NIM : 2009096023
Prodi : Arsitektur
Merupakan masjid yang berada di Kota Samarinda. Masjid ini menjadi tempat sholat
dan beribadah ummat muslim disekitarnya yang rutin mendirikan sholat subuh berjamaah,
dhuhur/zuhur, ashar, magrib dan isya. Masjid Al-Fatihah juga menjadi tujuan warga sekitar
untuk menunaikan ibadah sunnah dan wajid dibulan Ramadhan seperti buka puasa bersama,
sholat tarawih dan lainnya. Masjid di Kota Samarinda ini juga dapat menyalurkan
sumbangan, sedekah, kurban dan zakat warga Kota Samarinda.
Material yang dominan digunakan adalah penggunaan dinding beton dan kaca.
Dinding beton adalah struktur pembatas yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil,
dan air. Dinding ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, serta mampu menahan
beban vertikal dan horizontal. Dinding beton umumnya digunakan dalam bangunan
sebagai elemen struktural untuk memberikan kekuatan dan stabilitas.
Kaca adalah bahan transparan yang digunakan sebagai elemen bangunan untuk
menciptakan efek visual yang menarik, memungkinkan masuknya cahaya alami, dan
menciptakan keterhubungan dengan lingkungan sekitar. Kaca biasanya terbuat dari silika
yang dilelehkan dan kemudian didinginkan dengan cepat untuk membentuk lembaran
datar yang transparan.
Ada beberapa kemungkinan mengapa sebuah Masjid menggunakan kombinasi
dinding beton dan kaca:
a. Kekuatan dan Keamanan:
Dinding beton memberikan kekuatan struktural yang tinggi dan mampu menahan
beban vertikal dan horizontal. Sementara itu, penggunaan kaca pada masjid biasanya
terbatas pada area tertentu seperti fasad atau partisi interior yang membutuhkan
transparansi visual. Kaca yang digunakan haruslah tipe kaca yang aman dan tahan
terhadap benturan atau kejadian darurat.
b. Pencahayaan Alami:
Kaca memungkinkan masuknya cahaya alami ke dalam, yang sangat penting
dalam Masjid Al Fatihah. Cahaya alami dapat mengurangi ketergantungan pada
pencahayaan buatan, menghemat energi, dan menciptakan suasana yang lebih nyaman
dan produktif bagi mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu, penggunaan kaca pada jendela,
dinding kaca, atau bahkan atap kaca dapat meningkatkan pencahayaan alami di dalam
masjid.
c. Estetika dan Ruang Terbuka:
Penggunaan kombinasi dinding beton dan kaca memberikan tampilan yang
modern, elegan, dan terbuka pada masjid al fatihah. Kaca dapat menciptakan efek visual
yang menarik, memperluas pandangan, dan memberikan kesan ruangan yang terbuka.
Dinding beton juga dapat memberikan sentuhan yang kokoh dan kuat pada desain
bangunan.
D. Efisiensi Energi:
Kaca dengan lapisan khusus dapat membantu mengurangi transfer panas dan
menjaga suhu dalam masjid, sehingga meningkatkan efisiensi energi dalam masjid al
fatihah.
Dengan kombinasi dinding beton dan kaca, sebuah masjid al fatihah dapat
menggabungkan kekuatan struktural, pencahayaan alami, estetika modern, dan efisiensi
energi. Hal ini menciptakan lingkup beribadahan yang nyaman, jamaah dan pengunjung
masjid.
Parkiran pada Masjid Al Fatihah kurang memadai untuk memarkirkan kendaraan jamaah masjid
ytang dimana jamaah parkir dipinggir jalan sehingga menggangu pengendaraan lainnya yang lalu
Lalang dan kapasitas untuk beribadah dimasjid juga kurang memadai dimana jamaah terkadang
tidak kebagian tempat untuk beribadah dan sampai ke teras bahkan parkiran