Firman Syah
Dosen Pariwisata, Institut STIAMI
email: firman_tegal@yahoo.com
Abstrak. Kota Palu merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan dengan Provinsi
Gorontalo. Penduduk asli yang mendiami Kota Palu adalah masyarakat Suku Kaili. Kota Palu
terpilih sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Indonesia bagian timur dan terdiri atas
zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor. Jika dilihat dari bisnis pariwisata, terdapat
beberapa destinasi yang sudah terkenal seperti Danau Sibili, Banua Mbaso, Jembatan Gantung,
Masjid ‘Apung’ Argam Bab Al Rahman, dan Sis Al Jufrie.
Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif dengan analisis data secara induktif. Hasil
ditemukan bahwa Kota Palu sudah menunjukkan gairah di bidang pariwisata. Kota Palu menyajikan
ragam destinasi wisata baru antara lain wisata alam, wisata kuliner, dan wisata budaya. Misalnya
Mobil Tusuk Sate, Teluk Palu, Jembatan Empat Palu, Monumen Gerhana Matahari, Anjungan
Nusantara, dan Prasasti Palu Nomori. Maka wisatawan perlu diberikan ruang gerak bebas untuk
memuaskan kebutuhan selama berlibur.
Model bisnis yang dilaksanakan adalah warga lokal dapat berwirausaha, memperoleh
keuntungan, dan membuka lapangan kerja baru. Sementara bagi pemerintah melalui Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain
pajak dari kuliner yang dilaksanakan oleh masyarakat lokal. Untuk mendukung, Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kota Palu dapat menggandeng dan melakukan koordinasi dengan seluruh dinas-
dinas yang sesuai dengan program kerja masing-masing. Seperti pembangunan dan pengembangan
rumah warga untuk menjadi homestay dan home industry, integrasi armada angkutan umum, dan
membangun konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pariwisata via online untuk mengemas
potensi pariwisata Kota Palu.
Kata Kunci: Strategi Pariwisata, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), SIM Pariwisata, PAD, dan
Kota Palu
Abstract. Palu city is the capital city of Central Sulawesi province bordering with Gorontalo
Province. Indigenous people who inhabit the city of Palu is a community of Kaili tribe. Palu City
was selected as a Special Economic Zone (KEK) for eastern Indonesia and consists of industrial
zone, logistics zone and export processing zone. When viewed from the tourism business, there are
several famous destinations such as Sibili Lake, Banua Mbaso, Hanging Bridge, Mosque 'Apung'
Argam Bab Al Rahman, and Sis Al Jufrie.
The method used by writer is qualitative with inductive data analysis. The results found that the city
of Palu has shown passion in the field of tourism. Palu City presents a variety of new tourist
destinations including natural attractions, culinary tours, and cultural tourism. For example Cars
Tusuk Satay, Palu Bay, Four Palu Bridge, Solar Eclipse Monument, Nusantara Pavilion, and Palu
Nomori Inscription. Then the tourists need to be given free space to satisfy the needs during a
vacation.
The business model implemented is that local people can entrepreneurship, gain profit, and create
new jobs. Meanwhile, for the government through the Office of Culture and Tourism of Palu City is
able to generate Pendapatan Asli Daerah (PAD) in addition to taxes from culinary executed by
local communities. To support, the Office of Culture and Tourism of Palu City can hold and
coordinate with all the agencies in accordance with their respective work programs. As the
209
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
development and development of houses to become homestay homes and home industry, the
integration of public transportation fleet, and build the concept of Information Management System
(SIM) Tourism via online to package the tourism potential of Palu City.
Keywords: Tourism Strategy, Special Economic Zone (KEK), Driving License, PAD, and Palu City
ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Kecamatan Tawaeli, Kota Palu. Danau yang
Palu (Pemerintah Kota Palu, 2009). terletak 24 KM di utara Kota Palu ini awalnya
Sebagai ibukota provinsi, Kota Palu merupakan danau yang dijadikan tempat
dipilih sebagai salah satu Kawasan Ekonomi pemancingan ikan oleh masyarakat sekitar.
Khusus (KEK) untuk Indonesia bagian timur. Adapula Banua Mbaso (Sou Raja) yang
Sebagai wilayah KEK, Kota Palu telah merupakan rumah tradisional tempat tinggal
menyiapkan lahan seluas 1.520 hektare di para bangsawan, yang berdiam di pantai atau
Kecamatan Palu Utara, yang meliputi di kota. Kata Souraja dapat diartikan rumah
Kelurahan Pantoloan, Baiya, dan Lambara. besar, merupakan rumah kediaman tidak
Lahan seluas 1.520 hektare itu akan dibagi resmi dari manggan atau raja beserta
menjadi kawasan industri seluas 700 hektar, keluarga-keluarganya. Bangunan Souraja
kawasan perumahan (500 hektar), kawasan berbentuk rumah panggung yang ditopang
pendidikan dan penelitian (100 hektar), sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari
kawasan komersial (100 hektar), daerah kayu keras seperti kayu ulin, bayan, atau
olahraga (50 hektar), kawasan pergudangan sejenisnya. Atapnya berbentuk piramide
(50 hektar), kawasan perkebunan dan taman segitiga, bagian depan dan belakang atapnya
(20 hektar) (Kompas.com, 2012). Terdapat ditutup dengan papan yang dihiasi dengan
konsekuensi khusus bagi Kota Palu yang ukiran disebut panapiri dan pada ujung
menyandang nama KEK. Sebagaimana bubungan bagian depan dan belakang
disebutkan dalam PP No. 31 Tahun 2014 pada diletakkan mahkota berukir disebut bangko-
tanggal 16 Mei 2016, KEK untuk Palu terdiri bangko.
