Anda di halaman 1dari 3

Nama Siswa : Citra Yurinda Nim : 1910104195

Nama Bidan : ELLNA SST,M., Kes


Usia Bidan : 65 tahun
Alamat : JL. Ali Gatmir No.105/144, 11 ilir Kota Palembang, Sumatera Selatan 30123
Assalammualaikum ….
Di sini saya akan menceritakan bidan yang menginspirasi bagi saya, yaitu bidan ELLNA SST,M., Kes yang
sering kita kenal dengan CICIK. Di Jalan Ali Gatmir 11 ilir atau terkenal dengan Pasar Kuto disanalah Cicik
membuka praktek klinik. Sekilas tempat praktek beliau tidaklah besar melaikan 1 ruko bertingkat 2, bagian
bawah adalah tempat beliau praktek yang berisi 1 tempat periksa, 1 kamar pasien rawat inap dengan 2 bed,
1 tempat bersalin, 2 tempat ibu nifas, 2 kamar mandi, 1 dapur, dan atasnya adalah rumah beliau. Beliau
juga seorang dosen di Universitas Musi Charitas Palembang dan beragama non muslim.
Mengapa saya terinspirasi dengan beliau ??
Menurut saya dan dari pengalaman saya selama dinas, disana tempat yang benar untuk menimba ilmu, di
sana kami benar benar diajarkan mengopservasi pasien dari pasien datang, sampai pasien pulang. Di
ajarkan bagaimana menjadi bidan yang professional, bidan yang terampil, bidan yang ramah dan masih
banyak lagi.
Beliau juga sangat dermawan dan rendah hati, walaupun beliau non muslim tetapi perilaku yang di lakukan
beliau melebihi kami yang beragama muslim. seketika kami malu, Disaat kami sedang berjaga dan azan
merkumandang, beliau selalu menutup tempat prakteknya dan menyuruh kali sholat ke masjid yang bedara
tak jauh dari tempat prakteknya. Tak heran kenapa BPM beliau selalu ramai pasien, karena bias melayani
dengan BPJS selain itu juga karena pelayanan yang diberikan beliau kepada pasiennya menurut saya benar
benar memuaskan, pegawai beliau juga ramah tamah semua.
Mungkin saya akan sedikit bercerita pengalaman saya dinas di BPM A. selama saya dinas di sana, saya dan
tamen teman saya disamakan layaknya pembantu, yang harus bangun pagi untuk bersih bersih rumah dari
mulai menyapu rumah , mengelap kaca, menyapu halaman, dan mencuci piring. Dan di sana juga walaupun
BPM nya besar, tapi pelayanannya sangat tidak memuaskan, kenapa demikian ?? dari kebanyakn orang
yang datang ke sana dan ketika di beri konseling, si bu bidan maupun pegawainya tidak ramah kepada
pasien dan memberingakn konseling untuk pasien yang sedikit sekali bahkan terkadang tidak, dan bu bidan
sering juga membentak pegawainya sendiri di depan pasien, bukankah itu tidak boleh ??
Dari cerita saya di atas dapat kita ambil kesimpulan, bahwa kita sebagai bidan dalam memberi pelayanan
kepada pasien haruslah sesuai dengan ajaran bidan dan ketentuan yang berlaku. Mungkin itu saja yang
dapat saya ceritakan kenapa saya bias terinspirasi dengan bidan Ellna.
Alhamdulillah…
Nama Siswa : Citra Yurinda Nim : 1910104195

Nama Dosen : Era Mardia Sari SST., M. Kes


Mata Kuliah yang diampuh : Konsep Dasar Kebidanan & Mutu Pelayanan Kebidanan
Asal Intitusi : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Assalammualaikum….

Di sini saya akan menceritakan dosen yang menginspirasi bagi saya, yaitu ibu Era Mardia Sari SST., M. Kes.
Kenapa saya bisa terinspirasi dengan beliau ???

Beliau adalah pembimbing akademik saya dari mulai perkuliahan, pembimbing proposal hingga
pembimbing LTA. Banyak alasan kenapa saya bisa menginspirasikan beliau karna Yang pertama, beliau
dosen yang selalu di siplin waktu. Setiap hari beliau selalu datang sebelum jam 07:30 WIB, dan ketika beliau
mengajar juga selalu tepat waktu masuk ke kelas. Yang kedua beliau yang selalu mengajarkan kami
bagaimana beretika yang baik dari yang lebih tua, teman sebaya dan yang lebih muda dari kami. Yang ketiga
dari cara mengajar beliau, menjelaskan secara terperinci satu persatu, dan menurut saya satu satunya
dosen kebidanan yang mengajar paling bagus di kelas. Yang ke empat tutur kata beliau yang lembut tetapi
tegas berbicara dalam mengajar. Dan ketika saya melakukan ujian laporan tugas akhir, saya sampai
menangis haru mengucapkan terimakasih kepada beliau, saya mengakui dalam proses pembuatan laporan
tugas akhir saya tidak efektif, tetapi beliau selalu memberikan semangat yang besar kepada saya. Begitu
juga ketika saya dinyatakan di terima di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, selain saya memberitahu orang tua
saya, saya memberikan berita bahagia ini kepada beliau. Karna berkat arahan dan bimbingan beliau saya
bisa masuk ke UNISA. Dan lagi lagi respon beliau selalu menginspirasi bagi saya, beliau berpesan “
dimanapun kamu berada disiplin dan etika itu nomor satu “ itu yang selalu saya ingat sampai sekarang,
begitupula ketika ada siswa yang bermasalah saat itu, dan di sana ada saya seketika beliau berpesan kepada
saya “ secantik apapun kamu, sepintar apapun kamu dan sekaya apapun kamu kalo gak punya etika apa
lagi perempuan, nol besar buat kamu”.

Mungkin itu saya yang dapat saya ceritakan kenapa saya bisa menginspirasikan beliau.

Wassalammualaikum….

Anda mungkin juga menyukai