• 3. GLISEROL 22%
1
SINTESIS TG
• Terjadi terutama di jaringan lemak, hati
dan mukosa usus dan endotel pembuluh
darah.
• Dua asil-KoA asam lemak aktif akan
bereaksi dengan gliserol 3 fosfat (gliserol
aktif) membentuk asam Fosfatidat
• Asam Fosfatidat mengalami defosforilasi,
menghasilkan diasil gliserol (DAG) yang
kemudian mengalami asilasi membentuk
triasil gliserol
SINTESIS TG SRUKTUR TG
• Mirip Fosfo lipid
• Awal pembentukan sampai terbentuknya Di
Asil Gliserol sama pada TG dan Fosfolipid
• Pada awal, terjadi perubahan dasar gliserol dan
asam lemak, diaktivasi dulu menjadi Gliserol-
P dan Asil-KoA
• Untuk Fosfolipid, saru posisi gugus Asil
diganti fosfat yang biasanya mengikat gugusan
lain (kolin, etanol amin, Serin atau Inositol)
kepala
(fosfolipid,
polar)
Etanolamin
Fosfatidiletanoalamin
ekor
(asam lemak,
Serin non polar)
Fosfatidilserin
Contoh lain: Fosfatidilinositol
2
SINTESIS TG JARINGAN LEMAK = JARINGAN ADIPOSA
Asal Gliserol 3 fosfat:
• Di hati, ginjal, usus dan kelenjar susu: dari
fosforilasi gliserol dengan ATP oleh enzim
gliserol kinase
• Di jaringan lemak dan otot (ke 2 jaringan
ini tak punya enzim gliserol kinase): dari
dihidroksi aseton fosfat (dari proses
Glikolisis) jadi untuk menimbun TG
dijaringan ini perlu ketersediaan glukosa.
3
HASIL SINTESIS TG PENIMBUNAN TG DI JARINGAN ADIPOSA
Hasil Sintesis TG umumnya untuk:
1. Ditimbun: • Jaringan adipose terdiri dari kumpulan sel khusus
Di hati (juga untuk dikeluarkan hati dalam yang disebut sel adiposit yang telah
bentuk VLDL = Very low Density Lipoprotein) berdiferensiasi memiliki metabolisme sesuai
untuk menyimpan cadangan energy.
Di jaringan lemak sebagai cadangan sumber
energi. • Dalam sel adiposit terjadi:
Di jaringan otot / ginjal hanya sedikit. Proses esterifikasi membentuk TG
Timbunan TG harus disintesis dalam sel itu Degradasi TG menghasilkan asam lemak
sendiri, karena TG tidak dapat menembus diangkut ke berbagai jaringan, untuk dioksidasi
membrane sel (termasuk sel mukosa). menghasilkan energi.
2. Ditransprt dalam bentuk komponen Lipoprotein Jadi TG besifat dinamis.
3. Dikeluarkan dalam ASI
4
PENGENDALIAN LIPOLISIS DI JARINGAN LEMAK
METABOLISME TG DI JARINGAN LEMAK
5
HORMON YANG MEMPENGARUHI LIPOLISIS HORMON YANG MEMPENGARUHI LIPOLISIS
Menghambat Lipolisis:
Yang meningkatkan Lipolisis: 1. Lewat hambatan adenilat siklase cAMP HSL:
1.Lewat Adenilil Siklase cAMP a.Insulin, Prostaglandin E1, Nicotinic Acid
mengaktifkan HSL: b.Adrenergic β-Blocker menghambat rangsangan Epinefrin dan
a.ACTH, TSH Glukagon, Nor epinefrin
c.Inhibitor sintesis protein Growth Hormon
b.Epinefrin, Nor Epinefrin,
d.Metil Xantin (misal Cafein) menghambat: Adenosin dulu
c.Tiroid melalui rangsangan pada b. menghambat Fosfo diesterase
d.Growth Hormon e. Tiroid menghambat Fosfo diesterase
2. Tidak lewat cAMP langsung mengaktifkan HSL: 2. Tidak lewat cAMP HSL tidak teraktifasi
Glukokortikoid Insulin menghambat kerja Glukocortikoid
mengaktifkan fosfodiesterase
PERAN HATI PADA METABOLISME LIPID PERAN HATI PADA METABOLISME LIPID
• Memfasilitasi pencernaan dan absorsi lemak 2. Sintesis:
dengan memproduksi empedu. Bila diet kaya karbohidrat, liver akan merubah
• Mempunyai peran sentral pada metabolisme : TG, sebagian gula yang diabsorpsi menjadi TG.
