ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN S
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN S
WONOGIRI
A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 februari 2017 pukul 10.00 WIB. Data diperoleh dari
pasien,keluarga pasien dan rekam medis
1. Biodata pasien
a. Biodata pasien
1) Nama : Tn S
2) Umur : 8 0thn
4) Pendidikan : Sd
5) Agama : Islam
7) Status : Menikah
9) Suku : Jawa
1) Nama :Tn G
2) Umur : 36 thn
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : Swasta
No register : 082xxx
2. Riwayat Kesehatan
a. keluhan Utama
Sebelum di rawat di rumah sakit muhamadiah selogiri keluarga pasien mengatakan pasien pergi ke
kebun untuk memacul di kebunnya, setelah selesai memacul pasien pulang terus langsung tidur dan
bangun tidur jam 13.00 WIB, saat pasien bangun pasien mengatakan kepada istrinya kalau pasien
merasa nyeri kepala, posisisi pasien masih tiduran di tempat tidur karena tidak kuat untuk
berjalan. kaki kanan dan tanggan kanan terasa kesemutan lalu pasien memangil istrinya dan
megatakan pasien tidak bisa bangun karena kepalanya terasa pusing, lalu istri pasien memangil
anaknya dan pasien meminta untuk dibawa kerumah sakit muhamadiyah selogiri, keluarga pasien
langsung membawa ke rumah sakit, pasien diterima/masuk rumah sakit lewat IGDpada tanggal 9
Febuari 2017, pasien mendapatkan terapi infus RL 20 tpm, pemeriksaan
laboratorium. EKG, TD: 180/100 mmHg N: 42 x/menit S: 36 0c RR: 20 x/menit. Pasien mendapatkan
infuse RL 20 tpm, citicolin 250mg,santagesik 1gr, acran 50mg. Oralnya amlodipin 10mg, dan di IGD
mengeluh pusing. pasien dipindah bangsal mina pada tanggal 09 februari 2017 pukul
18.30 WIBpasien mengatakan pusing dan nyeri kepala saat dikaji, TD: 160/80 mmHg, N: 90 x/menit,
S: 36 0c, R: 20 x/menit.
Pasien mengtakan belum pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit apapun. pasien baru
pertama kali ini di rawat di RS muhamadiah selogiri.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran
TD : 160/80 mmHg
S :36 0c
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
c. TB/BB
TB : 162 cm
BB : 60kg
IMT: 22,9
d. Kepala
Masocepal, rambut beruban dominan putih, tidak ada luka, tidak ada benjolan, rambut sedikit lepek
e. Mata
Konjungtiva merah muda,simetris kanan kiri, sklera berwarna putih, keluagra pasien mengatakan
pandangan sedikit kabur
f. Wajah
Simetris kanan kiri, tidak ada luka, tidak ada benjolan abnormal
g. Hidung
Simetris kanan kiri,tidak terpasang alat bantu pernafasan O2, tidak ada sekret, tidak ada polip
h. Mulut
Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada luka, simetris ,gigi ompong
i. Telingga
Simetris kanan kiri, tidak ada luka, tida ada penumpukan serumen, pasien mengatakan pendegaran
bermasalah sejak 2 tahun yang lalu, pasien sulit mendengar.
