Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


untuk Sekolah Dasar

Pusat Asesmen dan Pembelajaran


Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Modul Ajar
ISL.B.AHF.4.10.
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti

Kisah Nabi Muhammad saw.


Membangun Kota Madinah
a. Membangun Masjid
Sekolah Dasar Kelas 4
Alokasi Waktu: 1 Pekan/4 JP

Ahmad Faozan, M.Pd.


SDN Indramayu Jawa Barat
Diselesaikan pada 07 Juli 2021
Alur Tujuan Pembelajaran Fase B Elemen Sejarah Peradaban Islam

Kelas 4
4.10. Menceritakan kisah Nabi Muhammad membangun Kota
Madinah, dapat membuat paparan mengenai kisah Nabi
Muhammad membangun Kota Madinah dengan
mempersaudarakan umat, sehingga dapat meneladani perjuangan
Nabi Muhammad dan para sahabat dan menumbuhkan sikap
toleran, teguh pendirian dan menghargai perbedaan, serta
meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.

Durasi 3 Pekan/ 12 Jam Pelajaran

Kata Kunci: Masjid, Masjid Nabawi

Pertanyaan Inti (essensial question):


o “Mengapa Rasulullah saw. membangun masjid ketika sampai ke
Madinah?”
Tujuan
Pembelajaran
▪ Menceritakan kisah Nabi
Muhammad saw. membangun
Kota Madinah (Membangun
Masjid) dengan baik.
▪ Membuat paparan mengenai
kisah Nabi Muhammad saw.
membangun Kota Madinah
dengan mempersaudarakan
umat (Membangun Masjid)
dengan baik.
▪ Menunjukkan sikap toleran,
teguh pendirian dan
menghargai perbedaan.
Profil Pelajar Pancasila
Peserta didik menjadi pribadi yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia (akhlak kepada diri sendiri, orang lain),
dan bernalar kritis (mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan
gagasan).
Tahapan dalam Modul Ajar

01 02 03
Experiential Learning Story Telling Wawancara

Diskusi tentang pengalaman Membaca kisah Nabi Melakukan wawancara


berkaitan dengan masjid a) Muhammad saw. membangun sederhana kepada pengurus
Kapan kalian mengunjungi masjid Nabawi di Madinah dan masjid di sekitar rumah tentang
masjid? b) Apa saja kegiatan menceritakan kembali. fungsi masjid dan menyusun
yang biasa dilakukan di masjid laporan sederhana hasil
sekitar rumah tinggalmu? wawancara.
Sarana
Prasarana
o Komputer dan Printer
o Ruang kelas dengan
pengaturan tempat duduk
untuk kelompok kecil
o Catatan: Guru dapat
menggunakan alat dan
bahan yang mudah
didapat dan murah untuk
membuat kartu
permainan
Target dan Jumlah Peserta Didik serta Ketersediaan Materi

Jumlah Ketersediaan
Target Peserta Didik Materi

Perangkat ajar ini dapat Maksimum 28 peserta didik o Pengayaan untuk siswa
digunakan guru untuk per kelas berpencapaian tinggi: YA
mengajar: / TIDAK
(disesuaikan dengan kondisi o Alternatif penjelasan,
Peserta didik reguler/tipikal actual pembelajaran) metode, atau aktivitas
untuk peserta didik yang
sulit memahami konsep:
YA / TIDAK
Moda Pembelajaran, Materi Ajar, Alat dan Bahan

Alat dan Bahan


▪ Hand out tema diskusi untuk Moda Pembelajaran
pembelajaran Experiential
Learning
Paduan Tatap Muka dan
▪ Hand out kisah teladan untuk
Daring (Blended Learning)
pembelajaran Story Telling
▪ Pedoman wawancara untuk
pembelajaran fungsi masjid di
Sumber Belajar Utama
▪ Faozan, Ahmad, dan Jamaluddin, Buku Siswa
sekitar rumah PAI dan BP untuk Kelas 4 SD, Kemdikbud,
2021.
▪ Haekal, Muhammad Husain, 2012. Sejarah
Hidup Muhammad, Jakarta: Litera
AntaraNusa,
▪ Al-Hafni, Abdul Mun’im, Ensiklopedia
Muhammad saw. Meluruskan Biografi Nabi

