Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................... iii
Standar Kelulusan 1
A. Sruktur Atom.. ..................................................... 1
B. Ikatan Kimia......................................................... 11
C. Ikatan Antar Molekul........................................... 21
Standar Kelulusan 2
A. Hukum Dasar Kimia............................................. 53
B. Hitungan Kimia ................................................... 63
Standar Kelulusan 3
A. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.................. 75
B. pH...................................................................... 81
C. Ksp..................................................................... 110
D. Sifat Koligatif Larutan........................................ 116
E. Koloid................................................................ 126
Standar Kelulusan 4
A. Hidrokarbon dan Minyak Bumi ......................... 141
B. Gugus Fungsi, Isomer & Reaksi Organik............ 153
C. Benzena dan Turunannya.................................. 177
D. Polimer dan Karbohidrat................................... 188
E. Protein dan Lemak............................................. 197
Standar Kelulusan 6
A. Laju Reaksi...................................................... 229
B. Kesetimbangan ............................................... 246
Standar Kelulusan 7
A. Redoks............................................................. 263
B. Elektrokimia..................................................... 269
C. Elektrolisis........................................................ 277
Standar Kelulusan 8
A. Gas Mulia......................................................... 285
B. Halogen ........................................................... 288
C. Alkali dan Alkali Tanah..................................... 291
D. Unsur Periode-3............................................... 296
E. Unsur Transisi Periode-4.................................. 300
F. Kimia Inti dan Radiasi....................................... 326
Indikator 1
Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron
serta prediksi letak unsur dalam tabel periodik
R
R
Gambar 1.1
Ilustrasi Struktur Kristal
A. Struktur Atom
Struktur atom adalah sebuah gambaran bagaimana partikel-partikel dasar tersusun dalam
suatu atom.
a. Notasi Unsur
X : lambang atom
A
A : nomor massa = proton + neutron
Z X Z
n
:
:
nomor atom = proton = elektron (pada saat netral)
A - Z
Notasi Ion
Ion ( + ) : X + : Kation : melepas elektron : p > e
-
Ion ( - ) : X : Anion : menangkap elektron : p < e
b. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan gambaran penyebaran elektron dalam suatu atom
Konfigurasi sesuai sub kulit (Aturan Aufbau)
Pengisian elektron dimulai dari sub kulit dengan tingkat energi yang rendah ke sub kulit atom
dengan tingkat energi yang lebih tinggi
Kiat cerdas......
Urutan pengisian elektron berdasarkan kenaikan tingkat energi :
s (1x) s p (2x) s d p (2x) s f d p (2x)
s s p s p s d p s d p s f d p s f d p
Berilah s mulai nomor 1, p mulai nomor 2, d mulai nomor 3 dan f mulai nomor 4
1s2 / 2 s2 2p6/ 3 s2 3 p6 / 4 s2 3d10 4 p6 / 5s2 4d10 5p6 / 6s2 4f 14 5d10 6p6 / 7 s2 5f14 6d 10 7p6
2He 10Ne 18Ar 36Kr 54Xe 86Rn
Untuk memudahkan penyusunan konfigurasi gas mulia, perhatikan skema berikut dan cara
mengingatnya :
- 1s2
2 He 2s2 2p6
10 Ne 3s2 3p6
18 Ar 4s2 3d10 4p6
36 Kr 5s2 4d10 5p6
54 Xe 6s2 4f14 5d10 6p6
86 Rn 7s2 5f14 6d10 7p6
Konfigurasi elektron pada sub kulit d cenderung penuh (10 e) atau ½ penuh (5 e)
supaya stabil
24Cr : ( 18Ar ) 4s2 3d4 : ( 18Ar ) 4s1 3d5
1 x x XA
ns
x
2 np x + 2 (X + 2)A
x + 2
11 IB
12 IIB
IIIB - 6 (lantanida)
4 x 3
(n-2)f
IIIB - 7 (actinida)
X : [Ar]
Y : [Ne]
Ingat……….
