Anda di halaman 1dari 55

El 3012 Material Teknik Elektro

Akhmadi Surawijaya ST., M.Eng

5.1. Model Band Energi


Apa itu pita energi (Band
Energy)?

Apa kaitan band energy


dengan elektronika?
Pita energi adalah representasi daerah yang dibolehkan atau
terlarang bagi elektron untuk “tinggal”. Ukuran dari daerah
terlarang (forbidden gap) menggambarkan kemudahan dari
elektron untuk terlepas dari orbital valensinya menjadi elektron
bebas.

Conduction band

I want to be
free

electron

Valence band
Model Atom Hidrogen
• Fungsi probabilitas densitas elektron
0.3

pada atom hydrogen 0.25

0.2

0.15

Pr
0.1
• ro = 0,529 (Radius Bohr pertama)
0.05

0
0 2 4 6 8 10 12
r/ro

5.1. Model Band Energi 4


Pemisahan Pita Energi
• Terjadi jika dua atom 0.3

berdekatan (misal pada kisi 0.25

Kristal) 0.2

0.15
• Akan terjadi pemisahan garis

Pr
densitas, lokalisir energi 0.1

elektron terpisah. 0.05

0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
r/ro

5.1. Model Band Energi 5


Pemisahan pita Energi

• Jumlah pemisahan bergantung pada jumlah atom a) 2 atom, b) 4


atom, c) banyak atom
• Pada benda padat (Kristal), pita energi akan bersifat kontinu
• Daerah terlarang adalah daerah diluar pita energi tersebut

5.1. Model Band Energi 6


Pemisahan Pita Energi
• Setiap orbital elektron
memiliki jarak antar atom
tertentu pita energi mulai
terpisah

• Umumnya hanya pita


energi untuk elektron pada
orbital terluar yang

5.1. Model Band Energi


diperhatikan 7
Pemisahan Pita Energi

• Pemisahan pita 3s dan 3p menjadi daerah yang dapat ditempati


oleh elektron dan daerah terlarang (forbidden band)

5.1. Model Band Energi 8


Bentuk Umum Pita Energi
Komponen utama dari pita energi:

• Pita valensi (populasi hole)

• Pita konduksi (populasi elektron


bebas)

• Daerah terlarang dengan lebar


Energy Gap (Eg)

• Untuk Si: Eg = 1,166 eV

5.1. Model Band Energi 9


Pita Energi
• Menggambarkan populasi
elektron
• Elektron yang memiliki
energi > Eg dapat berpindah
dari Ev ke Ec.
• Digunakan untuk
menjelaskan cara kerja
sebuah devais
semikonduktor

5.1. Model Band Energi 10


Pita Energi

Struktur lengkap dari


pita energi

5.1. Model Band Energi 11


Pita Energi

• Pita Energi dari setiap jenis material pada berbeda

5.1. Model Band Energi 12


Summary

• Pita energi muncul karena susunan atom pada benda padat

• Pita energi menunjukkan daerah yang dapat ditempati dan terlarang


bagi elektron dalam skala energi

• Pada pita valensi elektron berpasangan dengan hole

• Pada pita konduksi elektron bergerak bebas

5.1. Model Band Energi 13


END
• Referensi: Semiconductor Device and Physics:
Neamen, Bab 3.
El 3012 Material Teknik Elektro

Akhmadi Surawijaya ST., M.Eng

5.2. Model Kronig-Penney


Apa itu model Kronig-Penney?