atas zona industri, zona logistik, dan zona Selain itu ada Jembatan Gantung yang
pengolahan ekspor. Walau demikian, merupakan jembatan penghubung dua
destinasi wisata di Palu tidak boleh luput dari kelurahan di Kecamatan Tatanga dan
perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kecamatan Palu selatan yang terpisah oleh
khususnya yang menyangkut kebudayaan dan sungai Palu. Jembatan ini adalah hasil dari
kuliner. Hal ini sesuai dengan visi Pemerintah kerjasama calon legislatif Pemilu 2004 dan
Kota Palu periode 2016 hingga 2021. Dimana pemerintah Kota Palu yang bertujuan
kebijakan KEK justru dapat mengembangkan menghubungkan keluarga yang telah lama
destinasi wisata, khususnya kuliner. Misal terpisah. Untuk wisata religi ada Masjid
industri pengolahan kakao dan rumput laut ‘Apung’ Argam Bab Al Rahman dengan luas
menjadi peluang bagi para petani untuk 121 M2 dan mampu menampung sebanyak
mengolah menjadi kuliner khas dan dijual ke 150 orang. Masjid ini berlantai satu dengan
wisatawan yang kebetulan berkunjung. Begitu empat menara di ke empat sudutnya. Masjid
pun dengan industri elektronik, karet, atau ini sering disebut masjid apung karena posisi
rotan menjadi oleh-oleh dan kerajinan yang yang menjorok 30 M ke laut yang seakan-
bisa dibawa pulang. Dengan demikian, semua akan mengapung. Termasuk Kawasan Wisata
itu mampu membuka lapangan pekerjaan Religi Sis Al Jufrie di Jalan Sis Aljufrie,
masyarakat sekitar sebagaimana misi Kota Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga dan
Palu yakni pemetaan potensi sumber daya Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Kota Palu berbasis IT, peningkatan dan Di jalan ini terdapat berbagai macam objek
pengembangan daya saing potensi sumber wisata belanja dan objek wisata religi. Objek
daya manusia, dan kelurahan inovasi unggul wisata perbelanjaan di Pertokoan Palu Plaza
dan mandiri berbasis iptek bagi kemandirian menjual berbagai macam kuliner, pakaian,
ekonomi kerakyatan. dan oleh-oleh. Untuk objek wisata religi yang
Jika dilihat dari bisnis pariwisata, terletak di depan pertokoan Palu Plaza yaitu
terdapat beberapa destinasi yang sudah Yayasan Al Khairaat Pusat merupakan
terkenal di Kota Palu. Antara lain Danau organisasi Islam terbesar di Indonesia Timur.
Sibili yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Juga terdapat makam Idrus Bin Salim Al
211
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
Jufrie (Sis Al Jufrie) pendiri Al Khairaat, berkunjung dapat menikmati lebih beragam
Masjid Al Khairaat, Masjid Nurul Khairaat, dari bisnis destinasi wisata yang ditawarkan.
dan Masjid Nur Sa'adah, serta beberapa Dari sinilah, diketahui beberapa rumusan
sekolah berbasis Islam (Kompas.com, 2011). masalah untuk dijabarkan lebih lanjut yaitu:
Museum Sulawesi Tengah adalah museum 1. Bagaimana model bisnis kawasan
terbesar di Sulawesi Tengah dan terletak di strategis pariwisata Kota Palu?
Palu Barat. Di museum ini terdapat berbagai 2. Bagaimana teknis pelaksanaan dari
macam replika baju adat dari semua model bisnis kawasan strategis pariwisata
kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Kota Palu?
