Oleh
1910104320
2019
PENDAHULUAN
Selain itu, plasenta melekat erat pada dinding uterus disebabkan oleh vili
korialis menembus desidua sampai miometrium, sampai di bawah peritoneum
(plasenta akreta – perkreta). Plasenta yang sudah lepas dari dinding uterus akan
tetapi belum keluar, disebabkan oleh tidak adanya usaha untuk melahirkannya
atau karena salah dalam penanganan kala III, sehingga plasenta tertangkap dalam
rongga rahim dan terjadi lingkaran konstriksi pada bagian bawah uterus yang
menghalangi keluarnya plasenta (inkarseratio placenta) (Wiknjosastro, 2010).
BAB I
KASUS
I. Pengkajian Data
Tanggal pengkajian : 26-10-2012 Jam : 07.30 WIB
A. Data Subyekatif
1. Biodata
Nama pasien : Ny : Y Nama Suami : Tn “A
Umur : 30 th Umur : 32 th
Pendidikan : SMP Pendidkan : SMA
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasata
Alamat : Dumpul Pakis
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan selelsai melahirkan dam ari-ari belum lepas selama 30 menit
3. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak punya penyakit menular (Dm, Hipertensi), menahun
(TBC, jantung), menular (TBC), dan tidak punya riwayat kembar
4. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun, menahun ataupun
menular
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, menahun
ataupun menahun dan tidak ada riwayat kembar
6. Riwayat haid
- Menarche : 13 tahun
- Siklus haid : 7 hari
- Lama haid : 28 hari (teratur)
- Banyaknya : 2-3 softex / hari
- Disminorhea : hari 1-2 haid
- HPHT : 20 Februari 2006
- TP : 27 November 2006
7. Riwayat perkawinan
Nikah :1x
Lama nikah : 9 tahun
Umur I nikah : 21 tahun
8. Riwayat obstretik (kehamilan, persalinan, nifas yang lalu)
Hamil Keluhan Persalinan Anak
ke Nifas KB
Hamil UK Penyulit Jenis Tmp Penolong BBL Penyulit Sex Umur H/M
1 I 38-39- ♀ PKM Bidan 3150 Retplas N ♀ 7 th H Depo
Hamil
Ini
9. Riwayat KB
Ibu mengatakan mengikuti KB suntik 3 bulanan selama 7 tahun
10. Riwayat kehamilan sekarang
- Usia kehamilan 39-40 minggu
- ANC 8x periksa ke PKM
- Mual-mual umur kehamilan 8-10 minggu
- Imunisasi TT 2x
- Ibu mendapatkan obat berwarna merah (Fe) diminum 1x1 tablet sebelum
tidur malam, Kalk, dan vitamin C.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
KU : lemah
Kesadaran : Composmentis
Tensi : 90/60 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 35,8 oC
RR : 28 x/menit
TB : 155 cm
BB : 57 kg
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok, warna hitam
Mata : Skera tidak ikterus, conjungtiva pucat
pendengaran
Mulut : Tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada caries gigi
Jugularis
linea nigra
- - - -
b. Palpasi
Perut : kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat
Ekstremitas : teraba dingin
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
Do : KU : lemah
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 35,8 oC
RR : 28 x/menit
TB : 155 cm
BB : 57 kg
terjulur sebagian
- Syok
- Infeksi
- Plasenta manual
V. Intervensi
Dx : Ny “Y” P2 A0 kala III dengan retensio plasenta
VI. Implementasi
Tangal 26-11-2006 Jam : 11.10 WIB
Suhu : 35,8 oC
RR : 28 x/menit
4. Pasang infuse RL 1 fles grojok untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
karena perdarahan
f. Tangan sebelah menelusuri tali pusat dan yang satu lagi menahan
fundus uteri, sekaligus infersio uteri
p. Periksa apakah plasenta lengkap atau tidak. Jika tidak lengkap lakukan
eksplorasi di dalam cavum uteri
8. Mengajari ibu untuk massase uterus searah dengan jarum jam sampai terasa
keras sehingga tidak terjadi perdarahan
- Amoxillin : 3X1
VII. Evaluasi
Tanggal : 26-11-2006 Jam : 12.00WIB
O ` : KU : lemah
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 35,8 oC
RR : 28 x/menit
TB : 155 cm
BB : 57 kg
- Fe 1x1
BAB II
PEMBAHASAN