Anda di halaman 1dari 12

REFERAT

OLEH
MUH. CHANDRA ALIM

KERACUNAN
ORGANOFOSFAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
TAHUN 2022
PENDAHULUAN
• American Association of Poison Control Centers (1998), melaporkan sebanyak 16.392
jiwa terpapar organofosfat dan 11 jiwa diantaranya mengalami kematian. Anak-anak
yang terpapar senyawa ini sepertinya lebih besar di negara berkembang.

• World Health Organization (2016), menyebutkan total 137.300 kematian dan 7.825.000
tahun kehidupan yang hilang karena disabilitas (DALY/ disability-adjusted life years)
akibat keracunan karena zat-zat kimia termasuk pestisida.
ILUSTRASI KASUS
An.S, 14 tahun, dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan muntah hebat sejak 1
½ jam sebelum masuk rumah sakit. Keluarga penderita mengatakan bahwa 2 jam
sebelum masuk rumah sakit penderita meminum racun serangga merk Baygon.
Penderita muntah 5 kali sebanyak 1 gelas tiap muntah, dari muntahan dan mulut
penderita juga tercium bau racun serangga. Penderita merasakan nyeri ulu hati dan
sesak nafas, penurunan kesadaran tidak ada, kejang tidak ada.

3
A. KERACUNAN
1. Definisi
Racun adalah substansi kimia, yang dalam jumlah relatif kecil, tetapi
dengan dosis toksis, bila masuk atau mengenai tubuh, tanpa
kekuatan mekanis, tetapi hanya dengan kekuatan daya kimianya,
akan menimbulkan efek yang besar, yang dapat menyebabkan sakit,
bahkan kematian.
2. Jalan Masuk
 Ditelan (per oral ; ingesti)
 Terhisap bersama udara pernafasan (inhalasi)
 Melalui penyuntikan (parenteral ; injeksi)
 Penyerapan melalui kulit yang sehat atau kulit yang sakit
 Melalui anus atau vagina (perektal ; pervaginam)
4
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
▪ Cara pemberian
▪ Keadaan tubuh
▫ Umur
▫ Kesehatan
▫ Kebiasaan
▫ Hipersensitif
▪ Racunnya sendiri
▫ Dosis
▫ Konsentrasi
▫ Bentuk dan kombinasi fisik
▫ Adiksi dan sinergisme
▫ Susunan kimia
▫ antagonisma
5
B. KERACUNAN
ORGANOFOSFAT
Golongan organofosfat sering disebut dengan organic phosphates,
phosphoris insecticides, phosphates, phosphate insecticides dan
phosphorus esters atau phosphoris acid esters
JENIS-JENIS PESTISIDA
GOLONGAN ORGANOFOSFAT

6
MEKANISME KERACUNAN
ORGANOFOSFAT
Cholinesterase inhibitor Aktivasi Asetilkolin

Merangsang reseptor nicotinic,


muscarinic dan SSP

7
GEJALA KLINIS
Efek dari keracunan organifisfat dapat local (keringat dari kulit yang kontak dengan agen toksik)
ataupun sistemik. Tanda dan gejala dari intoksikasi organofosfat biasanya akan muncul 5 menit
hingga 12 jam setelah kontak

Manifestasi klinik dari kontak dengan senyawa organofosfat :


 Efek muskarinik (system parasimpatis) termasuk keringat, hipersalivasi, hiperlakrimasi,
bronchospasme, dyspnea, gejala gastrointestinal (mual, muntah, keram abdomen, dan diare),
miosis (pupil pinpoint), penglihatan kabur, inkontinensia urin, wheezing, bradikardi.
 Efek nikotinik (system saraf simpatis dan motorik) termasuk hipertensi, fasikulasi oto, keram otot,
kelemahan motorik, takikardi, dan paralisis
 Efek CNS termasuk kecemasan, pusing, insomnia, mimpi buruk, sakit kepala, tremor, bingung,
ataksia, koma.

Tanda dan gejala dari intoksikasi organofosfat ini dapat digambarkan dalam DUMBELS :
Diare, Urination, Miosis, Bronkospasme, Emesis, Lakrimasi, Salivasi.
8
DIAGNOSA
a. Anamnesa kontak antara korban dengan racun.

b. Adanya tanda – tanda serta gejala yang sesuai dengan tanda dan gejala dari
keracunan racun yang diduga.

c. Dari sisa benda bukti harus dapat dibuktikan bahwa benda bukti tersebut memang
racun yang dimaksud.

d. Dari bedah mayat dapat ditemukan adanya perubahan atau kelainan yang sesuai
dengan keracunan dari racun yang diduga serta dari bedah mayat tidak
ditemukan adanya penyebab kematian lain.

e. Analisa kimia atau pemeriksaan toksikologik , harus dapat dibuktikan adanya


racun serta metabolitnya dalam tubuh atau cairan tubuh korban , secara sistemik.
▪ Atropin
TATALAKSANA ▪ Pralidoksim
Pertolongan pertama keracunan organofosfat
 yang mengenai kulit adalah mencuci bagian yang terpapar dengan sabun dan air dingin.
Lebih baik lagi jika mandi, mengganti pakaian, mencuci pakaian yang terpapar dengan
menggunakan sarung tangan.

 Jika mata yang terkena maka harus dicuci dengan air mengalir paling tidak selama 15
menit.

 Jika organofosfat tertelan, pertolongan awal adalah melegakan saluran napas dengan
membersihkan sisa muntahan dan lender berlebih di dalam rongga mulut korban.
Kemudian miringkan korban. Pastikan korban masih bernapas. Jika tidak, segera berikan
bantuan hidup dasar, tetapi gunakan masker atau kain untuk menghindari organofosfat
meracuni penolong. Sebaiknya upayakan untuk mengetahui jenis racun penyebabnya

10
PENCEGAHAN
Pencegahan adalah tindakan relatif sederhana dan mudah dilakukan. Hal penting yang
harus diperhatikan, antara lain bahan rumah tangga yang mengandung organofosfat
harus dijauhkan dari jangkauan anak atau tempatkan pada wadah yang tidak dapat
dibuka oleh anak
11
TERIMA
KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai