Anda di halaman 1dari 9

ASAM LEMAK

Adalah asam karboksilat alifatis.


METABOLISME
O
ASAM LEMAK R C OH atau RCOOH

C3H7COOH (asam butirat)

Prof. Retno Handajani, dr., M.S., Ph.D. C11H23COOH (asam laurat)


C15H31COOH (asam palmitat)

Departemen Biokimia Kedokteran CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH (asam oleat)  18 C

Fakultas Kedokteran Unair CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH (asam linoleate)  18 C

Gambar asam lemak


ASAM LEMAK

• Dalam tubuh terdapat dalam bentuk:


– Ester lemak alami
– Minyak
– Asam lemak bebas
– Bentuk transport dalam plasma
• Rantainya dapat jenuh dan tidak jenuh

ASAM LEMAK CONTOH: ASAM LEMAK JENUH


• Macam:
Nama umum Jumlah Didapatkan sebagai
– Jenuh : nama berakhiran anoat atom C
– Tidak jenuh : nama berakhiran enoat Asetat 2 Produk utama akhir fermentasi
• Pemberian nomor atom C: karbohidrat oleh organisme di rumen
– 1 mulai COOH (gugus karboksil), kemudian 2, 3 dan Propionat 3 Produk akhir fermentasi karbohidrat
seterusnya, atau oleh organisme di rumen
– atom C  β,  dst, dihitung setelah gugus –COOH atau Butirat 4 Lemak dlm jumlah sedikit dlm butter
dan sebagai produk akhir
– diberi simbol  dan angka, dihitung dari karbon terakhir
Valerat 5 fermentasi karbohidrat oleh
(gugus metil)
Kaproat 6 organisme di rumen
• Ikatan rangkap diberi simbol:
Laurat 12 Ada dalam minyak kelapa, butter,
–   9 artinya ikatan rangkap terletak antara atom C 9 dan
C10 dihitung dari gugus karboksil. atau Miristat 14 biji palm
–   5 artinya ikatan rangkap terletak antara atom C5 dan C6 Palmitat 16 Umumnya dalam minyak tumbuhan
dihitung dari gugus metil. Stearat 18 Dan hewan

1
ASAM LEMAK TIDAK JENUH ASAM LEMAK TIDAK JENUH
1.Mono unsaturated 3. Eikosanoid
Hanya punya satu ikatan rangkap
Adalah turunan eikosa (20 atom C) poli
enoic fatty acid, yaitu:
2. Poli Unsaturated fatty Acid
Punya dua atau lebih ikatan rangkap •Prostanoids  termasuk:
–Prostaglandins (PGs)
3. Eicosanoid:merupakan turunan eikosa (20- –Prostacyclins PGIs)
karbon), suatu asam lemak polienoat, –Tromboxans(TXs)
•Leucotrienes (LTs)
•Lipoxins (LXs)

CONTOH: ASAM LEMAK TIDAK JENUH METABOLISME ASAM LEMAK


Jml Atom C, jml & Kelom- Nama umum Didapatkan di: 1. DEGRADASI ASAM LEMAK (AL):
posisi ikatan rangkap pok
• Terjadi di mitokondria dengan proses yang
16:1; 9 7 Palmitoleat Hampir pada semua lemak
disebut oksidasi-beta (Oksidasi-β).
18:1; 9 9 Oleat Sbg asam lemak yang umum di
lemak alami • Pada Oksidasi-β, tejadi oksidasi / dehidrogenasi
18:1; 9 9 Elaidat Lemak alami dan ruminansia atom C beta  pembuangan 2 atom C dari ujung
18:2; 9,12 6 Linoleat Jagung, kacang, kedele, biji karboksil secara bertahap.
kapas dll lemak nabati
18:3; 6,9,12 6 -Linolenat Sebag besar tanaman
R – C – C - C – C – C – C – COOH
18:3; 9,12,15 3 -Linolenat Biji-bijian , bersama linoleat • Untk Trigliserida/Fosfolipid, terlebih dulu terjadi
20:4; 5,8,11,14 6 Arachidonat Pd lemak hewan (fosfolipid) hidrolisis Trigliserida/Fosfolipid  asam lemak
20:5; 5,8,11,14,17 3 Timnodonat Ikan, telur dibebaskan  selanjutnya asam lemak mengalami
22:6; 4,7,10,13,16,19 3 Servonat Ikan, otak (sbg fosfolipid) Oksidasi β.
• Proses Oksidasi β  proses yang mhasilkan energi

1. DEGRADASI ASAM LEMAK (AL): Peran karnitin pada transport asam lemak rantai panjang
(misal asam Palmitat) melalui membrane mitokondria
• Untuk dapat masuk mitokondria, asam lemak diaktivasi
di sitoplasma menjadi Asil-KoA oleh Tiokinase (Asil-
KoA Sintetase).
• Selanjutnya dipindahkan ke mitokondria oleh system
transpoter karnitin:
 a. Karnitin Asil Transferase I
 b. Karnitin Asil Karnitin Translokase
 c. Karnitin Asil Transferase II
• Karnitin Asil Transferase I suatu rate limiting enzyme
 mengendalikan keseluruhan rangkaian proses
oksidasi-β

2
Peran karnitin pada transport asam lemak rantai panjang
(isal asam Palmitat) melalui membrane mitokondria
Oksidasi-β asam lemak
• Setelah masuk ke ruang antar membran mitokondria,
oleh Karnitin Asil Transferase I yang menghadap
ruang antar membrane (misal: Carnitine Palmitoyl
Transferase I = CPT I) KoA akan diganti dengan
Karnitin sehingga terbentuk Asil Karnitin.
• Asil Karnitin menyeberangi membrane dalam mito-
kondria dibantu Karnitin Asil Karnitin Translokase
• Setelah masuk mitokondria, Asil Karnitin Transfera-
se II (misal CPT II) akan melepaskan karnitin dan
mengikatkan KoA.
• Karnitin ditransfer kembali ke ruang antar membrane
mitokondria oleh Karnitin Asil Karnitin Translokase

Oksidasi-β Rantai Respirasi dan Fosforilasi oksidatif


 Setiap siklus, terjadi
pemotongan 2 atom C pada
atom C β.
 Hasilnya adalah Asil KoA
dengan 2 atom C yang lebih
pendek dan Asetil-KoA.
 FADH2 dan NADH yang
terbentuk dioksidasi kembali
agar dapat berfungsi lagi.
 H+ dan electron yang
dilepaskan akan diproses
dalam rantai respirasi yang di
kaitkan dengan proses
Fosforilasi Oksidatif untuk
menghasilkan ATP

ENERGETIKA OKSIDASI ASAM LEMAK HASIL OKSIDASI BETA ASAM LEMAK:


Misal: ASAM PALMITAT (C15 H31 COOH) ASAM LEMAK RANTAI GENAP :
• Jumlah atom C = 16  Asetil-KoA  TCA  CO2 + H2O
• Mengalami 7 siklus oksidasi beta  tiap siklus
 Ketogenesis ( < )
menghasilkan 4 mol ATP
• 7 siklus = 28 ATP
• Oksidasi 1 molekul asetil-KoA dalam siklus TCA ASAM LEMAK RANTAI GANJIL :
menghasilkan 10 molekul ATP • Asetil-KoA (jalur selanjutnya seperti diatas)
• Hasil oksidasi Asam Palmitat = 8 molekul Asetil-KoA • 1 molekul Propionil-KoA
• 8 mol Asetil-KoA x 10 = 80 mol. ATP
• Hasil ATP total = 28 + 80 = 108 mol ATP Suksinil -KoA  TCA
• Untuk aktivasi asam lemak perlu 2 mol ATP
• Netto hasil ATP = 108 – 2 = 106 mol. ATP

3
METABOLISME ASAM LEMAK SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)
2. BIOSINTESIS ASAM LEMAK: • Asam lemak dalam tubuh berasal dari:
 Asam lemak dalam tubuh berasal dari: - Diet (eksogen)
- Diet (eksogen) - Sintesis dalam tubuh (endogen)
- Sintesis dalam tubuh (endogen)
 Pada diet tinggi lemak  sebagian besar asam  Pada diet tinggi lemak  sebagian besar as. Lemak
berasal dari : diet
lemak berasal dari diet
 Pada diet tinggi karbohidrat  selain untuk  Pada diet tinggi karbohidrat, karbohihrat:
memenuhi kebutuhan energi, disimpan
• dioksidasi untuk menghasilkan energi
sebagai glikogen, sebagian kelebihan glukosa
(Glukosa  Piruvat  Asetil-KoA  H2O + CO2 + Energi)
disintesis menjadi asam lemak.
• disimpan sebagai glikogen
• kelebihannya disintesis menjadi as. Lemak

