Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN AKTUALISASI

Pemberian edukasi dampak lebih lanjut dari penyakit katarak melalui kegiatan
home visiting di UPT Puskesmas Pasar Ahad
Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten agam

DISUSUN OLEH :

Dr. Rahayu Suci Lestari

A43.2.13

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN XLIII

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

TAHUN 2019

1
PEMBERIAN EDUKASI DAMPAK LEBIH LANJUT DARI PENYAKIT KATARAK
MELALUI KEGIATAN HOME VISITING

A. LATAR BELAKANG

Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk


terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif, maupun rehabilitatif. Dalam merancang pengoptimalkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, cepat, akurat maka ASN harus mampu menganalisa keadaan
dan situasi yang ada dilingkungan wilayah tempat kerjanya, dalam hal ini adalah
wilayah kerja Puskesmas Pasar Ahad Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam,
terutama yang berkaitan dengan tupoksi sebagai dokter umum.

Dari beberapa isu yang terdapat di Puskesmas Pasar Ahad terlihat masih
kurangnya mutu pelayanan yang mendukung kualitas pelayanan yang harus
diperhatikan. Untuk itu perlu suatu gagasan isu untuk memecahkan isu tersebut,
sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang bermutu, cepat, akurat sesuai dengan
misi Puskesmas Pasar Ahad dalam meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan.

Pelayanan pemeriksaan katarak gratis mampu mengumpulkan masyarakat di


wilayah kerja Puskesmas Pasar Ahad, tetapi rendahnya pengetahuan masyarakat
terhadap katarak dan terkendala jarak serta biaya membuat masyarakat enggan
melanjutkan pengobatan lebih lanjut ke Spesialis Mata melalui Puskesmas. Pelayanan
yang optimal tentu sangat diperlukan pada pasien yang enggan berobat lanjut ke
Spesialis Mata, melalui kegiatan home visting diharapkan pasien memiliki motivasi
untuk berobat lanjut. Mengingat dampak lebih lanjut dari katarak yang dapat
menyebabkan kebutaan/ kecacatan maka penulis menyusun suatu rancangan
aktualisasi dengan judul “pemberian edukasi dampak lebih lanjut dari penyakit
katarak melalui kegiatan home visiting”.

2
B. DESKRIPSI SINGKAT LOKUS
1. Gambaran umum lokus

UPT Puskesmas Pasar Ahad memiliki Luas wilayah kerja yaitu 97,8 km2.
Topografi daerah Puskesmas Pasar Ahad bervariasi mulai dari dataran tinggi hingga
dataran yang relatif rendah, dengan ketinggian berkisar antara 25 sampai 200 meter
dari permukaan laut.

Pusat Pemerintahan berada di Kecamatan Tanjung Raya, yang berjarak 165


km dari kota Padang atau 40 km dari kota Bukittinggi. Batas-batas wilayah kerja
Puskesmas Pasar Ahad meliputi :

1. Sebelah barat berbatas dengan Kecamatan Palembayan


2. Sebelah timur berbatas dengan Nagari Bayur
3. Sebelah selatan berbatas dengan Kecamatan Lubuk Basung
4. Sebelah utara berbatas dengan Kecamatan Palembayan
Sebagai instansi pelayanan kesehatan di wilayah kecamatan Tanjung Raya Puskesmas
Pasar Ahad mempunyai visi, misi dan tata nilai.

Visi

Terwujudnya masyarakat Puskesmas Pasar Ahad yang sehat dan mandiri

Misi

1. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan


2. Meningkatkan manajemen puskesmas dan system informasi
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
4. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

3
Tata Nilai

1. P : Profesional
2. A : Akuntabel
3. S : Selaras
4. A : Amanah
5. R : Ramah
6. A : Aktual
7. H : Harmonis
8. A : Adil
9. D : Disiplin

Motto

Idaman ikhlas dalam melayani

2. Tugas dan fungsi

Memberikan pelayanan promotif, preventif dan kuratif pada masyarakat dan


bertanggung jawab terhadap pelayanan komprehensif merupakan tugas pokok
seorang dokter umum dalam wilayah kerja Puskesmas. Tugas pokok dokter umum
dapat diuraikan, sebagai berikut :

1. Melakukan pelaksanaan dan pengobatan penderita


2. Melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas secara kolaborasi sesuai
dengan kondisi pasien
3. Melakukan tindakan medis
4. Memberikan pelayanan rujukan
5. Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
pasien dan keluarga pasien
6. Memberikan pelayanan surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan keseatan

