Anda di halaman 1dari 13

NAMA : RAPHAEL PANDU AJIBISONO

NPM : 230210180031

Resume Materi Biokimia


“LIPID”

Lipid

Lipid merupakan kumpulan senyawa yangtidak dapat larut dalam air tetapi
dapat larut oleh pelarut organic. Lipid dapar larut dalam pelarut nonpolar, seperti
kloroform eter, benzene, dan alcohol.

Gambar 1. Lipid

Lipid memiliki fungsi:

- Cadangan energy
- Komponen yang membangun membrane sel
- Komponen yang berada di permukaan sel, berguna untuk interaksi sel dengan
zat kimia
- Proses pengangkutan zat melalui membrane
Lipid dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Lipid komplek, yaitu lipid yang mengandung asam lemak didalamnya.


Contohnya: asilgliserol atau gliserida, fosfogliserida, spingolipid, lilin.
2. Lipid sederhana, yaitu liping yang tidak mengandung asam lemak.
Contohnya: prostaglandin

Trigliserida

Trigliserida dapat terbentuk ketika 3 asam lemak bereaksi dengan 3 gugus OH


pada gliserol membentuk ester. Satu atau dua asam lemak dapat bereaksi dengan 1
atau 2 gugus OH pada gliserol membentuk monoasilgliserol dan diasilgliserol.
Trigliserida dapat dibuat menjadi sabun dengan bantuan NaOH dalam reaksi
saponifikasi. Di dalam usus, trigliserida dihidrolisis oleh enzim lipase menjadi asam
lemak dan gliserol.

Gambar 2. Pembentukan Trigliserida


Asilgliserol

Asilgliserol merupakan lipid dengan jumlah terbanyak di dalam tubuh manusia.

Gambar 3. Asilgliserol

Biosintesis Triasilgliserol

Pada tahap pertama dan kedua merupakan proses asilasi (penambahan gugus
RCO) gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat menghasilkan asam lisofosfatidat yang
kemudian menjadi asam fosfatidat. Reaksi ini dikatalis oleh enzim gliserolfosfat
asiltransferase.

Tahap ketiga, asam fosfatidat dihidrolisis dengan enzyme fosfatidat fosfatase


menghasilkan diasilgliserol

Tahap terakhir, diasilgliserol dikatalis oleh enzyme diasilgliserol


asiltransferase menghasilkan triasilgliserol
Gambar 4. Tahapan pembentukan triasilgliserol.

Asam lemak
Asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik
jenuh maupun tak jenuh yang digunakan sebagai prekursor triasilgliserol. Asam
lemak erupakan rantai hidrokarbon lurus dengan satu gugus karboksil, umumnya
merupakan karbon genap Berdasarkan kejenuhannya asam lemak diklasifikasikan
menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh (adanya ikatan rangkap).
Asam lemak jenuh berwujud padat (lemak) pada suhu ruang yang diperoleh dari
lemak hewan. Asam lemak tidak jenuh berwujud cair (minyak) pada suhu ruang,
yang diperoleh dari tanaman atau minyak sayuran (vegetable oil)

Gambar 5. Pembentukan trigliserida

ASAM LEMAK JENUH


Tabel 1. Asam lemak jenuh
NAMA UMUM ATOM KARBON (C)
Asetat 2
Propionat 3
Butirat 4
Valerat 5
Kaproat 6
Laurat 12
Niristat 14
Palmitat 16
Stearat 18

ASAM LEMAK TAK JENUH


Tabel 2. Asam lemak tak jenuh
FAMILI NAMA UMUM
16:1;9 ω7 Asam Palmitoleat
18:1;9 ω9 Asam Oleat
Asam Linoleat (Asam
18:2;9,12 ω6
Lemak Essensial)
Asam Linolenat (Asam
18:3;9,12,15 ω3
Lemak Essensial)
20:4;5,8.11.14 ω6 Asam Arakidonat
Tata Nama Asam Lemak

Tata nama asam lemak sesuai dengan tata nama asam karboksilat. Misalnya:
HCOOH: asam metanoat,C18: oktadekanoat, C22: dikosanoat.

Penulisan singkat asam lemak:

- C 18:0 (18 atom C tanpa (0) ikatan rangkap)


- C 18:1 ∆9 (18 atom C satu ikatan rangkap pada atom C no 9 dari gugus
karboksilat)
- C 18:2 ∆9,12 (18 atom C dua ikatan rangkap pada atom C no 9 dan 12 dari
gugus karboksilat)

Selain dengan sistem delta (∆) dapat digunakan sistem omega (ω). Pada sistem ω,
ikatan rangkap dihitung dari ujung alkil. Misalnya C 18:1 ∆9 termasuk golongan ω-9.
Jika ada ikatan rangkap, akhiran berubah menjadi –enoat. Misalnya C 18:1 asam
oktadekenoat, C 18:2 asam oktadekadienoat. Titik leleh asam lemak meningkat
seiring dengan bertambahnya panjang rantai dan bertambahnya ikatan rangkap.