1. SINTESIS DE NOVO ASAM LEMAK


(LIPOGENESIS)
Sintesis Asam Lemak
• Asam lemak : - Dari diet
- Dari sintesis dalam tubuh
1. Sintesis de novo asam lemak • Pembentukan asam lemak (contoh: palmitat) dari
Asetil-KoA  diperoleh dari:
 glikolisis  Oksidasi Piruvat  TCA cycle
2. Pemanjangan rantai asam lemak di  katabolisme asam Amino ( < )
pada mikrosom (Endoplasmik Retikulm) • Terjadi terutama di dalam hati (sitosol) -
dibawa & disimpan dalam jar. lemak (sbg TG)
• Dimulai dengan sintesis Malonil Ko-A dari asetil Ko-
3. Sintesis asam lemak tidak jenuh A, perlu:
(desaturasi) • ATP dan CO2
• Asetil-KoA karboksilase (mengandung biotin)
• NADPH (dari Pentosa Phosphate Pathway).

1. SINTESIS DE NOVO ASAM LEMAK:


MALONIL-KoA
 Dimulai dengan sintesis Malonil-KoA
Asetil-KoA Karboksilase
• Asetil-KoA Malonil-KoA
Biotin
ATP + CO2 ADP + Pi

• Merupakan senyawa awal yang dibentuk.


 Sumber CO2 adalah bikarbonat HCO3- (pemasok CO2) • Ditambahkan ke Asetil-Ko A, Malonil-KoA
 Perlu multienzim Asetil Ko-A karboksilase (mengikat biotin) mengalami dekarboksilasi, terbentuk Asil KoA
 Reaksi 2 tahap: dengan 4 Atom C.
• Karboksilasi biotin  memerlukan ATP • Sebagai pembawa gugus asetil pada penambahan 2
• Transfer gugus karboksil ke asetil-KoA, membentuk atom C pada tahap selanjutnya
Malonil- KoA

4
Enzim Sintase Asam Lemak
Homodimer Sintase Asam Lemak  Adalah enzim untuk sintesis asam lemak.
 Merupakan homodimer 2 rantai polipeptida identik,
dengan 6 aktivitas enzim  merupakan kompleks enzim
sintase asam lemak yang tergabung dengan Acyl Carrier
Protein (ACP) yangmempunyai fungsi sebagai KoA pada
oksidasi-β asam lemak.
 Mengandung asam pantotenat (vit B)
 Setiap penambahan 2 atom C yang berasal dari Malonil-
KoA dengan akan melalui tahapan:
1. Transasetilasi 2. Dekarboksilasi 3. Reduksi
4. Dehidrasi 5. Reduksi 6. Hidrasi
berulang sampai terbentuk Palmitat

SINTESIS ASAM LEMAK Penyediaan Asetil-KoA dan NADPH


• Asetil-KoA sebagai molekul pemula ditambah Malonyl- untuk Lipogenesis
KoA dan terjadi dekarboksilasi dan melalui 6 tahapan
reaksi, akan terbentuk asam lemak dengan panjang 4
atom C.
• Pada pemanjangan setiap 2 atom C berikutnya, ditambah
kan pula malonil-KoA dan terjadi dekarboksilasi serta
akan dilalui pula 6 tahapan tersebut.
• Dikatalisis oleh Kompleks Multi Enzim Sintase Asam
Lemak, yang bergabung dengan protein pengikat
gugusan asil (Acyl Carrier Protein = ACP)

• CH3 – CO ~ S-CoA : ASETIL-KoA


• HOOC – CH2 – CO ~ S-CoA : MALONIL-KoA

Biosintesis Asam Lemak Rantai Panjang LIPOGENESIS DIPENGARUHI


Dimulai dari Asetil-KoA sebagai senyawa
pemula + Malonil-KoA. 1. Asetil-KoA Karboksilase:
1. Transasilasi  Sintesis Keto-Asil oleh  Merupakan rate limiting enzyme pada lipogenesis
enzim Malonil Asetil Transasilse, dan
2. Dekarboksilasi oleh Ketoasil Sintase  Diaktifkan oleh Sitrat  bila Sitrat meningkat pada
3. Reduksi oleh NADPH dikatalisis enzim
Ketoasil Reduktase
sitosol  lipogenesis meningkat
4. Dehidrasi oleh enzim dehidrarase  Dihambat oleh Asil-Koa rantai panjang di sitosol
5. Reduksi oleh NADPH dikatalisis enzim
Enoyl –KoA Reduktase
(misal: Palmitil-Koa)  lipogenesis terhambat
6.Pelepasan enim dan gugus ail-KoA oleh 2. Kompleks Sintase Asam Lemak
enzim Tioesterase (deasilase) dan gugus
Asil-KoA ini akan menempati posisi 3. Enzim Malat Sintesis enzim ini
Asetil-KoA pada enzim
4. ATP Sitrat Liase meningkat pada:
 Demikian ber-ulang2 sampai terpenuhi  diet tinggi karbohidrat
panjang atom C Asam lemak yang
disintesis.  pemberian insulin