1. Nomor atom dari unsur X adalah …. - 1s2
2 He 2s2 2p6
a. 6
10 Ne 3s2 3p6
b. 16 18 Ar 4s2 3d10 4 p6
c. 17 36 Kr 5s2 4d10 5p6
54 Xe 6s2 4f14 5d10 6p6
d. 24 86 Rn 7s2 5f14 6d10 7p6
e. 25
Chem..is...try
1. Di bawah ini terdapat susunan elektron beberapa unsur.
Ingat......
P : 1s2 2s2 2p6 3s1 Gas mulia (VIIIA) sulit bereaksi
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 karena konfigurasi elektronnya
2 2 6
R : 1s 2s 2p 3s 3p2 6 sangat stabil
d. Bilangan Kuantum
Bilangan kuantum merupakan bilangan yang digunakan untuk menentukan posisi elektron
dalam atom.
Untuk menentukan posisi orbital dalam atom diperlukan 3 bilangan kuantum : n, 𝒍, dan m
Untuk menentukan posisi elektron dalam atom diperlukan 4 bilangan kuantum: n, 𝒍, m,
dan s.
1. Bilangan kuantum utama ( n )
Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat energi lintasan (kulit) tempat elektron
berada atau tingkat energi utama
Harga bilangan kuantum utama : bilangan bulat positif sesuai nomor kulit n : 1, 2, 3, ...7
x
y y
x y
x
z z z z z
x x x x
x
y y y y y
x x x x
x
y
y y y y
1 2 3 4 5
Dari gambar diatas, bentuk dx2- y2 adalah....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
10. Elektron terakhir dari unsur logam X (trivalen) mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 1,
m = -1, s = +½. Jika 5,4 gram logam X direaksikan dengan H2SO4 dan gas H2 sebanyak
6,72 liter pada keadaan STP, maka jumlah neutron yang terkandung dalam unsur X
adalah...
a. 13
b. 14
c. 27
d. 35
e. 55
Ringkasan Materi
Catatan:
IA IIAIIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA Unsur yang dicetak tebal : unsur non logam
H He Unsur yang tidak dicetak tebal : unsur logam
Li Be B C N O F Ne
Na Mg Al Si P S Cl Ar Posisi atom dalam ikatan:
K Ca Ga Ge As Se Br Kr Di tengah –O–
Dipinggir = O (jika tangan atom pusat tersisa)
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe → O (jika tangan atom pusat habis)
Cs Ba TI Pb Bi Po At Rn
Fr Ra
1 2 3 4 3 2 1 0 valensi = tangan
+1 +2 +3 - -3 -2 -1 0 muatan
IKATAN KIMIA
Pemakaian bersama IKATAN KOVALEN
pasangan elektron H2O, PCl5, NH3
(Non logam - Non logam) dll
Hubungan antara elektron pada kulit terluar (elektron valensi) dengan sifat unsur pada gol. A
e 2e 3e 4e 3e 2e e
Jml elektron terluar 1 2 3 4 5 6 7 8
Valensi 1 2 3 4 3 2 1 0
Muatan +1 +2 +3 - -3 -2 -1 0
Valensi 1 2 3 4 3 2 1 0
Ikatan ion = L - NL
Ikatan kovalen = NL - NL
b. e.
c.
2. Jika unsur G dan T bersenyawa maka rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk adalah
a. GT3, ionik
b. GT3, kovalen
c. G2T3, ionik
d. G2T3, kovalen
e. G2T, kovalen
3. Jika unsur 39 16
19X bersenyawa dengan unsur 8O, maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang
terjadi ialah….
a. XO, ionik
b. X2O, kovalen
c. X2O, ionik
d. X2O3, kovalen
e. X2O3, ionik
Punya PEB
Ada atom pusat Polar
PCl3, H2O, IF3, dll
4. Unsur P mempunyai nomor atom = 15. Unsur Cl mempunyai nomor atom = 17, maka
rumus senyawa dan jenis ikatan yang mungkin terjadi ialah….
a. PCl2, kovalen non polar
b. PCl2, kovalen polar
c. PCl3, kovalen non polar
d. PCl3, kovalen polar
e. PCl3, ionik
5. Unsur 6A berikatan dengan unsur 9B membentuk suatu senyawa. Rumus molekul dan jenis
ikatan yang terbentuk secara berurutan …..