Biaya
saw. Melalui Al-Qur’an, Buku Dua, Terj:
Achmad Dzulfikar, Bandung: Noura Books,
2014
Disesuaikan dengan ketersediaan. ▪ Shihab, M. Quraish, 2014. Membaca Sirah
Nabi Muhammad saw. Tangerang: Lentera
Guru dapat membuat kartu dan Hati
lembar kerja menggunakan fasilitas ▪ Lings, Martin, (Abu Bakr Siraj al-Din), 2008..
dalam jaringan atau kertas bekas Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasarkan
Sumber Klasik, Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta,.
Kegiatan Pembelajaran Utama

Pengaturan Model
Peserta Didik Pembelajaran
Individu Experiential Learning
Berkelompok Story Telling
Wawancara
Asesmen

Bagaimana guru
menilai
ketercapaian Jenis Asesmen
tujuan o Performa
pembelajaran? o Tertulis
o Asesmen Individu
o Asesmen Kelompok
Persiapan Pembelajaran

30’ 20’ 20’ 20’

Estimasi waktu dalam menit


bersifat fleksibel

Membaca Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan


Materi tentang Alat dan bahan Lembar Kerja Siswa Ruang kelas dengan
Kisah Nabi yang digunakan baik Individual pengaturan
Muhammad saw. dalam maupun kelompok kelompok kecil
membangun Kota pembelajaran
Madinah (a. seperti hand out
membangun masjid dan pedoman
Nabawi) wawancara
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?”


Pertanyaan Kunci
Pemahaman Bermakna dan Pertanyaan Pemantik
Tahukah kalian, Rasulullah saw. membangun masjid bukan
▪ Anak-Anak, “Mengapa Rasulullah saw. membangun masjid
hanya sebagai tempat salat? Bukahkah seluruh permukaan bumi
ketika sampai ke Madinah?”
dapat dijadikan sebagai tempat salat?
Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah saw. ketika sampai
Rasulullah saw. membangun masjid bukan sekadar tempat salat.
di Madinah adalah membangun masjid. Masjid itu dikenal
Rasulullah saw. membangun masjid sebagai pusat kegiatan umat
dengan sebutan Masjid Nabawi. Rasulullah saw. memilih tempat
Islam. Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat bermusyawarah
unta beliau pertama kali berhenti ketika tiba di Madinah sebagai
untuk menyelesaikan masalah umat. Masjid juga digunakan
lokasi masjid. Tanah itu semula merupakan tempat
sebagai arena latihan bela negara dan pengobatan kaum Muslim.
mengeringkan kurma milik dua anak yatim, Suhail dan Sahel bin
Serambi Masjid Nabawi juga menjadi tempat penampungan ahl
Nafi’ bin Umar bin Sa’labah. Keduanya diasuh oleh As’ad bin
al-Suffah. Ahl al-Suffah yaitu sekelompok kaum fakir miskin
Zararah. Rasulullah saw. membeli tanah itu. Rasulullah saw.
yang tidak memiliki tempat tinggal. Di masjid inilah kaum
memerintahkan menebang beberapa pohon kurma yang tumbuh
Muslim dibina dan dididik Rasulullah saw. Di samping masjid,
di atas tanah itu. Juga memerintahkan memindahkan beberapa
dibangun pula rumah untuk Rasulullah saw. Bahan-bahan
kuburan tua untuk membangun masjid. Fondasinya terbuat dari
bangunannya pun sangat sederhana. Rumah ini semula hanya
batu-batu keras. Dindingnya dari batu bata yang terbuat dari
memiliki satu kamar untuk istri Nabi saw. yakni Saudah. Nabi
tanah. Tiang-tiangnya terdiri dari beberapa batang kurma.
saw. baru pindah ke rumah beliau ini setelah tujuh bulan tinggal
Atapnya dari daun-daun kurma. Rasulullah saw. bersama para
di rumah Abu Ayyub al-Ansari.
sahabat bergotong royong membangun masjid. Suatu saat, beliau
melihat seseorang mengangkat dua batu besar. Beliau
memberinya semangat seraya menyampaikan, “Engkau
mendapatkan dua ganjaran.” Para sahabat berdendang dengan
syair yang menggugah agar giat membangun masjid hingga
selesai.
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci


