Anda di halaman 1dari 4

RESPON ORANG TUA TERHADAP BAYI BARU LAHIR

A.BOUNDING ATTACMENT

Bounding attachment / keterikatan awal / ikatan batin adalah suatu proses dimana sebagaihasil
dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat salingmencintai,
memberikan keduanya pemenuhan emosiaonal dan saling membutuhkan. Prosesikatan batin
antara ibu dengan bayinya ini diaawali dengan kasih sayang terhadap bayi yangdikandung, dan
dapat dimulai sejak kehamilan.Ikatan batin antara bayi dan orangtuanya berkaitan erat dengan
pertumbuhan psikologi sehatdan tumbuh kembang bayi.

Rasa cinta menimbulkan ikatan batin / ketrikatan. Untuk memperkuat ikatan ibudengan bayi
(marshall kalus)menyarankan ibu agar menciptakan waktu berduaanbersama bayi untuk saling
mengenal lebih dalam dan menikmati kebersamaan yangdisebut babymoon

ada tiga bagian dasar periode dimana keterikatan antara ibu daan bayi berkembang:

1.Periode prenatal

Merupaakan periode selama kehamilan , dalam masa prenatal ini ketika wanitamenerima fakta
kehamilan dan mendefinisikan dirinya sebagai seorang ibumemeriksakan kehamilan,
mengidentifikasi bayinya sebagai individu yang terpisahdari dirinya, bermimpi dan berfantasi
tentang bayinya serta membuat persiapan untukbayi.

2.Waktu kelahiran dan sesaat setelahnya

Ketika persalinan secara langsung berpengaaruh terhaadap proses keterkaitanketika kelahiran


bayi. Keterkaitan pada waktu kelahiran ini dapat dimulai dengan ibumenyentuh kepala bayinya
pada bagian introitus sesaat sebelum kelahiran, bahkanketika bayi ditempatkan diatas perut ibu
sesaat setelah kelahiran. Perilaku keterikatanini seperti seperti penyentuhan ibu pada bayinya ini
dimulai dengan jari- jari tangan(ekstremitas) bayi lalu meningkat pada saat melingkari dada bayi
dengan keduatangannya dan berakhir ketika dia melindungi keseluruhan tubuh bayi
dalamrengkuhan lengannya. Perilaku lain dalam periode ini meliputi kontak mata
danmenghabiskan waktu dalam posisi en face (tatap muka), berbicara dengan
bayi,membandingkan bayi denganbayi yang telah diimpikannya selama kehamilan
(jeniskelamin)dan menggunakan nama pada bayi.keterkaitan ini menyebabkan respon
yangmenciptakan interaksi dua arah yang menguatkan antara ibu dan bayinya hal inidifasilitaasi
karena bayi dalam fase waspada waspada selama satu jam pertana setelahkelahiran, ini membuat
bayi reseptif terhadap rangsangan.
3.Postpartum dan pengasuhan awal

Suatu hubunganberkembang seiring berjalannya waktu dan bergantung padapartisipasi kedua


pihak yang terlibat. Ibu mulai berperan mengasuh bayinya dengankasih saying. Kemampuan
untuk

mengasuh agar menghasilkan bayi yang sehat hal ini dapatmenciptakan perasaan puas, rasa
percaya diri dan perasaanberkompeten dan sukses terhadapdiri ibu.

B.REPON AYAH DAN KELUARGA

Respon dari ayah dan ibu kepada bayinya berbeda-beda hal ini dapat disebabkanpengalaman
mereka dalam mengasuh anak dan meliputi keseluruhan reaksi emosi, mulaidari tingkatan
kebahagiaan tapi dapat juga berupa kesedihan yang mendalam.

perilaku orangtua yang mempengaruhi adanya ikatan kasih saying adalah :

a.Perilaku memfasilitasi, meliputi:

1)Menatap, mencari cirri khas anak

2)Kontak mata

3)Memberikan perhatian

4)Menganggap anak sebagai individu yang unik

5)Menganggap anak sebagai anggota keluarga

6)Memberiakan senyuman

7)Berbicara / bernyany

8)Menunjukan kebanggaan pada anak

9)Mengajak anak pada acara keluarga

10)Memahami perilaku anak dan memenuhi kebutuhan anak

11)Bereaksi positif terhadap perilaku anak.

b.Perilaku penghambat :
1)Menjauh dari anak, tidak mempedulikan kehadirannya, menghindar, menolakuntuk menyentuh
anak.