j. Leher
Arteri karotis teraba, tidak ada luka, tidak ada pergeseran trakea, tidak ada pembesaran getah
bening, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
k. Dada
Paru
Perkusi : sonor
Auskultasi :vesikuler
Jantung
Perkusi :sonor
Auskultasi :reguler
l. Abdomen
Perkusi : tympani
m. Genetalia
n. Anus/rektal
o. Ekstermitas
5 4
+ +
+ +
p. Kulit
Sawo matang, tidak ada luka bekas operasi, tidak ada jejas, turgor kulit kurang baik, CRT < 3 detik
Skala Norton
Hal yang 4 3 2 1
dinilai
Keterangan :
a. 16-20 :tidak beresiko
b. 12-5 : beresiko
a. Pola bernafas
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan bernafas spontan. Tidak mengunakan alat bantu
nafas O2
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan bernafas spontan tida mengunakan alat bantu O2
b. Pola makan
Sebelum sakit :pasien mengatakan makan sering,kadang makan 2x sehari (pagi-sore), kadang
menu yang tida terkontrol kadang dengan lauk bebek goreng,sayur bayam,ikan,habis satu porsi BB :
60
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan makan 3x sehari sesuai menu rumah sait dan snack
dari rumah sakit makan habis ½ porsi diit makan Tn S bubur nasi rendah garam
Status nutrisi
WBC 7,2 RBC 3,69 HGB 11,6 HCT 32,4 PLT 206
D (diit) : bubur nasi rendah garam 3x1 hari dengan nasi lauk
c. Pola Minum
Sebelum sakit : pasien mengatakan air putih 1 hari 1 botol air mieral 1500ml,biasanya setiap
pagi minum satu gelas air teh 200ml
d. Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasein megatakan BAB 1x sehari dengan konstipasi padat warna dan bau
khas,tidak ada darah,buang air kecil 3-4x/hari
Selama sakit : pasen mengatakan selama di rawat dirumah sakit belum BAB, BAK 2x/hari
Balance cairan
intake : Minum 600cc Output : Fases -
2406cc 1500
= 2406 - 1500
= 906
e. pola gerak
selama sait : pasien mengatakan tidak bisa bergerak secara bebas ,kadang pasien
merasa pusing dan nyeri,pasien dibantu oleh keluarga karena terpasang infus di tangan kanan dan
pusing
indekz kazt
No F u n g s i M a n d i r i D i b a n t u
1 M a n d i r i
2 B e r p a k a i a n
3 K e t o i l e t
4 Berpindah/kontinen
5 B A B / B A K
6 M a k a n
( Mandiri makan )
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan berlahraga seminggu sekali dengan jalan pelan
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan aktivitasnya berolahrga tida bisa melaukan karena
harus di rawat di rumah sakit karena merasa pusing dan nyeri tanggan kanan nya erpasang infus
asering 20tpm
Sebelum sakit : keluarga pasen mengatakan sebelum di rawat di rumah sait pasien mandi dan
berganti pakaian 2xsehari tanpa bantuan keluarga
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan mandi di sibin 1x sehari pada sore hari dan ganti
pakaian 1x sehari
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan belum di rawat di RS tidur ± 7-8 jam 1jam (13.00-
14.00), 7jam (22.00-05.00)
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan selama di rawat di rumah sakit ±5jam
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan dapat menghindari bahaya secara mandir tanpa
bantuan orang lain
Selama sakit :keluarga pasien mengatakan aktifitas pasien masih dibantu keluarga ,kadang
pasien juga ingin menurunkan pengaman di sisi tempat tidur karena BAK tida bisa di pispot
No M o d i f i k a s i s k a l a m o r s e Skor
1 R i w a y a t j a t u h tidak 0
4 T e r p a s a n g i n f u s y a 2 0
5 G a y a b e r j a l a n : n o r m a l y a 0
j. Pola beribadah
Sebelum sakit : keluarga pasien mengatakan sholat 5 waktu
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan tidak melakukan sholat secara berdiri
k. Pola komunikasi
Sebelum sakit : keluarga pasien megatakan dapat berkomunikasi dengan baik kepada
keluarga.tetangga
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan,pasien hanya dapat berkomunikasi dengan keluraga
dan tim medis
l. Pola bekerja
Selama sakit : keluarga pasien mengatakan hanya di tempat tidur tidak melakukan kegiatan
bekerja seperti biasanya
m. Pola rekreasi
Sebelum sakit : kelurga pasien mengatakan pasien sering melakukan kegiatan membersihkan
rumput slah satu hobinya
Selama sakit : pasien megatakan hiburannya di rumah sait hanya televisi dan para kerabat
kalau datang dan tim medis
n. Pola belajar
Sebelum sakit : kelurga pasien mengatakan belum tahu tentang penyakit yang di derita oleh
pasien
Selama sakit : kelurga pasien mengatakan sering berkonsultasi dengan tim medis tentang cara
mengurangi rasa nyeri dan pusing yang dialami oleh Tn S.