Pertanyaan Pemantik Indikator Keberhasilan
▪ “Mengapa Rasulullah saw. membangun masjid ketika ▪ Peserta didik dapat menceritakan kisah Nabi
sampai ke Madinah?” Muhammad saw. membangun Kota Madinah
▪ Tahukah kalian, Rasulullah saw. membangun masjid (Membangun Masjid) dengan baik.
bukan hanya sebagai tempat salat? Bukahkah ▪ Peserta didik dapat membuat paparan mengenai kisah
seluruh permukaan bumi dapat dijadikan sebagai Nabi Muhammad saw. membangun Kota Madinah
tempat salat? dengan mempersaudarakan umat (Membangun Masjid)
dengan baik.
Tips untuk Guru ▪ Peserta didik dapat menunjukkan sikap toleran, teguh
▪ Guru dapat memulai pembelajaran dengan pertanyaan pendirian dan menghargai perbedaan.
pemantik
▪ Guru tidak perlu membenarkan apalagi menyalahkan
jawaban peserta didik. Apabila ada yang perlu diluruskan Metode
pemahaman peserta didik dapat diluruskan dengan
Experiential Learning, Story Telling, Wawancara
penguatan.
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci

Apersepsi
a. Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik mengamati gambar
b. Peserta didik mengamati gambar sekelompok orang sedang membangun rumah.
c. Guru bertanya, “Pernahkah kalian mengamati orang yang membangun rumah?
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah?
Bagaimana bahan-bahan itu bisa menjadi sebuah bangunan rumah?”
d. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
e. Guru memberikan penguatan bahwa sesama orang yang beriman itu bersaudara. Perumpamaan persaudaraan sesama
mukmin seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan. Perumpamaan beraneka ragam bahan bangunan dengan
fungsinya masing-masing dibutuhkan untuk membuat dan memperkokoh bangunan rumah. Sama halnya dengan beraneka
ragam ras, suku, dan agama di Indonesia dengan berbagai peran dan keahliannya dibutuhkan untuk bersatu padu
membangun dan memperkokoh bangsa Indonesia mewujudkan kemajuan bersama.

Pemantik/Pemanasan
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar.
b. Peserta didik mengamati gambar.
c. Guru mengajukan pertanyaan pemantik, “Kapan kalian mengunjungi masjid?
Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di masjid sekitar rumah tinggalmu?”
“Mengapa Rasulullah saw. membangun PAI & BP SD KELAS 4

masjid ketika sampai ke Madinah?” Pertanyaan Kunci


Kegiatan Inti
a. Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Peserta didik menentukan ketua kelompok. Peserta didik
melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas Kelompok, yaitu a) Kapan kalian
mengunjungi masjid? b) Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di masjid sekitar rumah tinggalmu?
b. Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi dengan bertanya,
“mengapa Rasulullah saw. membangun masjid ketika sampai ke Madinah?”
c. Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Untuk penguatan pembelajaran, peserta didik dapat membaca kisah teladan.
Guru dapat melakukan variasi kegiatan ini. Peserta didik membaca kisah, guru bercerita atau salah satu peserta didik
menceritakan kisah.
d. Setiap kelompok menyiapkan pedoman wawancara tentang fungsi masjid di sekitar rumah.
e. Peserta didik melakukan wawancara tentang fungsi masjid dengan pengurus DKM di sekitar rumah yang terdapat dalam
rubrik Aktivitas Kelompok.
f. Hasil belajar kelompok disusun dalam bentuk laporan sederhana hasil wawancara. Tiap kelompok dapat berkreasi dalam
bentuk, warna, tulisan atau gambar. Tiap kelompok dapat menggunakan beragam media: kertas bekas, kertas karton, atau
paparan berbasis teknologi informasi.
g. Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan laporan hasil wawancara.
h. Guru bersama peserta didik melakukan klarifikasi dan menarik kesimpulan

Kegiatan Penutup:
Refleksi
Kesimpulan
Proses Asesmen: Guru mengamati proses aktivitas kelompok
Aktivitas Kelompok/Individu dalam Experiential Learning

1. Kapan kalian mengunjungi masjid?


2. Apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di
masjid sekitar rumah tinggalmu?
Aspek Penilaian (Skor 1-4)
Nama Siswa Diskusi Presentasi Jumlah Skor Nilai

Indikator Aspek Penilaian

Diskusi Presentasi

Keaktifan Isi

Kerjasama Suara

Kemampuan Menjelaskan Penggunaan Media


Aktivitas Kelompok/Individu dalam Wawancara
tentang Fungsi Masjid

1. Lakukanlah wawancara dengan pengurus masjid


di sekitar rumahmu tentang fungsi masjid!
2. Buatlah laporan sederhana hasil wawancara dan
presentasikan di depan kelas!