5
2. PEMANJANGAN ASAM LEMAK DI MIKROSOM 3. SINTESIS ASAM LEMAK TIDAK JENUH
(DESATURASI)
Pemanjangan rantai 2 demi 2 atom
C dari malonil-KoA (sebagai donor • Asam lemak tidak jenuh :
asetil) pada sintesis asam lemak - dari makanan
jenuh dan tidak jenuh setelah 10
atom C terjadi di mikorosom (jalur - sintesis dari - asam lemak jenuh  dikatalisis
microsomal system), dengan enzim : sistem desaturase asam lemak dalam
reduktan NADPH dan dikatalisis mikrosom
oleh Ensim Microsomal Fatty Acid • Ikatan rangkap pertama terbentuk .:
Elongase System. antara atom C-9 dan C-10
Tahap reaksi seperti pada penam-
bahan Malonil-Koa pertama kali.
• Ikatan rangkap kedua dstnya:
Perlu terutama NADPH (dari ke arah gugus metil dengan jarak 3
Pentosa Phosphat Pathway), dapat atom C dari ikatan rangkap sebelumnya
menggunakan NADH
CH3….C=C -- C-- C=C -- C-- C…..COOH
Perlu Acyl Carrier Protein (ACP)
…..…. 10--9 10 9

3. SINTESIS ASAM LEMAK TIDAK 3. SINTESIS ASAM LEMAK TIDAK JENUH


JENUH (DESATURASI) • Asam lemak ω9, ω6, dan ω3 dapat disintesis dari
polyunsaturated fatty acids (PUFA)
• Terjadi di endoplasmik retikulum dari asam oleat, linoleat, and
β-linolenat.
• Terjadi serangkaian raksi desaturasi dan pemanjangan rantai.
• Produksi 22:5 ω6 (osbond acid) atau 22:6 ω3 (docosa hexanoic
acid =DHA), perlu satu siklus β-oksidasi dalam peroksisom,
yaitu sesudah pembentukan 24:5 ω6 atau 24:6 ω3.
• AA, arachidonic acid;
• EFA, essential fatty acids;
• EPA, eicosapentaenoic acid;
• GLA, γ-linolenic acid;
• E, elongase; DS, desaturase; Ɵ = hambatan

ASAM LEMAK ESSENSIAL: Asam lemak esensial


• 4 asam lemak lpenting:
• Ada 2: - Asam linoleat 1. Asam liinoleat (ω6) 2.Asam α-linolenic (ω3)
- Asam α-Linolenat 3. Asam γ-linolenat (18:3 ω6) 4. Asam Arachidonat
• Pada defisiensi, tubuh berupaya mengkompen- • Asam Linoleat (ω6) atau α-linolenat (ω3) harus dipe-
sasi kebutuhan  sintesis asam lemak oleh dari diet dan diperlukan untuk sintesis asam ω6
atau ω3 yang lain.
polienoat.
• Asam Linoleat diubah menjadi asam Arachidonat (20:4
• Misal: defisiensi asam linoleat  dengan ω6) melalui asam γ-linolenat (18:3 ω6).
pemanjangan rantai & desaturasi asam • Kebutuhan asam Arachidonat harus dipenuhi kalau
palmitate, akan terbentuk asam eicosatrienoat terjadi kekurangan asam linoleate dalam diet.
(20:3) • Asam lemak esensial terdapat dalam konsentrasi tinggi
diminyak tumbuhan.

6
Asam Lemak Tidak Jenuh EIKOSANOID
• Dibentuk dari Polyunsaturated Fatty Acid dengan 20
atom C, terutama dari asam arakidonat
• Bekerja mengaktifkan sistem adenilat siklase –cAMP
protein kinase-A
• Meningkatkan kadar kalsium dalam sitosol sel
sasaran
• Mempengaruhi hampir semua fungsi sel jaringan
tubuh
• Efek biologis yang timbul dapat karena efek bahan
yang diinduksi oleh eikosanoid

EIKOSANOID
Garis besar sintesis senyawa eikosanoid : KETOGENESIS
• Adalah pembentukan senyawa keton  merupakan
Fosfolipid membran produk dari oksidasi asam lemak
• Senyawa keton (ketone bodies):
Fosfolipase A2 - Aseto asetat
- Beta hidroksi butirat
Eicosanoid / Asam Arakidonat - Aseton
• Tempat sintesis : hati
Lipoksigenase Siklooksigenase • As. Lemak di hati berasal dari:
- Sintesis Esterifikasi
Leukotrien (LT) Prostaglandin (PG) - Mobilisasi as. Lemak
Lipoksin Tromboksan (TX) Oksidasi Beta

