Anda di halaman 1dari 30

JOURNAL READING

Delaying initiation of diuretics in critically


ill patients with recent
vasopressor use and high positive fluid
balance
Table of contents

Our center The services


01 You can describe the topic
of the section here
03 You can describe the topic
of the section here

Our story Patients care


02 You can describe the topic
of the section here
04 You can describe the topic
of the section here
ABSTRAK
Latar Belakang :
 Dokter enggan memberikan terapi diuretic pada pasien yang telah
diberikan vasopressor
 Kelebihan cairan  outcome buruk
 Penundaan diuretic  efek mortalitas 30 hari
 Metode :
 Studi kohort retrospektif pada pasien dewasa dirawat di ICU 2008-2012
 Dibandingkan antara perawatan biasa dan perawatan dengan inisiasi
diuretic yang ditunda
ABSTRAK
 Hasil :
tingkat mortalitas yang diamati dalam 30 hari adalah 11%
 Kesimpulan
Menunda inisiasi diuretik setelah penggunaan vasopresor pada pasien
dengan keseimbangan positif kumulatif yang tinggi (>5 L) diperkirakan
meningkatkan mortalitas dalam 30 hari. Temuan ini menghasilkan hipotesis
dan harus diuji dalam uji klinis.
PENDAHULUA
01 N
PENDAHULUA
N
Stabilisasi resusitasi cairan Inisiasi
hemodinamik secara agresif vasopressor
Pada pasien
kriits
Kelebihan cairan
iatrogenik

Kerusakan organ

Hubungan tersebut terbukti kuat pada populasi orang dewasa dan


anak-anak
Kelebihan cairan  Resusitasi
outcome buruk, empat fase

Optimal

Stabiliasi

Evakuasi
Perbedaan signifikan dalam praktek
klinis (identifikasi dan pengelolaan dan
waktu optimal)

Variabilitas praktik 
vasopressor
—Someone Famous
kekhawatiran mengenai
dekompensasi hemodinamik
Menunda inisiasi diuretic VS
Perawatan biasa

Hipotesis efek mortalitas selama 30


hari
Data
 Database  Medical Information Mart
METODE
for Intensive Care III (MIMIC-III) :
38.000 Pasien dewasa dirawat di
BIDMC, Boston
 Penelitian ini dibatasi pada 23.559 Desain
pasien 2008-2012

 Studi kohort retrospektif 


target trial framework  sebab
akibat
Protokol Uji Coba Target
Setiap pasien secara acak dimasukkan kedalam
kelompok eksperimen atau perawatan biasa

Kelompok eksperimen : penundaan inisiasi diuretic


0,1,2,6,12,24 jam setelah terapi vasopresor

Kelompok perawatan biasa : Terapi dibebaskan atas


kehendak dokter, tidak berpaertisipasi dalam uji coba
Kriteria Inklusi
Pasien harus orang keseimbangan cairan total
dewasa yang dirawat ke > 5L
ICU

Tidak pernah dirawat ICU


Terapi vasopressor sebelumnya 30 hari

have no prior inhospital


diuretic use or renal
replacement therapy
HASIL
Primer  mortality (in-hospital or
post-discharge) within 30 days of
baseline.
Secondary  composite outcomes
combining mortality with ICU length
of stay (LOS), mean arterial
pressure (MAP) 12 h after baseline,
and duration of vasopressor use.
Penyesuaian Kovariat

Kovariat Dasar :
Kovariat Berubah :
 Usia
 Tanda vital
 Jenis kelamin
 Kadar gas darah
 Etnis
 Nilai Lab
 BB
 Volume cairan per-jam
 BMI
 Laju vasopressor
 Sepsis
 GCS
 Komorbid
HASIL
1501 pasien yang memenuhi
kriteria inklusi/eksklusi dilibatkan
dalam analisis

Mortalitas 30 hari  11%


DISKUSI
No diuretic dalam jangka
waktu lama setelah
vasopressor  bahaya

Kelebihan volume cairan 


dampak buruk

De-resusitasi  diuretic
loop  umum digunakan
Resiko diuretic 
memperparah hipoperfusi

Penelitian ini diuretic,


resiko < manfaat
KESIMPULAN
Dengan hipotesis yang telah disesuaikan dengan variabel perancu, kami
menemukan bukti bahwa penundaan inisiasi diuretik pada pasien yang telah
mendapatkan terapi vasopresor tampaknya berbahaya dalam kelompok kami,
namun terdapat sedikit manfaat dari intervensi penundaan inisiasi diuretik hingga
hanya beberapa jam setelah penggunaan vasopresor. Hasil kami hanya
menghasilkan hipotesis dan tidak memberikan panduan kapan tepatnya penggunaan
diuretik sebaiknya dimulai, sehingga perlu diteliti kembali.
Kelebihan jurnal
 Merupakan penelitian pertama yang secara ketat menggunakan metode
inferensi kausal untuk mengetahui waktu inisiasi diuretik pada pasien
sakit kritis yang telah mendapatkan terapi vasopresor.
 Merupakan penelitian pertama yang menganalisis intervensi inisiasi
diuretik dengan waktu yang bervariasi.
Kekurangan jurnal
 Hasil yang didapatkan dalam penelitian masih berupa hipotesis yang
harus dibuktikan secara uji klinis
VIA
VALIDITAS
Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas pada pasien dewasa ranap ICU yang diberikan
intervensi penghentian atau penundaan terapi diuretik yang telah diberikan vasopresor sebelumnya.
IMPORTANCE
Jurnal ini penting mengenai tatalaksana terkait kapan dimulainya dan waktu yang optimal pada inisiasi
diuretik pada pasien ICU yang telah mendapat vasopresor sebelumnya dengan kemungkinan kelebihan
volume cairan.
APLIKABILITAS
Membantu sebagai pertimbangan dokter untuk memulai atau menunda inisiasi diuretik pada pasien dengan
mempertimbangkan bahaya dan manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai