Anda di halaman 1dari 4

“Mengapa Rasulullah saw.

membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?”


Pertanyaan Kunci
Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik
Tahukah kalian, Rasulullah saw. membangun masjid bukan
▪ Anak-Anak, “Mengapa Rasulullah saw. membangun masjid
hanya sebagai tempat salat? Bukahkah seluruh permukaan bumi
ketika sampai ke Madinah?”
dapat dijadikan sebagai tempat salat?
Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah saw. ketika sampai
Rasulullah saw. membangun masjid bukan sekadar tempat salat.
di Madinah adalah membangun masjid. Masjid itu dikenal
Rasulullah saw. membangun masjid sebagai pusat kegiatan umat
dengan sebutan Masjid Nabawi. Rasulullah saw. memilih tempat
Islam. Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat bermusyawarah
unta beliau pertama kali berhenti ketika tiba di Madinah sebagai
untuk menyelesaikan masalah umat. Masjid juga digunakan
lokasi masjid. Tanah itu semula merupakan tempat
sebagai arena latihan bela negara dan pengobatan kaum Muslim.
mengeringkan kurma milik dua anak yatim, Suhail dan Sahel bin
Serambi Masjid Nabawi juga menjadi tempat penampungan ahl
Nafi’ bin Umar bin Sa’labah. Keduanya diasuh oleh As’ad bin
al-Suffah. Ahl al-Suffah yaitu sekelompok kaum fakir miskin
Zararah. Rasulullah saw. membeli tanah itu. Rasulullah saw.
yang tidak memiliki tempat tinggal. Di masjid inilah kaum
memerintahkan menebang beberapa pohon kurma yang tumbuh
Muslim dibina dan dididik Rasulullah saw. Di samping masjid,
di atas tanah itu. Juga memerintahkan memindahkan beberapa
dibangun pula rumah untuk Rasulullah saw. Bahan-bahan
kuburan tua untuk membangun masjid. Fondasinya terbuat dari
bangunannya pun sangat sederhana. Rumah ini semula hanya
batu-batu keras. Dindingnya dari batu bata yang terbuat dari
memiliki satu kamar untuk istri Nabi saw. yakni Saudah. Nabi
tanah. Tiang-tiangnya terdiri dari beberapa batang kurma.
saw. baru pindah ke rumah beliau ini setelah tujuh bulan tinggal
Atapnya dari daun-daun kurma. Rasulullah saw. bersama para
di rumah Abu Ayyub al-Ansari.
sahabat bergotong royong membangun masjid. Suatu saat, beliau
melihat seseorang mengangkat dua batu besar. Beliau
memberinya semangat seraya menyampaikan, “Engkau
mendapatkan dua ganjaran.” Para sahabat berdendang dengan
syair yang menggugah agar giat membangun masjid hingga
selesai.
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci


Pertanyaan Pemantik Indikator Keberhasilan
▪ “Mengapa Rasulullah saw. membangun masjid ketika ▪ Peserta didik dapat menceritakan kisah Nabi
sampai ke Madinah?” Muhammad saw. membangun Kota Madinah
▪ Tahukah kalian, Rasulullah saw. membangun masjid (Membangun Masjid) dengan baik.
bukan hanya sebagai tempat salat? Bukahkah ▪ Peserta didik dapat membuat paparan mengenai kisah
seluruh permukaan bumi dapat dijadikan sebagai Nabi Muhammad saw. membangun Kota Madinah
tempat salat? dengan mempersaudarakan umat (Membangun Masjid)
dengan baik.
Tips untuk Guru ▪ Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran, teguh
▪ Guru dapat memulai pembelajaran dengan pertanyaan pendirian dan menghargai perbedaan.
pemantik
▪ Guru tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan
jawaban peserta didik. Apabila ada yang perlu diluruskan Metode
pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan
Experiential Learning, Story Telling, Wawancara
penguatan.
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci

Apersepsi
a. Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik mengamati gambar
b. Peserta didik mengamati gambar sekelompok orang sedang membangun rumah.
c. Guru bertanya, “Pernahkah kalian mengamati orang yang membangun rumah?
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah?
Bagaimana bahan-bahan itu bisa menjadi sebuah bangunan rumah?”
d. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
e. Guru memberikan penguatan bahwa sesama orang yang beriman itu bersaudara. Perumpamaan persaudaraan sesama
mukmin seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan. Perumpamaan beraneka ragam bahan bangunan dengan
fungsinya masing-masing dibutuhkan untuk membuat dan memperkokoh bangunan rumah. Sama halnya dengan beraneka
ragam ras, suku, dan agama di Indonesia dengan berbagai peran dan keahliannya dibutuhkan untuk bersatu padu
membangun dan memperkokoh bangsa Indonesia mewujudkan kemajuan bersama.

Pemantik/Pemanasan
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar.
b. Peserta didik mengamati gambar.
c. Guru mengajukan pertanyaan pemantik, “Kapan kalian mengunjungi masjid?
Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di masjid sekitar rumah tinggalmu?”
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci


Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok. Peserta didik
melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok, yaitu a) Kapan kalian
mengunjungi masjid? b) Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di masjid sekitar rumah tinggalmu?
b. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi dengan bertanya,
“mengapa Rasulullah saw. membangun masjid ketika sampai ke Madinah?”
c. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Untuk penguatan pembelajaran, peserta didik dapat membaca kisah teladan.
Guru dapat melakukan variasi kegiatan ini. Peserta didik membaca kisah, guru bercerita atau salah satu peserta didik
menceritakan kisah.
d. Setiap kelompok menyiapkan pedoman wawancara tentang fungsi masjid di sekitar rumah.
e. Peserta didik melakukan wawancara tentang fungsi masjid dengan pengurus DKM di sekitar rumah yang terdapat dalam
rubrik Aktivitas Kelompok.
f. Hasil belajar kelompok disusun dalam bentuk laporan sederhana hasil wawancara. Tiap kelompok dapat berkreasi dalam
bentuk, warna, tulisan atau gambar. Tiap kelompok dapat menggunakan beragam media: kertas bekas, kertas karton, atau
paparan berbasis teknologi informasi.
g. Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil wawancara.
h. Guru bersama peserta didik melakukan klarifikasi dan menarik kesimpulan

Kegiatan Penutup:
Refleksi
Kesimpulan
Proses Asesmen: Guru mengamati proses aktivitas kelompok

Anda mungkin juga menyukai