Asetil-KoA
Asam Arakidonat = Eicosatetraenoat
TCA ketogenesis

DI HATI :

Hati tidak mempunyai enzim untuk memecah


senyawa keton, menjadi Asetil-Koa, maka:
• Senyawa keton digunakan di jaringan ekstra-
hepatik (otot, otak, otot jantung)
•aseton:  tidak dapat digunakan oleh jaringan
ekstrahepatik
 dikeluarkan melalui paru

7
Pembentukan, pemanfaatan dan
pembuangan Keton bodies

Transport Keton bodies dari hati serta jalur


pemanfaatan dan oksidasi jaringan ekstrahepatik KETOSIS
• Normal :kadar senyawa keton dalam darah , 1mg/dl
• Ketonemia : bila kadar keton bodies > 1 mg/dl
• Peningkatan kadar senyawa keton dalam darah diimbangi
bertambahnya oksidasi senyawa keton di jar. ekstrahepatik
• Bilamana kadar keton bodies > 70 mg/dl :
• Kapasitas oksidasi di jar. ekstrahepatik tidak dapat
ditingkatkan  kadar dalam darah meningkat  ekskresi
dalam urine meningkat  ketonuria & ketosis
• Normal : ekskresi dalam urine < 1 mg/24 jam
• Ekskresi asetoasetat & beta hidroksibutirat (asam) secara
berlebihan melalui ginjal  cadangan alkali turun 
ketoasidosis

PERLEMAKAN HATI
PERLEMAKAN HATI (lanjutan)
Terjadi pengumpulan dan penimbunan TG di dalam hati: 3) Akibat gangguan pembentukan lipoprotein:
• Bila kronis: sel hati rusak  diganti jar. ikat  sirosis
• Normal : TG hati  VLDL  sirkulasi a) Gangguan sintesis apoprotein ( o.k. CCl4, cCHCl3)
b) Gangguan sintesis fosfolipid (o.k. defisiensi faktor
Penyebab: lipotropik : kholin, metionin, defisensi asam
1) Berhubungan dengan kadar as. lemak darah tinggi lemak essensial)
• as. lemak dari sirkulasi  masuk hati c) Gangguan penggabungan apoprotein dengan
•  oksidasi beta meningkat, esterifikasi meningkat lipida pembentuk VLDL (o.k. CCL4)
•  pembentukanVLDL tidak dapat mengimbangi sintesis
TG- TG tidak dapat ditransport  di timbun d) gangguan mekanisme sekresi VLDL (o.k. CCL4, as.
orotat)
2) Perlemakan hati pada alkoholisme:
alkohol menghambat oksidasi beta sehingga as. lemak
hati diesterifikasi (menjadi TG)

8
KELAINAN METABOLISME LIPIDA KELAINAN METABOLISME LIPIDA
1. Lipidosis: 2. Dislipoproteinemia :
Contoh: Hipolipoproteinemia
- Pada otak & jar. saraf (terutama) terjadi penum-
1) a-beta lipoproteinemia :
pukan segolongan lipida (derivat seramida)
- tak ada sintesis apoprotein beta
- terjadi gangguan degradasi seramida  mentally
- terjadi gangguan lipoprotein yg
retarded, contoh: - Tay-sach’s disease
mengandung apoprotein B
- Fabry’s disease 2) Hipo beta-lipoproteinemia:
- Gaucher’s disease - hanya sedikit sintesis apoprotein B
- Niemann-pick’s disease 3) Hipo alfa-lipoproteinemia:
- Metachromatic leucodystrophy - terjadi gangguan pembentukan HDL
- terjadi penumpukan kolesterol
pada jar. tubuh  Tangier’s disease

KELAINAN METABOLISME LIPIDA

3. Kegagalan oksidasi asam lemak


• Dapat disebabkan defisiensi Karnitin:
• Dapat terjadi pada bayi baru lahir, terutama yang
SELAMAT BELAJAR,
prematur
• Dapat berakibat hipoglikemia
• Defisiensi Carnitine Palmitoyl Transferase-1 SEMOGA SUKSES
(CPT-1) merupakan penyakit menurun,
menyebabkan penurunan oksidasi asam lemak dan
ketogenesis dihati, serta terjadi hipoglikemia.

Anda mungkin juga menyukai