Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG

PADA PIT 1 BLOK 24


PT. SENAMAS ENERGINDO MINERAL
DESA JAWETEN KECAMATAN DUSUN TIMUR
KABUPATEN BARITO TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1
Pada Jurusan/Prodi Teknik Pertambangan

OLEH :

SANTO BONAR RAFI SITOHANG


DBD 114 151

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
2019

i
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : SANTO BONAR RAFI SITOHANG

NIM : DBD 114 151

JURUSAN : TEKNIK PERTAMBANGAN

Menyatakan bahwa penyelesaian skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri,

terkecuali kutipan-kutipan yang telah saya jelaskan sumbernya di daftar pustaka.

Apabila terdapat pelanggaran dalam Penulisan Skripsi ini, saya bersedia untuk

menerima sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

Palangka Raya, 28 Maret 2019


Penulis,

SANTO BONAR RAFI SITOHANG


NIM DBD 114 151

ii
HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA


PIT 1 BLOK 24 PT. SENAMAS ENERGINDO MINERAL
DUSUN TIMUR KABUPATEN BARITO TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Oleh :

SANTO BONAR RAFI SITOHANG


DBD 114 151

telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diseminarkan

Palangka Raya, 2019

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Fahrul Indrajaya, ST.,MT Yossa Yonathan H, ST., MT


NIP. 19791215 200812 1 001 19841022 201504 1 001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Palangka Raya

Fahrul Indrajaya, ST.,MT


NIP. 19791215 200812 1 001

iv
SARI

PT. Senamas Energindo Mineral adalah salah satu perusahaan pertambangan


batubara yang terletak di Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito
Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penambangan yang digunakan adalah
metode tambang terbuka.
Dalam kegiatan penambangan menggunakan metode tambang terbuka, faktor
yang sangat penting diperhatikan adalah penanganan terhadap air. Baik penanganan
untuk mencegah air masuk ataupun usaha untuk mengeluarkan air dari suatu pit
penambangan agar proses kegiatan dapat berjalan dengan baik atau yang sering
disebut dengan sistem penyaliran tambang. Untuk mencegah air masuk ke dalam
pit penambangan biasanya menggunakan rancangan saluran terbuka (mine
drainage) yang biasanya langsung dialirkan ke settlingpond. Dan untuk
mengeluarkan air yang telah masuk ke dalam suatu pit penambangan menggunakan
sump sebagai kolam penampungan air yang kemudian dipompa menuju settling
pond atau sering disebut dengan mine dewatering. Hal inilah yang menjadi latar
belakang penulis melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui total volume yang masuk ke dalam pit 1 blok 24 sehingga dapat
digunakan sebagai dasar dalam perancangan sistem penyaliran yang lebih cocok
digunakan pada pit 1 blok 24 PT. Senamas Energindo Mineral.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa total volume awal air yang masuk ke
dalam pit penambangan sebelum adanya perancangan sistem penyaliran yang baru
adalah sebesar 120.474,559 m3/hari dengan luas catchment area seluas 116 Ha.
Sehingga dibuat rancangan yang baru yaitu rancangan mine drainage untuk
meminimalisir air yang masuk. Adapun panjang rancangan drainage pada DTH 1
= 520 m, pada DTH 2 = 180 m dan pada DTH 3 = 513 m, kemudian dirancang main
sump yang baru pada pit 1 blok 24 dengan luas 2.820 m2 dengan rancangan
berbentuk trapesium dengan ukuran panjang permukaan sump = 60 m, panjang
dasar = 48,4 m, lebar atas = 47 m, lebar dasar = 35,4 m, kedalaman sump = 10 m,
panjang dinding sump = 11,54 m, sudut kemiringan = 60o, lebar dasar bench 5,8 m,
dan volume sump = 25.474 m3 yang akan digunakan untuk menampung volume air
selama 2 hari tanpa pemompaan yaitu sebesar 20.949,326 m3/2hari dengan luas
catchment area II 9,8 Ha dan perhitungan curah air hujan menggunakan metode
gumbel periode 10 tahun dengan intensitas curah hujan 15,564 mm/jam. Karena
main sump dirancang hanya mampu menampung luas catchment area seluas 9,8 Ha
maka diperlukan rancangan temporary sump untuk DTH 4 dengan luas 11,22 Ha.
Diketahui total volume air yang masuk temporary sump sebesar 24.147,08
m3/2hari. Sehingga diperoleh rancangan temporary sump dengan luas 2.658,32 m2
dan volume sump sebesar 26.253,26 m3 yang akan digunakan untuk menampung
volume air selama 2 hari tanpa pemompaan. Dalam proses pemompaan pada main
sump menggunakan pompa Sykes HH220I dengan pump ratio 91,2% dan pada
sump temporary menggunakan pompa Multiflo MF420 dengan pump ratio 88%.