4
7. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan Puskesmas
8. Mengkoordinir pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
9. Berkoordinasi lintas program dan lintas sektor
10. Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan pelayanan kesehatan
11. Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan sekolah dengan
penyuluhan, pembinaan kader UKS
12. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di posyandu balita,
lansia dan kelompok masyarakat

Struktur Organisasi Puskesmas Pasar Ahad

Kepala Puskesmas

Syahrial,SKM,MPH

KASUBAG Tata Usaha

Helmitra Rahmiza,SKM

Jabatan Fungsional

- Dokter
- Dokter Gigi
- Perawat
- Perawat Gigi Sistem informasi puskesmas Umum Rumah Tangga Keuangan
- Bidan
Helmitra Rahmiza,SKM Pipi Mardia nanda Pipi Mardia nanda Lissa. D, AMG
- Sanitarian
- Analis
Kepegawaian Ezi Ad Marta, Amd.Keb
- Rekam Medis
- Asisten apoteker Helmitra Rahmiza,SKM
- Nutrisionis

UKM Essensial & Keperawatan UKM Pengembangan UKP Kefarmasian & Jaringan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Laboratorium
Drg. Vivi Wahyuni Ezi Ad Marta, Amd.Keb
Dr. Rahayu Suci Lestari Dr. Ety Puspita

5
3. Role Model

Seorang pemimpin menjadi panutan serta mampu memberikan contoh bagi


yang dipimpin. Pemimpin harus bertanggung jawab dalam melaksanakan, memantau
dan memastikan setiap objektif bagi organisasinya. Dalam melaksanakan habituasi di
UPT Puskesmas Pasar Ahad penulis menetapkan Role Model kepada Bapak
Syahrial, SKM, MPH selaku Kepala Puskemas di Puskesmas Pasar Ahad

Kepala Puskesmas Pasar Ahad memiliki peran selama proses habituasi yaitu
mengajarkan penulis sebuah nilai yang mendasar yaitu memiliki attitude yang baik,
kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang dapat menjadi teladan bagi para
bawahannya. Organisasi yang memiliki pemimpin yang bersih, menundukkan diri
dan berusaha bijak dalam pengambilan setiap keputusan akan mencerminkan
bagaimana organisasi tersebut berjalan dengan baik.

6
C. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU

Setelah saya lakukan diskusi dengan Kepala Puskesmas Pasar Ahad, bahwa
ditemukan ada beberapa isu yang dihadapi dalam pelayanan pasien di UPT
Puskesmas Pasar ahad yang secara garis besar akan penulis tuangkan dalam tabel
identifikasi isu :

SKP,PENUGASAN KONDISI KONDISI YANG ISU KETERKAITAN


PIMPINAN ATAU SEKARANG DIHARAPKAN DENGAN AGENDA
INISIATIF (REALITA) 3
SENDIRI
 Penugasan Belum Optimalnya Belum  Pelayanan publik
pimpinan optimalnya pelayanan Ibu optimalnya
pelayanan Ibu hamil yang pelayanan Ibu
hamil yang berdomisili jauh hamil yang
berdomisili dari PKM Pasar berdomisili jauh
jauh dari PKM Ahad dari PKM Pasar
Pasar Ahad Ahad
 Inisiatif sendiri Belum ada Ruang pelayanan Belum ada  Pelayanan publik
ruang pasien TB di PKM ruang pelayanan
pelayanan Pasar Ahad pasien TB yang
pasien TB yang terpisah dengan terpisah dengan
terpisah dengan pasien umum pelayanan
pelayanan pasien umum di
pasien umum PKM Pasar
di PKM Pasar Ahad
Ahad
 Penugasan Belum Optimalnya Belum  Pelayanan Publik
pimpinan optimalnya pelayanan optimalnya  WoG
pelayanan masyarakat yang pelayanan
masyarakat terjaring katarak masyarakat
yang terjaring untuk berobat yang terjaring
katarak untuk lebih lanjut ke katarak untuk
berobat lebih spesialis mata berobat lebih
lanjut ke melalui PKM lanjut ke
spesialis mata Pasar Ahad spesialis mata
melalui PKM melalui PKM
Pasar Ahad Pasar Ahad
Tabel 1.1 Identifikasi Isu

