SPBU PULOKULON Revisi
SPBU PULOKULON Revisi
IDENTITAS PEMRAKARSA
Penanggungjawab : MUSTOFA BUDI SANTOSO
Jabatan : Direktur Utama
Nama Usaha : PT. SRI PRIMA
Jenis Usaha : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Alamat Rumah : Klodran RT. 05 / RW. 04 Kelurahan Klodran, Kecamatan
Colomadu, Kabupaten Karanganyar
Alamat Kantor : Jl. Danyang – Kuwu RT. 08 / RW. 06 Desa Panunggalan,
Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan
Nomor Telp : 081292227949
Nomor Faximile : -
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 1
Denah 1.
b. Lama Usaha.
Kegiatan akan berlangsung terus menerus sesuai
perkembangan yang ada untuk penyediaan kebutuhan BBM
(Bahan Bakar Minyak)
4 Garis Besar Komponen Rencana Usaha/Kegiatan.
.
a. Kesesuaian Lokasi Usaha dengan Tata Ruang :
Berdasarkan Surat Keterangan Kesesuaian Tata Ruang dari
Kepala DPMPTSP Kabupaten Grobogan Nomor :
650/1039/DPMPTSP/I/2020 tanggal 2 Januari 2020 dengan titik
koordinat :
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 2
KOORDINAT
N
BUJUR TIMUR LINTANG SELATAN
o.
(BT) (LS)
1. 111° 5.010’T 7°7.844’S
2. 111° 5.001’T 7°7.934’S
3. 111° 4.981’T 7°7.930’S
4. 111° 4.990’T 7°7.841’S
c. Tahap Komponen
1. Tahap Para-Konstruksi
i. Sosialisasi Warga Sekitar
Sosialisasi diperlukan untuk menjalin interaksi yang
positif dengan warga masyarakat sekitar,
harapannya juga agar tidak muncul persepsi yang
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 3
negatif terhadap rencana pembangunan SPBU .
Sosialisasi telah dilakukan oleh pihak pemrakasa
kepada warga sekitar dengan disaksikan oleh ketua
RT dan RW dan dihadiri oleh Kepala Desa dan Pihak
Kecamatan yaitu pada hari Kamis tanggal 16 Januari
2020, Jam 09.00 WIB – selesai, di Balai Desa
Panunggalan.
2. Tahap Konstruksi
a. Pembersihan Lahan.
Lahan tapak kegiatan akan dilakukan
pembersihan terhadap vegetasi-vegetasi
yang akan mengganggu atau menjadi
kendala teknis agar kondisinya aman dan
lancar.
b. Mobilisasi Peralatan dan Pengangkutan
Material.
Mobilisasi peralatan dan pengangkutan
material dilakukan untuk mendukung
pekerjaan konstruksi Pembangunan SPBU
c. Rekruitmen Tenaga Kerja.
Tenaga kerja yang akan diterima adalah
tenaga kerja yang mempunyai komitmen
dan sesuai kualifikasi. Adapun kebutuhan
tenaga kerja mengikuti perkembangan
teknis
d. Pembangunan Sarana-Prasarana SPBU .
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 4
Kegiatan ini akan memberikan kontribusi
timbulnya dampak negatif maupun positif
terhadap kualitas lingkungan yang ada. Oleh
karena itu upaya-upaya untuk
meminimalkan dampak negatif sangat perlu
dilakukan.
b. Kapasitas Operasional.
NO. JENIS BBM PENJUALAN (LITER)
1. Pertalit 71.081
2. Pertamax 5.693
3. Bio Solar 65.000
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 5
c. Kegiatan Operasional.
1. Peralatan Operasional.
a. Tangki Timbun (Storage Tank), digunakan untuk
menyimpan cadangan bahan bakar minyak sebelum dijual
ke konsumen.
b. Dispenser & Matering, alat untuk pengisian BBM yang
dilengkapi dengan matering ke dalam tangki kendaraan
bermotor konsumen.
c. Scale Tester atau Check Scale, alat untuk memeriksa
ketepatan volume pengisian BBM dari tangki ke mobil
pemasok.
d. Oil Catcher, berupa saluran drainase yang berguna untuk
menangkap ceceran minyak yang ikut aliran air hujan.
e. Sumur Pantau, berfungsi mengidentifikasi adanya cemaran
atau kontaminasi minyak ke dalam air tanah.
f. Sumur Observasi, untuk mendeteksi lebih dini apabila
terjadi kebocoran atau keluhan masyarakat di sumur
mereka.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 6
bebas, density dan tinggi minyak. Kegiatan lain pada tahap
ini adalah setiap 5 tahun dilakukan Tank Cleaning yang
menghasilkan sekitar 0.005% kapasitas tangki.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 7
energi cadangan dari genset dengan kapasitas 20KVA.
f Pengelolaan Limbah.
