BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis elemen bangunan arsitektur Neo-Vernakular pada

bangunan Masjid Said Naum dengan arsitektur Tradisional rumah ibadah adat
Jawa Tengah, maka penulis menyimpulkan :

No Elemen Arsitektur Arsitektur Neo Vernakular

Trsdisional Jawa Masjid Said Nau,

1 ATAP

Kesimpulan :
Dapat disimpulkan jika design atap pada bangunan Masjid Said Naum ini
mencoba mengambil kembali karakteristik atap masjid tradisional Jawa
berupa tajug namun diubah kembali menjadi bentukan yang modern dan
menggunakan bahan dan material yang berkembang, seperti bagian atap
tumpang atas diputar 90 derajat dengan struktur atap rigid

53
2 DENAH

Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa Masjid Said Naum berciri khas bentuk denah
dengan bangunan Tradisional Jawa yaitu berbentuk bujur sangkar

3 Umpak .

Kesimpulan :
Dapat dilisimpulkan pada bangunan masjid said naum memiliki bentuk
umpak yang sama dengan karakter umpak bangunan tradisional
walaupun fungsinya berbeda karena umpak tradisional mempuyai fungsi
sebagai pondasi tiang sedangkan umpak pada masjid Said Naum hanya
hiasan untuk estetika.

54
4
Dinding

Kesimpulan :
Dapat disimpulkan bahwa bangunan Masjid Said Naum memenuhi
karakteristik bangunan tradisional secara material menggunakan material
local dinding batu bata
5 Mahkota

Kesimpulan :
Dapat disimpulkan pada bangunan majid Said Naum memiliki mahkota
sama seperti ciri khas bangunan ibadah tradisional Jawa yang memiliki
mahkota pada puncak atap

6 Lampu

55
 Kesimpulan :
Dapat disimpulkan pada bangunan Masjid Said Naum memiliki tata letak
lampu dan fungsi yang sama dengan masjid Tradisional Jawa yaitu
Lampu berada ditengah sebagai titik pusat segaris dengan mahkota

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengemukakan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Pencahayaan tambahan di bagian atap dikarenakan atap terlalu kebawah

dan jendela ditutup fiber plat sehingga mengurangi pencahayaan yang
masuk. Untuk itu perlu dibuat skylight pada bagian atap paling bawah agar
area solat wanita dan ruang tertutup di area belakang lebih terang.
2. Bentuk denah bagi bangunan Masjid yang baik adalah persegi Panjang
atau bujur sangkar, akan tetapi alangkah lebih baik jika denah berbentuk
persegi Panjang menghadap ke arah mihrab agar baris shaf depan dapat
menampung jumlah jamaah yang banyak.
3. Kolom atau pilar bangunan Masjid Said Naum sangat sederhana dan polos
untuk menambah estetika maka sebaiknya pilar dibuat ornamen atau
ukiran.
4. Dinding masjid Said Naum sangat sederhana alangkah lebih baik jika pada
dinding dibuat ornament atau ukiran kaligrafi atau ornament, kaligrafi
sendiri mempunyai fungsi yaitu sarana informasi yang memiliki keindahan
dan bernilai budaya.

56
 DAFTAR PUSTAKA

Bujangmasjid. (2012) masjid langgar tinggi pekojan jakarta.

https://bujangmasjid.blogspot.com/2012/04/masjid-said-naum.html
[diakses 15/04/2012]

Anggie Lianda Putri. (2018) Masjid Said Naum Berdiri Kokoh Tanpa Tiang
Penyanggah
https://wartakota.tribunnews.com/2018/06/06/masjid-said-naum-berdiri-
kokoh-tanpa-tiang-penyanggah [diakses 06/06/2018]

Rini Trisulowati. (2003) Bangunan Rumah Tinggal Tradisional Jawa Tengah

file:///Users/silvyfauzziah/Desktop/1957-5234-1-PB%20(1).pdf
[diakses 01/09/2033]

Arsitur. (2019) Masjid Said Naum, Peraih Penghargaan Aga Khan Award
https://www.arsitur.com/2019/05/masjid-said-naum-peraih-aga-khan-
award.html [diakses 05/2019]

eprints.undip . (2017) BAB V Analisis Penelitian

http://eprints.undip.ac.id/60450/6/BAB_V_Analisis.pdf [diakses 2017]

https://www.academia.edu/18180630/ARSITEKTUR_JAWA_TENGAH

https://www.romadecade.org/rumah-adat-jawa/#! [diakses 23/10/2018]

http://resistanceglobal.blogspot.com/2011/10/suatu-rancangan-masjid-yang-
sangat.html

Achmad Junal Fajri. (2012) Sistem Struktur Joglo Dan Arti Yang Terkandung di
dalamnya
http://achmad-jf.blogspot.com/2012/06/mengulas-sistem-struktur-joglo-
dan-arti.html [diakses 20/06/2012]

http://rajajoglo.blogspot.com/p/umpak.html

57