Tengah, sejarah mangenai Sulawesi Tengah,
dan lain lain. Menarik dari museum ini adalah KAJIAN PUSTAKA
batu megalith berbentuk manusia yang dibuat
oleh nenek moyang suku Kaili yang berasal Ministry of Economic Development of
dari Lembah Napu yang bentuknya hampir Sri Lanka menjelaskan pada 2010 merupakan
mirip dengan batu megalith berbentuk salah satu tahun yang signifikan untuk
manusia di Pulau Paskah, Samudera Pasifik. industri pariwisata Sri Lanka. Dimana
Untuk wisata kuliner ada Kaledo atau kedatangan wisatawan mencapai angka
Kaki Lembu Donggala. Yaitu sup kaki sapi tertinggi dalam sejarah. Untuk itu, kerangka
yang dimasak hingga empuk. Kuah yang pengembangan kebijakan Pemerintah Sri
bening memiliki rasa bumbu kuat adalah Lanka berkomitmen untuk melaksanakan
merupakan campuran berbagai bumbu seperti strategi pengembangan pariwisata
asam jawa, cabe rawit, dan garam. Kaledo berkelanjutan. Perlindungan lingkungan dan
disajikan beserta dengan tulang-tulangnya. distribusi manfaat ekonomi untuk masyarakat
Oleh karena itu, cara menyantapnya pun harus yang lebih besar merupakan komponen kunci
dengan memegang tulangnya untuk dari visi secara keseluruhan. Tujuan dari
menikmati daging-daging yang masih model destinasi ini adalah mengambil
menempel. Kuahnya pun menyegarkan badan keuntungan daru manfaat alam negeri yang
dengan rasa asam yang dominan dicampur memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di
rasa pedas cabe rawit. Atau Uta Kelo/Sayur Asia dan didukung kebudayaan yang kuat,
Kelor yaitu sayur yang berbahan dasar daun artefak sejarah, pantai eksotis, lingkungan
kelor. Kuahnya bersantan dan gurih terbuat yang hijau, dan keramahan orang yang
dari campuran santan kelapa, daun kelor, dan semuanya merupakan bangunan yang kuat
biasanya dicampur dengan berbagai bahan untuk pengembangan pariwisata. Pemerintah
seperti Palola Ngura/ terong muda, Loka telah menetapkan target untuk menarik
Ngura/ pisang muda, Pusu/ Jantung pisang, pengeluaran tinggi wisatawan pada 2016. Ini
Kasubi/ Singkong, dan Lamale (Ebi). Juga merupakan rencana induk 5 tahun yang
Duo Sole/Teri Goreng yang merupakan disiapkan oleh Kementerian Pembangunan
makanan khas masyarakat Kota Palu. Ekonomi periode 2011-2016 dan membahas
makanan yang berbahan dasar teri ini berbagai isu yang terkait dengan strategi
mempunyai rasa asin, gurih dan pedas karena pariwisata Sri Lanka termasuk aspek
masyarakat Kaili sangat terkenal dengan lingkungan, sosial, budaya, ekonomi,
masakan pedasnya. Duo terbuat dari teri yang kelembagaan, dan promosi yang bersama-
dimasak bersama irisan bawang khas Kota sama memiliki hubungan timbal balik dengan
Palu (Kompas.com, 2014). Seluruh wisata agenda pembangunan nasional.
tersebut menjadi andalan pariwisata yang ada Ada ruang lingkup yang besar untuk
di Kota Palu dan perlu dikembangkan lebih mempromosikan pariwisata, khususnya di
lanjut. kawasan Sri Langka karena ikatan sejarah dan
Konsep pariwisata yang muncul dengan budaya Sri Lanka dengan Asia Selatan, Timur
kategori baru akhir-akhir ini terus digalakan Tengah, dan jauh ke arah Timur. Sri Lanka
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. merupakan bagian wilayah dengan ekonomi
Dengan harapan wisatawan yang datang sudah maju seperti Jepang, Korea, dan
212
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Singapura serta negara berkembang pesat penciptaan nilai dalam negeri. Beberapa
seperti India dan China yang mampu peraturan/pedoman baru telah diperkenalkan
mengubah lanskap ekonomi dunia selama (telah direvisi), misalnya adventure Sports
beberapa dekade mendatang. Juga Sri Lanka Center, Hotel, Cruise Liners, Home Stay Unit,
dengan lokasi geografis yang unik, Event Organizer Professional, dan lain-lain.
keragaman, sumber daya manusia yang Kemudian pada strategi perpajakan
berkualitas, perdamaian dan stabilitas disederhanakan untuk kepentingan industri
memiliki semua bahan di tempat untuk pariwisata. Keuntungan / pendapatan
memainkan peran kunci dalam pembangunan dikenakan pajak 12% dan biaya investasi
daerah sebagai ekonomi pasar berkembang kegiatan pariwisata terkait pabrik dan mesin
cepat di Asia. Strategi khusus terkait dengan serta produk konsumen bermerek dikenai
pariwisata di masterplan lima tahun fokus di pajak rendah. Untuk pedoman pembangunan
lima bidang utama, yaitu menciptakan sudah dipercayakan kepada Universitas
lingkungan yang kondusif untuk pariwisata, Moratuwa dengan tanggung jawab
menarik jenis hak wisatawan, memastikan mengembangkan seperangkat pedoman
wisatawan senang berangkat menuju Sri pariwisata nasional untuk meningkatkan
Lanka, meningkatkan pariwisata untuk standar kinerja industri. Terakhir infrastruktur
domestik, dan berkontribusi terhadap untuk memenuhi kebutuhan industri karena
peningkatan citra Sri Lanka secara global. kedatangan wisatatawan pada 2016 akan
Untuk menciptakan lingkungan yang membutuhkan sekitar 45.000 kamar hotel dan
kondusif bidang pariwisata antara lain dengan per 2010 hanya memiliki 22.735 kamar.
kerangka kebijakan untuk mendukung Berarti industri memiliki tugas menambahkan
investor dan industri, seperti pemulihan pajak sekitar 22.500 kamar dengan kapasitas yang
secara sederhana, penyederhanaan prosedur sama selama lima tahun ke depan. Dalam
perizinan, pengurangan tarif listrik yang rangka memfasilitasi proses tersebut diambil
tinggi, penyatuan peraturan lingkungan dan inisiatif berikut: (1). Menyiapkan 'One Stop
menciptakan otoritas tunggal untuk promosi Shop’ untuk proyek-proyek investasi
pariwisata, menciptakan peluang untuk pariwisata dengan kerjasama instansi terkait
mempromosikan belanja produk bermerek agar dapat mengurangi waktu investor dalam
terkenal secara internasional dan hiburan, memperoleh persetujuan. (2). Proses
penyederhanaan proses persetujuan investasi pengurusan tanah disederhanakan dan
dengan mendirikan sebuah ‘One Stop Shop’ beberapa resort serta hotel dipromosikan
untuk pariwisata terkait investasi, dalam strategi kebijakan pembangunan. Alih-
merampingkan proses mengasingkan tanah alih mengembangkan resort, tanah tersedia
pemerintah untuk proyek-proyek untuk calon investor yang memiliki
pembangunan pariwisata, menarik wisatawan kemampuan keuangan dan mereka diberikan
hotel bereputasi internasional dan semua kebebasan mengembangkan resort dalam
konsep di atas adalah ramah lingkungan dan pedoman pariwisata nasional. Investor asing
kota bersih untuk pembangunan perkotaan. diberikan dalam jumlah tanah yang kecil. (3).