a. AB2, ionik
b. AB2, kovalen polar
c. AB2, kovalen non polar
d. AB4, kovalen
e. AB4, kovalen non polar
6. Terdapat senyawa XY3 memenuhi kaidah oktet, maka pernyataan yang tidak benar ....
a. Atom pusat X mempunyai 5 elektron valensi
b. Atom pusat X termasuk golongan nitrogen
c. Atom pusat X mempunyai 1 pasangan elektron bebas
d. Senyawa tersebut bersifat polar
e. Momen dipol pada senyawa tersebut = 0
7. Atom P dengan atom Cl membentuk senyawa PCl3 maka, pernyataan yang benar ....
a. Atom pusat P tidak mempunyai pasangan elektron bebas
b. Atom pusat P mempunyai 1 pasangan elektron bebas
c. Atom pusat P mempunyai 2 pasangan elektron bebas
d. Atom pusat P mempunyai 3 pasangan elektron bebas
e. Atom pusat P mempunyai 4 pasangan elektron bebas
1. Unsur S dan F masing-masing mempunyai nomor atom 16 dan 9 kedua unsur ini
membentuk senyawa dengan rumus SF6, bentuk molekul senyawa SF6 adalah ...
a. Linier
b. Segi tiga sama sisi
𝐺𝑜𝑙 − (𝑃𝐸𝐼 𝑥 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖)
c. Tetrahedral PEB =
2
d. Trigonal bipiramidal
e. Oktahedral
2. Jika diketahui data unsur dengan notasi 7N dan 17Cl , membentuk senyawa dengan
rumus NCl3 , bentuk molekul senyawa yang terbentuk adalah ...
a. Bentuk V bengkok
𝐺𝑜𝑙 − (𝑃𝐸𝐼 𝑥 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖)
b. Segitiga sama sisi PEB =
2
c. Bentuk V planar
d. Trigonal piramidal
e. Oktahedral
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa X dan Y berturut-turut
adalah .....
a. kovalen dan hidrogen
b. kovalen non polar dan ion
c. ion dan kovalen polar
d. hidrogen dan kovalen non polar
e. ion dan kovalen koordinat
1 17 ºC Menghantarkan listrik
2 712 ºC Menghantarkan listrik
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam zat A dan B berturut-turut
a. Ionik dan kovalen polar
b. Kovalen non polar dan kovalen non polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Hidrogen dan kovalen polar
e. Ionik dan kovalen non polar
4. Berikut ini data sifat fisik beberapa senyawa
Senyawa Titik leleh (0C) Daya hantar listrik dalam larutan
K 712 Menghantar listrik
– 101 Tidak menghantar lsitrik
L
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam zat A dan B berturut-turut
a. Ionik dan kovalen polar
b. Kovalen non polar dan kovalen non polar
c. Kovalen polar dan ion
d. Hydrogen dan kovalen polar
e. Ionik dan kovalen non polar
Ringkasan Materi
C. Ikatan Antar Molekul
Setelah antar atom berikatan membentuk sebuah molekul, berikutnya antar molekul yang
terbentuk dimungkinkan bergabung dengan gaya ikatan tertentu yang meliputi :
1. Gaya Van Der Waals adalah gaya yang sangat lemah antar molekul secara kolektif,
meliputi :
a. Gaya dispersi (dispersi London) atau dipole sesaat – dipole terimbas
Terjadi pada molekul non polar dengan molekul non polar
Contoh: ikatan antar molekul CH4, O2, I2, H2, dll
b. Gaya dipol-non dipol atau dipole-dipole terimbas
Terjadi pada molekul polar dengan molekul non polar
Contoh: ikatan antara molekul HCl dengan O2 dll
c. Gaya dipol-dipol (dipole permanen)
Contoh: ikatan antar molekul polar contohnya: antar molekul HCl, HBr dll
2. Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan antar molekul yang sangat polar dimana terjadi ikatan
antara atom hidrogen dengan pasangan elektron bebas dari unsur yang sangat
elektronegatif N, O dan F (NH3, H2O dan HF)
Senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen adalah : R-COOH, H2O, R-OH, HF dan NH3
Ikatan hidrogen sangat kuat sehingga molekul yang mempunyai ikatan hidrogen titik
didihnya lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa setipe dalam satu golongan atau
pasangan isomernya.
