Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 2

Disusun oleh :
ANNABA’ RAMADHANI (181610101045)
SYAHNAS RAHMAT FARENDINO (181610101046)
SHINTA KRISTINA NUGRAHANI (181610101047)
MUHAMMAD RIZQON KARIM M (181610101048)
SITI FARAH DWI PUTRI (181610101049)
PUTU SADAKA PUTRI R (181610101050)
IZZAN MOHAMMAD AMIN M (181610101051)
DYAH PRASETIYANINGRUM P (181610101052)
ANISA NUR SYABILA (181610101053)
CHRISTMYTA VIOLA FIANDISA (181610101054)
EFA AYU RATNANING KUMALA (181610101055)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS JEMBER
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas laporan ini, tentang Manusia & Etika. Laporan ini disusun untuk
memenuhi hasil diskusi tutorial kelompok V pada scenario kedua.

Penugasan laporan ini semuanya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena
itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. Ibu Jati Arifiyati, MA. Selaku fasilitator yang telah membimbing jalannya diskusi tutorial
kelompok lima Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dan telah memberikan
masukan yang membantu bagi pengembangan ilmu yang telah didapatkan.
2. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kritik, saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan di masa
mendatang agar tercapainya kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat berguna bagi
kita semua.

Jember, 5 September 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN

A. SKENARIO
Manusia dan Etika
Suatu ketika Bella berdiskusi dengan teman-temanya dalam forum diskusi
kelompok. Setiap kali diskusi, Bella sering berdebat dengan teman-temannya. Sampai
suatu ketika Ahsan salah seorang peserta diskusi dikritik begitu tajam. Bella
mengatakan bahwa pendapat Ahsan tidak memiliki dasar sama sekali dan hanya
ungkapan bodoh. Ahsan merasa tersinggung terhadap pernyataan Bella, namun Ahsan
bisa mengendalikan memendam perasaannya itu. Hanya saja dalam kesempatan
tertentu Ahsan tidak lagi mau membalas sapaan Bella, yang sepertinya tidak tahu
bahwa Ahsan pendendam. Puncaknya ketika Bella ingin meminjam buku pada Ahsan,
Ahsan merengut marah sambil membanting bukunya dan berlari keluar ruangan. Bella
terkejut melihat bahasa non-verbal Ahsan itu dan berusaha bertanya pada teman-teman
yang lain apa yang terjadi pada Ahsan. Teman-teman tersebut mengatakan bahwa
Ahsan tersinggung oleh gaya komunikasi Bella yang agresif dan tidak empati ketika
diskusi kelompok. Bella menjadi sadar akan sikap dan perilakunya sendiri. Sebenarnya
ia tak bermaksud menghina Ahsan dan justru ia ingin memberi motivasi pada Ahsan
agar bisa menunjukkan argumen yang lebih kuat, namun karena ia tidak menunjukkan
komunikasi yang efektif dan etika berkomunikasi maka Ahsan pun salah memahami
maksudnya.
Identifikasikan masalah komunikasi yang terjadi antara Bella dan Ahsan,
faktor-faktor penyebab dan dampak dari masalah tersebut. Diskusikan pula bagaimana
cara Bella dan Ahsan memperbaiki komunikasi di antara mereka!