7
Berdasarkan isu yang terdapat di Puskesmas Pasar yang tertuang dalam tabel
identifikasi isu tentu harus menemukan langkah pemecahan dari satu isu yang harus
segera ditemukan pemecahan masalahannya. Dalam pemecahan satu isu yang harus
segera ditemukan pemecahannya penulis memakai metode AKPL (Aktual,
kekhalayakan, problematik, layak).
 Aktual Sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat atau
diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat
 Kekhalayakan Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
 Problematik Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu segera dicarikan solusinya
 Layak Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Adapun analisis isu yang dapat diangkat berdasarkan AKPL adalah sebagai berikut :

No Isu Aktual A K P L Total Rangking


Nilai
1 Belum optimalnya pelayanan Ibu hamil
yang berdomisili jauh dari PKM Pasar 5 5 3 4 17 3
Ahad
2 Belum ada ruang pelayanan pasien TB 5 5 4 4 18 2
yang terpisah dengan pelayanan pasien
umum di PKM Pasar Ahad
3 Belum optimalnya pelayanan masyarakat
yang terjaring katarak untuk berobat lebih 5 5 4 5 19 1
lanjut ke spesialis mata melalui PKM
Pasar Ahad
Tabel 1.2 Analisa Isu

Berdasarkan isu yang telah didapatkan, permasalahan yang ada tentu harus
dipilih untuk dibuatkan suatu langkah penyelesaian. Dalam pemilihan masalah yang
akan dipecahkan, tentu harus melalui mekanisme ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam penentuan masalah yang akan dipecahkan penulis
meggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,dan Growth).

8
 U(urgensi)  seberapa mendesaknya isu tersebut harus dibahas dikaitkan
dengan waktu, tenaga dan biaya
 S (serious) seberapa serius dan gawatnya isu tersebut perlu dibahas akibat
penundaan pemecahan masalah atau menimbulkan masalah lain apabila isu
tersebut tidak dipecahkan.
 G (growth)  seberapa cepat kemungkinan perkembangan isu tersebut
apabila tidak dibahas atau ditunda pemecahannya, apakah semakin memburuk
apabila isu tersebut dibiarkan saja

Adapun analisis isu yang dapat diangkat berdasarkan USG adalah sebagai berikut:

No Faktor Penyebab Isu U S G Total Nilai Rangking


1 Kurangnya pengetahuan masyarakat 5 5 4 14 1
mengenai dampak lebih lanjut dari
penyakit katarak
2 Ketakutan dan kecemasan masyarakat 5 4 4 13 2
mengenai operasi katarak
3 Kecemasan masyarakat mengenai biaya 4 4 4 12 3
operasi katarak
Tabel 1.3 Matrik USG

Keterangan:

Angka 5 : sangat gawat/mendesak/cepat

Angka 4 : gawat/mendesak/cepat;

Angka 3 : cukup gawat/mendesak/cepat;

Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat;

Angka 1 : tidak gawat/mendesak/cepat

9
KERANGKA PIKIR

1. Mengajukan permohonan izin pada atasan


2. Melakukan diskusi dengan atasan
3. Mendapatkan izin dari atasan
Pengajuan izin
kepada atasan

1. Menyusun jadwal pelaksanaan


penyuluhan, screening dan home visiting
Persiapan kepada pasien katarak
pelaksanaan 2. Melakukan koordinasi dengan bidan desa
kegiatan terkait jadwal dan tempat pelaksanaan
penyuluhan penyuluhan, screening dan home visiting
Edukasi dampak lebih lanjut
screening dan home 3. Menyusun daftar peralatan dan
katarak melalui home visiting
visiting penyakit perlengkapan yang harus dibawa pada
sehingga pasien yang
katarak saat pelaksanaan penyuluhan, screening
terjaring katarak termotivasi
dan home visiting
berobat lanjut dan
pemberian rujukan langsung