Aspek Penilaian
Pedoman Sistematika
Nama Siswa Isi Laporan Jumlah Skor Nilai
Wawancara Laporan

Skor Penilaian

4 Amat Baik Semua pedoman wawancara, sistematika dan isi laporan tepat

3 Baik Sebagian besar pedoman wwancara, sistematika dan isi laporan tepat

2 Cukup Separuh pedoman wwancara, sistematika dan isi laporan tepat

1 Kurang Sebagian kecil pedoman wwancara, sistematika dan isi laporan tepat
Asesmen Formatif

1 2 3
Sesama orang yang Mengapa Nabi Apa saja fungsi
beriman itu Muhammad saw. masjid pada masa
bersaudara. membangun masjid Nabi Muhammad
Bagaimana Nabawi ketika saw?
perumpamaan sampai ke
persaudaraan Madinah?
sesama mukmin?
Remedial

01 02
Bimbingan Individual Bimbingan Kelompok

Jika terdapat beberapa peserta didik yang Jika ada beberapa peserta didik memiliki
memiliki kesukaran variatif sehingga kesamaan kesukaran belajar.
membutuhkan bimbingan belajar Pembelajaran ulang dilakukan
perorangan. menggunakan metode dan media yang
berbeda jika seluruh peserta didik
memiliki kesukaran.
Bimbingan belajar perorangan dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas
latihan. Bimbingan ini dapat dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan
belajar dilakukan oleh pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik
membutuhkan bimbingan khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan
maupun kelompok.
Pengayaan
Fungsi Masjid Sekitar Rumah Selain Ibadah Salat

01 02 03

Pengamatan dan
Wawancara Laporan Presentasi
Carilah masjid yang Buatlah laporan Paparkan dan
memiliki fungsi bukan sederhana tentang diskusikan dengan
hanya tempat salat fungsi masjid tersebut! teman-teman
dan dekat dengan sekelasmu!
rumahmu. Amati dan
lakukan wawancara
dengan pengurus
masjid.
Lampiran
Daftar Pustaka
▪ Arends, Richard I. 2013. Belajar untuk Mengajar, Edisi 9, Buku

Refleksi Guru ▪
2. Jakarta: Humanika.
DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning.
Bandung: Penerbit Kaifa.
▪ Apa yang bisa diperbaiki dari ▪ Faozan, Ahmad, dan Jamaluddin, 2021. Buku Siswa PAI dan BP
seluruh kegiatan ini? untuk Kelas 4 SD, Kemdikbud,.
▪ Faozan, Ahmad, dan Jamaluddin, 2021. Buku Pegangan Guru
▪ Apabila bisa diulang, apa yang
PAI dan BP untuk Kelas 4 SD, Kemdikbud.
akan dilakukan untuk membuat ▪ Faozan, Ahmad, Ragam Pengaturan Kelompok dan Peran di
pembelajaran lebih baik? Kelas Besar, dalam Guru Belajar Edisi VII Tahun Kedua
▪ Bagaimana keterlibatan peserta Desember 2017.
didik? ▪ Haekal, Muhammad Husain, 2012. Sejarah Hidup Muhammad,
▪ Apa saja kesulitan yang dialami Jakarta: Litera AntaraNusa,
oleh peserta didik? ▪ Al-Hafni, Abdul Mun’im, Ensiklopedia Muhammad saw.
Meluruskan Biografi Nabi saw. Melalui Al-Qur’an, Buku Dua,

Glosarium ▪
Terj: Achmad Dzulfikar, Bandung: Noura Books, 2014
Huda, Miftahul. 2017. Cooperative Learning: Metode, Teknik,
Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masjid: rumah atau bangunan ▪ Lings, Martin, (Abu Bakr Siraj al-Din), 2008.. Muhammad,
Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, Jakarta:
tempat beribadah orang Islam
Serambi Ilmu Semesta,.
▪ Shihab, M. Quraish, 2014. Membaca Sirah Nabi Muhammad
Masjid Nabawi: masjid yang saw. Tangerang: Lentera Hati.
pertama kali dibangun oleh Nabi ▪ Silberman, Mel. 2014. Handbook Experiential Learning.
Muhammad saw. ketika sampai di Bandung: Nusa Media.
Madinah. ▪ Tim Puslitbang, 2014.Kamus Istilah Keagamaan, Jakarta:
Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Badan Litbang
dan Diklat Kementerian Agama RI,
‫ٰ َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ه‬ ‫َْ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫ّلِل ر ٰب العل ٰمين‬
‫الحمد ٰ ٰ‬

Anda mungkin juga menyukai