Selanjutnya perbaikan kerangka peraturan Kelompok spesialis tanah telah terlibat untuk
dilakukan untuk bersaing di kancah mengembangkan ‘bank tanah’ yang meliputi
internasional dengan standar pelayanan harus tanah pemerintah dan swasta untuk calon
sesuai dengan harapan global. investor. Proyek ini meliputi seluruh pulau
Pada saat yang sama penting untuk dan akan menjadi kontributor kunci untuk
melestarikan lingkungan dan satwa liar serta membangun pariwisata tingkat provinsi. (4).
mempromosikan kota bersih. Hal ini harus proyek pariwisata terkait lain juga
memastikan bahwa manfaat pariwisata secara diidentifikasi untuk mendukung pertumbuhan
maksimal diteruskan kepada masyarakat dan keseluruhan pariwisata di negara tersebut.
didukung pertumbuhan ekonomi melalui Para calon investor didorong
213
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
214
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
215
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
pengembangan kesempatan kerja di kedua Kota Palu. (2). Data sekunder yaitu data
turis dan non-turis terkait bisnis. internal dari Kota Palu, data eksternal dari
Untuk menjaga kelestarian pulau itu perlu studi pustaka untuk memperoleh gambaran
diberikan perhatian khusus untuk sektor aspek teoritis yang jelas dengan
pariwisata dan dampak ekonomi, sosial, dan mengumpulkan bahan-bahan tertulis terkait.
lingkungan. Sektor pariwisata berkelanjutan Seperti, materi kuliah, buku-buku
dapat dicapai melalui investasi yang lebih perpustakaan, surat kabar, jurnal, UU serta
tinggi di bidang infrastruktur, khususnya tulisan-tulisan lain.
transportasi dan telekomunikasi; dirancang Analisis data merupakan langkah penting
dengan baik dan tepat dilaksanakan dan untuk memperoleh temuan-temuan hasil
ditegakkan peraturan untuk mengatasi penelitian. Analisis data yang digunakan
perkotaan, eksternalitas lingkungan dan secara induktif karena beberapa alasan.
keanekaragaman hayati; pelayanan yang lebih Pertama, proses induktif lebih dapat
baik, distribusi yang lebih adil dari menemukan kenyataan-kenyataan jamak
keuntungan, serta penyediaan pelatihan sebagai yang terdapat dalam data. Kedua,
berkualitas tinggi bagi orang-orang yang analisis induktif lebih dapat membuat
bekerja di industri pariwisata dan perhotelan. hubungan peneliti-responden menjadi
Secara keseluruhan, perencanaan eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel.
berkelanjutan, operasi dan manajemen pulau Ketiga, analisis demikian lebih dapat
sangat penting, manajemen bertanggung menguraikan latar secara penuh dan dapat
jawab dan sengaja didorong dari sumber daya membuat keputusan-keputusan tentang dapat-
pulau alam dan budaya dan kegiatan tidaknya pengalihan pada suatu latar lainnya.
pariwisata. Keempat, analisis induktif lebih
dapat menemukan pengaruh bersama yang
METODOLOGI mempertajam hubungan-hubungan. Kelima,
analisis demikian dapat memperhitungkan
Untuk memperoleh data yang akurat dan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari
terkini, penulis memilih mengamati beberapa struktur analitik (Moleong, 2012).
objek wisata Kota Palu dengan fokus pada Setiap penelitian harus memiliki
pembahasan Kawasan Strategis Pariwisata. kredibilitas sehingga dapat di
Model tersebut dapat dikembangkan sebagai pertanggungjawabkan. Kredibilitas penelitian
model bisnis pariwisata Kota Palu. Penelitian kualitatif adalah keberhasilan mencapai
ini menggunakan metode kualitatif. Menurut maksud mengeksplorasi masalah yang
Moleong (2012), penelitian kualitatif adalah majemuk atau keterpercayaan terhadap hasil
penelitian yang bermaksud untuk memahami data penelitian. Upaya ini melalui langkah-
fenomena tentang apa yang dialami oleh langkah sebagai berikut (Sugiyono, 2012):
subjek penelitian secara holistik (utuh) dan (a). Perpanjangan pengamatan. Peneliti
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata kembali lagi ke lapangan untuk melakukan
dan bahasa pada suatu konteks khusus yang pengamatan untuk mengetahui kebenaran data
alamiah, serta dengan memanfaatkan berbagai yang telah diperoleh maupun untuk
metode alamiah yang salah satunya menemukan data-data yang baru. (b).
bermanfaat untuk keperluan meneliti dari segi Meningkatkan ketekunan. Melakukan
prosesnya. pengamatan secara lebih cermat dan
Untuk memperoleh data yang baik, maka berkesinambungan. Dengan meningkatkan
diperlukan teknik yang bersumber: (1). Data ketekunan tersebut, maka peneliti akan
primer, dikumpulkan langsung dari sumber melakukan pengecekan kembali apakah data
utama yaitu melalui wawancara langsung yang telah ditemukan salah atau tidak. (c).