Tabel 3. Contoh asam lemak di alam


Jumlah Jumlah
Atom Ikatan Nama Umum Rumus molekul
Carbon Rangkap
12 0 Asam oleat CH3 (CH2 )10COOH
14 0 Asam stearate CH3 (CH2 )12COOH
16 0 Asam palmitat CH3 (CH2 )14COOH
18 0 Asam stearate CH3 (CH2 )16COOH
18 1 Asam oleat CH3 (CH2 ) 7CH=CH(CH2 )7COOH
CH3 (CH2 ) 4CH=CH(CH2 )2 (CH2
18 2 Asam linolenat
)6COOH
KATABOLISME ASAM LEMAK

Berikut adalah tatanama dari sumatera:

1. Pengaktifan asam palmitat bebas dengan asetil koenzim-A oleh enzim asil
koenzim-A sintetase menghasilkan palmitoil koenzim-A.
2. Palmitoil koenzim-A dibawa oleh karnitin dari sitoplasma ke dalam
mitokondrion.
3. Tahap ketiga proses dehidrogenasi palmitoil koenzim-A dengan enzim asil
koenzim-A dehidrogenase menghasilkan senyawa enoil koenzim-A.
4. Tahap keempat proses dehidratasi ikatan rangkap pada enoil koenzim-A
menjadi 3-hidroksipalmitoil koenzim-A oleh enzim enoil koenzim-A
hidratase.
5. Tahap kelima adalah dehidrogenase dengan enzim 3-hidroksiasil koenzim-A
dehidrogenase pada senyawa 3-hidroksipalmitoil koenzim-A menjadi 3-
ketopalmitoil koenzim-A.
6. Tahap terakhir pemecahan molekul 3-ketopalmitoil koenzim-A dengan enzim
asetil koenzim-A asetiltransferase menghasilkan satu molekul asetil koenzim-
A dan asam lemak dlm bentuk koenzim-A nya.

Gambar 6. Katabolisme asam lemak


BIOSINTESIS ASAM LEMAK

Berikut adalah tahapan biosintesis asam lemak:

1. Tahap pertama pembentukan malonil koenzim-A dari asetil koenzim-A.


2. Tahap kedua pemanjangan rantai asam lemak sampai terbentuknya asam
palmitat secara kontinu.
3. Tahap ketiga pemanjangan rantai asam palmitat secara tahap demi tahap.

Gambar 7. Biosintesis lipid

Perbedaan Biosintesis dan Oksidasi Asam Lemak:

BIOSINTESIS OKSIDASI
Terjadi di dalam sitoplasma Terjadi di dalam mitokondria
Menggunakan ACP sebagai system
Menggunakan system CoA
pembawa
maloni –CoA sebagai molekul melepaskan asetil-CoA pada saat daur
pemanjang rantai proses perombakan
NADPH/NADP+ sebagai system NAD+/NADH dan FAD/FADH2 sebagai
koenzim dalam reaksi hidrogenasi system koenzim

Glikolipid/Glikosfingolipid

Glikolipid membentuk karbohidrat permukaan sel. Galaktosilseramida adalah


glikosfingolipid utama pada otak dan jaringan saraf lain. Bentuk ini dapat diubah
menjadi sulfogalaktosilseramida (sulfatida) yang terdapat dalam myelin.

Steroid

Steroid adalah senyawa yang mengandung inti steroid. Inti steroid mirip dgn
fenantren (cincin A, B, dan C) yang ditempeli oleh cincin siklopentana (cincin
D). Sumber semua steroid lain dalam tubuh manusia adalah kolesterol. Kolesterol
tidak disintesis oleh tumbuhan. Kolesterol dapat bereaksi dengan asam lemak
membentuk ester kolesterol. Ester kolesterol adalah bentuk penyimpanan
kolesterol dalam sel dan lipoprotein.

Lipid Amfipatik

Amfipatik ialah sifat suatu molekul yang memiliki bagian hidrofobik (tak
larut air) dan hidrofilik (larut air). Molekul ini mengorientasikan dirinya pada
antarpermukaan minyak-air. Bagian hidrofobik berinteraksi dengan lemak,
sedangkan bagian hidrofilik berinteraksi dengan air. Contohnya; Pembentukan
membran lipid, misel, emulsi, liposom pada fosfolipid.
Gambar 7. Lipid bilayer dan misel

Kolesterol

Terdapat di dalam semua macam jaringan hewan dan manusia. Komponen sel
membran dan prekursor hormon steroid. Memiliki 27 atom karbon, 15 atom berasal
dari gugus metil dan 12 dari gugus karboksil molekul asetat. Tahap reaksi biosintesis
kolesterol dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Pembentukan asam mevalonat dari
asetat. 2. Pembentukan skualin dari asam mevalonat. 3. Pembentukan kolesterol dari
skualin.

Gambar 8. Kolestrol
Lipoprotein

Molekul terdiri dari protein dan lipid. Ada dua macam sistem lipoprotein, yaitu :

1. Sistem lipoprotein pengangkut, yang merupakan bagian dari plasma darah.


2. Sistem lipoprotein membran, yang merupakan pembentuk struktur membrane

Fungsi lipoprotein adalah sebagai alat pengangkut lipid antara berbagai organ,
melalui darah. Lipoprotein plasma darah manusia dibagi menjadi lima golongan
utama, yaitu :

1. Kilomikron
2. Lipoprotein kerapatan sangat rendah (VLDL).
3. Lipoprotein kerapatan rendah (LDL).
4. Lipoprotein kerapatan tinggi (HDL).
5. Lipoprotein kerapatan sangat tinggi (VHDL).

Gambar 9. Lipoprotein

Anda mungkin juga menyukai