.
Pengelolaan limbah direncanakan menggunakan prinsip-
prinsip mengurangi sumber limbah, menggunakan kembali,
dan mendaur ulang dari semua limbah yang dihasilkan.
i. Limbah Cair Sisa Minyak.
Limbah cair dari ceceran BBM dan sisa-sisa pelumas (oli)
harus mendapatkan pengelolaan yang baik. Disamping
membahayakan pelanggan juga rawan terhadap resiko
kebakaran. Oleh karena itu setiap karyawan SPBU harus
cepat dan tanggap apabila ada ceceran limbah tersebut.
Penanganan awal dengan pemberian pasir agar meredam
efek yang membahayakan limbah tersebut, kemudian
dibersihkan dan dimasukkan ke TPS B3.
ii. Sampah.
Sisa makanan, kertas pembungkus, kardus pembungkus,
plastik pembungkus sisa-sisa pemeliharaan tanaman (daun,
ranting, dll). Tiap hari dengan asumsi 1 orang 3 ons
(0,03kg) maka prediksinya 226 orang x 0.03kg = 6.78kg
ditambah dari pemeliharaan tanaman kurang lebih 3 kg
total sampah perhari 9.78kg. Sampah tersebut dimasukkan
ke bak sampah yang disediakan di beberapa tempat
selanjutnya dari TPS di lokasi SPBU untuk diambil gerobak
sampah dari kecamatan Pulokulon untuk dibuang ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
iii. Limbah Cair Domestik.
Kegiatan kamar mandi, toilet dan sisa-sisa pembersihan alat-
alat atau lantai menghasilkan limbah cair yang mengandung
sisa-sisa minyak dialirkan ke bak penangkap minyak
diteruskan ke sumur peresapan. Penanganan limbah cair
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 8
dari kamar mandi dan toilet dialirkan menuju bak kontrol
kemudian ke septic tank dan sumur peresapan.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 9
terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah,
spirtus dan lain-lainnya, maka media pemadaman kebakaran
yang digunakan untuk kelas ini berupa pasir dan Alat
Pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia
kering (DCP). Dilarang memakai air untuk jenis ini karena
berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan diatas
sehingga apabila menggunakan air maka kebakaran akan
melebar kemana-mana.
c. Kebakaran Kelas C.
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik, maka media
pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa Alat Pemadam
kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering (DCP).
Matikan dulu sumber listrik agar aman dalam memadamkan
kebakaran. Beberapa bahan dan alat pencegahan kebakaran
dan langkah-langkah pencegahan :
i. Penyediaan APAR / Fire Extinguishers / Racun Api.
Peralatan ini merupakan peralatan reaksi cepat yang multi
guna karena dapat dipakai untuk jenis kebakaran kelas A,
B dan C. peralatan ini mempunyai berbagai ukuran
beratnya, sehingga dapat ditempatkan sesuai dengan
bersar-kecilnya resiko kebakaran yang mungkin timbul
dari daerah tersebut, tempat penimbunan bahan bakar
dengan tabung racun api dengan ukuran 5 - 68kg. bahan
yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada yang
terbuat dari kimia kering, foam atau busa CO2.
ii. Langkah-langkah Pencegahan Kebakaran.
Setelah mengetahui pengklasifikasian, prinsip pemadaman
dan perlengkapan pemadaman suatu kebakaran maka
pemrakarsa SPBU harus bisa mengelola kesemuanya itu
menjadi suatu sistem manajemen atau pengelolaan
pencegahan bahaya kebakaran. Langkah-langkah untuk
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 10
pencegahannya adalah :
Pemasangan tulisan : DILARANG MEROKOK,
MATIKAN HP SAAT MENGISI BBM, MATIKAN
MESIN SAAT PENGISIAN BBM.
Identifikasi bahaya yang dapat mengakibatkan
kebakaran pada SPBU dan bangunan pendukung :
bensin, bio solar, pertamax, karpet, kertas dan lain-
lain.
Sumber panas seperti listrik, listrik statis, nyala api rokok
dan lain-lain.
h. Tempat Ibadah
Dalam operasional kegiatan dan/atau usaha SPBU juga
menyediakan tempat ibadah sebagai fasilitas konsumen
dan karyawan.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 11
Tabel 2.
