3032 5467 1 SM PDF
3032 5467 1 SM PDF
Sri Saparahayuningsih
Universitas Bengkulu
Email: srisaparahayu@yahoo.co.id
Nesna Agustriana
Universitas Bengkulu
Email: nesna_ais@yahoo.co.id
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan
pembelajaran Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan
pembelajaran Kurikulum 2013 di PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu. Metode
penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini
adalah guru kelas di PAUD IT Auladuna yang berjumlah 14 orang. Objek
penelitiaan ini adalah Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data
statistik dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian tentang
Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di
PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu terhadap program tahunan, program
semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan, rencana pelaksanaan
pembelajaran harian, dan rencana penilaian sudah baik dan sudah sesuai dengan
standar Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. Disarankan kepada
guru untuk mengevaluasi kembali perencanaan penilaian yang disesuaikan
dengan kelompok usia anak didik.
1|Jurnal P otens ia,P G-P AUD FKIP UNIB, Vol.2 No. 1. 2 017
Abstract
The purpose of this study to describe the learning plan curriculum 2013 in PAUD IT
Auladuna Kota Bengkulu. The research methode use is descriptive quantitative. Subject
of this research is class teachers in PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu which amounts
to 14 people. This research object is learning curriculum planning 2013 of PAUD.
Technique of collecting data by using documentation. Analysis of statistical data using
the formula precentage. Result of research on learning plan of curriculum 2013 early
childhood education of Auladuna Kota Bengkulu on annual program, semester program,
weekly learning implementation plan, daily learning implementation plan, and
assesment plan is good and is in accordance with the standar of learning planning
curriculum 2013 of PAUD. It is advisable for teacher to reevaluate assesment planning
that is tailored to the child’s age group.
PENDAHULUAN
Anak usia dini menurut Trianto Bengkulu sudah banyak yang beralih
Ibnu B.A (2015:14) merupakan individu menggunakan kurikulum terbaru ini.
yang berbeda, unik, dan memiliki Dari hasil wawancara yang dilakukan
karakteristik tersendiri sesuai dengan dengan mahasiswa magang III Program
tahapan usianya. Masa usia dini (0-6 Studi PG.PAUD tahun 2017 semester VII
tahun) merupakan masa keemasan sudah beberapa PAUD yang
(golden age) dimana stimulasi seluruh menerapkan perencanaan pembelajaran
aspek perkembangan berperan penting yang menggunakan Kulikulum 2013.
untuk tugas perkembangan selanjutnya. Namun, belum diketahui secara pasti
Salah satu cara membina, ketepatan dalam merencanakan
menumbuhkan, dan mengembangkan pembelajaran tersebut. Oleh karena itu,
seluruh potensi anak dari 6 aspek penelitian ini berjudul : “Perencanaan
perkembangan tersebut, diperlukan Pembelajaran Kurikulum 2013
suatu perencanaan yang menjadi pusat Pendidikan di PAUD IT Auladuna Kota
dalam kegiatan pendidikan yang ada di Bengkulu“.
PAUD. Perencanaan tersebut disebut Bersadarkan latar belakang
kurikulum. Kurikulum merupakan permasalahan tersebut, maka dapat
seperangkat rencana dan pengaturan dirumuskan masalah dalam penelitian
mengenai tujuan, isi, dan bahan ini adalah: Bagaimana Perencanaan
pengembangan serta cara yang Pembelajaran Kurikulum 2013 di PAUD
digunakan sebagai pedoman IT Auladuna Kota Bengkulu ?
penyelenggaraan kegiatan Berdasarkan rumusan masalah
pengembangan untuk mencapai tujuan tersebut Tujuan dari penelitian ini
pendidikan tertentu (Permen 137 tahun adalah untuk mendeskripsikan
2014). Sejak diberlakukannya Kurikulum Perencanaan Pembelajaran Kurikulum
2013, PAUD – PAUD yang tersebar di 2013 di PAUD IT Auladuna Kota
Indonesia dan salah satunya Kota Bengkulu.
2|Jurnal P otens ia,P G-P AUD FKIP UNIB, Vol.2 No. 1. 2 017
Majid (2007:17) mengungkapkan Rosdiani (2013:23) memberikan
bahwa perencanaan merupakan proses pemahaman bahwa pembelajaran
penyusunan materi pelajaran, merupakan bantuan yang diberikan
penggunaan media pengajaran, pendidik agar dapat terjadi proses
penggunaan pendekatan dan metode perolehan ilmu dan pengetahuan,
pengajaran, dan penilaian dalam suatu penguasaan, kemahiran, dan tabiat,
alokasi waktu yang akan dilaksanakan serta pembentukan sikap dan
pada masa tertentu untuk mencapai kepercayaan pada peserta didik serta
tujuan yang telah ditetapkan. Nawawi membantu peserta didik agar dapat
dalam Majid (16:2007) juga belajar lebih baik. Selain itu, Hamalik
mengungkapkan bahwa perencanaan (2006: 236), mengatakan bahwa
berarti menyusun langkah-langkah pembelajaran adalah suatu kombinasi
penyelesaian suatu masalah atau yang tersusun meliputi unsur-unsur
pelaksanaan suatu pekerjaan yang manusiawi, material fasilitas,
terarah pada pencapaian tujuan perlengkapan dan prosedur yang saling
tertentu. Perencanaan mencakup mempengaruhi tercapainya tujuan
rangkaian kegiatan untuk menentukan pembelajaran. Sehingga dapat
tujuan umum (goal) dan tujuan khusus disimpulkan bahwa pengertian
(objektivitas) suatu organisasi atau pembelajaran merupakan serangkaian
lembaga penyelengaaraan pendidikan, kegiatan yang di dalamnya terdapat
berdasarkan dukungan informasi yang proses pemerolehan ilmu dan
lengkap. Sehingga, dapat disimpulkan pengetahuan yang diharapakan dapat
bahwa perencanaan adalah suatu memberi pengaruh secara langsung
langkah antisipatif dalam proses kepada peserta didik agar dapat
penyusunan materi pelajaran secara membantu peserta didik menghadapi
sistematik dan terintegrasi guna kehidupan masyarakat sehari-hari.
