Anda di halaman 1dari 8

CEFTAZIDIME

Kelompok 8:

Dhea S. Prananingrum 11615003


Nandy Daud Elghifary 11615005
Jessica Nathania 11615024
Anastasya Calista H. 11615029
ABSTRAK
Terjadi peningkatan cairan Berpengaruh pada
Pasien penyakit kritis
ekstraselular farmakokinetik ceftazidime.
Pada penelitian
farmakokinetik
ceftadizime pada
15 pasien ICU
dewasa
Mean Vd adalah 56.91 liter
(std deviasi 25,93) Rataan C dan AUC pada Steady
State dari Ceftadizime tidak berbeda
Waktu paruh adalah 4,75 secara signifikan dengan kontrol.
jam (std deviasi 1,85)

Lebih besar secara


signifikan dibandingkan
dengan kontrol (kelompok
sehat) dengan p<0,001.
Mendapat 2
gram
Ceftadizime 2g
secara IV 3 kali
sehari.

• Kesimpulan Farmakokinetik ceftadizime pada pasien kritis dipengaruhi oleh


peningkatan volume distribusi dari obat dan peningkatan waktu paruh eliminasi obat.

2
BACKGROUND
Treatment dari
Golongan antibiotik
infeksi serius bakteri
beta lactam
gram negatif

Mempengaruhi enzim transpeptisida


• memfasilitasi peptide-crosslinking di Inhibisi sintesis dinding sel
peptidoglikan

Efek
dipengaruhi Pembunuhan
time sel bakteri.
dependent Memerlukan konsentrasi
yang kontinu di atas nilai
MIC

Eliminasi di filtrasi 90% dari dosis di dalam 24 jam


glomerolus eksresi di urin administrasi.

Waktu paruh eliminasi meningkat


Pada gangguan fungsi ginjal secara signifikan

cairan penting mempengaruhi


Fase kritis Penurunan
Permeabilitas memenuhi beberapa cairan memanifestasikan
terutama yang volume sirkulasi
kapilari menurun kompartemen pengeluaran edema periferal
mengalami sepsis efektif
intravaskular darah

3

OBJECTIVE
Membuat studi observasional yang menunjukan
hubungan antara peningkatan cairan ekstraseluler
terhadap farmakokinetik ceftadizine pada pasien ICU
(intensive care patient).

4
METODE
Subjek: Kriteria eksklusi:
- Di bawah 18 tahun Diberikan: 2 gram cefrazidime dalam 20 mL air destilasi secara I.V.
15 - Ibu Hamil Selama 2 menit tiap 8 jam (regimen anti bakteri)
orang - Ibu Menyusui

Keparahan penyakit dinilai : fisiologi akut dan kesehatan kronis (APACHE II)  bernilai 17 (di hari sampling ceftazidime)
Pengambilan sampel:

1. Darah 2. Urin
 Semua pasien dipasang kateter urin dan
Perhitungan:
 Pengambilan sampel: sebelum dan
setelah administrasi (5 menit, 30 menit, urin di dikumpulkan selama 8 jam dosis 1. Hasil : AUCss hingga 8 jam
1 jam, 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam). interval untuk menentukan kadar setelah pemberian dosis untuk
 Sampling pasien di olah 24 jam setelah kreatinin dan konsentrasi ceftazidime data steady state
penanganan dan data  Untuk pasien no. 4 data
dikorespondensikan pada keadaan diekstrapolasi ke tak hingga
steady state (kecuali pasien nomor 4  2. Total clearence : sebagai rasio
single dose) Konsentrasi ceftazidime diukur: dosis terhadap AUCss.
 Sampel darah: darah yang tinggal - kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) 3. K eliminasi  diestimasi
dikanula arteri  dimasukkan ke dalam - Spektofotometri UV dengan menggunakan regresi linear
tabung  dibiarkan menggumpal λ = 257nm semilogaritmik plot dari
selama 20 menit
 Sampel darah dan urin di sentrifugasi konsentrasi pada serum dan
 Metode analisis dikalibrasi dengan
pada kecepatan 4000 rpm selama 10 standard antara 10 – 200 mikrogram/ml.
waktu.
ln 2
menit  supernatannya disimpan pada (Jika diperlukan sampel urin diencerkan 4. Waktu paruh : rasio
𝐾 𝑒𝑙𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑠𝑖
suhu -20ᵒC. 1 dalam 10 pada urine tanpa obat) 5
Hasil Penelitian
▪ pada pasien, rata-rata nilai Vb dan t1/2 nilainya 4- dan 2,5-
kali lebih tinggi dari nilai pada kontrol sehat.
▪ penilaian keadaan edema berkorelasi negatif dengan nilai
Keliminasi
▪ kenaikan Vb merupakan penyebab utama perlamaan nilai
t1/2
▪ nilai rata-rata CL dan AUCss tidak berbeda secara signifikan
antara pasien dan kelompok sehat.
▪ pade pasien penelitian, niali t1/2 tidak memiliki korelasi
dengan V, CL atau AUC

6
7
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, farmakokinetik
dari ceftazidime pada pasien kritis dapat
berubah yang diakibatkan kenaikan dari volume
distribusi (Vd) dan peningkatan waktu paruh
(t1/2) eliminasi ceftazidime.

DAFTAR PUSTAKA
Gomez, C.M. H., Cordingly, J. J., dan Pallazo, M. G. A. 1999. Altered Pharmacokinetics of Ceftazidime in Critically Ill Patients. Journal of
Antimicrobial Agents and Chemoteraphy Vol. 43 no. 7. Hal 1798-1082. (Diakses di : https://aac.asm.org/content/aac/43/7/1798.full.pdf tanggal 1
September 2018 pukul 18.30) 8

Anda mungkin juga menyukai