B. TUTORIAL
I. STEP I : Mengklarifikasi istilah/konsep
• Forum diskusi :
 Forum diskusi adalah tempat musyawarah dengan banyak orang untuk
membicarakan hal-hal penting meminta persetujuan kepada anggota
didalam forum diskusi tersebut.
 Forum diskusi adalah wadah untuk bertukar pikiran secara bebas secara
bebas untuk membahas sesuatu atau mencapai tujuan.
• Debat:
 Menurut KBBI (2016), berdebat adalah bertukar pikiran tentang suatu
hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat.
 Menurut G. Sukandi, debat adalah adu argumentasi antar pribadi atau
kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.
• Bahasa nonverbal
 Bahasa nonverbal adalah bahasa tubuh, ekpresi wajah dan kontak mata
serta cara bicara seperti intonasi, penekanan, gaya emosi, gaya bicara
yang digunakan untuk cara bicara kita tanpa ada ucapan lisan.
• Berdiskusi
 Menurut Hasibuan (1985), diskusi adalah visi dari dua atau lebih
individu yang berinteraksi secara verbal dan dengan saling bertatap
muka tentang tujuan atau target yang telah diberikan dengan cara
pertukaran informasi atau mempertahankan.
 KBBI (2016), diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran
melalui suatu permasalahan.
• Komunikasi
 Menurut Ahmad S Ruki, komunikasi adalah proses pemindahan dan
pertukaran pesan dimana pesan ini dapat berbentuk fakta,gagasan,
perasaan, data informasi dari seseorang kepada orang lain.
 Komunikasi adalah hubungan antara individu/kelompok baik secara
verbal maupun non verbal untuk membahas sesuatu.
• Empati
 Menurut Zoll & Enz (2012), empati adalah kemampuan dan
kecenderungan seseorang untuk memahami apa yang orang lain
pikirkan dan rasakan pada situasi tertentu.
 KBBI (2016), empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang,
merasa dirinya dalam keadaan perasaan yang sama.
• Gaya komunikasi
 Gaya komuniaksi adalah alat perilaku pribadi yang terspesialisasi yang
digunakan dalam situasi/kondisi tertentu
 Norton (Allen,dkk, 2006), Gaya komunikasi dapat didefinisikan
sebagai cara seseorang dapat berinteraksi dengan cara verbal dan
nonverbal, untuk memberi tanda bagaimana arti yang sebenarnya harus
dipahami/dimengerti.
• Argumen
 Menurut KBBI (2016), argumen adalah alasan yang dapat dipakai
untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau
gagasan.
 Menurut Keraf(1997:116), argumen adalah suatu bentuk retorika yang
berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain sehingga
mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan penulis atau pembicara.
• Etika
 Etika adalah kebiasaan norma norma/nilai-nilai/kaidah-kaidah dan
lingkungan baik buruknya tingkah laku pada manusia.
 Etika adalah kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya
manusia hidup dalam masyarakat yang menentukan tingkah laku yang
benar.
• Dikritik
 Dikritik adalah kecaman/tanggapan/kupasan kadang-kadang disertai
uraian dan pertimbangan baik buruk suatu karya, pendapat, dsb.
• Komunikasi efektif
 Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan membawa
dampak baik maupun buruk dimana komunikator dan komunikan
sama-sama memiliki pengertian dan yang sama tentang suatu pesan.

II. STEP II : Menetapkan permasalahan


1. Apa saja jenis jenis komunikasi?
2. Bagaimana etika berkomunikasi dan apa yang mendukung keberhasilan
komuniasi efektif?
3. Apa penyebab dampak yang ditimbulkan akibat kegagalan berkomunikasi?
4. Bagaimana cara melakukan berdiskusi yang baik sesuai etika dan apa saja
bentuk diskusi serta keuntungannya?
III. STEP III : Menganalisis masalah
1. Apa saja jenis jenis komunikasi?
Jenis jenis komunikasi :
-komunikasi verbal -> komuniksi secara lisan
-komunikasi nonverbal -> ekspresi wajah, gerak tubuh
-komunikasi tertulis -> terdapat dalam surat/email

2. Bagaimana etika berkomunikasi dan apa yang mendukung keberhasilan


komuniasi efektif?
Etika dan faktor penyebab keberhasilan berkomunikasi :
Etika berkomunikasi -> jujur, bersikap dewasa, menggunakan panggilan
yang baik, bahasa yang efektif dan efisien, dapat mengendalikan emosi,
ramah, sopan dan berinisiatif.

Menurut Nielsen & Johan Nessen (1986) hal-hal yang mendukung


keberhasilan dalam komunikasi efektif :
 Penghormatan terhadap seseorang tanpa memandang umur atau status
 Penghormatan terhadap ide, perasaan, maksud, dan integritas orang
lain
 Sikap suka memperbolehkan dan keterbukaan pikiran
 Penghormatan terhadap bukti dan pertimbangan yang rasional terhadap
berbagai alternatif
 Terlebih dahulu mendengarkan dengan cermat dan hati-hati sebelum
menyatakan persetujuan atau pertidaksetujuan.

Menurut Wursanto (1989) hal-hal yang mendukung komunikasi menjadi


komunikasi yang efektif adalah the seven C communication yaitu
credibility (kepercayaan), context (perhubungan/pertalian),
content(kepuasaan), clarity(kejelasan), continueity and consistensy,
capabily of audience, channel.