Punya PEB
Ada atom pusat Polar
PCl3, H2O, IF3, dll
I II III
Ikatan hidrogen Mr terbesar Polarisabilitas Ada gugus
H2O, HF, NH3, terbesar karbonil
R-OH
Rantai C
terpanjang
Gambar 1.3
Model atom Thomson
Kelebihan :
a. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel
subatomik.
b. Dapat menerangkan sifat listrik atom
Kelemahan :
Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.
Kelebihan :
a. Dapat menerangkan fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas.
b. Mengemukakan keberadaan inti atom (menemukan inti atom).
Kelemahan :
Bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik ( Maxwell ), dimana suatu partikel
yang bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi. Elektron yang
beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus - menerus, sehingga akhirnya
akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti.
4. Model atom Niels Bohr ( Menemukan kulit atau tingkat - tingkat energi )
Pada saat elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi rendah ke lintasan yang
tingkat energi lebih tinggi, maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut
eksitasi. Sebaliknya jika elektron pindah dari lintasan dengan tingkat energi tinggi ke
lintasan dengan tingkat energi rendah, maka elektron akan memancarkan energi,
peristiwa ini disebut deeksitasi.
Kelebihan :
a. Menerapkan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom
Rutherford.
b. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi)
dari atom hidrogen.
Kelemahan :
a. Hanya dapat menjelaskan atom yang sangat sederhana (contoh : atom hidrogen).
b. Tidak dapat menerangkan efek Zeeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit jika
atom ditempatkan pada medan magnet.
Keterangan
Orbit : lintasan elektron
Orbital : daerah disekitar inti dimana merupakan tempat kemungkinan terbesar
ditemukan elektron
Sub kulit : sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama
1. Elektron beredar mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi tertentu dengan
kecepatan tertentu tanpa menyerap atau membebaskan energi. Pernyataan ini
dikemukakan oleh ....
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. R . Millikan
2. Model atom Rutherford ditunjukkan pada gambar .....
a.
b.
c.
d.
e.
d. Nuklida
Nuklida adalah inti atom yang mengandung proton dan neutron
Isotop : Pasangan atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor
14 12
massa berbeda 6C dengan 6 C
Isobar : Pasangan atom-atom yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor
11 11
atom berbeda 6 C dengan 5B
Isoton : Pasangan atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama tetapi nomor
14 16
atom berbeda 6C dengan 8O
Isoelektron : Pasangan atom dengan ion atau ion dengan ion yang mempunyai jumlah
elektron sama tetapi nomor atom berbeda
20 23 + 23 + 24 2+
10 Ne dengan 11 Na atau 11 Na dengan 12 Mg
Isodiaphere : Pasangan atom dengan atom yang mempunyai selisih neutron dengan
proton sama tetapi nomor atom berbeda
23 39
11 Na dengan 19 K
1. Nomor atom uranium adalah 92 dan nomor atom salah satu isotopnya mempunyai
massa 238 menunjukkan bahwa atom unsur uranium mempunyai…
a. 92 proton, 92 elektron, 146 neutron
b. 92 proton, 146 elektron, massa atom 238
c. 92 proton, 146 elektron, massa atom 230
d. 146 proton, 92 elektron, massa atom 238
e. 146 proton, 146 elektron, 92 neutron
2. Diketahui atom berikut :
36 39 27 30 28
17 Cl, 19 K, 13 Al, 15 P, 14 Si
1. Massa atom C-12 adalah 2 x 10-23 gram. Massa 1 atom unsur A = 2,67 10-23 gram. Massa
atom relatif unsur A adalah ....