memperkecil kesenjangan yang terjadi Perencanaan pembelajaran menjadi
yang akan dilaksanakan pada masa satu kesatan yang tidak bisa dipisahkan
tertentu untuk menentukan tujuan karena sangat berpengaruh terhadap
umum (goal) dan tujuan khusus pelaksanaan pembelajaran. Sehingga,
(objektivitas) sehingga diharapkan dapat diperoleh pengertian bahwa
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. perencanaan pembelajaran merupakan
Dalam dunia pendidikan, sebagai suatu proses kerjasama, tidak
Perencanaan sering dikaitkan dengan hanya menitik beratkan pada kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran guru atau kegiatan peserta didik saja,
merupakan salah satu sub sistem akan tetapi guru dan peserta didik
pendidikan selain kurikulum. Proses secara bersama-sama berusaha
pembelajaran yang berlangsung selalu mencapai tujuan pembelajaran yang
mengikuti perkembangan kurikulum. telah ditentukan serta proses
Pembelajaran berkaitan dengan pengambilan keputusan hasil berpikir
bagaimana mengajarkan yang terdapat secara rasional tentang sasaran dan
dalam kurikukum. Dengan adanya tujuan pembelajaran tertentu, yaitu
pembelajaran, perencanaan yang sudah perubahan tingkah laku serta rangkaian
dibuat oleh guru dapat terealisasi sesuai kegiatan yang harus dilakukan sebagai
dengan tujuan yang telah ditetapkan. upaya pencapaian tujuan tersebut
10 | J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , V o l . 2 N o . 1 . 2 0 1 7
merupakan pelaporan dan hasil akhir capaian perkembangannya dan lebih
yang diperoleh anak selama satu sederhana dari penilaian mingguan.
semester. Penilaian harian dilakukan Penilaian bulanan merupakan hasil
setiap hari selama kegiatan belajar rekapitulasi penilaian mingguan yang
pembelajaran berlangsung berdasarkan menunjukkan indikator capaian
indikator perkembangan dan perkembangan anak. Penilaian yang
menggunakan teknik penilaian. Teknik dilakukan diakhir semester disebut
penilaian yang digunakan seperti dengan LPPA atau Laporan Pencapaian
observasi dan unjuk kerja. Penilaian Perkembangan Anak. LPPA
yang dilakukan seperti perilaku yang mendeskripsikan keistimewaan anak
mencerminkan akhlak mulia, kebiasaan pada semua aspek, keberhasilan belajar
hidup sehat, pengenalan anggota tubuh, anak, deskripsi tentang hal-hal yang
fungsi anggota tubuh, kegiatan yang penting dalam pengembangan anak,
dapat menstimulasi perkembangan selanjutnya dan tentang hal-hal yang
motorik halus dan kasar, perilaku jujur, perlu dilakukan guru dan orangtua
suka menolong, kegiatan ibadah, dll. dalam rangka pengembangan diri anak.
Guru sudah mempersiapkan lembar Laporan Pencapaian Perkembangan
penilaian yang harus diisi setiap hari. Anak (LPPA) mengacu pada kompetensi
Penilaian selanjunya adalah penilaian dan dilakukan seiring dengan kegiatan
mingguan. Penilaian ini dilakukan secara pembelajaran yang diprogramkan dalam
berkesinambungan yang direkap dalam RPPH dengan mencatat semua hasil
laporan penilaian mingguan yang perkembangan anak dengan
menunjukkan seberapa jauh menggunakan instrument penilaian,
perkembangan anak selama satu seperti observasi, percakapan, unjuk
minggu yang didukung oleh penilaian kerja, hasil karya, dan melakuan
harian yang sudah dilakukan oleh guru. pencatatan terhadap sikap dan perilaku
Penilaian mingguan merupakan rekapan anak yang terjadi secara insidental pada
dari penilain harian yang dirata-rata format catatan anekdot. Guru perlu
oleh guru sehingga akan diketahui merangkum semua hasil perkembangan
seberapa jauh kemampuan anak dan dipindahkan ke dalam format
perkembangan yang sudah dicapai anak, yang telah disiapkan baik harian,
apakah belum berkembang, mulai mingguan, dan semester. Data diolah
berkembang, berkembang sesuai dengan merangkum hasil penialai
harapan, dan berkembang sangat baik. selama satu semseter menjadi bentuk
Indikator yang diamati seperti perilaku laporan deskripsi secara singkat meliputi
yang mencerminkan sikap jujur, 3 kompetensi yaitu kompetensi sikap,
kegiatan beribadah sehari-hari, perilaku pengetahuan, dan keterampilan.