1. Mengumpulkan masyarakat untuk


Penyuluhan kepada
mengikuti penyuluhan
masyarakat tentang
2. Melaksanakan penyuluhan penyakit
penyakit katarak
 Kurangnya katarak pada masyarakat
pengetahuan
masyarakat mengenai
dampak lebih lanjut dari
Belum optimalnya pelayanan Melakukan 1. Mencatat nama pasien, umur, jenis
penyakit katarak
masyarakat yang terjaring home visiting kelamin, alamat dan nomor telepon
Inisiatif  Ketakutan dan
katarak untuk berobat lebih dan yang bisa dihubungi untuk pasien yang
Sendiri kecemasan masyarakat
lanjut ke spesialis mata memberikan terdiagnosa katarak
mengenai operasi
melalui PKM Pasar Ahad rujukan 2. Memotivasi dan mengarahkan pasien
katarak
langsung yang terdiagnosa katarak untuk berobat
 Kecemasan masyarakat
lanjut ke PKM Pasar Ahad untuk
mengenai biaya operasi
pemberian rujukan ke Rumah sakit
katarak
Melakukan
1. Mendata jumlah pasien yang
screening katarak
terdiagnosa katarak tetapi tidak berobal
pada masyarakat
lanjut ke PKM Pasar Ahad
yang hadir pada saat
2. Menyusun jadwal home visite ke rumah
penyuluhan
Belum optimalnya pelayanan pasien
masyarakat yang terjaring 3. Mengunjungi pasien yang terjaring
katarak untuk berobat lebih katarak sesuai alamat
lanjut ke spesialis mata 4. Membantu proses rujukan menjadi
Melakukan Home
melalui PKM Pasar Ahad lebih mudah
Visite bagi pasien
yang terdiagnosa
katarak 1. Menganalisa alasan apasien tidak
melanjutkan pengobatan ke
puskesmas/ rumah sakit
2. Menulis laporan tentang kegiatan
edukasi kepada pasien katarak
Evaluasi dan
mengenai dampak lebih lanjut dari
pelaporan
penyakit katarak melalui home visiting
3. Menyerahkan laporan pelaksanaan
kepada mentor

10
D. KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT/HASIL

RANCANGAN AKTUALISASI

UNIT KERJA : Puskesmas Pasar Ahad


IDENTIFIKASI ISU :
1. Belum optimalnya pelayanan Ibu hamil yang berdomisili jauh dari PKM Pasar Ahad
2. Belum ada ruang pelayanan pasien TB yang terpisah dengan pelayanan pasien umum di
PKM Pasar Ahad
3. Belum optimalnya pelayanan masyarakat yang terjaring katarak untuk berobat lebih lanjut
ke spesialis mata melalui PKM Pasar Ahad
ISU YANG DIANGKAT :
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai dampak lebih lanjut dari penyakit katarak
GAGASAN PEMECAHAN ISU :
“Memberikan edukasi dampak lebih lanjut dari penyakit katarak melalui kegiatan home
visiting”

N KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONSTRIBUSI PENGUATAN


O KEGIATAN SUBTANSI TERHADAP NILAI
MATA VISI MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 Pengajuan izin 1. Mengajukan 1. Surat Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
kepada atasan permohonan permohonan dan Etika Publik mendukung misi penyuluhan dapat
izin pada atasan izin Dalam proses PKM Pasar mewujudkan nilai
2. Melakukan 2. Catatan hasil mendapatkan izin Ahad yaitu profesional,
diskusi dengan diskusi dan dari atasan saya meningkatkan akuntabel,ramah
atasan dokumentasi akan bersikap cakupan dan dan harmonis
3. Mendapatkan 3. Surat izin sopan dan santun mutu pelayanan
izin dari atasan melaksanakan dan saya akan
kegiatan menerima
masukan dan
Hasil : saran dari atasan
Atasan menyetujui
pelaksanaan
kegiatan

2 Persiapan 1. Menyusun 1. Jadwal Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan


pelaksanaan jadwal pelaksanaan dan etika publik mendukung misi penyuluhan dapat
kegiatan pelaksanaan penyuluhan, Dalam persiapan PKM Pasar mewujudkan nilai
penyuluhan penyuluhan, screening dan pelaksanaan Ahad yaitu profesional,

11
screening dan screening dan home visiting kegiatan meningkatkan akuntabel,ramah
home visiting home visiting kepada pasien penyuluhan, cakupan dan dan harmonis
penyakit kepada pasien katarak screening dan mutu pelayanan
katarak katarak 2. Screenshoot home visiting
2. Melakukan WA penyakit katarak
koordinasi 3. Daftar peralatan saya akan teliti
dengan bidan dan semaksimal
desa terkait perlengkapan mungkin dan
jadwal dan bertanggung
tempat Hasil : jawab dalam
pelaksanaan Adanya persiapan menegakan
penyuluhan, pelaksanaan diagnosa pasien
screening dan kegiatan
home visiting penyuluhan dan
3. Menyusun screening
daftar peralatan penyakit katarak
dan
perlengkapan
yang harus
dibawa pada
saat
pelaksanaan
penyuluhan,
screening dan
home visiting