kepada Kepala Seksi Kawasan Strategis Triangulasi. Pengecekan data dari berbagai
Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sumber dengan berbagai cara, dan berbagai
Kota Palu, Ridwan S.Sos supaya memperoleh waktu. (d). Analisis kasus negatif peneliti
gambaran yang jelas mengenai pariwisata di mencari data yang berbeda atau yang
216
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
wisata, maka dapat dipergunakan untuk jembatan lengkung yang kali pertama ada di
olahraga paralayang atau outbound. Hal ini Indonesia dan menjadi yang ketiga setelah
membuat wisatawan banyak pilihan ketika Perancis dan Jepang. Tak heran jika destinasi
melakukan kunjungan ke destinasi wisata. wisata tersebut memiliki daya tarik bagi
Teluk Palu menjadi destinasi wisata wisatawan. Melalui Jembatan Empat Palu
pilihan selanjutnya karena memiliki potensi tersebut wisatawan mampu melihat segala
dan letak yang strategis. Di lokasi tersebut keindahan di Kota Palu baik itu bangunan
terdapat banyak wisata seperti Pantai Talise, rumah warga, pemandangan pegunungan
Jembatan Ponulele, Masjid Apung, Taman yang terbentang, ataupun sungai-sungai yang
Ria, dan Penggaraman. Sementara untuk mengalir di Kota Palu. Sehingga tak sedikit
wisata kuliner Teluk Palu juga menyediakan wisatawan ingin berpose dan mengabadikan
Putu, Pisang Goreng, Uta Dada, Kaledo, ketika berada di atas Jembatan Empat Palu.
Sogili Bakar, Dunui, dan Gado-Gado. Untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat
mendukung kegiatan wisata tersebut Dinas sudah semestinya ikut memperhatikan
Pariwisata dapat mengemas lebih baik lagi. keberlangsungan dari destinasi wisata
Misalnya memaksimalkan fungsi dari laut tersebut. Langkah yang dapat dilaksanakan
dengan mengadakan selancar, sky board, melalui kebijakan untuk pembangunan dan
banana boat, diving, atau sekedar naik perahu pengembangan penginapan tepi pantai,
warga local untuk berkeliling di tepi laut yang menyediakan oleh-oleh dan souvenir khas
indah. Adapun fungsi pantai dapat Kota Palu yang dapat ditawarkan kepada
dimaksimalkan dengan area bermain wisatawan untuk dibawa pulang, juga
wisatawan baik dewasa seperti volly pantai menyediakan banyak petugas kebersihan dan
atau sekedar berjemur dan juga menyediakan tempat sampah untuk menjaga lingkungan
area bermain bagi anak-anak misalnya bersih dan sehat.
bermain pasir. Kota Palu juga memiliki Anjungan
Intinya semua wisatawan yang Nusantara. Lokasi yang menjadi daya tarik
berkunjung diberikan ruang gerak secara wisatawan tersebut berada di Pantai Talise.
bebas untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat Anjungan Nusantara dibangun dan
selama berlibur. Selain juga aktivitas di pantai dimanfaatkan wisatawan layaknya area
tersebut tidak menggangu pihak lain karena bermain. Aktivitas yang dapat dilakukan
sudah disediakan untuk masing-masing wisatawan antara lain berolahraga, senam,
kegiatan. Atau bagi wisata kuliner dapat sepatu roda, dan kegiatan lain. Kegiatan
diadakan untuk malam hari. Dengan begitu tersebut ramai pada pagi dan sore hari, untuk
pantai di Kota Palu dapat hidup 24 jam bagi itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat
wisatawan. Model wisata kuliner malam ini membangun pusat jajanan khas Kota Palu.
bisa mengambil konsep di Pulau Dewata Sehingga wisatawan dapat beristirahat
(Bali). Untuk itu, selain jenis-jenis kuliner sejenak untuk melepas penat dengan ditemani
yang sudah menjadi ciri khas dan kebanggaan aneka jajanan lokal. Sebagai pendukung juga
Kota Palu, Dinas Pariwisata juga dapat bisa dengan menyediakan tempat duduk bagi
mengembangkan bisnis wisata kuliner ini ke wisatawan. Hal yang sama juga berlaku bagi
arah hasil kekayaan laut di Kota Palu. destinasi wisata Taman Ria. Lokasi tersebut
Sehingga para wisatawan yang datang di terkenal dengan pemandangan matahari
malam hari tersebut dapat menikmati wisata terbenam yang dimanfaatkan wisatawan
kuliner dari laut dan sekaligus tetap dapat menghabiskan sore hari. Bahkan pedagang
menikmati kesejukan angin yang datang dari kaki lima menjual aneka santapan santai
laut. Dengan catatan, restoran yang seperti jagung bakar, pisang gepe, dan saraba.
menjajakan wisata kuliner tersebut harus Sajian tersebut memang pas untuk dinikmati
ditata berjajar secara rapih. sore hari untuk melepas lelah setelah seharian
Kelebihan lain wisata di Teluk Palu bekerja dan belajar.
tersebut adalah Jembatan Empat Palu. Berbicara kuliner, Kota Palu memang
Keunikan dari destinasi wisata tersebut adalah terkenal dengan masakan khas pedas.
