ditunjukka
pada peristiwa Hudaibiyah, dikala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan para
sahabatnya untuk menyembelih qurban selepas terjadinya perjanjian dengan pihak Quraisy.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada para sahabatnya, “Berdirilah kalian, lakukan
penyembelihan dan potonglah!”. Namun tidak seorang pun yang berdiri, padahal Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam telah mengulangnya hingga tiga kali. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
keadaan sedih dan kecewa, kemudian menemui Ummu Salamah dan menceritakan perihal kaum
Muslimin yang tidak mau mengerjakan perintahnya. Ummu Salamah berkata, “Wahai Rasulullah,
apakah anda menginginkan hal itu? Jika demikian, maka silahkan anda keluar dan jangan berkata
sepatah kata pun dengan mereka sehingga anda menyembelih unta anda. Kemudian panggillah
tukang cukur anda untuk mencukur rambut anda (tahallul).” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menerima usulan Ummu Salamah. Maka beliau berdiri dan keluar tidak berkata sepatah kata pun
hingga beliau menyembelih untanya. Kemudian beliau panggil tukang cukur beliau dan dicukurlah
rambut beliau. Manakala para sahabat melihat apa yang dikejakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam, maka mereka bangkit dan menyembelih qurban mereka, kemudian sebagian mereka
mencukur sebagian yang lain secara bergantian. Ketika Ummu Salamah turut serta menyaksikan
Perang Khaibar, dan berkata pada beberapa wanita, "Semoga Allah juga mewajibkan pada kita
(kaum wanita) berjihad sebagaimana yang telah diwajibkan bagi para pria. Sehingga kita juga
mempunyai kesempatan untuk mendapat pahala seperti yang mereka dapatkan." Kemudian
turunlah ayat QS An-Nisaa’ ayat 32.
2. Kedudukan Ummu Salamah dalam hal ilmu adalah nomor kedua setelah A’isyah radhiyallahu ‘anha.
Contohnya saat beliau bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai cara menadi
junub. Ummu Salamah berkata, “Aku berkata, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku adalah wanita
yang mengepang rambut, apakah harus aku lepas apabila mandi junub?” Beliau Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidak, cukup engkau tuangkan air ke atas kepalamu sebanyak
tiga kali, kemudian engkau tuangkan air ke seluruh tubuhnya hingga suci.” (HR. Muslim, no. 330)
3. Ummu Salamah mengetahui doa yang sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baca. Syahr bin
Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,
“Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam jika berada di sisimu?” Ummu Salamah menjawab, “Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam adalah ’ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha
Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)”
4. Ummu Salamah terkenal begitu bertakwa dan wara’. Di antara buktinya adalah beliau mempunyai
kebiasaan banyak beristighfar.
5. Kedudukannya yang mulia di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu buktinya adalah
“Ummu Salamah dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mandi junub dalam satu
bejana.” (HR. Muslim, no. 296)
6. Jibril pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bentuk Dihyah bin Khalifah
Al-Kalbi dan ketika ada Ummu Salamah. (HR. Bukhari, no. 3634 dan Muslim, no. 2451)
7. Beberapa ayat turun di rumah Ummu Salamah dan tidak ada yang mengungguli dalam hal itu selain
A’isyah radhiyallahu ‘anha. Dua ayat yang turun di sisi Ummu Salamah yaitu firman Allah QS. Al-
Ahzab ayat 33 dan QS. At-Taubah ayat 102.

Dikutip dari:
1. https://rumaysho.com/16798-faedah-sirah-nabi-istri-nabi-zainab-binti-khuzaimah-dan-ummu-
salamah.html
2. https://muslimah.or.id/3906-istri-istri-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
3. https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/11/06/24/lnalqa-wanitawanita-
terkemuka-ummu-salamah-pendamping-rasulullah-yang-cerdas

Anda mungkin juga menyukai