NPM : 230210180031
Lipid
Lipid merupakan kumpulan senyawa yangtidak dapat larut dalam air tetapi
dapat larut oleh pelarut organic. Lipid dapar larut dalam pelarut nonpolar, seperti
kloroform eter, benzene, dan alcohol.
Gambar 1. Lipid
- Cadangan energy
- Komponen yang membangun membrane sel
- Komponen yang berada di permukaan sel, berguna untuk interaksi sel dengan
zat kimia
- Proses pengangkutan zat melalui membrane
Lipid dibedakan menjadi dua, yaitu:
Trigliserida
Gambar 3. Asilgliserol
Biosintesis Triasilgliserol
Pada tahap pertama dan kedua merupakan proses asilasi (penambahan gugus
RCO) gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat menghasilkan asam lisofosfatidat yang
kemudian menjadi asam fosfatidat. Reaksi ini dikatalis oleh enzim gliserolfosfat
asiltransferase.
Asam lemak
Asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik
jenuh maupun tak jenuh yang digunakan sebagai prekursor triasilgliserol. Asam
lemak erupakan rantai hidrokarbon lurus dengan satu gugus karboksil, umumnya
merupakan karbon genap Berdasarkan kejenuhannya asam lemak diklasifikasikan
menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh (adanya ikatan rangkap).
Asam lemak jenuh berwujud padat (lemak) pada suhu ruang yang diperoleh dari
lemak hewan. Asam lemak tidak jenuh berwujud cair (minyak) pada suhu ruang,
yang diperoleh dari tanaman atau minyak sayuran (vegetable oil)
Tata nama asam lemak sesuai dengan tata nama asam karboksilat. Misalnya:
HCOOH: asam metanoat,C18: oktadekanoat, C22: dikosanoat.
Selain dengan sistem delta (∆) dapat digunakan sistem omega (ω). Pada sistem ω,
ikatan rangkap dihitung dari ujung alkil. Misalnya C 18:1 ∆9 termasuk golongan ω-9.
Jika ada ikatan rangkap, akhiran berubah menjadi –enoat. Misalnya C 18:1 asam
oktadekenoat, C 18:2 asam oktadekadienoat. Titik leleh asam lemak meningkat
seiring dengan bertambahnya panjang rantai dan bertambahnya ikatan rangkap.
1. Pengaktifan asam palmitat bebas dengan asetil koenzim-A oleh enzim asil
koenzim-A sintetase menghasilkan palmitoil koenzim-A.
2. Palmitoil koenzim-A dibawa oleh karnitin dari sitoplasma ke dalam
mitokondrion.
3. Tahap ketiga proses dehidrogenasi palmitoil koenzim-A dengan enzim asil
koenzim-A dehidrogenase menghasilkan senyawa enoil koenzim-A.
4. Tahap keempat proses dehidratasi ikatan rangkap pada enoil koenzim-A
menjadi 3-hidroksipalmitoil koenzim-A oleh enzim enoil koenzim-A
hidratase.
5. Tahap kelima adalah dehidrogenase dengan enzim 3-hidroksiasil koenzim-A
dehidrogenase pada senyawa 3-hidroksipalmitoil koenzim-A menjadi 3-
ketopalmitoil koenzim-A.
6. Tahap terakhir pemecahan molekul 3-ketopalmitoil koenzim-A dengan enzim
asetil koenzim-A asetiltransferase menghasilkan satu molekul asetil koenzim-
A dan asam lemak dlm bentuk koenzim-A nya.
BIOSINTESIS OKSIDASI
Terjadi di dalam sitoplasma Terjadi di dalam mitokondria
Menggunakan ACP sebagai system
Menggunakan system CoA
pembawa
maloni –CoA sebagai molekul melepaskan asetil-CoA pada saat daur
pemanjang rantai proses perombakan
NADPH/NADP+ sebagai system NAD+/NADH dan FAD/FADH2 sebagai
koenzim dalam reaksi hidrogenasi system koenzim
Glikolipid/Glikosfingolipid
Steroid
Steroid adalah senyawa yang mengandung inti steroid. Inti steroid mirip dgn
fenantren (cincin A, B, dan C) yang ditempeli oleh cincin siklopentana (cincin
D). Sumber semua steroid lain dalam tubuh manusia adalah kolesterol. Kolesterol
tidak disintesis oleh tumbuhan. Kolesterol dapat bereaksi dengan asam lemak
membentuk ester kolesterol. Ester kolesterol adalah bentuk penyimpanan
kolesterol dalam sel dan lipoprotein.
Lipid Amfipatik
Amfipatik ialah sifat suatu molekul yang memiliki bagian hidrofobik (tak
larut air) dan hidrofilik (larut air). Molekul ini mengorientasikan dirinya pada
antarpermukaan minyak-air. Bagian hidrofobik berinteraksi dengan lemak,
sedangkan bagian hidrofilik berinteraksi dengan air. Contohnya; Pembentukan
membran lipid, misel, emulsi, liposom pada fosfolipid.
Gambar 7. Lipid bilayer dan misel
Kolesterol
Terdapat di dalam semua macam jaringan hewan dan manusia. Komponen sel
membran dan prekursor hormon steroid. Memiliki 27 atom karbon, 15 atom berasal
dari gugus metil dan 12 dari gugus karboksil molekul asetat. Tahap reaksi biosintesis
kolesterol dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Pembentukan asam mevalonat dari
asetat. 2. Pembentukan skualin dari asam mevalonat. 3. Pembentukan kolesterol dari
skualin.
Gambar 8. Kolestrol
Lipoprotein
Molekul terdiri dari protein dan lipid. Ada dua macam sistem lipoprotein, yaitu :
Fungsi lipoprotein adalah sebagai alat pengangkut lipid antara berbagai organ,
melalui darah. Lipoprotein plasma darah manusia dibagi menjadi lima golongan
utama, yaitu :
1. Kilomikron
2. Lipoprotein kerapatan sangat rendah (VLDL).
3. Lipoprotein kerapatan rendah (LDL).
4. Lipoprotein kerapatan tinggi (HDL).
5. Lipoprotein kerapatan sangat tinggi (VHDL).
Gambar 9. Lipoprotein