Apa yang dapat kita pelajari dari


model tersebut?
Model Kronig-Penney adalah model dari system mekanika kwantum dari potential
barrier yang tersusun secara periodic pada satu dimensi.
Model ini digunakan untuk menjelaskan asal mula band-gap pada pita energi

Ralph Kronig William George Penney


(1904-1995) (1909-1991)
WARNING!! Calculus ahead!!
Model Energi pada Kisi Kristal
• Pada 1-D, model energi
potensial pada Kristal dapat
digambarkan seperti disamping

• Kuantisasi energi timbul karena


efek gelombang dari elektron

5.2. Model Kronig-Penney 5


Model Energi pada Kisi Kristal

• Pada benda padat akan terjad overlap antar energi potensial


tersebut

5.2. Model Kronig-Penney 6


Model Energi pada Kisi Kristal

• Pada struktur periodic 1-D,


model energi akan
menyerupai potensial barrier
periodik

5.2. Model Kronig-Penney 7


Model Kronig-Penney

Memiliki solusi gelombang (teorema Bloch)

• Model Kronig-Penney mengasumsikan potensial barrier persegi


yang periodik pada x
• Teorema Bloch memiliki solusi gelombang dari persamaan
Schrodinger pada struktur periodik

5.2. Model Kronig-Penney 8


Model Kronig-Penney
Persamaan gelombang untuk system potential barrier periodik:

U(x) adalah energi potensial dan adalah nilei Eigen

5.2. Model Kronig-Penney 9


Model Kronig-Penney

Memiliki solusi gelombang (teorema Bloch)

• Pada region 0<x<a, U=0

• Pada region –b<x<0, U=Uo

5.2. Model Kronig-Penney 10


Model Kronig-Penney
• Bentuk solusi lengkap: ( )

• Digunakan konstanta A, B,C dan D agar dan d kontinu pada x=0


dan x=a

Pada x = 0 Pada x = a
( )

( )

5.2. Model Kronig-Penney 11


Model Kronig-Penney
• Keempat persamaan akan memiliki solusi jika nilai determinan dari
koefisien A, B, C dan D adalah 0.

• Diperoleh solusi sebagai berikut:

5.2. Model Kronig-Penney 12


Bentuk sederhana dari Model
Kronig Penney
• Dengan menggunakan asumsi b = 0 dan Uo = , diperoleh

• Q>>K Qb<<1
• Bentuk sederhana dari model Kronig-Penney:

5.2. Model Kronig-Penney 13


Model Kronig-Penney
• Untuk nilai P=3/2 diperoleh grafik dibawah ini

5.2. Model Kronig-Penney 14


Model Kronig-Penney
• Grafik energi terhadap angka gelombang k untuk nilai P=3/2

• Tampak terdapat kekosongan


(Bandgap) pada nilai , 2 , 3 
dst.

• Bandgap pada nilai gelombang


n

5.2. Model Kronig-Penney 15


Summary
• Model Kronig-Penney menjelaskan forbidden band (band-gap) pada
struktur Kristal

• Forbidden band muncul dikarenakan daerah tersebut tidak


memenuhi syarat gelombang elektron untuk “exist”

5.2. Model Kronig-Penney 16


END
• Refensi: Semiconductor Device and Physics: Neamen, Bab 3.
El 3012 Material Teknik Elektro

Akhmadi Surawijaya ST., M.Eng

5.3. Energi Band Gap


Apa fungsi dari energi band-gap (Eg)?

Mengapa kita perlu mengetahui Eg dari


material yang akan dijadikan sebuah
devais semikonduktor?
Energi band-gap menunjukkan berapa energi minimum dari
elektron agar dapat eksitasi dari pita valensi ke pita konduksi.

EG dari setiap material berbeda, ada yang bersifat direct atau


indirect.
Band Energy dari Model Kronig-
Penney
• Forbidden gap (band gap) timbul karena
sifat periodik dari atom pada struktur
Kristal.

• Tingkatan energi elektron bergantung


pada angka gelombang dari elektron (K-
space)

5.3. Energi Band Gap 4


K-Space (bentuk sederhana)

• Asumsikan sifat periodik dari gelombang


• Diagram band energi dapat dibuat compact
5.3. Energi Band Gap 5
Band Energi, Elektron dan Hole

• Proses eksitasi elektron dari orbitnya (pita valensi) menjadi elektron bebas (pita
konduksi). Syarat Eelektron > Eg.

