Anda di halaman 1dari 2

Wednesday, September 18, Enter search keyword GO

2019

Home About me Sampling Pengujian IS0/IEC 17025 Peraturan Ketertelusuran Jafung Daftar Publikasi

Home » Pengujian/Validasi Metode » Batas Deteksi Metode Pengujian Khlorida Dalam Air dan Air NEWEST POST
Limbah Secara Titrasi

infolabling Anwar Hadi


BUKU KETIDAKPASTIAN PENGUJIAN
TELAH TERBIT - Ditulis Oleh : cak war |
Batas Deteksi Metode Pengujian Khlorida Dalam Air dan Anwar Hadi *BUKU KETIDAKPASTIAN
Air Limbah Secara Titrasi PENGUJIAN TELAH TERBIT* Mengukur
adalah proses mengaitkan angka secara
anwar hadi www.infolabling.com empirik dan objektif pada ...
1 month ago

Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi

POPULAR POSTS
Batas Deteksi Metode Pengujian Khlorida Dalam Air dan Air
Limbah Secara Titrasi
Kesalahan Acak dan Kesalahan Sistematika
(Systematic and Random Error)
Batas deteksi metode (method detection level, MDL) pengujian merupakan
kemampuan sekaligus keterbatasan laboratorium dalam menerapkan suatu metode Penentuan akurasi melalui uji perolehan
pengujian tertentu pada kadar rendah metode tersebut. Penentuan batas deteksi kembali (Recovery test, %R)

bertujuan untuk menghindari penulisan laporan hasil pengujian tidak terdeteksi (not
Linearitas Kurva Kalibrasi Parameter Kualitas
detectable, ND) yang merupakan informasi tidak informatif jika tidak
Lingkungan
mencantumkan nilai batas deteksi metode tersebut.

Penentuan MDL secara titrimetri berbeda dengan penentuan MDL untuk metode
pengujian yang menggunakan kimia instrumentasi. Batas deteksi metode pengujian
secara titrimetri didefinisikan sebagai jumlah terkecil titran yang ditambahkan
selama titrasi yang dapat menyebabkan perubahan kimia (titik ekivalen). Jumlah
tetesan terkecil titran yang baik untuk reprodusibilitas dalam penentuan batas
deteksi metode pengujian secara titrimetri adalah 5 – 10 tetes.

cakwar | Anwar Hadi . Powered by Blogger.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka buret yang digunakan untuk menentuan
MDL secara titrimetri harus ditentukan terlebih dahulu. Secara eksperimental dapat
diketahui bahwa 1 tetes buret 25 mL menghasilkan volume 0,05 mL titran. Sebagai
contoh menentukan MDL untuk pengujian Khlorida dalam air dan air limbah secara
titrimetri, sebagaimana dibawah ini:

Standardisasi larutan AgNO3 ditentukan, sebagai berikut:


Label: Pengujian/Validasi Metode

Share this article : Tweet Dipakai Bersama47

STAY TUNED WITH OUR NEWS LETTER

Don't miss out on the latest


news, sign up for our Newsletter.

Enter your email... SignUp

28 komentar:

alamiah frieda 8 March 2016 at 14:25

apakah untuk penentuan batas deteksi metode secara titrasi menggunakan


metode seperti ini pak ? bisa menggunakan larutan standar?
Terimakasih

Reply

Replies

cak anwar 10 March 2016 at 06:02

Pada prinsipnya penentuan MDL secara titrimetri dapat dilakukan


sebagaimana penentuan MDL Khlorida tersebut diatas, yang

Anda mungkin juga menyukai