Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSU BKM maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan kamar jenazah yang bermutu
b. Bahwa agar pelayanan kamar jenazah di RSU BKM bisa terlaksana dengan baik,
maka perlu adanya kebijakan Direktur RSU BKM sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan kamar jenazah di RSU BKM
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSU BKM.
Mengingat :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah
Sakit
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman
Manajerial Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis.
Memperhatikan :
1. Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSU BKM khususnya
Pelayanan Kamar Jenazah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Keputusan Direktur RSU BKM tentang Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah
RSU BKM
Kedua : Kebijakan pelayanan kamar jenazah RSU BKM sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan tentang pelayanan kamar jenazah dilaksanakan oleh
Direktur RSU BKM
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penerapan ini maka akan daiadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Direktur RSU BKM Painan
Kebijakan Khusus
1. Pemindahan jenazah dilakukan dengan kereta dorong tertutup dan dibawa menuju kamar
jenazah menggunakan ambulance
2. Pelayanan kamar jenazah adalah perawatan pasien / non pasien setelah dinyatakan
meninggal
3. Perawatan jenazah dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir dan menyiapkan
jenazah untuk diperlihatkan kepada keluarga
4. Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian pasien. Jika pasien
meninggal karena kekerasan atau dicurigai akibat kriminalis, perawatan jenazah
dilakukan setelah pemeriksaan medis lengkap melalui autopsy
5. Setiap tindakan yang akan dilakukan di kamar jenazah harus mendapat izin dari keluarga
dengan mengisi formulir yang telah disediakan sebagai bentuk persetujuan tindakan
6. Pengiriman jenazah menuju rumah duka dilakukan setelah semua administrasi dilunasi
7. Seluruh petugas kamar jenazah wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Direktur RSU BKM Painan