Kata kunci : Catchment Area, Mine Drainage, Mine Dewatering

v
ABSTRACT

PT. Senamas Energindo Mineral is one of the coal mining companies located
in Jaweten Village, East Dusun District, East Barito Regency, Central Kalimantan
Province. The mining method used is the open pit method.
In mining activities using the open pit method, a very important factor to
consider is handling of water. Good handling to prevent water entering or efforts to
remove water from a mining pit so that the activity process can run well or often
referred to as the mine drainage system. To prevent water from entering the mining
pit, it usually uses a mine drainage design, which is usually directly channeled to
the settling station. And to remove water that has entered into a mining pit using a
sump as a reservoir of water which is then pumped towards the settling pond or
often called mine dewatering. This is the background of the author doing this
research. The purpose of this research is to find out the total volume that goes into
the pit 1 block 24 so that it can be used as a basis in the design of the drainage
system which is more suitable for use in the pit 1 block 24 PT. Senamas Energindo
Mineral.
In this study, it is known that the initial total volume of water entering the
mining pit before the design of the new drainage system is 120,474.559 m3 / day
with a catchment area of 116 Ha. So that a new design is made, namely mine
drainage design to minimize incoming water. The length of the drainage design on
DTH 1 = 520 m, on DTH 2 = 180 m and on DTH 3 = 513 m, then the new main
sump design in pit 1 block 24 is designed with an area of 2,820 m2 with a
trapezoidal design with a size of surface length sump = 60 m, base length = 48.4 m,
upper width = 47 m, base width = 35.4 m, sump depth = 10 m, sump wall length =
11.54 m, slope angle = 60o, base width bench 5, 8 m, and sump volume = 25,474
m3 which will be used to accommodate the volume of water for 2 days without
pumping which is 20,949,326 m3 / 2 days with catchment area II 9.8 ha and
calculation of rainfall using the 10-year period gumbel method with rainfall
intensity of 15,564 mm / hour. Because main sump is designed to only be able to
accommodate a catchment area of 9.8 ha, a temporary sump design for DTH 4 is
required with an area of 11.22 ha. It is known that the total volume of water entering
temporary sump is 24,147.08 m3 / 2 days. In order to obtain a temporary sump
design with an area of 2,658.32 m2 and a sump volume of 26,253.26 m3 which will
be used to hold the volume of water for 2 days without pumping. In the pumping
process on the main sump using the Sykes HH220I pump with a pump ratio of
91.2% and the temporary sump using the Multiflo MF420 pump with a pump ratio
of 88%.

