Anda di halaman 1dari 5

Kata Demokrasi berasal dari bahasa yunani dari dua kata yaitu “Demos” yang

berarti rakyat, dan “Kratos ” yang berarti pemerintah. Jadi , demokrasi adalah sistem
pemerintahan dimana rakyat memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Salah satu
pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara
yaitu eksekutif , legislative, dan yudikatif . Sistem demokrasi adalah pemerintahan rakyat
yang berdasarkan nilai-nilai falsafah Pancasila atau sistem pemerintahan yang dari, oleh,
dan untuk rakyat yang sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu
Pancasila..Dengan demikian ,sistem demokrasi Indonesia adalah sistem demokrasi
pancasila yaitu sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dalam bentuk
musyawarah untuk mufakat yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi
terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.

Prinsip sistem demokrasi yaitu demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa(
selalu dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa),demokrasi yang menjunjung tinggi
ham(dalam demokrasi Pancasila , negara/ pemerintah menghargai dan melindungi ham ),
demokrasi yang berkedaulatan rakyat (kepentingan rakyat banyak harus diutamakan
daripada kepentingan pribadi), demokrasi yang didukung oleh kecerdasan warga
negara(dalam demokrasi Pancasila didukung oleh warga negara yang mengerti akan hak
dan kewajibannya serta dapat melakukan peranannya dalam demokrasi), demokrasi yang
menerapkan konsep negara hukum (negara Indonesia berdasarkan hukum, bukan
kekuasaan belaka, sehingga segala kebijaksanaan maupun tindakan pemerintah
berdasarkan pada hukum yang berlaku), dan demokrasi yang menjamin terselenggaranya
peradilan yang bebas, merdeka, dan tidak memihak, dan demokrasi yang berkeadilan sosial
(tujuan akhir upaya pelaksanaan ketatanegaraan adalah tercapainya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia).

Pelaksanaan sistem demokrasi disetiap negara berbeda, hal ini ditentukan oleh
sejarah, budaya dan pandangan hidup, dan dasar negara serta tujuan negara tersebut. Sesuai
dengan pandangan hidup dan dasar negara, pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengacu
pada landasan idiil dan landasan konstitusional UUD 1945. Pelaksanaannya didasarkan
pada UUD 1945 Pasal 1 ayat (2) “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
menurut UUD”.Negara Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang
berusaha untuk membangun sistem politik demokrasi. Banyak kalangan berpendapat
bahwa sesungguhnya negara Indonesia hingga sekarang ini masih dalam tahap
“demokratisasi” artinya, demokrasi yang kini berdiri belum dengan mantap.Pelaksanaan
demokrasi di Indonesia dalam perjalanannya mengalami pasang surut. Hal itu di tandai
dengan perubahan bentuk demokrasi yang pernah di laksanakan di Indonesia.
Lingkungan Sikap dan Perilaku yang Akibat dari Sikap Cara Membina dan
Kurang Mencerminkan KurangMenerapkan Membiasakan
Demokrasi Demokrasi Demokrasi

a. Tidak menghargai Menimbulkan perpecahan ,dan Saling menghargai dan


pendapat setiap anggota keegoisan yang tinggi menghormati perbedaan
keluarga(memaksakan pendapat masing masing
pendapatnya sendiri) anggota keluarga

b. Mengingkari kesepakatan Suasana menjadi tidak tentram, Diadakan musyarawah


Keluarga dalam keluarga dan terjadi pertengkaran antar untuk membuat suatu
saudara perjanjian, yang apabila
melangggar dikenakan
sanksi.

c. Tidak bersifat terbuka Terjadi kesalahpahaman atau Saling terbuka terhadap


antar anggota keluarga salah sangka diantara masing masalah yg seharusnya
terhadap suatu masalah masing anggota keluarga dihadapi bersama, dan
yang semestinya dihadapi harus membiasakan
bersama menyelesaikan masalah
dengan musyawarah.
a. Melanggar kesepakatan Terjadi pertengkaran dan Diadakan musyawarah
kelas untuk melaksanakan menimbulkan sifat tidak mufakat untuk membuat
piket demi kepentingan komitmen terhadap suatu perjanjian dan harus dibina
pribadi kesepakatan yang telah dibuat agar taat terhadap
kesepakatan yang dibuat

b. Seorang guru yang tidak Tidak akan dihargai dan Harus saling menghargai,
mau mendengarkan saran dihormati oleh para siswanya menghormati pendapat dari
dan kritik dari para siswa atau kurangnya harmonis antara setiap siswa , karena
guru dengan siswa mereka mempunyai hak
Sekolah untuk menyampaikan
pendapatnya

c. Membuang sampah Lingkungan menjadi tidak Diadakan pertemuan untuk


sembarangan (lingkungan bersih , dan menimbulkan bibit membicarakan sanksi yang
sekolah) penyakit akan diberikan kepada
tangan yang tidak
bertanggung jawab dengan
musyawarah mufakat

d. Tidak menghargai Terjadi keegoisan yang tinggi Menghargai pendapat


pendapat teman saat rapat dari setiap siswa, dan saling teman walaupun berbeda
OSIS berlangsung tidak mau mengalah pendapat antara yang satu
dengan yang lainnya
a. Tidak ikut serta dalam Menimbulkan perpecahan dan Diberikan sanski jika
kegiatan kerja bakti yang kesenjangan silaturahmi antar melanggar kesepakatan
telah menjadi kesepakatan warga yang telah dibuat dengan
bersama cara musyawarah bersama
antar warga

b. Tidak mau saling Menimbulkan sifat keegoisan Menghargai pendapat dan


mendengarkan aspirasi yang tinggi, saling tidak mau aspirasi dari masing
atau menghargai pendapat mengalah, dan terjadi masing warga ,dan
antar warga perselisihan menyelesaikannya secara
musyawarah mufakat

Masyarakat
c. Tidak ikut serta dalam Terjadi kesalah pahaman antar Diadakan pertemuan dan
pemilihan ketua RT/RW, warga dan menimbulkan sifat membicarakannya secara
karena urusan pribadi tidak komitmen terhadap bersama , dan seharusnya
kepentingan umum lebih mengutamakan
kepentingan umum
daripada kepentingan
pribadi

a. Tidak menerima dan Terjadi perselisihan dan Menghargai pendapat dari


menghargai pendapat menimbulkan sifat keegoisan setiap warga negara , lalu
warga demi kemajuan atau mementingkan diri sendiri dimusyawarahkan untuk
bangsa Indonesia menghasilkan kesepakatan

b. Tidak ikut serta dalam Menimbulkan sifat ketidak Diberikan sanski atau
Bangsa dan kegiatan pemilu pedulian terhadap bangsa dan denda , berdasarkan hasil
Negara negara musyawarah yang telah
dibuat dan berusaha
mematuhi peraturan
berlaku

c. Tidak menghargai hak Menimbulkan sifat acuh tak Menghargainya dan tidak
hak kaum minoritas acuh terhadap bangsa dan membeda bedakan antara
terjadi sebuah perselisihan kaum mayoritas dan
minoritas (perlakuan yang
sama)

Anda mungkin juga menyukai