Steroid, fosfolipid, lipoprotein plasma, dan Liver juga melakukan reesterifikasi FFA yang
vitamin larut lemak. dilepaskan dari jaringan adiposa atau hasil
• Terhadap metabolisme TG dan asam lemak, hati hidrolisis TG yang diabsorpsi
berperan pada:
3. Mobilisasi
1. Uptake: TG yang disintesis di hati akan dimobilisasi ke
Setelah makan, hati akan mengambil sekitar 30% darah dalam bentuk VLDL
dari asam lemak dan gliserol yang dihasilkan dari
pencernaan dan absorpsi lemak
PERAN HATI PADA METABOLISME LIPID PERAN HATI PADA METABOLISME LIPID
4. Oksidasi: 6. Peran desaturasi:
FFA dan gliserol sebagian dioksidasi liver untuk Hati merupakan organ utama tempat desaturasi
mensuply energi. asam lemak.
5. Ketogenesis 7. Glukoneogenesis
Ketika terjasi starvation, FFA akan dilepaskan dari Gliserol yang dilepaskan ke darah dari jaringan
jaringan adipose dan diambil hati (30%), adipose atau dari hidrolisis lemak yang diserap,
dioksidasi menjadi asetil-KoA yang sebagian besar sebagian besar diambil hati dan disintesis menjadi
akan diubah menjadi keton bodies. Keton bodies Glukosa . Demikian juga senyawa dengan 3 atom
selanjutnya dibawa darah ke jaringan ekstra C yang berasal dari asam lemak dengan atom C
hepatik, untuk dioksidasi menjadi CO2 dan H2O. ganjil juga diubah menjadi glukosa di hati
6
PERLEMAKAN HATI PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER)
(FATTY LIVER) • Normal kandungan lemak dalam hati sekitar 5%
• Perlemakan hati adalah keadaan abnormal yang berat hati dan terutama adalah fosfolipid.
karakteristik dengan peningkatan deposisi lemak, • Pada fatty liver kandungan lemak hati meningkat
terutama TG di sel hati. sampai 20-30% dan terutama dalam bentuk lemak
• Ketika akumulasi lipid menjadi kronis, sel hati netral (TG). Normal, TG hati tidak ditimbun, tapi
akan rusak, diganti jaringan fibrotik, yang akan dikeluarkan sbg VLDL sirkulasi
• Singkatnya, dapat terjadi karena:
berlanjut ke sirosis hati dan terjadi kegagalan
Peningkatan asam lemak bebas dalam plasma
fungsi hati. Gangguan produksi lipoprotein plasma
PENYEBAB PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER) PENYEBAB PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER)
Penyebab: 3. Penurunan oksidasi beta sehingga asam lemak
1) Tingginya lemak dalam diet kadar asam lemak
darah tinggi as. lemak dari sirkulasi masuk hati diesterifikasi (menjadi TG)
hati esterifikasi meningkat TG meningkat.
Penurunan oksidasi beta dapat disebabkan:
2) Makanan mengandung karbohidrat yang banyak a. Defisiensi asam pantotenat
melebihi kemampuan hati untuk menyimpan
sebagai glikogen diubah menjadi lemak / TG b. Defisiensi karnitin (defisiensi kolin)
TG meningkat. c. Alkoholisme alkoholik fatty liver dapat krn:
Penurunan oksidasi asam lemak karena
1 & 2: Peningkatan TG tidak seimbang dengan oksidasi etanol menjadi asetaldehid, sehingga
pembentukan VLDL TG tidak dapat meningkatkan rasio NADH/NAD.
ditransport keluar hati TG di timbun dalam Peningkatan rasio NADH/NAD
hati. meningkatkan sintesis asam lemak &sintesis TG
PENYEBAB PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER) PENYEBAB PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER)
7
KELAINAN METABOLISME LIPIDA KELAINAN METABOLISME LIPIDA
1. Lipidosis: 2. Dislipoproteinemia :
Contoh: Hipolipoproteinemia
- Pada otak & jar. saraf (terutama) terjadi penum-
1) a-beta lipoproteinemia :
pukan segolongan lipida (derivat seramida)
- tak ada sintesis apoprotein beta
- terjadi gangguan degradasi seramida mentally
- terjadi gangguan lipoprotein yg
retarded, contoh: - Tay-sach’s disease
mengandung apoprotein B
- Fabry’s disease 2) Hipo beta-lipoproteinemia:
- Gaucher’s disease - hanya sedikit sintesis apoprotein B
- Niemann-pick’s disease 3) Hipo alfa-lipoproteinemia:
- Metachromatic leucodystrophy - terjadi gangguan pembentukan HDL
- terjadi penumpukan kolesterol
pada jar. tubuh Tangier’s disease
SELAMAT BELAJAR
SEMOGA SUKSES