Keywords : Catchment Area, Mine Drainage, Mine Dewatering

vi
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang pada PT. Senamas Energindo
Mineral Desa Jaweten Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur
Provinsi Kalimantan Tengah, dengan waktu penelitian selama 1 bulan yaitu
mulai tanggal 3 Oktober – 6 November 2018.
Pada kesempatan ini izinkanlah penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Waluyo Nuswantoro, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Palangka Raya.
2. Bapak Fahrul Indrajaya, ST., MT, selaku Ketua Jurusan/Prodi Teknik
Pertambangan Universitas Palangka Raya dan selaku dosen pembimbing I.
3. Bapak Yossa Yonathan Hutajulu, ST., MT, selaku Sekretaris Jurusan/Prodi
Teknik Pertambangan Universitas Palangka Raya dan selaku dosen
pembimbing II.
4. Ibu Lisa Virgiyanti, ST., MT, selaku Monev Skripsi Jurusan/Prodi Teknik
Pertambangan Universitas Palangka Raya.
5. Bapak Jerry Sinaga, ST, selaku KTT (Kepala Teknik Tambang) dan selaku
pembimbing lapangan pada PT. Senamas Energindo Mineral Desa Jaweten
Dusun Timur Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
6. Bapak Yohannes, ST, selaku Deputi Manager pada PT. Senamas Energindo
Mineral Desa Jaweten Dusun Timur Kabupaten Barito Timur Provinsi
Kalimantan Tengah.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan
Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini dan penulis mengharapkan semoga laporan ini bisa

vii
bermanfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Palangka Raya, 28 Maret 2019


Penulis,

SANTO BONAR RAFI SITOHANG


NIM DBD 114 151

viii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................ i


HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... iv
SARI .................................................................................................. v
ABSTRACT ....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xiii
DAFTAR ISTILAH ......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................... 2
1.4 Maksud dan Tujuan .......................................................... 3
1.5 Manfaat ............................................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................... 5


2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................... 5
2.2 Siklus Hidrologi ................................................................ 6
2.2.1 Presipitasi .............................................................. 7
2.2.2 Evaporasi .................................................................. 8
2.2.3 Infiltrasi ................................................................... 8
2.2.4 Air Permukaan ......................................................... 10
2.3 Sistem Penyaliran Tambang .............................................. 10
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mine Dewatering ..... 16
2.4.1 Sistem Penambangan ............................................... 16
2.4.2 Curah Hujan ............................................................. 16
2.4.3 Daerah Tangkapan Hujan (Catchment Area) ........... 17
2.4.4 Air Limpasan ............................................................ 17
2.4.5 Air Tanah.................................................................. 21
2.5 Analisis Data Curah Hujan ................................................ 22
2.5.1 Daerah Tangkapan Hujan (Catchment Area) ........... 22
2.5.2 Analisis Frekuensi dan Distribusi Probabilitas ........ 23
2.5.3 Intensitas Curah Hujan ............................................. 32
2.6 Mine Dewatering System ................................................... 33
2.6.1 Saluran Terbuka ....................................................... 33
2.6.2 Sumuran ................................................................... 37
2.6.3 Sistem Pemompaan .................................................. 38

ix
Halaman
2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pemompaan .. 52
2.7.1 Instalasi Pipa ............................................................ 52
2.7.2 Kapasitas Aliran dan Kecepatan Aliran ................... 53
2.7.3 Daerah Operasi ......................................................... 53
2.7.4 Head Total Pompa.................................................... 54
2.7.5 Tenaga Kerja/Operator Pompa ................................. 55
2.8 Total Suspended Solid (TSS) ............................................. 55

BAB III METODE PENELITIAN ............................................... 57


3.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian .............................. 57
3.1.1 Sejarah dan Perizinan Perusahaan ........................... 57
3.1.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah .............................. 58
3.1.3 Iklim dan Curah Hujan ............................................ 59
3.2 Kondisi Geologi .............................................................. 60
3.2.1 Kondisi Geologi regional ........................................ 60
3.2.2 Geologi Lokal ........................................................... 62
3.3 Alat dan Bahan .................................................................. 64
3.4 Tata Laksana Penelitian .................................................... 64
3.4.1 Langkah Kerja ......................................................... 64
3.4.2 Metode Penelitian .................................................... 65
3.5 Bagan Alir Penelitian ........................................................ 67
3.6 Waktu Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir ..................... 68