218
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
Kuliner-kuliner tersebut juga dapat disajikan kembali terjadi ratusan tahun di lokasi yang
di destinasi-destinasi wisata strategis dan sama. Sehingga Kota Palu sebagai salah satu
dekat dengan wisatawan, terutama saat malam daerah yang menjadi saksi bersejarah di
hari. Sebut saja Kaledo yakni kaki lembu Indonesia pada 2016 silam mengabadikan
donggala yang dimasak hingga empuk. kenangan atas gerhana matahari total.
Kuahnya yang bening menyegarkan badan Lambang akan fenomena alam tersebut juga
dengan rasa asam yang dominan dicampur dapat dijadikan icon Kota Palu asalkan
rasa pedas cabe rawit. Atau kuliner Uta dikelola dengan baik. Cara tersebut dapat
Kelo/Sayur Kelor yang bersantan dan gurih dilaksanakan dengan menyediakan fasilitas
serta Duo Sole/Teri Goreng yang mempunyai penunjang lain untuk memudahkan wisatawan
rasa asin, gurih, dan pedas. Penyajian wisata selama mengunjungi Monumen Gerhana
kuliner dapat dilakukan oleh Dinas Matahari Total. Antara lain melengkapi
Kebudayaan dan Pariwisata dengan beberapa atraksi produk seperti diorama, foto,
memberikan fasilitas dalam bentuk bangunan- maupun video yang menggambarkan saat
bangunan di lokasi destinasi wisata tanpa terjadinya detik-detik gerhana matahari total.
mengganggu lingkungan tersebut. Pembagian Dengan begitu wisatawan yang tak
wisata kuliner berdasarkan jajanan lokal, menyaksikan gerhana matahari secara
masakan khas, dan kuliner laut membuat langsung pada 2016 silam dapat melihat
wisatawan dapat memilih sesuka keinginan. melalui dokumentasi yang sudah dibuat dan
Ini menjadi salah satu model bisnis yang tersedia di monumen tersebut. Untuk itu,
dilaksanakan karena warga lokal dapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga
berwirausaha, memperoleh keuntungan, dan menyediakan taman dan lokasi yang dapat
membuka lapangan kerja baru. Juga bagi dipergunakan oleh wisatawan untuk bersantai
pemerintah Kota Palu melalui Dinas setelah capai berkeliling monumen.
Kebudayaan dan Pariwisata mampu Adapula tempat bersejarah lain seperti
menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Prasasti Palu Nomori. Prasasti yang
selain pajak dari kuliner yang dilaksanakan ditandatangani Menteri Pariwisata Arief
oleh masyarakat lokal. Dengan kalimat lain Yahya pada 2016 lalu dipahat di atas batu
baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata seberat sekitar 2 ton dengan panjang
maupun masyarakat memiliki kewajiban dan lingkaran 1,5 meter persegi dan tinggi 1,30
hak untuk mengembangkan bisnis pariwisata cm. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan
di kawasan Kota Palu. Dalam hal ini Dinas karena bertuliskan tiga bahasa, yakni
Kebudayaan dan Pariwisata memiliki Indonesia, Inggris, dan bahasa daerah Kaili.
kewajiban dalam program pembangunan, Isi dari prasasti tersebut mengartikan Palu
pengelolaan, dan pengembangan wisata Nomoni, kita tunjukan kepada dunia, kita
kuliner Kota Palu. Adapun hak yang diterima tunjukan kepada Indonesia, Palu pantas
adalah PAD dan retribusi pajak dari wisata disebut mutiara di katulistiwa. Oleh karena
kuliner Kota Palu. Sementara masyarakat itu, Prasasti Palu Nomori ini perlu dilengkapi
lokal memiliki kewajiban membayar sewa dengan sejarah yang menjelaskan sejarah
lokasi penjualan yang tidak memberatkan dan akan alasan mutiara di katulistiwa. Tentu
pajak tahunan dengan hak yang diterima konsep tersebut tidak lepas dari kebudayaan
dalam lokasi strategis untuk mengembangkan yang ada di Kota Palu. Dengan demikian,
wisata kuliner Kota Palu dari Dinas supaya semarak dan Prasasti Palu Nomori ini
Kebudayaan dan Pariwisata. terus diabadikan dapat diselenggarakan
Selain wisata alam dan wisata kuliner, serangkaian kegiatan kebudayaan lokal
adapula wisata berbasis budaya yang juga dengan tujuan memperkenalkan ke dunia luar
menarik perhatian wisatawan. Misalnya akan keragaman yang ada.
Monumen Gerhana Matahari Total sebagai Konsep kepariwisataan di Kota Palu
salah satu momen penting karena akan tersebut juga dapat dipadukan dengan
219
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
penetapan Kota Palu sebagai Kawasan dan retribusi daerah. Berbagai keunggulan
Ekonomi Khusus (KEK) sebagaimana KEK tersebut juga sebagai potensi pariwisata
tercantum dalam Peraturan Pemerintah bagi Kota Palu melalui pendidikan dan
Nomor 31 Tahun 2014. Sebagai KEK, maka penelitian, kawasan komersial, hingga
Palu menyediakan luas lahan 1.500 hektar kawasan perkebunan dan taman.
