Peristiwa ini terjadi pada, Senin (21/8/2017) siang pukul 13.30 WIB. Bermula
saat ibu Aziz yakni, Triana Ningsih berteriak histeris meminta tolong kepada
warga tetangganya dan sontak saja membuat warga sekitar berhamburan keluar
rumah.
Sumber: https://faktualnews.co/2017/08/21/ditegur-sang-ibu-pemuda-surabaya-
nekat-tenggak-baygon/32688/
1. Propoxur
Ini merupakan jenis senyawa karbamat yang juga racun kelas menengah.
Senyawa ini biasanya ditemukan di dalam antinyamuk semprot dan antinyamuk
bakar. Di Amerika, propoxur hanya diizinkan terbatas untuk perkebunan dan
pertanian dengan catatan para pekerjanya harus menggunakan peralatan
pelindung.
2. Transfluthrin
Ini merupakan jenis zat karsinogenik yang pasti ada di semua jenis
antinyamuk, khususnya yang dijual di Indonesia. Namun pemakaian zat ini
dalam batas tertentu sudah diangap relatif aman sebagai bahan aktif di
antinyamuk.
Sumber : https://mediabaca.wordpress.com/2008/06/12/bahayanya-obat-anti-
nyamuk-baygon/
Karena transfluthrin dianggap relatif aman, dalam artikel ini akan membahas
lebih banyak mengenai Propoxur:
Propoxur
APROCARB®
N-METHYL-2-ISOPROPOXYPHENYL-CARBAMATE
O-ISOPROPOXYPHENYL-N-METHYLCARBAMATE
PHENOL, 2-(1-METHYLETHOXY)-, METHYLCARBAMATE
PROPOXUR
Bahaya kesehatan
jika terpapar : inhalasi, penyerapan kulit, tertelan, kontak kulit dan / atau mata
Gejala: Miosis, penglihatan kabur; berkeringat, air liur; kram perut, mual, diare,
muntah; sakit kepala, lassitude (kelemahan, kelelahan), otot berkedut
Pertolongan pertama
Mata: Jika bahan kimia ini menyentuh mata, segera cuci mata dengan air
yang banyak, sesekali mengangkat kelopak bawah dan atas. Dapatkan
perhatian medis segera. Lensa kontak tidak boleh dipakai saat bekerja dengan
bahan kimia ini.
Kulit: Jika bahan kimia ini menyentuh kulit, segera cuci kulit yang
terkontaminasi dengan sabun dan air. Jika bahan kimia ini menembus pakaian,
segera lepaskan pakaian, cuci kulit dengan sabun dan air, dan segera dapatkan
bantuan medis.
Menelan: Jika bahan kimia ini telah tertelan, segera dapatkan bantuan medis.
(NIOSH, 2016)
Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini akan menurun aktivitas
enzim untuk saraf transmisi dan berpengaruh buruk pada hati dan sistem
reproduksi.
Sumber : https://cameochemicals.noaa.gov/chemical/16093