Jenis Peralatan Yang Digunakan Dalam Operasional Kegiatan
No. Jenis Peralatan / Sarana Pendukung Jumlah Kapasitas
1. Dispenser Pertalite 20 liter/menit
2. Dispenser Pertamax 20 liter/menit
3. Dispenser Bio Solar 20 liter/menit
4. Tangki Pendam Pertalite 32 Kilo Liter
5. Tangki Pendam Pertamax 32 Kilo Liter
6. Tangki Pendam Bio Solar 32 Kilo Liter
7. Sumur Pantau 12 meter
8. Sumur Observasi 0 m²
9. Oil Cacther 7.5 m²
10. Listrik PLN 3.000 Watt
11. Genset 20 KVA
12. Pemadam Kebakaran isi DCP Kg
13. Pemadam Kebakaran isi DCP Kg
14. Pemadam Kebakaran isi CO2 Kg
15. Bak Pasir m²
16. Bak Grajen (penyerap ceceran minyak) m²
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 12
l. Pembagian shift dan tenaga kerja pada tahap operasional
SPBU.
Tabel 3.
Sumber Daya Manusia SPBU Panunggalan
No. Jenis Kegiatan Jumlah SDM
1. Pengawas 3 orang
2. Operator 8 orang
3. Cleaning Service 1 orang
4. Administrasi 2 orang
Jumlah : 14 orang
Karyawan dalam melakukan aktifitasnya dibagi menjadi 2
(dua) shift, yaitu :
a. Shift I ( pertama ) mulai Pukul 06.00 s/d 14.00 WIB
b. Shift II ( dua ) mulai Pukul 14.00 s/d 21.00 WIB
n. Sumber Air.
Tabel 5.
Sumber Air
Sumber Kedalam Alat Kapasitas Pengolahan
Jml Pemakaian
Air Debet Hisap /Bln Sisa Air
Sumur 1 lt/dt Pompa 1 546m³ Domestik Septic Tank
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 13
o. Utilitas Lingkungan di sekitar SPBU
Dalam pelaksanaan kegiatan ini didukung kondisi utilitas
sebagai berikut :
1. Jaringan Listrik.
Jaringan listrik yang ada di lingkungan ini tersedia dengan
daya 3 KVa.
2. Jaringan Air Bersih.
Lokasi kegiatan belum terjangkau oleh jaringan air bersih
dari PDAM, oleh karena itu kebutuhan air akan dicukupi
menggunakan air dari sumur dangkal.
3. Jaringan Telekomunikasi.
Untuk kepentingan komunikasi didukung jaringan telepon
dari PT. Telkom Indonesia dan beberapa jaringan seluler.
4. Jaringan Drainase.
Kondisi drainase yang ada cukup memadai.
5. Pengelolaan Sampah.
Pengelolaan sampah direncanakan dengan menyediakan
tempat khusus untuk sampah organik dan anorganik.
6. Kegiatan Lain Di Sekitarnya.
Beberapa kegiatan yang ada di sekitar lokasi SPBU di
Kelurahan Panunggalan Kecamatan Pulokulon adalah
berupa Pemukiman Penduduk, Sekolah, Masjid, dll.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 14
2. Sampah kertas, sampah plastik atau makanan dibersihkan,
dikumpulkan di bak sampah yang telah disediakan dengan
ukuran diameter ±1m tinggi 1m sebanyak 2 unit dan tidak
terkenaair. SPBU akan menjalin kerjasama dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan untuk
pembuangan limbah sehingga limbah akan di pindahkan ke
Tempat Pemrosesan Akhir.
3. Limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan SPBU karena
tidak termasuk limbah B3 maka limbah tersebut
dimasukkan ke septic tank yang terdapat dilokasi SPBU
sendiri.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 15
masyarakat. Dampak terhadap pendapatan masyarakat ini dapat bersifat
positif maupun negatif. Dampak positif terjadi, apabila masyarakat
mendapatkan kesempatan kerja dan berusaha. Sedangkan dampak negatif
dapat terjadi apabila lokasi SPBU terlalu dekat dengan lokasi POM Mini
atau kios bensin eceran yang menjadi kegiatan jual beli BBM untuk
masyarakat.