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................ 69


4.1 Hasil Penelitian ................................................................. 69
4.1.1 Analisis Jumlah Air yang Akan Masuk Ke Sump Pit
1 Blok 24 .................................................................. 69
4.1.2 Analisis Rancangan Sump Berdasarkan Luas Design
Floor Pada Pit 1 Blok 24 ........................................ 83
4.1.3 Analisis Rancangan Sistem Penyaliran yang Lebih
Ideal Digunakan Pada Pit 1 Blok 24 ....................... 87
4.2 Pembahasan ...................................................................... 117
4.2.1 Analisis Jumlah Air yang Masuk Ke Sump pada Pit
1 Blok 24 ................................................................. 117
4.2.2 Analisis Rancangan Main Sump Berdasarkan Luas
Design Floor Pada Pit 1 Blok 24 ............................ 120
4.2.3 Analisis Rancangan Sistem Penyaliran yang Lebih
Cocok Digunakan pada Pit 1 Blok 24 ..................... 121

BAB V PENUTUP ........................................................................ 132


5.1 Kesimpulan ............................................................... 132
5.2 Saran ........................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA

x
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Angka–Angka Presipitasi Rata-Rata Tahunan Pada


Beberapa Tempat Di Bumi ............................................. 7
2.2 Harga Koefisien Limpasan ............................................. 20
2.3 Penentuan Jenis Distribusi Probabilitas .......................... 25
2.4 Periode Ulang Hujan Rencana ........................................ 29
2.5 Derajat Curah Hujan Dan Intensitas Curah Hujan ......... 33
2.6 Koefisien Kekasaran Dinding Saluran Menurut Manning 37
2.7 Koefisien Kerugian Pada Belokan Pipa .......................... 46
2.8 Koefisien Kerugian Pada Berbagai Katup Isap .............. 47
3.1 Koordinat Batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi PT. Senamas Energindo Mineral ........ 58
3.2 Data Curah Hujan Daerah Kabupaten Barito Timur....... 60
3.3 Jadwal Penelitian Tugas Akhir ....................................... 68
4.1 Dispersi Statistik Untuk Menentukan Distribusi Curah
Hujan Tahun 2007-2016 ................................................. 72
4.2 Rekapitulasi Distribusi.................................................... 74
4.3 Perhitungan Distribusi Gumbel ...................................... 75
4.4 Distribusi Curah Hujan Metode Gumbel ........................ 76
4.5 Intensitas Hujan Rencana Periode Ulang 2,5 dan 10
tahun .............................................................................. 78
4.6 Debit Total Air Maksimum yang Masuk pada Pit 1
Blok 24 ............................................................................ 83
4.7 Ukuran Dimensi Main Sump .......................................... 86
4.8 Volume Air yang Harus di Pompa Keluar ...................... 88
4.9 Perbandingan Volume Air yang Masuk ke Dalam Sump
Utama Dalam Sehari ....................................................... 93
4.10 Debit Air Limpasan Daerah Tangkapan Hujan .............. 98
4.11 Komponen Rancangan Dimensi Saluran Terbuka.......... 100
4.12 Koreksi Kemampuan Sump Dengan Volume Air yang
Masuk ke Sump .............................................................. 108
4.13 Perbandingan Ukuran Dimensi Temporary Sump
Sebelum dan Sesudah Penambahan Kedalaman
Sump............................................................................... 108
4.14 Debit Outlet Pompa Sykes HH220I............................... 110

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Siklus Hidrologi .............................................................. 6