3. Apa penyebab dampak yang ditimbulkan akibat kegagalan berkomunikasi?


Penyebab kegagalan komunikasi :
 Pesan sulit dipahami/berbelit terhadap inti yang membuat komunikasi
susah dipahami
 Adanya perspektif negatif terhadap orang tersebut
 Tingkat kedekatan komunikator dan komunikan
 Adanya perbedaan bahasa yang menimbulkan perbedaan konsep

Hambatan yang terjadi : Menurut Wursanto (1991)


 Hambatan teknis
 Hambatan perilaku
 Hambatan bahasa
 Struktur organisasi/tingkatan
 Jarak
 Latar belakang komunikator dan komunikan

4. Bagaimana cara melakukan berdiskusi yang baik sesuai etika dan apa saja
bentuk diskusi serta keuntungannya?
Cara melakukan diskusi yang baik sesuai etika :
 Saling menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi
 Menggunakan kata kata yang baik dan sopan tidak menyinggung
perasaan orang lain

Bentuk bentuk diskusi :


 Diskusi kelompok
 Diskusi panel
 Seminar
 Simponsium
 Lokakarya
 Kongres
 Konferensi

Keuntungan berdiskusi :
 Dapat menemukan jalan lain
 Berdiskusi saling mengemukakan pendapat sehingga dapat
menemukan keputusan yang baik
 Membuat kira lebih menghargai orang lain
 Membiasakan bersikap toleransi

IV. STEP IV : Menarik kesimpulan langkah 3

DISKUSI

KOMUNIKASI

KEBERHASILAN KEGAGALAN

PERDEBATAN

SOLUSI

V. STEP V : Menentukan tujuan belajar


1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis komunikasi
• Komunikasi intrapribadi/intrapersonal -> komunikasi dengan diri
sendiri.
• Menurut Muhammad (2005):158-159 -> komunikasi interpersonal
adalah proses pertukaran informasi antara seseorang dengan yang
lainnya atau biasanya antara 2 orang yang dapat langsung diketahui
balikannya.
• Menurut Michael Burgoon & Michael Ruffner, dikutip dari senjaya,
Komunikasi kelompok -> komunikasi tatap muka yang dilakukan 3
atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang
dikehendaki seperti berbagai informasi pemeliharaan diri atau pemecah
masaah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik
pribadi anggota lainnya dengan akurat.
2. Mahasiswa dapat mengetahui etika berkomunikasi
Menurut Nelson (1996), etika berkomunikasi antara lain :
 Penghormatan kepada seseorang sebagai person
 Penghormatan kepada ide,perasaan,dan integritas orang lain
 Sikap suka memperbolehkan dan keterbukaan pikiran
 Penghormatan kepada bukti dan pertimbangan yang rasional
 Terlebih dahulu mencermati sebelum melakukan persetujuan

3. Mahasiswa dapat mengetahui dampak kegagalan komunikasi


Menurut Jurnal komunikasi Universitas Taruma negara I/01/2009, peranan
media masa sangat berpengaruh jika terjadi kegagalan maka ada kegiatan
demonstrasi jika dengan katakata yang kasar akan menimbulkan rasa benci
dan tidak simpati.
Contoh kegagalan komunikasi : memicu perselisihan, menimbulkan
kesalahpahaman, menimbulkan kesan yang negatif memicu timbulnya
konflik berkepanjangan, merenggakan hubungan sosial.

4. Mahasiswa menemukan solusi jika terjadi kegagalan komunikasi


Menurut Beeve & Phill (2003:22) jika terjadi kegagalan yang kita lakukan
antara lain :
• Memelihara iklim komunikasi terbuka -> komunikasi terbuka
akanmendorong keterus terangan dan kejujuran serta mempermudah
umpan balik
• Bertekad memegang teguh etika komunikasi
• Memahami kesulitan komunikasi antar budaya
• Menggunakan kedekatan berkomunikasi yang berpusat pada penerima
• Menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertangggung jawab
untuk memperoleh dan membantu informasi
• Menciptakan dan memproses pesan secara efketif dan efisien

VI. STEP VII : Menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah didapat
berdasarkan tujuan pembelajaran/LO
BAB III
KESIMPULAN

Komunikasi adalah proses perpindahan dan pertukaran pesan yang berbentuk fakta, gagasan,
perasaan, data informasi dari seseorang kepada orang lain. Dalam berkomunikasi kita harus
memperhatikan etika-etika berkomunikasi secara efektif agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai