Anda di halaman 1dari 4

Dian Widi Anitasari (20170220149)

Agribisnis C

Klasifikasi tanaman dengan sistem alamiah dan binominal nomenclature


Trembesi
(Samanea saman)

 Klasifikasi dengan sistem alamiah


1. Siklus hidup : Perennials (Tahunan)
Tanaman yang hidup lebih dari dua tahun, yaitu tumbuhan yang dapat
meneruskan kehidupannya setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus
hidupnya dalam jangka waktu lebih daripada dua tahun di dalam siklus
hidupnya. Banyak di antaranya berupa pohon, meskipun terdapat pula terna
ataupun semak.
2. Struktur dan Bentuk : Berkayu (woodly)
membentuk batang sekunder & xylem banyak, mempunyai batang yang
besar, bulat dan tinggi antara 10-20 meter. Permukaan batangnya beralur,
kasar dan berwarna coklat kehitam-hitaman..
3. Ketahanan daun : gugur (deciduous)
Kehilangan daun pada musim yang tidak aktif. Untuk mengatasi tantangan
lingkungan, tumbuhan tahunan mengembangkan berbagai strategi untuk
bertahan hidup, seperti menggugurkan daun, mengubah morfologi, atau
menghasilkan senyawa tertentu yang membuat sel-selnya mampu bertahan
pada perubahan lingkungan yang ekstrem.
4. Daun
a. Pengaturan : bi pinnately compound leaf (Daun majemuk dan menyirip
ganda)
b. Bentuk : tulang daun menyirip dan daun berbentuk bulat memanjang
dengan panjang antara 2-6 cm dan lebar antara 1-4 cm.
c. Warna : hijau tua

d. Permukaan daun : Pubescent (berbulu pendek)


permukaan daun bagian bawah memiliki beludru, kalau di pegang terasa
lembut.
e. Filotaksis : tersebar
f. Tepi : rata
g. Ujung : tumpul
5. Bunga
a. Warna : Bunga berwarna putih dan bercak merah muda pada bagian bulu
atasnya
b. Bentuk : seperti lonceng
c. Ukuran : Panjang bunga mencapai 10 cm dari pangkala bunga hingga ujung
bulu bunga. Tabung mahkota berukuran 3,7 cm dan memiliki kurang lebih
20-30 benang sari yang panjangnya sekitar 3-5 cm
6. Tunas dan Batang
a. Bentuk dan warna : Bentuk batangnya tidak beraturan kadang bengkok,
menggelembung besar. pohon yang sudah tua berwarna kecokelatan dan
permukaan kulit sangat kasar dan terkelupas.
b. Arah tumbuh : tegak
c. Percabangan : monopodial ialah klasifikasi batang atau pembagian
batang yang pertumbuhannya didominir oleh kuncup ujung. Kuncup
lateral tumbuh, tetapi pertumbuhannya kurang baik
dibandingkan kuncup ujung. Dalam hal ini, batang pokok akan tampak
jelas.
7. Akar : akar tunggang (tap root)
akar pokok yang berasal dari lembaga dan biasanya tumbuh menghujam ke
dalam tanah. Akar tunggang merupakan akar primer atau utama yang
dimiliki tumbuhan. Umumnya akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan
dikotil yang mempunyai batang dan percabangan yang lebih banyak. Akar
tunggang ini berfungsi sebagai penyanggah tanaman agar tidak mudah
roboh.
8. Buah
Buah pohon hujan bentuknya panjang lurus agak melengkung, mempunyai
panjang sekitar 10-20 cm, mempunyai lebar 1,5 - 2 cm dan tebal sekitar 0,6
cm. Buahnya berwarna cokelat kehitam-hitaman ketika buah tersebut
masak. Bijinya tertanam dalam daging berwarna cokelat kemerahan sangat
lengket dan manis berisi sekitar 5 - 25 biji dengan panjang 1,3 cm.
9. Penggunaan dan Lokasi
a. iklim : dapat tumbuh di berbagai daerah tropis dan subtropis.
b. Curah hujan & ketinggian : curah hujan rata-rata 600-3000 mm/tahun
pada ketinggian 0-300 mdpl.
c. Trembesi dapat bertahan pada daerah yang memiliki bulan kering 2-4
bulan, dan kisaran suhu 20oC-38oC. Pertumbuhan pohon trembesi
optimum pada kondisi hujan terdistribusi merata sepanjang tahun.
d. Trembesi dapat beradaptasi dalam kisaran tipe tanah dan pH yang
tinggi. Tumbuh di berbagai jenis tanah dengan pH tanah 6,0-7,4
Meskipun disebutkan toleran hingga pH 8,5 dan minimal pH 4,7. Jenis
ini memerlukan drainasi yang baik namun masih toleran terhadap tanah
tergenang air dalam waktu pendek (Nuroniah dan Kosasih, 2010).
 Klasifikasi sistem binomial nomenclature/modern

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Upafamili : Mimosoideae

Genus : Albizia

Spesies : Albizia saman (Jacq.) Merr

Sinonim : Samanea saman

Anda mungkin juga menyukai