5. Data Penunjang
pemeriksaan h a s i l s a t u a n Rujukan
W B C 7 . 5 10³/mm 3.5-10.0
R B C 3 . 6 9 3.00-5.80
H G B 1 1 . 6 11.0-16.5
H C T 3 2 , 4 35.0-50.0
P L T 2 0 6 150-390
P C T 1 6 6 100-500
M C V 8 8 80-97
M C H 3 1 . 3 26.5-37.5
MCHC 3 5 . 6 31.5-35.0
R D W 1 5 . 5 10.0-15.0
M P V 8 . 1 6.5-11.0
P D W 1 4 . 3 10.0-16.0
% LYM 1 7 . 1 17.0-40.0
%MON 5 . 1 4.0-10.0
%GRA 7 7 . 7 43.0-76.0
#LYM 1 . 2 1 .2 -3 .2
#MON 0 . 3 0 .3 -6 .8
#GRA 6 . 0 1 .2 -6 .8
SGOT : 40
SGPT :-
UREUM : 63,7
CRETININ :1,3
c. Terapi medis
09 februari 2017
Cetropil 4x3gr
6. Data fokus
P : pusing cekot-cekot
Q :cekot-cekot
R :dikepala
S :6
T :hilang timbul
Data objektif
TD : 160/80
N : 90
S : 36,0
RR : 20x/menit
- Mata pasien tampak sempoyongan saat duduk dan selalu berpegangan pengaman
- Pasien tampak menahan nyeri skala 6 dan membuka mata secara pelan-pelan
7. a. Analisa Data
Data Objektif
- Pasien tampak
lemas
TD: 180/100
N : 42x/menit
S:36,0
RR:20xmnt
P: pusing cekot-cekot
Q: cekot-cekot
R: dikepala
S: 6
T: hilang timbul
Data objektif
- Pasien tampak
menahan
nyeri/meringis
kesakitan
- Pasien tampak
memegangi kepala
TD:180/100
N:42xmnt
S:36,0
RR:20xmnt
Data objektif
- Pasien Mandi
tampak
disibin,berpakaian
dibantu
- Pasien tampak
tiduran di tempat
tidur
- Infuse RL 20 tpm
tampak terpasang
B. Diagnose keperawatan
teratasi
C. Rencana keperawatan
2. Pasien 3. Pertahankan
2. Memudahkan bernafas dan
menggambarkan lingkungan nyaman
rasa rileks diwajah 4. Ajarkan teknik mencegah hipoksia
nafas dalam
3. TTV dalam batas
normal 5. Kolaborasi
pemberian analgetik
TD: 120/80
3. Mengurangu stress
N:80
S:36.0
RR: 20Xmnt
4. Mengurangi rasa sakit
D. Implementasi
Do : Keluarga pasien
tampak menanyakan
kondisi pasien
10.00
WIB
Do :
TD:160/80mmHg
N: 90x/menit
S: 360C
R:20x/menit
Jam Memberikan obat oral amlodipin 10 mg Ds: Pasien mengatakan
17:00 ‘Ya’
2017 Do:
WIB N: 80 x/menit
05:00 R: 20 x/menit
S: 36 0C
WIB Do:
TD: 140/90 mmHg
S :36 0C
N: 80 x/menit
R: 20x/menit
2017 Do:
05:00
TD: 130/80 mmHg
WIB
N : 84 x/menit
S : 360C
R : 20x/menit
E. Evaluasi
N : 84 x/menit
S : 36 0C
R : 20 x/menit
P: Intervensi dipertahankan
- Pantau tanda-tanda vital
Q:cekot-cekot
R: dikepala
S:3
T: hilang timbul
P: Intervensi dilanjutkan
- Skala nyeri 3
P: intervensi di hentikan