• Dua spesies “pembawa muatan” (Carrier), elektron (muatan negatif) dan hole
(muatan positif)
5.3. Energi Band Gap 6
Elektron dan Hole
Mari kita asumsikan:
Elektron bebas • Elektron sebagai setetes air
Ec
• Hole sebagai gelembung udara
EG
Ev
Hole
“air” yang tereksitasi ke pita konduksi
akan meninggalkan “gelembung udara”
pada pita valensi.
5.3. Energi Band Gap 7
Populasi e dan h
• Pada T=0, semua
elektron terletak
pada pita valensi

• Pada T>0, terdapat


beberapa elektron
pada pita konduksi

5.3. Energi Band Gap 8


Konsep Rest Mass dan Effective
Mass dari carrier
• Pergerakan elektron di kisi Kristal berbeda dengan pergerakan
elektron di ruang hampa

• Hubungan energi dan momentum dari elektron:

mo adalah massa elektron (rest mass)

5.3. Energi Band Gap 9


Kecepatan dan Rest Mass
• Turunan pertama dari energi elektron

atau

• Turunan kedua dari energi elektron

atau

5.3. Energi Band Gap 10


Pengaruh Medan Listrik E pada
Kisi Kristal
• Gaya yang dialami oleh elektron saat diberikan medan listrik dapat
dituliskan sebagai berikut:

Massa elektron selalu positif. Jika elektron mengalami perlambatan


(nilai a negatif), maka muatan elektron akan tampak positif.

Muatan positif dikenal juga sebagai hole.


5.3. Energi Band Gap 11
Elektron pada Pita Energi

• Asumsi fungsi parabola pada titik terendah pada pita konduksi dan
titik tertinggi pada pita valensi

C adalah parameter bernilai positif


5.3. Energi Band Gap 12
Massa Efektif
• Turunan kedua dari energi elektron pada fungsi parabolik:

Atau

mn adalah massa efektif dari elektron pada pita konduksi

5.3. Energi Band Gap 13


Diagram Momentum
Energi E dari sebuah elektron
bebas dengan massa diam (rest
mass) m0 dan massa bergerak
(effective mass) mn adalah:
2 2

2
𝑛 2

5.3. Energi Band Gap 14


Contoh diagram momentum
• Elektron dengan mn = 0,25 mo

• Massa elektron pada pita


konduksi 0,25x massa
elektron pada pita valensi

• Pada pita valensi asumsi


pasangan elektron hole (ehp:
electron hole pair)

5.3. Energi Band Gap 15


Diagram K-space untuk
Silicon dan GaAs
• Struktur Kristal 3 dimensi

• Struktur Diamond pada konfigurasi


zincblend

• Asumsi periodik Kristal pada FBZ

5.3. Energi Band Gap 16


Energi Band-Gap pada
Kristal 3D

a) Band-gap pada arah [100]

b) Band-gap pada arah [110]


5.3. Energi Band Gap 17
Struktur Band Gap dari Si dan
GaAs
• Si: indirect band-
gap

• GaAs: direct
band-gap

• Material lainnya:
• Ge, GaP, AlAs
indirect
• InP, CdS, direct

5.3. Energi Band Gap 18


Direct dan Indirect

• Konversi energi langsung pada direct bandgap

• Konversi energi melibatkan perubahan momentum Kristal (interaksi


energi dengan phonon) 5.3. Energi Band Gap 19
Tabel EG dari beberapa
material

5.3. Energi Band Gap 20


Band-gap Berdasarkan
Konduktivitas Material

Konduktor Semikonduktor Isolator

5.3. Energi Band Gap 21


Efek Temperatur terhadap
Band-Gap
• Energi band-gap akan turun seiring dengan meningkatnya
temperatur.

5.3. Energi Band Gap 22


Summary
• Energi Band-gap menggambarkan energi yang dibutuhkan elektron
agar berpindah dari pita valensi ke pita konduksi

• EG dari setiap material berbeda.

• Indirect band gap dan direct band-gap

5.3. Energi Band Gap 23


END
• Referensi: Gupta, Bab 3, Neamen, Bab 3.

Anda mungkin juga menyukai