3 Penyuluhan 1. Mengumpulkan 1. Masyarakat Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan


kepada masyarakat berkumpul, dan komitmen mendukung visi penyuluhan dapat
masyarakat untuk dokumentasi mutu PKM Pasar mewujudkan nilai
tentang mengikuti 2. Laporan Dalam Ahad yaitu profesional,
penyakit penyuluhan pelaksanaan penyuluhan terwujudnya akuntabel,ramah
katarak 2. Melaksanakan penyuluhan, kepada masyarakat dan harmonis
penyuluhan daftar hadir masyarakat yang sehat dan
penyakit peserta, tentang katarak mandiri
katarak pada dokumentasi maka saya akan
masyarakat menjelaskan
Hasil : sampai
Terlaksananya masyarakat
penyuluhan mengerti dan
penyakit katarak tidak ada
keraguan untuk
berobat lebih
lanjut dan
memiliki
kejelasan data
dari pasien yang
terdiagnosa
katarak

12
4 Melakukan 1. Mencatat nama 1. Laporan Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan
screening pasien, umur, identitas pasien dan komitmen mendukung visi Screening dapat
katarak pada jenis kelamin, yang terjaring Mutu PKM Pasar mewujudkan nilai
masyarakat alamat dan katarak Dalam melakukan Ahad yaitu profesional,
yang hadir nomor telepon 2. Dokumentasi screening katarak terwujudnya ramah dan
pada saat yang bisa (video) ke masyarakat masyarakat harmonis
penyuluhan dihubungi saya akan yang sehat dan
untuk pasien menegakan mandiri
yang diagnosa
terdiagnosa Hasil: masyarakat yang
katarak Terlaksananya terjaring katarak
2. Memotivasi dan screening katarak dan memotivasi
mengarahkan masyarakat untuk
pasien yang berobat lebih
terdiagnosa lanjut ke spesialis
katarak untuk mata melalui
berobat lanjut rujukan PKM
ke PKM Pasar Pasar Ahad
Ahad untuk
pemberian
rujukan ke
Rumah sakit

5 Melakukan 1. Mendata jumlah 1. Data jumlah Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan home
Home Visite pasien yang pasien dan Etika Publik mendukung misi visite dapat
bagi pasien terdiagnosa 2. Jadwal home Dalam PKM Pasar menciptakan nilai
yang katarak tetapi visite kerumah mengunjungi Ahad yaitu akuntabilitas,
terdiagnosa tidak berobat pasien pasien (home mendorong profesional,
katarak lanjut ke PKM 3. Dokumentasi visite) yang tidak kemandirian Amanah, Ramah
Pasar Ahad (video dan foto) datang ke PKM hidup sehat bagi harmonis, kerja
2. Menyusun 4. Surat rujukan Pasar Ahad saya keluarga dan sama dan rela
jadwal home pasien akan menjelaskan masyarakat berkorban
visite ke rumah kembali alur
pasien Hasil : pengobatan lebih
3. Mengunjungi Terlaksananya lanjut
pasien yang home visite
terjaring Nasionalisme
katarak sesuai Dalam
alamat mengunjungi
4. Membantu pasien (home
proses rujukan visite) yang
menjadi lebih terdiagnosa
mudah katarak saya akan
membantu proses
pembuatan
rujukan menjadi
lebih mudah

Antikorupsi
Dalam home
visite ke rumah

13
pasien yang
terdiagnosa
katarak, saya
tidak akan
memumgut biaya
apapun

6 Evaluasi dan 1. Menganalisa 1. Hasil analisa Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan evaluasi
pelaporan alasan pasien alasan pasien dan Etika Publik sesuai visi PKM dan pelaporan
tidak 2. Laporan Dalam evaluasi Pasar Ahad dapat
melanjutkan 3. Tanda terima dan pelaporan yaitu menciptakan nilai
pengobatan ke laporan saya akan terwujudnya profesional,
puskesmas/ menerima segala masyarakat amanah dan
rumah sakit Hasil: masukan dan yang sehat dan harmonis
2. Menulis laporan Terlaksananya saran dari mentor mandiri
tentang evaluasi dan sehingga edukasi
kegiatan laporan kepada pasien
edukasi kepada katarak mengenai
pasien katarak dampak lanjut
mengenai dari penyakit
dampak lebih katarak secara
lanjut dari home visiting
penyakit dapat dilanjutkan
katarak melalui untuk kedepannya
home visiting di PKM pasar
3. Menyerahkan ahad
laporan
pelaksanaan
kepada mentor

14

Anda mungkin juga menyukai