yang terletak di Kecamatan Tawaeli. Maksud Langkah yang ditempuh oleh Dinas
dari KEK Kota Palu terdiri atas zona industri, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu
zona logistik, dan zona pengolahan ekspor tersebut meliputi kuliner dan kerajinan
yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dengan melaksanakan kegiatan pemetaan
peraturan perundang-undangan. Langkah wilayah potensial karena memiliki produk
tersebut tidak lain dalam rangka mempercepat unggulan atas sumber daya alam. Untuk itu,
pembangunan perekonomian di wilayah Kota selaku stakeholder, Dinas Kebudayaan dan
Palu karena memiliki potensi dan keunggulan Pariwisata Kota Palu dapat melangsungkan
secara geoekonomi dan geostrategis. pendidikan dan pelatihan masyarakat terkait
Keunggulan geoekonomi antara lain lokasi kewirausahaan dan sadar wisata. Konsep
yang diusulkan berdampingan dengan tersebut kemudian diimplementasikan dengan
Pelabuhan Pantoloan yang terletak di Teluk pembangunan desa/kelurahan wisata melalui
Palu yang dalam dan lebar serta berpotensi pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata
mampu disinggahi “Very Large Container (Pokdarwis). Bantuan yang diberikan kepada
Vessel (VLCC)”. Lokasi yang diusulkan masyarakat pelaku usaha pun tidak sekedar
sangat strategis untuk jalur perdagangan dari pemerintah, namun juga Perbankan
nasional dan internasional, antara lain BUMN dan Perbankan BUMD dalam bentuk
menghubungkan kota-kota di Kalimantan, pinjaman lunak. Di samping itu, supaya
Sulawesi, Maluku, Papua, Malaysia, dan pelaku usaha dapat bebas melakukan produksi
Filipina. Lokasi yang diusulkan terletak pada dapat menjalin kerjasama dengan Dinas
Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 Kesehatan untuk mendirikan usaha berbasis
yang dilayari pelayaran internasional, home industry melalui pengakuan P-IRT.
terutama dari Australia ke Asia Timur. Lokasi Sehingga produksi hasil rumahan dapat
tersebut juga sangat strategis untuk diterima pasar. Kemudian sebagai tindak
pengembangan aneka industri yang berbasis lanjut akhir adalah pembangunan pusat oleh-
sumber daya alam pertanian dan perkebunan oleh khas Kota Palu di lokasi-lokasi strategis
seperti karet, kakao, rotan, rumput laut, serta (pintu masuk atau pintu keluar) bagi
sumber daya alam pertambangan antara lain wisatawan domestik maupun internasional.
nikel, emas, biji besi, dan timbal. Untuk mendukung semua itu, maka
Adapun keunggulan geostrategis antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu
lain konsep pengembangan KEK Palu telah dapat menggandeng dan melakukan
terintegrasi dengan konsep pengembangan koordinasi dengan seluruh dinas-dinas yang
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu sesuai dengan program kerja masing-masing.
Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi Di antaranya pembangunan dan
(KAPET PALAPAS), dan pengembangan pengembangan rumah warga untuk dijadikan
jaringan jalan nasional Palu – Parigi yang homestay yang nyaman bagi wisatawan jika
akan menghubungkan perairan Selat ada keinginan menginap dan mempelajari
Makassar dengan perairan Teluk Tomini. industri yang ada di Kota Palu. Namun,
Akses ini dapat membuka jalur lalu lintas pemerintah juga harus secara tegas
barang dan jasa dari wilayah tengah ke meminimalkan hotel dan tempat belanja
wilayah timur Indonesia. Pemerintah Provinsi modern karena akan memperdayakan
Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu homestay dan home industry sehingga
memiliki komitmen dalam pengembangan masyarakat lokal dapat hidup sejahtera di
iklim investasi di daerah melalui daerah sendiri dari wisatawan yang datang.
pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Untuk itu perlu ada sikap profesional yang
(PTSP) serta komitmen pengurangan pajak diberikan oleh masyarakat dalam pelayanan
220
TRANSPARANSI Volume 9, Nomor 02, September 2017
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN 2085-1162
sehingga wisatawan merasa puas. Model ini sudah tak terbatas lagi dan menjadi senjata
dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan yang ampuh dalam mempromosikan produk
pelatihan untuk menciptakan karakter unggulan yang ada di suatu destinasi wisata.
masyarakat sebagai pemandu wisata yang Melalui SIM Pariwisata ini pula Dinas
dapat membantu wisatawan dan memudahkan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu dapat
mereka selama berkeliling di Kota Palu memasukkan kawasan wisata lain seperti
karena mungkin sebagai lingkungan yang wisata religi Sis Al Jufrie atau wisata budaya
asing. Selain juga beragam fasilitas lain yang Museum Sulawesi Tengah, dan lain-lain.