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
e. 32
2. Klorin terdiri atas dua jenis isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37 dengan kelimpahan masing-
masing berturut-turut 75% dan 25%. Massa atom relatif (Ar) klorin adalah ....
a. 36
b. 35,8
c. 35,6
d. 35,5
e. 35,4
3. Boron terdiri dari dua jenis isotop yaitu B10 dan B11. Apabila massa atom relatif (Ar) Boron
adalah 10,8 maka kelimpahan isotop B10 adalah ...
a. 20%
b. 40%
c. 50%
d. 60%
e. 80%
4. Jika massa atom relatif karbón diberikan nilai 50 dan bukan 12, maka massa molekul air
akan menjadi .... (Ar H : 1 O : 16)
a. 75
b. 106
c. 118
d. 130
e. 150
A B C
Diantara gambar konfigurasi elektron unsur diatas, yang merupakan unsur golongan
khalkogen adalah ....
a. A
b. B
c. C
d. A dan B
e. B dan C
4. Unsur X dengan nomor atom 24 dalam sisitem periodik terletak pada....
a. Golongan IIA, periode 4
b. Golongan VIIA, periode 3
c. Golongan VIIB, periode 4
d. Golongan VIB, periode 4
e. Golongan VIIIB, periode 5
5. Unsur X dengan massa 59, dalam intinya terdapat 31 neutron. Dalam sistem periodik,
unsur tersebut terletak pada...
a. golongan VIIIA, periode 4
b. golongan VIIIB, periode 4
c. golongan VIB, periode 4
d. golongan VB, periode 4
e. golongan IVA, periode 6
6. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10. Dalam sistem periodik
unsur M terletak pada….
a. Periode 4, golongan VIIIB
b. Periode 4, golongan VIIIA
c. Periode 4, golongan IIB
d. Periode 4, golongan IIA
e. Periode 3, golongan IIB
Pasangan unsur yang terdapat dalam blok d pada sistem periodik unsur adalah...
a. I dan II
b. II dan IV
c. III dan IV
d. III dan V
e. IV dan V
8. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki elektron valensi yang sama yaitu....
a. 5B dan 21Sc
b. 3Li dan 13Al
c. 12Mg dan 30Zn
d. 11Na dan 19K
e. 7N dan 17Cl
9. Jika atom X yang bernomor atom 19 dituliskan konfigurasinya, maka atom itu memiliki
ciri-ciri….
a. Elektron valensinya adalah 9, valensinya 1
b. Elektron valensinya adalah 2, valensinya 2
c. Elektron valensinya adalah 1, valensinya 1
d. Elektron valensinya adalah 7, valensinya 1
e. Elektron valensinya adalah 7, valensinya 2
10. Suatu unsur A bervalensi dua sebanyak 2,4 gram, dilarutkan kedalam HCl berlebih dan
diperoleh 2,24 liter gas hidrogen (STP). Jika logam ini memiliki 12 neutron, maka
letaknya dalam sistem periodik….
a. Golongan IIA, periode 2
b. Golongan IIA, periode 3
c. Golongan IIB, periode 4
d. Golongan VIIIB, periode 4
e. Golongan VIIIA, periode 4
L GOLONGAN UTAMA
K
IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA
r H He
+ –
Li Be B C N O F Ne
Na Mg Al Si P S Cl Ar
K Ca Ga Ge As Se Br Kr
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe
Cs Ba TI Pb Bi Po At Rn
Fr Ra
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah merupakan jarak dari pusat inti atom sampai kulit terluar yang
ditempati elektron. Panjang-pendeknya jari-jari dipengaruhi 2 faktor yaitu :
a. Jumlah kulit elektron
Semakin banyak kulit yang dimiliki oleh suatu atom maka jari-jari atomnya semakin
panjang karena volume atomnya makin besar.
b. Muatan inti atom
Jika jumlah kulit dari 2 atom sama banyak, maka yang berpengaruh terhadap
panjangnya jari-jari atom adalah muatan inti atom. Makin banyak muatan inti atom
(proton atau nomor atomnya) maka gaya tarik-menarik antara inti dengan elektron
(gaya elektrostatis) semakin besar menyebabkan kulit elektron terluar mengerut
(mengecil)
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron pada kulit
terluar ( terikat paling lemah) oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
Semakin besar energi ionisasi menunjukkan semakin sulit atom tersebut melepaskan
elektron pada kulit terluarnya.
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang menyertai jika suatu atom menarik
sebuah elektron pada kulit paling luar.