2.2 Siemen Method ................................................................ 12
2.3 Small Pipe System With Vacuum Pump .......................... 13
2.4 Deep Well Pump Method Drainage ................................ 14
2.5 Kolam Terbuka ............................................................... 15
2.6 Skema Lapisan Air Tanah .............................................. 22
2.7 Bentuk-Bentuk Penampang Saluran ............................... 35
2.8 Penampang Saluran Bentuk Trapesium .......................... 36
2.9 Pengukuran Debit Pompa Dengan Metode Discharge ... 48
2.10 Contoh Pump Performance Curve.................................. 49
2.11 Contoh SRC .................................................................... 51
3.1 Contoh Kolom/Log Bor PT. Senamas Energindo
Mineral ............................................................................ 63
3.2 Diagram Alir Penelitian ................................................. 67
4.1 Alat Ukur Curah Hujan ................................................... 70
4.2 Lokasi Penelitian Pit 1 Blok 24 ...................................... 79
4.3 Pengukuran Debit Air Tanah .......................................... 81
4.4 Letak dan Luasan Design Floor ..................................... 84
4.5 Rekomendasi Design Main Sump (Tanpa Skala) ........... 85
4.6 Water Main Sump Level ................................................. 88
4.7 Luas Catchment Area II .................................................. 90
4.8 Grafik Volume Air yang Masuk ke dalam Main Sump .. 94
4.9 Luasan Daerah Tangkapan Hujan (DTH) ....................... 95
4.10 Saluran Terbuka pada Pit 1 Blok 24 ............................... 96
4.11 Dimensi Saluran Terbuka ............................................... 99
4.12 Rancangan Saluran Terbuka ........................................... 101
4.13 Luasan Catchment Area II dan DTH 4 ........................... 102
4.14 Rekomendasi Desain Temporary Sump (Tanpa Skala) .. 103
4.15 Letak Rancangan Temporary Sump................................ 105
4.16 Perbandingan Debit Air yang Masuk Temporary Sump
........................................................................................ 107
4.17 Metode Discharge.......................................................... 110
4.18 Grafik Kurva Kemampuan Pompa Sykes HH220I
........................................................................................ 111
4.19 Water Temporary Sump Level Untuk Volume 2 Hari
........................................................................................ 113

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A Peta Kesampaian Daerah


B Peta Geologi Daerah Penelitian
C Curah Hujan PT. Senamas Enegindo Mineral
D Catchment Area I Pit 1 Blok 24
E Perhitungan Debit Air Limpasan
F Hari Hujan dan Jam Hujan PT. Senamas Energindo Mineral
G Perhitungan Debit Air Tanah
H Dimensi dan Penampang Main Sump
I Perhitungan Debit Air Hujan
J Penampang Rancangan Pemipaan dari Saluran Terbuka DTH 3
Menuju Settling Pond
K Perhitungan Debit Outlet Pompa Sykes HH220I
L Spesifikasi Alat
M Perhitungan Waktu Pengerukan pada Main Sump dan Temporary
Sump
N Peta Layout Tambang Pit 1 Blok 24

xiii
DAFTAR ISTILAH

Catchment Area : Suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan


dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi
menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang
berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara
alami, yang batas di sesuaikan dengan ketinggian suatu
daerah.
Main Sump : Sump utama atau sering disebut dengan sump permanen.
Mine Drainage : Penyaliran atau penirisan tambang (pengeluaran air dari
tambang) dan ada kalanya diartikan dengan sempit
sebagai pengeringan tambang. Pengaliran termasuk
pekerjaan pembuatan saluran pembuangan, penyediaan
pompa, pemompaan air keluar tambang atau ke kolam
penampungan dan atau kolam endap.
Mine Dewatering : Suatu upaya mengeluarkan air yang sudah terlanjur
masuk ke areal tambang, dimana air dikumpulkan dalam
suatu sump untuk kemudian dipompa keluar.
Pump Ratio : Perbandingan antara total volume air yang akan
dikeluarkan dengan kemampuan pompa yang digunakan.
RunOff : Aliran air yang mengalir di atas permukaan tanah karena
penuhnya kapasitas infiltrasi tanah.
Settlingpond : Tempat menampung air tambang sekaligus untuk
mengendapkan partikel-partikel padatan yang ikut
bersama air dari lokasi penambangan, kolam
pengendapan ini dibuat dari lokasi terendah dari suatu
daerah penambangan.
Sump : Sumuran (kolam penampungan) untuk menampung air
yang ada di lokasi penambangan.
Suspended Solid : Residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan
dengan ukuran partikel maksimal 2μm atau lebih besar
dari ukuran partikel koloid. Yang termasuk Suspended
Solid adalah lumpur, tanah liat, logam oksida, sulfida,
ganggang, bakteri dan jamur.
Temporary Sump : Sump sementara.

xiv

Anda mungkin juga menyukai