Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH MESJID AL- IHSAN ALAUDDIN

Dosen Pengampuh : Drs. Muh Anwar, M.Hum

Oleh:

SARMILA SANTI
50400120055

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2022

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan 5
BAB II PEMBAHASAN 6
A. Sejarah Berdirinya Masjid Al-Ihsan 6
B. Pendiri Mesjid Al-Ihsan 7
C. Waktu Berdiri Mesjid Al-Ihsan 7

BAB III PENUTUP 8


A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
Lampiran – Lampiran 9

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tugas ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Manajemen Mesjid yang
berjudul “MASJID AL- IHSAN ALAUDDIN”.
Adapun pembuatan tugas ini adalah sebagai tugas Individu Manajemen Mesjid
(SEJARAH BERDIRINYA MESJID AL- IHSAN ALAUDDIN) dengan tujuan
pembelajaran untuk mengetahui tentang sejarah masjid Ihsan . Dalam penyusunan
tugas ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Penulis berharap
semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya. Penulis memohon maaf apabila dalam penyusunan tugas ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif
dari semua pihak sangat diharapkan demi peningkatan karya ini, semoga bermanfaat.

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Masjid merupakan simbol keberadaan sebuah masyarakat muslim. Dalam sebuah
komunitas muslim, masjid disamping dapat menggambarkan kuantitas kaum muslim
yang ada, juga dapat menggambarkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
ajaran Islam. Bila pada suatu daerah ditemukan sebuah masjid yang besar dan megah,
kesimpulan pertama yang diperoleh adalah di tempat tersebut terdapat banyak kaum
muslim. Jika setelah diteliti ternyata masjid yang besar dan megah itu sepi dari jamaah,
maka akan muncul kesimpulan bahwa kaum muslim di daerah itu pemahaman dan
pengamalan agamanya masih kurang. Dan masih banyak lagi kesimpulan yang dapat
diperoleh dari eksistensi sebuah masjid. Maka dari itu, ketika Rasulullah saw. akan
membangun masyarakat muslim di Madinah, yang kali pertama dilakukan beliau
adalah membangun sebuah masjid. Karena dengan didirikannya masjid, maka secara
tidak langsung telah diumumkan bahwa di tempat itu telah berdiri sebuah masyarakat
muslim. Namun demikian, tentu saja bukan hanya tujuan itu yang dikehendaki
Rasulullah saw., beliau justru mempunyai rencana jangka panjang dalam
pembangunan sebuah masjid. Setelah masjid berdiri, Rasulullah saw. menjadikannya
disamping sebagai tempat shalat (ibadah), juga sebagai pusat pembinaan mental kaum
muslim terutama yang berbentuk dakwah Islamiah.
Masjid Al- Ihsan Makassar sebagai salah satu masjid bersejarah di Sulawesi
Selatan, pada dasarnya memiliki peran yang pusat dalam melakukan berbagai kegiatan
dakwah Islami Hal ini mengingat kondisi selalu ramainya jama’ah yang hadir pada
kegiatan dan ditambah lagi lokasinya yang strategis berada di pusat kota yang ramai
dan padat penduduk.

4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, nampak bahwa masjid Al-
Ihsan kota Makassar sangat memiliki sejarah yang unik. Atas dasar itu maka rumusan
masalah yang akan kita bahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah berdirinya masjid Al- Ihsan ?
2. Siapa pendiri dari masjid Al- Ihsan ?
3. Tahun berapa masjid Al- Ihsan didirikan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya masjid Al- Ihsan .
2. Untuk mengetahui siapa pendiri masjid Al- Ihsan .
3. Untuk mengetahui tahun berapa masjid Al- Ihsan didirikan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Mesjid Al- Ihsan

Mesjid Al- Ihsan di dirikan pada hari Jum'at tanggal 18 Juli 1997, dan di resmikan
oleh bapak pewakaf H.M.Ramli. L dan wali kota Madya bapak H. A. Malik H. Masry.
Masjid ini berada di Jalan Sultan Alauddin 3, Kelurahan Mangasa Kecamatan
Tamalate, Kota Makassar Sulawesi Selatan 90221.

Mesjid ini terletak di belakang SPBU 74.902.03, yang di sekitarnya di kelilingi


beberapa Rumah Kediaman Warga, Pertokoan, Pusat Perbelanjaan, Usaha Warung
Makan/Kuliner dan beberapa Pedagang Kecil di tepi Jalan Raya Sultan Alauddin, yang
ramai dikunjungi oleh warga masyarakat.