Semakin besar afinitas elektron, energi yang dilepas semakin besar pula atau bertanda
( - ), menunjukkan bahwa atom tersebut cenderung mudah menarik elektron menjadi
ion negatif dan sebaliknya.
Ingat…….
Jari-jari ion positif lebih pendek dari atom netralnya karena pada ion positif jumlah
proton lebih banyak (muatan inti lebih positif) dari elektron menyebabkan elektron pada
kulit terluar lebih kuat terikat ke inti sehingga kulit atomnya mengerut ( r Na+ < r Na )
Jari-jari ion negatif lebih panjang dari atom netralnya karena pada ion negatif jumlah
elektron pada kulit terluar lebih banyak, menyebabkan gaya tolak-menolak antar
elektron lebih besar sehingga kulit atom mengembang. ( r Cl- > r Cl )
Massa atom dan Titik Didih Antar Golongan Titik didih dalam
Nomor atom satu golongan
IVA Logam Non Logam
Nomor atom IIIA
Massa atom relatif (Ar)
IIA
IA
Titik didih
Grafik hubungan sifat periodik dengan nomor atom dalam satu periode dari kiri ke kanan
Ei r e(-)
A B C D E
Diantara unsur-unsur diatas yang paling mudah melepas elektron adalah
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
3. Di antara sifat periodik berikut, sifat yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah
adalah....
a. Jari-jari atom semakin pendek
b. Elektronegatifitas semakin besar
c. Energi ionisasi semakin kecil
d. Afinitas elektron semakin besar
e. Sifat logam semakin berkurang
Berdasarkan data di atas, letak unsur-unsur tersebut secara berurutan dari kiri ke kanan
adalah…
a. O,P,Q,R,S
b. R,O,Q,P,S
c. S,R,O,Q,P
d. S,P,Q,O,R
e. S,R,Q,P,O
10. Diketahui data keelektronegatifan beberapa unsur sebagai berikut.
Unsur Keelektronegatifan
K 2,20
L 2,55
M 3,04
N 4,00
O 0,93
Unsur yang paling elektropositif adalah…
a. K
b. L
c. M
d. N
e. O
11. Suatu unsur dengan nomor atom 3 akan mempunyai kemiripan dengan nomor atom
berikut, kecuali….
a. 11
b. 20
c. 37
d. 55
e. 87
12. Diketahui unsur 12X, 13Y, dan 38Z
Pernyataan yang benar dari ketiga unsur tersebut adalah….
a. Unsur X, Y, dan Z terletak dalam satu periode
b. Energi ionisasi pertama Y lebih besar dibanding energi ionisasi pertama X
c. Unsur Y bersifat reduktor paling kuat dibanding X dan Z
d. Urutan jari-jarinya adalah Z > X > Y
e. Unsur X dan Y mempunyai sifat kimia yang sama
V 12 1,2
W 15 2,1
X 11 0,9
Y 16 2,5
Z 13 1,9
Berdasarkan tabel tersebut grafik yang menunjukkan hubungan antara nomor atom
dan keelektronegatifan unsur seperiode adalah ....
E
a. d. E
Z Z
b. e.
E
E
Z
Z
c. E
Y + >500o C >400o C
Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa X dan Y berturut-turut
adalah ....
a. kovalen dan hidrogen
b. kovalen non polar dan ion
c. ion dan kovalen polar
d. hidrogen dan kovalen non polar
e. ion dan kovalen koordinat
2. Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tak dikenal:
Senyawa Titik leleh (°C) Daya hantar listrik larutan
Y 32 Tidak menghantarkan
Z 804 Menghantarkan
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa Y dan Z berturut-
turut adalah ….
a. Ion dan kovalen polar
b. Ion dan ion
c. Kovalen non polar dan ion
d. Ion dan kovalen non polar
e. Kovalen polar dan kovalen non polar
3. Untuk senyawa NaCl, diberikan data sebagai berikut :
1. mempunyai titik lebih tinggi
2. rapuh jika dipukul
3. lelehannya dapat menghantarkan listrik
4. dalam air tidak dapat menghantarkan listrik
Pernyataan yang benar untuk senyawa NaCl tersebut adalah… .
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 1, 2 dan 3
e. 1, 2 ,3, dan 4