Anda di halaman 1dari 2

Keuntungan dan Kerugian Kilang Onshore

Rig Onshore (Rig darat) bisa dijangkau lebih mudah dibandingkan rig offshore.
Lokasinya bisa di tengah hutan, di puncak gunung, tengah gurun, atau hanya di pinggir jalan
sebuah kota atau desa. Jika lokasinya di area yang belum pernah dilalui orang, kendaraan yang
digunakan biasanya mobil dengan penggerak 4 roda (4×4). Hal ini disebabkan akses yang
dibuat sementara biasanya hanya berupa jalan tanah yang dikeraskan dan akan berubah menjadi
jalan berlumpur di waktu hujan. Untuk itu mobil 4×4 sangat membantu untuk bisa
melewatinya. Aktivitas yang dilakukan cukup bervariasi, terlebih jika lokasi rig berada di dekat
sebuah kota. Seringkali jika status pekerjaan sedang standby, kita bisa pergi jalan-jalan ke kota
untuk sekedar berganti menu makanan yang itu-itu saja. Fasilitas yang ada tak selengkap
rig offshore, seperti tidak adanya recreation room, fasilitas internet tidak tersedia, dan ruang
gym isinya cuma barbel dan bangku panjang. Akomodasi kurang bersih, laundry kadang
terlambat dan sering hilang, makanannya hampir sama setiap hari dan tidak nyaman. Dari sisi
pekerjaan, crane dan forklift operator susah dicari sehingga bisa menunda pekerjaan beberapa
saat. Meskipun dari banyaknya kekurangan tersebut rig darat tetap memungkinkan pekerja
yang bekerja diarea tersebut bisa melihat pohon, menginjak tanah walaupun kadang becek dan
berlumpur ketika hujan, bisa melihat orang lain selain pekerja rig, dan lain-lain. Ini membuat
mental pekerja tidak terlalu monoton terhadap area kerja yang selalu sama.

Keuntungan:
1. Lokasi alat pengeboran cukup mudah dijangkau.
2. Jika terjadi masalah pada alat pengeboran, proses maintenance pada alat tersebut
dapat dilakukan dengan cepat karena lokasi alat yang mudah dijangkau.
3. Lokasi alat biasanya ditempat yang strategis dan steril dari gangguan orang awam.
4. Transport minyak dari rig dapat menggunakan sistem perpipaan atau truk tangki agar
dapat diproses di kilang pemrosesan.
5. Kilang onshore dibanding dengan kilang offshore, memiliki wilayah yang luas dalam
pembangunannya.
6. Daerah disekitar wilayah kilang onshore lebih berkembang karena terjadinya efek
multiplier antara industri yang merampungkan kilang tersebut dan daerah sekitarnya.
7. Pembangunan kilang didarat lebih cepat.
8. Jika dibutuhkan alat berat untuk dibawa ke kilang tersebut, transportasi yang
dibutuhkan lebih mudah karena melalui jalur darat.

Kerugian :
1. Sering terjadinya konflik tentang hak milik tanah yang akan dijadikan kilang oleh
penduduk sekitar.
2. Sering terjadinya pengeboran minyak ilegal diarea sektar kilang onshore tersebut yang
dilakukan oleh beberapa oknum.
3. Alat dari kilang onshore sulit untuk dipindahkan karena alat telah ditanam secara
hampir permanen.
4. Jika letak rig darat ada di sekitar kota, maka jika terjadi kesalahan akan membuat
jalan utama yang digunakan penduduk menjadi macet karena proses perbaikan yang
dilakukan.
5. Biaya yang dibutuhkan dalam membuat rig di darat relatif lebih mahal dibanding
membangun kilang di laut.
6. Jika sumur minyak telah habis, alat pengeboran biasanya dibiarkan terbengkalai.
7. Sistem perpipaan yang dialirkan langsung ke kilang pemrosesan biasanya mengalami
masalah karena tempat penanaman pipa dekat dengan jalan atau tempat yang biasanya
banyak dilewati orang.
8. Penyediaan infrastruktur gas melalui pipa gas biasanya kurang berkelanjutan.

Daftar Pustaka :
http://www.beritasatu.com/ekonomi/355895-ini-penyebab-kontraktor-asing-
pertahankan-blok-masela-offshore.html
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/02/03/479226/kelebihan-dan-kekurangan-
fasilitas-offshore-atau-onshor
http://www.kompasiana.com/adam12/kilang-onshore-offshore-ijiankan-saya-
menjelaskan_56e2d7d4759773df10ea3fdf
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/23/132547126/Ini.Untung-
Rugi.Proyek.LNG.Dibangun.secara.Onshore.dan.Offshore.

Anda mungkin juga menyukai