Laporan Pendahuluan Hipertensi Dan Stroke
Laporan Pendahuluan Hipertensi Dan Stroke
“Kegiatan Penyuluhan Hipertensi :Hipertensi Menyebabkan Stroke” Commented [A1]: Dan Strok
Oleh :
Kelas III.A Kelompok 4
CI Akademik CI klinik
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES PADANG
TAHUN 2019 Commented [A3]: Tahun 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit system kardiovaskuler yang banyak dijumpai di
masyarakat. Hipertensi bukanlah penyakit menular, namun harus senantiasa
diwaspadai.Tekanan Darah tinggi atau Hipertensiadalah dua kondisi pokok yang
mendasari banyak bentuk penyakit kardiovaskuler. Lebih jauh, tidak jarang tekanan darah
tinggi juga menyebabkan gangguan ginjal, stroke, penglihatan dan lain-lain.
Jika hipertensi tidak diatasi akan mengakibatkan komplikasi, salah satunya penyakit
stroke, stroke adalah kerusakan otak akibat berkurangnya aliran darah ke otak. Penurunan
aliran darah ke otak dapat disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di otak dan
pecahnya pembuluh darah otak.
Sampai saat ini, usaha-usaha baik mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi
belum berhasil sepenuhnya, karena adanya faktor-faktor penghambat seperti kurang
pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, tanda dan gejala, sebab akibat, komplikasi)
dan juga perawatannya.
Berdasarkan data 10 kasus terbanyak di Puskesmas lapai tahun 2019, kasus terbanyak
yaitu ISPA dengan 1428 kasus, diikuti hipertensi 1212 kasus, influenza 1160 kasus, OA
1113 kasus, nasofaringitis 849 kasus, diabetes melitus 521 kasus, dermatitis 452 kasus,
gastritis 316 kasus, pyoderma 233 kasus, dan pulpitis sebanyak 185 kasus.
Hipertensi dapat disebabkan oleh faktor risiko diantaranya yang tidak dapat diubah
seperti keturunan, usia, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor risiko yang dapat diubah
yaitu merokok, stress, olahraga yang tidak teratur dan yang pola makan yang tidak sehat.
Pencegahan dan penanganan terhadap hipertensi perlu dilakukan mengingat faktor risiko
yang selalu ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan akibat buruk yang
diakibatkannya,diperlukan langkah kita sebagai seorang perawat untuk menanganinya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud denganhipertensi?
b. Apa sajapengelompokkan hipertensi?
c. Apa sajapenyebabhipertensi?
d. Jelaskantanda dan gejala hipertensi?
e. Mengapa hipertensi bisa menyebabkan stroke?
f. Bagaimana cara penatalaksanaan hipertensi dengan metode PATUH?
g. Bagaimana cara pencegahan hipertensi dengan metode CERDIK?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Pengertian
Berikut ini adalah beberapa pengertian hipertensi menurut para ahli.
a) Menurut Smith Tom (1995) dalam Padila (2013), hipertensi dapat didefinisikan
sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan
tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg.
b) Menurut Ignatavicus (1994) dalam Wajan Juni Udjianti (2010), hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik >
90 mmHg yang terjadi pada seseorang pada tiga kejadian terpisah.
c) Menurut WHO dalam Wajan Juni Udjianti (2010), batasan tekanan darah yang
masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah > 160/95
mmHg dinyatakan sebagai hipertensi.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah
peningkatan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik >90
mmHg.
2. Penyebab
Menurut Rusdi (2009) faktor dan penyebab terjadinya hipertensi antara lain :
(2009).
Tabel 1.KlasifikasiHipertensi
Klasifikasi TekananSistolik (mmHg) TekananDiastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi stage I 140-150 90-99
Hipertensi stage II >150 >100
Hipertensi merupakan salah satu faktor utama stroke, hipertensi atau tekanan darah
tinggi yang dibiarkan begitu saja akan merusak pembuluh darah, lama-kelamaan
hipertensi dapat menyebabkan pengerasan dan penebalan arteri dinding pembuluh
darah arteri kondisi ini disebut dengan arterosklerosis. Arterosklerosis menyebabkan
penyumbatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak.
Pembuluh darah otak yang tersumbat pecah tiba-tiba akibat terus-menerus menerima
aliran darah bertekanan tinggi. Akibatnya, otak jadi digenangi oleh darah. Bagian otak
yang paling umum terpengaruh oleh perdarahan ini adalah gangia basal, thalamus,
dan otak kecil. Stroke yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak
disebut dengan stroke hemoragik..
a. Karbohidrat
Roti, biscuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan atau soda.
b. Protein hewani dan nabati
Hewani: otak, ginjal, lidah, sarden, keju, daging, ikan dan telur yang diawetkan
dengan garam dapur seperti: daging asap, ham, dendeng, abon, ikan asin dan ikan
kaleng, kornet, udang kering.
Nabati: keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangandan hasilnya yang dimasak
dengan garam dapur.
c. Sayuran
Sayuran yang diawet dengan garam dapur seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin,
asinan, acar.
d. Buah-buahan
Buah-buah yang diawet dengan garam dapur
e. Lemak
Margarine dan mentega biasa
Sutanto.2010. Cegah dan Tangkal Penyakit Modern : Hipertensi, Stroke jantung, Kolestrol
dan Diabetes (Gejala-Gejala Pencegahan dan Pengendalian). Yogyakarta : ANDI.
Rusdi dan Nurlela I. 2009. Awas Anda Bisa Mati Cepat Akibat Hipertensi & Diabetes.
Yogyakarta : Power Books (IHDINA)
Arif Mutaqqin. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler
dan hematologi. Jakarta : Salemba Medika
Indriyani, Widian Nur. 2009. Deteksi Dini Kolestrol Hipertensi & Stroke. Jakarta :
Millestone.
http://www.kemenkes.go.id