2. Pada tahapan konstruksi ini dampak lingkungan dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Dampak Terhadap Komponen Fisik – Kimia
Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan. Pada Tahapan
kontruksi, kegiatan yang dilakukan adalah Kegiatan penghasil emisi udara /
gas buang adalah mobilisasi (peralatan konstruksi, mesin-mesin, dan
material). Kegiatan pada Tahapan konstruksi tersebut di lakukan dengan
peralatan yang menggunakan bahan bakar solar, sehingga akan
menghasilkan emisi udara. Dampak penurunankualitas udara hanya
bersifat kecil dan sementara karena pekerjaan konstruksi yang dilakukan
sementara karena akan segera berakhir setelah Tahapan kontruksi selesai.
Pekerjaan yang menyebabkan penurunan kualitas udara akan menimbulkan
peningkatan kebisingan ini terutama di hasilkan oleh mesin-mesin yang di
gunakan untuk pekerjaan kontruksi. Dampak dari peningkatan kebisingan
menimpulkan persepsi negatif di masyarakat. Tetapi dampak peningkatan
kebisingan ini hanya bersifat kecil dan sementara. Peningkatan kebisingan
ini dapat dampak lanjutan berupa penurunan tingkat kenyamanan, dan
persepsi negatif masyarakat.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 16
tertutup lahan vegetasi menjadilahan Pembangunan SPBU, maka fauna yang
biasa hidup di daerah vegetasi tersebut seperti katak, ular, tikus, belalang,
burung, capung dll akan berkurang. Hal ini di sebabkan karena
berkurangnya lahan untuk habitat hidupnya.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 17
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN
HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 18
2
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 19
3
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 20
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 21
4
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 22
5
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 23
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 24
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 25
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 26
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 27
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 28
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup belum dibutuhkan dalam
kegiatan PembangunanSPBU
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 29
E. SURAT PERNYATAAN / KOMITMEN PEMRAKARSA UNTUK MELAKSANAKAN
UKL-UPL
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 30
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 31
DAFTAR PUSTAKA
5. Peraturan Bupati Grobogan No. 64 Tahun 2017 tentang Jenis Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Wajib Menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL – UPL) di Kabupaten Grobogan.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 32
LAMPIRAN
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 33
URAIAN RONALINGKUNGAN HIDUP AWAL PEMBANGUNAN SPBU
DI DESA PANUNGGALAN, KECAMATAN PULOKULON
KABUPATEN GROBOGAN
Kegiatan Operasi Pembangunan SPBU atas nama PT. SRI PRIMA di Desa Panunggalan,
Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan tentu akan mengubah rona lingkungan
hidup awal. Oleh karena itu diperlukan identifikasi rona lingkungan hidup awal yang
meliputi :
KOMPONEN GEO-FISIK-KIMIA
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Grobogan secara geografis terletak diantara 110°15’BT - 111°25’BT
dan diantara 7°LS - 7°30’LS. Dilihat dari tata ruang Provinsi Jawa Tengah,
Kabupaten Grobogan terletak di antara dua pegunungan Kendeng yang
membujur dari arah barat ke timur.
B. KONDISI TOPOGRAFI
Secara topografi Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan termasuk daerah
dataran rendah, berada pada ketinggian maksimal 100 mdpl dengan kelerengan
antara 0° – 15° yaitu: Jambon, Jatiharjo, Jataksari, Karangharjo, Mangunrejo,
Mlowokarangtalun, Panunggalan, Pojok, Pulokulon, Randurejo, Sembungharjo,
Sidorejo, Tuko.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 34
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Pulokulon adalah sebagai berikut,
sebagaimana disajikan pada Gambar 1:
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 35
C. IKLIM
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Semarang dari
tahun 2013 – 2015, rona lingkungan hidup awal pada komponen iklim wilayah
Kecamatan Pulokulon termasuk daerah beriklim tropis dengan suhu minimum
rata-rata 28°C hingga maksimumrata-rata 34°C.
D. KONDISI GEOLOGI
Pemetaan geologi dilakukan di daerah lokasi usaha atau kegiatan dan sekitarnya.
Daerah ini termasuk kedalam Zona Antiklinorum Kendeng. Pemetaan ini
dimaksudkan untuk dapat mengetahui keadaan geologi dari daerah pemetaan
dan menambah pengetahuan mengenai pemetaan geologi bagi penyusun.
Pemetaan geologi dilakukan dengan berbagai tahapan, yaitu ; Tahapan
persiapan, Tahapan survei pendahuluan/Reconnaissance, Tahapan pekerjaan
lapangan dan Tahapan pengolahan data serta pembuatan laporan.
