Dosen pembimbing :
Yuni Arifadah
Disusun oleh :
SURABAYA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas : X/2
A. Kompetensi Inti
KI.4. : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menjelaskan rasio trigonometri 3.7.1. Menjelaskan hubungan derajat dan radian.
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, 3.7.2 Menentukan sisi depan, sisi miring, sisi samping,
secan, dan cotangen) pada segitiga untuk sudut lancip (∝) pada segitiga siku -
sikusiku. siku
3.7.3 Menjelaskan perbandingan trigonometri (sinus,
cosinus, tangen, cosecant, secan, daan cotangen
pada segitiga siku-siku.
3.7.4 Menentukan nilai perbandingan trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, daan
cotangen pada segitiga siku-siku.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pendekatan saintifik mengenai rasio trigonometri pada segitiga siku-siku, siswa
diharapkan dapat menjelaskan konsep mengenai perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku, dan dapat menyeslesaikan berbagai macam persoalan yang terkait dengan rasio
trigonometri pada segitiga siku-siku, dengan rasa ingin tahu dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
2. Konversi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
F. Sumber Belajar
G. Media
Power Point
LCD
Laptop
Whiteboard
Spidol
Lembar Soal
H. Kegiatan Pembelajaran
1. kegiatan pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
2. Kompetensi sikap
Mengetahui
Matematika
....................... ..........................
NIP................. NIP............................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Pada umumnya, ada dua ukuran yang digunakan untuk menentukan besar suatu
sudut, yaitu derajat dan radian. Tanda “ o ” dan “ rad ” berturut-turut menyatakan
simbol derajat dan radian. Singkatnya, satu putaran penuh = 360⁰, atau 1⁰ didefenisikan
1
sebagai besarnya sudut yang dibentuk oleh 360 kali putaran.
Konversi
Derajat ke Radian
𝜋
Konversi x derajat ke radian dengan mengalikan x × 180°
Radian ke Derajat
180°
Konversi x radian ke derajat dengan mengalikan 𝑥 × 𝜋
Segitiga siku – siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya adalah 90°. Dalam
segitiga siku – siku terdapat sisi miring yang disebut hipotenusa, kuadrat hipotenusa
yaitu jumlah dari kuadrat dua sisi lainnya atau teorema Pythagoras dapat dinyatakan
sebagai berikut :
𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2
Sisi yang berhadapan dengan sudut siku – siku adalah sisi miring ( c )
Setelah mengetahui sisi miring, sisi depan, dan sisi samping, selanjutnya kita akan
membahas mengenai sinus, cosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen.
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝑩𝑪
𝐬𝐢𝐧 𝜶 = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑩𝑨
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝑨𝑪
𝐜𝐨𝐬 ∝ = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑩𝑨
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝑩𝑪
𝐭𝐚𝐧 ∝ = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝑨𝑪
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑩𝑨
𝐜𝐬𝐜 ∝ = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝑩𝑪
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑩𝑨
𝐬𝐞𝐜 ∝ = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝑨𝑪
𝑺𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝑨𝑪
𝐜𝐨𝐭 ∝ = =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏 𝑩𝑪
Lampiran 2. Instrumen Penilaian sikap
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman untuk menilai sikap peserta didik. Berilah
tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 4 apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 2 apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 1 apabila jarang melakukan perilaku yang dinyatakan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitugan skor akhir menggunakan formula :
skor yang didapat
x 4 = skor akhir
skor tertinggi
Kelas : ....................................................
Materi Pokok : ....................................................
Hari/ tanggal : ....................................................
Keterangan (**)
Komunikatif
Religius (*)
Disiplin (*)
Tanggung
Jawab (*)
sama (*)
Bekerja
No. Nama siswa
(*)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
(*) Centang salah satu
(**) Kriteria A/ B/ C/ D
Lampiran 4. Contoh Instrumen Penilaian
Nama Kelompok :
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
Untuk lebih memahami konsep perbandingan trigonometri, coba baca dan kerjakan soal
dibawah ini.
a. dimana letak sisi miring α?, sisi depan α?, sisi samping α?
4
d. jika diketahui cos α = 5 , berapa nilai sin α ?
6
e. jika cot α= 8, berapa nilai tan α?
Selamat Mengerjakan
Lampiran 5
Diket a = 5 cm
c = 13 cm
ditanya : panajng b ?
jawab :
𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2
2 Maka : 10
52 + 𝑏 2 = 132
25 + 𝑏 2 = 169
𝑏 2 = 169 − 25
𝑏 = √144
𝑏 = 12 𝑐𝑚
Diket a = 9 cm
b = 12 cm
3. 30
ditanya : panjang c ?
jawab :
Menurut rumus phytagoras
𝑎2 + 𝑏 2 = 𝑐 2
Maka :
92 + 122 = 𝑐 2
81 + 144 = 𝑐 2
225 = 𝑐 2
√225 = 𝑐
15 𝑐𝑚 = 𝑐
Untuk cot α
𝑺𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈
𝐜𝐨𝐭 ∝ =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
9
csc 𝛼 =
12
Untuk cosec α
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈
𝐜𝐬𝐜 ∝ = 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
15
csc 𝛼 =
12
Untuk sin α
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
𝐬𝐢𝐧 𝜶 =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈
12
sin 𝛼 =
15
4
Diket cos α = 5
4. 25
Sedang rumus cos sendiri adalah
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈
𝐜𝐨𝐬 ∝ =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈
𝑎2 + 42 = 52
𝑎2 = 25 − 16
𝑎=3
Sehingga
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
sin ∝ = 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒎𝒊𝒓𝒊𝒏𝒈
3
sin ∝ = 5
6
Diket : cot α=
8
𝑺𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈
𝒄𝒐𝒕 ∝ =
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
a = 6 dan b = 8
36 + 64 = 𝑐 2
100 = 𝑐 2
10 = 𝑐
6
=
10
𝜋 𝜋
b. 60⁰ = 60⁰ × = 𝑟𝑎𝑑 10
180 3
𝜋 𝜋
c. 90⁰ = 90⁰ × = 𝑟𝑎𝑑 10
180 2
2. 1 1 180 10
a. 2
𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 2 𝜋 × 𝜋
1
= × 180°
2
= 90°
3 3 180 10
b. 𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 4 𝜋 ×
4 𝜋
3
= × 180°
4
= 135°
5 5 180 10
c. 𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 6 𝜋 ×
6 𝜋
5
= × 180°
6
= 150°
3. Diket : 20
tan (α) = √3
√3
=
1
𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏
Rumus tan (α) = 𝒔𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈
depan = √3
samping = 1
2
miring = √√3 + 12
=2
Setelah didapat sisi miring kita bias mencari sin(α), cos (α)
dan cotan (α)
𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 √3
a. sin(α) = 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 = 2
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 1 10
b. cos (α) = =
𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 2
𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 1 10
c. cotan (α) = 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 √3
Total 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥 100 = 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