yang mencermnkan sikap peduli dan Perumusan deskripsi dilkukan secara
mau membantu, bekerjasama, objektif sehingga tidak menimbulkan
menyesuaikan diri, dan pencerminan persepsi yang salah bagi orang tua atau
sikap estetis. Proses penilaian wali dalam bentuk LPPA (Laporan
selanjutnya merupakan penilaian Pencapaian Perkembangan Anak).
bulanan. Indikator yang digunakan sama
seperti yang terdapat pada penilaian
mingguan, hanya berbeda pada kolom
11 | J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , V o l . 2 N o . 1 . 2 0 1 7
PENUTUP
Simpulan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan Dari komponen diatas, dapat
pembahasan yang sudah dilakukan, disampaikan beberapa saran sebagai
peneliti memperoleh kesimpulan bahwa berikut: Guru,Guru sudah baik dalam
Perencanaan Pembelajaran Kurikulum menyusun perencanaan pembelajaran,
2013 Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD namun hendaknya disempurkan lagi,
IT Auladuna Kota Bengkulu sudah baik terutama untuk kegiatan inti pada
karena sudah mencan STPPA, kelompok proses berfikir saintifik. Hendaknya guru
usia anak, Kompetensi Inti (KI), dan segera membuat Rencana Pelaksanaan
Kompetensi Dasar (KD). Program Pembelajaran yang terus diperbaharui
semester yang terdiri dari tema, sub sehingga tetap siap apabila diwaktu tak
tema, alokasi waktu, Kompetensi Dasar, terduga kedangan pengawan dari
materi pelajaran, dan aspek-aspek Diknas Pendidikan Kota dan Provinsi.
perkembangan sudah baik. Rencana Catatan anekdot hendaknya diisi lebih
Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan rutin agar orang tua mengetahui
(RPPM) sudah baik karena sudah perilaku anak yang tidak biasa dan tidak
mencantumkan identitas program, hanya sekedar menjadi formalitas.
kompetensi dasar dan kegiatan Kepala Sekolah, Kepada sekolah
pembelajaran yang dilakukan selama hendaknya melakukan evalusi terhadap
satu minggu. Rencana Pelaksanaan perencanaan pembelajaran yang dibuat
Pembelajaran Harian (RPPH) sudah baik guru. Lembaga PAUD Lain, Diharapkan
karena sudah mencantumkan identitas untuk Peneliti Selanjutnya, Diharapkan
program, tujuan pembelajaran, materi untuk lebih memahami Perencanaan
pembelajaran, alat dan bahan yang Kurikulum 2013 sehingga dapat
disesuaikan dengan tema, dan kegiatan memperbaiki kekurangan yang ada
belajar mengajar selama satu minggu. dalam skripsi ini.
Perencanaan penilaian dalam kategori
cukup dan sudah mencantumkan lat DAFTAR PUSTAKA
penilaian dan waktu penilaian. Hasil
Amirudun, 2016. Perencanaan
penelitian yang diperoleh sudah dapat Pembelajaran. Yogyakarta:
mendiskripsikan perencanaan Parama Ilmu.
pembelajaran Kurikulum 2013 di PAUD
IT Auladuna Kota Bengkulu. Ansyar, Moh. 2015. Kurikulum Hakikat,
Perencanaan Pembelajaran PAUD IT Fondasi, Desain Pengembangan.
Auladuna yang terdiri dari Program Jakarta: Kencana Prenada Media
Tahunan, Program Semester, Rencana Group.
Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
Harian, dan Penilaian sebagian besar Penelitian Suatu Pendikatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
sudah direncanakan dengan sangat baik
tanpa keluar dari peraturan yang sudah Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar
ditetapkan oleh Kurikulum 2013. Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
12 | J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , V o l . 2 N o . 1 . 2 0 1 7
Haenilah, Een. 2015. Kurikulum dan
Pembelajaran PAUD. Media
Akademi: Jokjakarta.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran
Terpadu Tematik (Teori, Praktik,
dan Penilaian). Bandung:
Alfabeta.
Kadir, Abdul. 2014. Pembelajaran
tematik. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan
Pembelajaran. Bandung :
RemajaRosdakarya.
Narbuko, Cholid & Abu Achmadi. 2013.
Metodologi Penelitian. Jakarta
:Bumi Aksara.
Rosdiani, Dini. 2013. Perencanaan
Pembelajaran dalam Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan.
Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, 2011. Metodologi
Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
13 | J u r n a l P o t e n s i a , P G - P A U D F K I P U N I B , V o l . 2 N o . 1 . 2 0 1 7