Selain posisinya yang mudah terlihat dari jalan raya dan bentuk bangunannya yang
cukup megah, suasananyapun cukup menyenangkan, di tambah kondisi di area/sekitar
Masjid ini yang memang cukup baik, bersih, aman, damai dan juga cukup ramai
dikunjungi oleh warga masyarakat, terutama warga masyarakat yang berdomisili di
Kelurahan Mangasa dan di sekitar Masjid, untuk menunaikan Ibadah Shalat dan
Aktivitas Keagamaan lainnya.

Disamping pemandangannya yang juga cukup elok dan daya tariknya yang mampu
menarik minat warga masyarakat untuk ramai-ramai ke Masjid ini, menunaikan Ibadah
Shalat secara berjamaah, belajar/membaca Al Qur'an, diskusi tentang Agama, seminar,
ceramah/dakwah dan lain sebagainya..

Masjid ini terdiri dari 2 (dua) lantai : yaitu lantai 1 untuk Jamaah Pria dan Lantai
2 untuk Jamaah Wanita & Anak-anak.

6
Bagi yang ingin mengenal Masjid ini dan warga masyarakat di sekitarnya, silakan
datang ramai-ramai bersama Keluarga, Teman, Sahabat ataupun secara Pribadi, sambil
menunaikan Ibadah Shalat secara berjamaah, beristirahat dan menikmati pemandangan
di area/sekitar MASJID AL IHSAN.

B. Pendiri Mesjid Al- Ihsan

Masjid Al- Ihsan merupakan masjid yang berlokasi di Jalan Sultan Alauddin kota
Makassar Sulawesi Selatan. Masjid ini di resmikan oleh bapak H.M.Ramli.L Masjid
ini memiliki ruangan yang luas dan AC yang di kelilingi setiap ruangan. Masjid ini
juga menyelenggarakan Majelis Ilmu (taklim) setiap selasa malam dan kamis malam,
dan mesjid ini memiliki parkiran yang luas.

C. Waktu Berdirinya Masjid Al-Ihsan

Masjid Al-Ihsan Alauddin berdiri sejak tahun 1997. Masjid Al-Ihsan Alauddin
pada awalnya hanyalah sebuah mushalla yang sangat kecil dan kumuh. Mulai dari
fasilitas dan sarana yang kurang mendukung terutama untuk menampung jumlah yang
sangat banyak. Sehingga sering membludak pada saat digunakan untuk acara dan
kegiatan beribadah. Perluasan Lahan Dan Tempat

Seiring dengan berjalannya waktu Masjid Al-Ihsan Alauddin banyak mengalami


perubahan, terutama dalam perubahan tempat dan bangunan. Masjid Al-Ihsan
Alauddin pernah mengalami perpindahan 1 kali dan perluasan tempat 2 x. Perpindahan
pertama yaitu beralihnya dari wujud Mushalla menjadi sebuah masjid. Kemudian
adanya perluasan area masjid sehingga menjadi melebar, dan pada periode berikutnya
adanya penambahan lantai atas (ditingkat) sehingga ada lantai 1 dan 2.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Masjid Al-Ihsan Alauddin berdiri sejak tahun 1997. Masjid Al-Ihsan Alauddin
pada awalnya hanyalah sebuah mushalla yang sangat kecil dan kumuh. Mulai dari
fasilitas dan sarana yang kurang mendukung terutama untuk menampung jumlah yang
sangat banyak. Sehingga sering membludak pada saat digunakan untuk acara dan
kegiatan beribadah. Perluasan Lahan Dan Tempat

Seiring dengan berjalannya waktu Masjid Al-Ihsan Alauddin banyak mengalami


perubahan, terutama dalam perubahan tempat dan bangunan. Masjid Al-Ihsan
Alauddin pernah mengalami perpindahan 1 kali dan perluasan tempat 2 x. Perpindahan
pertama yaitu beralihnya dari wujud Mushalla menjadi sebuah masjid. Kemudian
adanya perluasan area masjid sehingga menjadi melebar, dan pada periode berikutnya
adanya penambahan lantai atas (ditingkat) sehingga ada lantai 1 dan 2.

B. Saran

Dari tugas indiviu ini, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti halnya yang
sudah saya harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas ini, yaitu semoga
dengan terselesaikannya tugas ini dapat menambah wawasan kita dan pemahaman kita
mengenai sejarah berdirinya Masjid Al- Ihsan. Serta harapan dengan mempelajari
sejarah maka kita bisa mengetahui peran penting orang terdahulu.

8
Lampiran – Lampiran :

9
10

Anda mungkin juga menyukai