E. KONDIS GEOMORFOLOGI
Aspek geomorfologi dari daerah pemetaan terdiri dari Satuan Fluvial (F1),
Satuan Dataran Bergelombang Lemah (D1), Satuan Perbukitan Landai Struktural
Terdenudasi (S8), dan Satuan Punggungan Antiklin (S9). Stratigrafi daerah
pemetaan tersusun atas Satuan Endapan Lempung, Lanau, Pasir; Satuan
Batulanau; Satuan Batugamping Pasiran; Satuan Batu Gamping Masif.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 36
Satuan morfologi perbukitan adalah bentuk bentang alam yang memperlihatkan
relief baik mulus maupun kasar, membentuk bukit-bukit dengan kemiringan
lereng antara 5% - 15% dan memperlihatkan relief halus, subsatuan morfologi
sedang dengan kemiringan lereng berkisar antara 15% - 40% dan
memperlihatkan relief sedang dan subsatuan.
G. KONDIS HIDROGEOLOGI
Air khususnya air bersih merupakan salah satu sumber daya alam dan
kebutuhan hidup yang paling penting dan merupakan unsur dasar bagi semua
mahluk hidup di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat
berlangsung.
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 37
RONA LINGKUNGAN HAYATI
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 38
2. Binatang (Fauna) di Sekitar Lokasi Kegiatan
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 39
ANALISA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TERHADAP PENDIRIAN SPBU PT. SRI PRIMA
DESA PANUNGGALAN, KECAMATAN PULOKULON
A. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan pada tahun 2015
sebesar 132.460 jiwa, terdiri dari penduduk laki laki sebanyak 66.043 jiwa dan
penduduk perempuan 66.417 sebanyak jiwa. Sex ratio penduduk Kecamatan
Pulokulon, Kabupaten Grobogan sebesar 99 yang berarti bahwa setiap 100
penduduk perempuan terdapat 99 sampai dengan 100 penduduk laki laki.
Tabel 1
Jumlah Penduduk Kecamatan Pulokulon Tahun 2011 – 2015
NO. TAHUN JUMLAH
1. 2011 130.171
2. 2012 131.595
3. 2013 132.990
4. 2014 134.354
5. 2015 132.460
Sumber data : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2017
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 40
Tabel 2
Kepadatan Penduduk Kecamatan Pulokulon Tahun 2012-2016
NO. TAHUN LUAS WILAYAH KEPADATAN PENDUDUK
1. 2012 46.562 1.699
2. 2013 46.562 1.715
3. 2014 46.562 1.713
4. 2015 46.562 1.747
5. 2016 46.562 1.706
Sumber: Dispendukcapil dan BPS Kab. Grobogan Tahun 2017
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 41
Tabel 3
Data Lokasi SPBU di Kabupaten Grobogan
NO. SPBU ALAMAT
1. 44 581 01 Nglejok, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan
2. 44 581 19 Jl. R. Suprapto Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan
3. 44 581 10 Pulorejo, Grobogan, Kabupaten Grobogan
4. 44 581 07 Jl. Gajah Mada, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan
5. 44 592 06 Sukoharjo, Krangganharjo, Toroh, Grobogan
6. 44 581 04 Ngemplak Kidul, Sindurejo, Kec. Toroh, Kabupaten Grobogan
7. 44 581 06 Getasrejo, Grobogan, Grobogan
8. 44 581 03 Kemantren, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan
9. 44 581 13 Demangan, Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan
10. 44 581 21 Mojoagung, Karangrayung, Grobogan
11. 44 581 13 Tawangharjo, Kabupaten Grobogan
12. 44 581 22 Klambu, Grobogan
13. 44 581 05 Wirosari, Grobogan
14. 44 581 09 Sambongbangi , Kradenan , Grobogan
15. 44 581 17 Tanjungsari, Tlogotirto, Gabus, Grobogan
16. 44 581 20 Geyer, Ledokdawan, Geyer, Grobogan
17. AKR Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan
18. 44 581 16 Cangkring, Grabagan, Kradenan, Grobogan
19. 44 581 18 Jl. Gajah Mada, Ngaringan, Kabupaten Grobogan
20. 44 581 12 Sumenrejo, Truwolu, Ngaringan, Grobogan
21. 44 581 14 Jl. Gubug - Purwodadi, Mrapen, Manggarmas Godong
22. 44 581 02 Dukoh, Gubug, Grobogan
23. 44 581 11 Kuwaron, Gubug, Kec. Gubug, Kabupaten Grobogan,
UKL-UPL SPBU PT. SRI PRIMA, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan 42