2)Tidak menempatkan anak sebagai anggota keluarga yang lain, tidak memberikannama pada
anak.

3)Mengannggap anak sebagai sesuatu yang tidak disukai

4]Tidak menggenggam jarinya

5)Terburu- buru dalam menyusui

6)Menunjukan kekecewaan pada anak dan tidak memenuhi kebutuhannya.

Bila kehamilan dan kelahiran diinginkan dan diharapkan oleh orang tua makaorang tua terutama
ayah akan memperlihatkan perilku yang memfasilitasiterjalainnya ikatan batin yang baik begitu
juga sebaliknya. Bila kehamilan dankelahiran tersebut tidak diinginkan maka orang
tua cenderung berperilakumenghambat sehingga ikatan kasih saying tidak akan terjadi.

C.SIBLING RIVA

Merupakan suatu perasaan cemburu atau menjadi pesaing dengan bayi atau saudarakandung
yang baru dilahirkan. Perasaan cemburu inipun dapat timbul terhadap sang ayah.Sibling rivalry
dapat diartikan sebagai persaingan antara saudara kandung merupakanrespon yang normal
seorang anak karena merasa ada ancaman gsngguan kestabilanhubungan keluarganya dengan
adanya saudara baru.

Kenyataannya semua anak akan merasa terancam oleh kedatangan seorang bayibarumeskipun
dengan derajat yang berbeda-beda, baik selama kehamilan maupun setelahkelahiran. Anak-anak
yang lebih tua yang telah membentuk semacam independensi danikatan batin yang kuat biasanya
tidak begitu merasa terancam oleh oleh kedatangan bayibaru dari pada anak-anak yang belum
mencapai kekuatan ikatan batin yang sama, anak-anak yang berusia 3 tahun atau lebih akan
cenderung menunggu

nunggu kelahiranadiknya sedangkan anak-anak yang lebih muda dari itu mungkin merasa cemas
dalamproses pembentukan ikatan batin.
Jika anak yang lebih tua merasakan aman didalam kedudukannya dalam keluarga makaia akan
merasa bebas untuk memberikan / mengikuti perubahan dalam keluarganya tetapijika ia merasa
terancam akan kedudukannya maka perasaan saudara kandung sebagaipesaing / rival yang akan
muncul. Apabila hal ini berlanjut dapat mengakibatkan sifatkakak berubah setelah adiknya lahir
dapat menyakiti atau memusuhi adiknya.

Hal terpenting untuk meminimalkan masalah yang akan datang anak perlu dipersiapkanuntuk
menerima saudaranya yang baru lahir dimulai sejak masa kehamilan,ini ditujukanuntuk
meneruskan jaminan bahwa anak yang lebih tua masih mendapatkan kasih sayangwalaupun
hadir adiknya nanti.

Hal yang dapat dilakukan :

1.Informasikan kehamilan, dengan memperkenalkan kakaknya kepada bayi didalamkandungan,


libatkan dia dalamkehamilan seperti: mengantar kedokter, belanja baju bayidll.

2.Perluas lingkup sosial anak pertama

3.Jujurlah soal perubahan fisik dan mental seperti gampang lelah,disertai minta maafkarena
tidak bisa menggendongnya sesuka hati

4.Dihari-hari pertama kelahiran bayi bersikaplah sewajarnnya seperti biasanya danlibatkan ia


dalam menyambut tamu dan tugas-tugas ringan perawatan bayi.

Perasaan cemburu inipun dapat timbul terhadap sang ayah. Kadang-kadang para ayahmenjadi
cemburu terhadap hubungan antara ibu /istrinya dengan anak-anak merekasendiri, bayi adalah
produk dari hubungan mereka dan semestinnnya memperkayahubungan itu.meskipun demikian
kadang para ayah merasa ditinggalkan terutama bilaibu dan bayi adalah pusat perhatian dalam
keluarga, sehingga muncullah perasaan “disingkirkan” pada diri sang ayah.

Untuk mencegah kecemburuan sang ayah ini agar diupayakan keterlibatan ayahdalam merawat
bayi karena merawat dan mengasuh bayi dewasa ini bukan hannya tugasseorang ibu, ayah
diupayakan sebanyak mungkin terlibat dalam proses mengasuh bayiseperi memberi
makan,mengganti popok,menidurkan bayi dll.

Anda mungkin juga menyukai