membuat wisatawan nyaman selama Supaya lebih lengkap dan akurat, dalam SIM
berkeliling di lokasi wisata baik itu tempat Pariwisata juga disediakan pula testimoni bagi
istirahat, musholah, ataupun toilet umum, dan mereka yang sudah puas dan menikmati
tempat sampah. destinasi di Kota Palu. Namun, bagi
Integrasi armada bisa dibangun dengan wisatawan yang ingin memberikan kritik dan
satu angkutan memiliki tujuan yang jelas saran disediakan pada kolom yang berbeda
untuk berkeliling. Tidak sesuka sopir dan khusus serta bersifat rahasia untuk
sehingga membingungkan wisatawan yang langsung masuk ke Dinas Kebudayaan dan
baru kali pertama datang. Jika hal itu menjadi Pariwisata. Hal ini sebagai bahan evaluasi
keunikan, maka alternatif yang diambil Dinas untuk kemudian diambil langkah-langkah
Kebudayaan dan Pariwisata menyiapkan strategis jika dirasa perlu dibenahi. Melalui
armada trans untuk seluruh jangkauan wisata SIM Pariwisata ini baik pemerintah
strategis di Kota Palu. Di samping juga khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
menyiapkan seluruh bentuk transportasi Kota Palu dan masyarakat khususnya
dengan mempercepat armada kereta api, wisatawan mudah untuk bersama-sama
menyiapkan semua angkutan yang dari dan mengelola dan membaca data informasi
menuju pelabuhan serta bandar udara. penting seputar kepariwisataan Kota Palu
Transportasi umum yang mudah dijangkau secara online. Bahkan dimungkinkan pula
tersebut diharapkan membantu wisatawan untuk memfungsikan e-ticketing sehingga
untuk berkeliling di Kota Palu. Pengguna pendataan bersifat langsung.
kapal tidak hanya melihat Teluk Palu, namun PENUTUP
bisa ke wilayah bukit yang menyajikan Mobil
Sate. Begitupun sebaliknya karena semua Dapat disimpulkan model bisnis kawasan
armada sudah terintegrasi. strategis pariwisata Kota Palu adalah: (1).
Ketika seluruh KEK dan kepariwisataan Kawasan strategis pariwisata yang dapat
dapat disatukan jelas menjadi satu model dikembangkan Kota Palu antara lain wisata
bisnis bagi Kota Palu sebagai Kawasan alam, wisata kuliner, dan wisata budaya.
Sstrategis Pariwisata (KSP). Maka konsep Karena konsep tersebut sudah masuk ke
selanjutnya yang memungkinkan digalakan dalam visi dan misi Kota Palu dengan tujuan
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota mempercepat pembangunan perekonomian
Palu adalah dari segi teknologi informasi. Kota Palu. Model tersebut antara lain Mobil
Keindahan dan potensi Kota Palu yang ada Tusuk Sate, Teluk Palu, Jembatan Empat
harus disajikan dalam satu konsep yakni Palu, Monumen Gerhana Matahari, Anjungan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Nusantara, dan Prasasti Palu Nomori. Untuk
Pariwisata. Hal ini memudahkan wisatawan wisata kuliner ada Putu, Pisang Goreng, Uta
yang ingin berkunjung ke Kota Palu dapat Dada, Uta Kelo, Kaledo, Sogili Bakar, Dunui,
mengetahui model-model pariwisata yang dan Gado-Gado. Adapun wisata berbasis
tersedia dan sekilas informasi mengenai budaya antara lain Monumen Gerhana
masing-masing destinasi wisata, termasuk Matahari Total dan Prasasti Palu Nomori. (2).
jumlah peningkatan wisatawan dari waktu ke Kawasan strategis pariwisata ini
waktu. Karena ruang gerak internet saat ini dikembangkan dengan menyatukan konsep
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang
221
Firman Syah, Model Bisnis Kawasan Strategis Pariwisata Kota Palu Sulawesi Tengah
sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pemerintah Kota Palu. 2009. Palu Kota Dua
Nomor 31 Tahun 2014. Sehingga Dinas Wajah. Palu: CACDS disarikan dari
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu tinggal Wikipedia
melakukan pemetaan wilayah potensial atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2014.
produk unggulan dari sumber daya alam yang Profil Singkat Pemerintahan Kota Palu. 2016
ada, pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian
(Pokdarwis), dan bantuan pinjaman lunak Bisnis. Cetakan Kelima Belas. Bandung:
kepada pelaku usaha, serta kemudahan Alfabeta
mendirikan home industry. Juga ragam
fasilitas dan integrasi armada angkutan
umum. Terakhir pengemasan potensi Kota
Palu dalam Sistem Informasi Manajemen
(SIM) Pariwisata.
Saran yang diberikan dalam pengelolaan
kawasan strategis tersebut yaitu: (1).
Melakukan riset lapangan untuk
pengembangan destinasi wisata. (2).
Melakukan pemetaan produk unggulan Kota
Palu. (3). Memaksimalkan fungsi dari wisata
alam, wisata kuliner, dan budaya untuk
kegiatan wisatawan.
DAFTAR PUSTAKA
Figueroa B., Eugenio, and Rotarou, Elena S.
2016. Tourism as the Development
Driver of Easter Island: the Key Role of
Resident Perceptions. Island Studies
Journal, Vol. 11, No 1, pp. 245-264
Kompas.com. 19 Januari 2011. Palu Bakal
Punya Masjid Terapung. Diakses dari
http://regional.kompas.com/read/2011/01
/19/20054943/Palu.Bakal.Punya.Masjid.
Terapung
Kompas.com. 27 Februari 2012. Palu Bisa
Menjadi Pusat Budaya Sulawesi. Diakses
dari
http://oase.kompas.com/read/2012/02/27/
16481582/Palu.Bisa.Menjadi.Pusat.Buda
ya.Sulawesi
Kompas.com. 1 Januari 2014. Asam Pedas
Kaledo Khas Palu. Diakses dari
http://travel.kompas.com/read/2014/01/0
1/0928497/Asam.Pedas.Kaledo.Khas.Pal
u
Ministry of Economic Development of Sri
Lanka. 2011-2016. Tourism Development
Strategy
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
222