Anda di halaman 1dari 3

Reflective Journal

Pediatric Nursing II
Fakultas Keperawatan – Universitas Pelita Harapan

Nama/ NIM : Tetty Saritua Marbun/01501170447

1. Doubt/ Differences
Start with, did you find any doubt in your practice? Or did you spot any differences in what had you
done in the clinical setting with what you found in the literature? Write in a simple sentence, just like a
title a topic.
Saya melakukan tindakan memandikan bayi tidak dengan urutan yang sesuai,dimana saya
tidak menjelaskan tujuan tindakan dan tidak melakukan kontrak waktu .

2. Description
Write the situation or experiences you had regarding the topic you mentioned above. Please make it
simple and provide only the description relates to the topic.
Waktu itu saya berdinas di lantai 7 SHLV,saya bersama rekan dinas saya mendapat giliran
dinas malam.dan saat pagi hari kakak head nurse meminta kami untuk memandikan pasien
yang bersedia untuk dimandikan oleh kami,saat itu pasien di lantai 7 penuh dan banyak yang
bersedia dimandikan.lalu saya dan rekan dinas saya membagi tugas dan sekitar pukul 07.00
pagi saya memandikan seorang bayi berusia satu tahun.bayi tersebut terlihat gelisah dan selalu
menangis selama saya memandikannya,walaupun ibu bayi tersebut disamping saya
menemani dan mendistraksi tersebut.saya memandikan bayi tersebut dengan buru buru karena
sebelum saya memulai memandikan bayi yang pertama tersebut ibu dari beberapa anak sudah
memarahi dan membentak saya supaya anak mereka terlebih dahulu di mandikan karena takut
akan kesiangan,karena begitu takut dan buru buru saya memandikan anak anak tersebut
dengan urutan prosedur yang salah dan tidak sesuai dengan urutan yang telah diajarkan di
Laboratory seperti lupa memberitahukan tujuan memandikan bayi kepada orangtua lupa
kontrak waktu.
3. Dissection
Write your analysis and consider several aspects such as: Why did it happen?
Saya baru menyadari bahwa saya tidak mengikuti prosedur yang sudah diajarkan di lab setelah saya
selesai memandikan semua anak anak tersebut.Saya begitu menyesal karena saya tidak bisa
memanagement waktu dan tidak mampu saya mengkomunikasikannya kepada orangtua anak anak dan
bayi, dan kepada kakak perawat,karena saya terlalu takut dan buru buru saat memandikannya.

4. Discover
What was the impact of the situation or experiences to you or other person involved? Following your
analysis, find any information from the literature to support your analysis and discuss the topic.
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan kotoran yang menempel pada bayi
menggunakan air dengan cara menyiram berdasarkan urutan urutan yang sesuai. (Mutmainnah,
2017)
Tujuan memandikan bayi yaitu memberikan rasa nyaman bagi bayi,menjaga tubuh bayi agar
tetap bersih dan mencegah kemungkinan adanya infeksi. (Alimul, 2011)
Memandikan bayi dengan cara yang salah salah dapat mengakibatkan kondisi yang buruk seperi
celaka,air masuk kedalam telinga atau dapat mengalami hipotermi,dalam memandikan bayi juga
harus memperhatikan teknik dan prosedur yang sudah ditetapkan sesuai urutan. (Noorbaya, 2019)

(Depkes RI, 2010) Membuat panduan bagaimana praktik memandikan bayi yang dianjurkan
 Sebelum memandikan, pastikan bahwa suhu bayi stabil (suhu aksila 36,50 C - 37,50 C).
 Jika suhu tubuh bayi masih di bawah 36,50 C, selimuti kembali tubuh bayi secara
 longgar, tutupi bagian kepala dan tempatkan bersama ibunya di tempat tidur atau lakukan
kontak kulit ibu ke kulit bayi dan selimuti keduanya.
 Tunda memandikan bayi hingga suhu tubuh bayi tetap stabil dalam waktu paling sedikit
satu jam.
 Tunda untuk memandikan bayi yang sedang mengalami masalah pernapasan.
 Sebelum bayi dimandikan, pastikan ruang mandinya hangat dan tidak ada tiupan angin.
 Siapkan handuk bersih dan kering untuk mengeringkan tubuh bayi dan beberapa lembar
kain atau selimut bersih dan kering untuk menyelimuti tubuh bayi setelah dimandikan.
 Mandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan hangat.
 Segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering.
 Ganti handuk yang basah dengan selimut bersih dan kering, kemudian selimuti tubuh
bayi secara longgar. Pastikan bagian kepala bayi diselimuti dengan baik.
 Bayi dapat diletakkan bersentuhan kulit dengan ibu dan diselimuti dengan baik
 Usahakan ibu dan bayi dirawat pada satu tempat (rawat gabung) dan anjurkan ibu untuk
menyusui bayinya

5. Decision
In this, you will write your plan for the future, if you find the similar situation.
Jika saya dihadapkan dengan situasi seperti ini lagi saya akan :
 Memandikan bayi dengan urutan prosedur yang sesuai seperti yang diajarkan dilaboratory dan
seperti yang ada pada teori
 Menjelaskan tindakan yang dilakukan kepada orangttua dan tujuan tindakan dilakukan,supaya
orangtua bisa memahami dan bisa mempraktikkan nya dirumah.
 Mengukur suhu bayi sebelum melakukan tindakan memandikan,karena kesalahan ini sangat fatal
dan bisa membuat anak beresiko cidera
 Saya akan melakukan kontrak waktu kepada orangtua bayi ataupun anak supaya orangtua tahu
berapa lama saya akan memandikan bayi tersebut.

References:
Alimul, A. (2011). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.
Depkes RI. (2010, Desember 10). Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar. Retrieved February 03,
2020, from Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Essensial:
http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Neonatal-
Esensial.pdf

Mutmainnah, T. (2017). Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Memandikan Bayi. Jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat, 29-30.

Noorbaya, S. (2019). Asuhan Neonatatus,Bayi,Balita dan anak Pra Sekolah. Yogyakarta: Gosyen.

Tangerang,03 January 2020

Nama Mahasiswa
Tetty S Marbun

Anda mungkin juga menyukai