Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman saya yang membantu saya dalam
pembentukan ide untuk makalah ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen
saya, Pa
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Antropologi sebagai salah satu cabang ilmu sosial mempunyai bidang kajian
sendiri yang dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainnya, seperti sosiologi, ilmu
umum dapat dikatakan antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dari
mencapai kemantapan dan bentuk umum yang seragam di semua pusat ilmiah di
dunia.
Menurutnya, cara terbaik untuk mencapai pengertian akan hal itu adalah dengan
mempelajari ilmu-ilmu yang menjadi pangkal dari antropologi, dan bagaimana garis
Pengertian kebudayaan secara umum adalah cara hidup yang berkembang dimiliki
bersama oleh kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi seterusnya.
seperti :
Menurut Al. Krueber kebudayaan adalah suatu sistem dari ide-ide dan
Bounded et. Al
Definisi kebudayaan menurut Bounded et. Al adalah hal-hal yang berbentuk oleh
tertentu.
Croydon (1973: 4)
Pengertian Budaya menurut Croydon adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian
besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur
Jadi antara manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki
Ada manusia (dalam arti luas, masyarakat), maka ada kebudayaan, tidak akan ada
kebudayaan kalau tidak ada pendukungnya, yaitu manusia. Akan tetapi manusia itu
hidupnya tidak berapa lama, karena semua pasti akan menemui ajal. Maka untuk
Banyumas, Tegal, Purbalingga dan sekitarnya, tentu akan menjadi ciri khas atau corak
tetapi yang diteruskan itu hanyalah yang bersifat instingsif belaka atau berdasarkan
kodrat alam. Lain halnya dengan manusia. Kecuali hal-hal yang diturunkan secara
kebudayaan kepada anak cucunya. Tetepu untuk dapat memiliki kebudayaan dari
generasi sebelumnya, mereka harus belajar. Karunia dan rahmat yang dilimpahkan
kepada manusia untuk mengajar, mendapatkan pelajaran, dan belajar itulah yang
Dilanjutkannya kebudayaan oleh generasi penerus itu tidak hanya melalui garis tegak
lurus ke bawah, tetapi juga melalui garis mendatar, yaitu kepada orang-orang lain di
sekitarnya, karena manusia merupakan bagian dari "zoon politicon" yang berarti
binatang yang berkelompok. Memang manusia tidak dapat hidup seorang diri, ia
membentuk kelompok dengan orang-orang lain, yang sifatnya berbeda sekali dari
gerombolan binatang, yaitu terletak pada akal, atau cara berfikir. Pengelompokan
hubungan anggota satu dengan yang lain, misalnya pembagian kerja, aturan, tata tertib,
dan sebagainya. Persekutuan terkecil antara laki-laki dan perempuan merupakan arti
secara singkat dari sebuah keluarga yang kemudian membentuk persekutuan dalam
dimungkinkan karena manusia diberikan karunia oleh Tuhan dalam hal kepandaian
berbicara. Bahasa adalah alat perantara yang paling pokok bagi manusia. Dengan
adanya bahasa, manusia tidak usah mengalami sendiri sesuatunya untuk dapat
milik manusia itu. Tetapi, perlu diingat, bahwa kemampuan manusia itu terbatas yang
Kekurangan pada manusia secara individu itu ditampung oleh masyarakat. Hal ini
mungkin karena para anggota masyarakat itu tentu tidak sama minatnya, berlainan
Antropologi dan psikologi memiliki hubungan yang sangat erat. Mereka saling
jawabannya, mari kita lihat pengertian antara antropologi dan psikologi terlebih
dahulu.
Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang berarti
ilmu. Jadi bisa disimpulkan bahwa arti dari antropologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang manusia.
Sedangkan, Psikologi berasal dari bahasa Yunani “Psyche” dan “Logos”. “Psyche”
yang mempunyai arti nafas kehidupan yaitu ruh atau jiwa. “Logos” yang artinya ilmu
pengetahuan, jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang
belakangnya.
Dari pengertian keduanya dapat kita ketahui hubungan antara antropologi dengan
psikologi. Karena psikologi mempelajari tentang jiwa, yaitu jiwa manusia. Seorang
psikolog tentu harus tau terlebih dahulu mengenai manusia itu sendiri. Seperti apa
Manuisa itu, bagaimana kegiatan mereka sehari-hari, apa saja kebiasaannya. Dari
ilmu antropologi. Bagaimana bisa seorang calon psikolog yang mempelajari tentang
jiwa manusia, tetapi tidak mengetahui tentang manusia yang jiwanya sedang dipeajari.
Begitu pula sebaliknya, apabila seorang yang mempelajari ilmu antropologi lalu tidak
mempelajari tentang manusianya saja. Mungkin akan lebih lengkap lagi ketika
seorang antropologi mengetahui juga tentang jiwa yang terdapat pada manusia,
Oleh sebab itu, di atas saya berpendapat bahwa antropologi dan psikologi memiiki
hubungan sangat erat. Keduanya juga memiliki hubungan timbal balik, saling
membutuhkan satu sama lain. Ilmu psikologi sangat membutuhkan ilmu antropologi,
karena sebelum mempelajari tentang jiwa seorang manusia terlebih dahulu kita
https://www.kompasiana.com/sellyernawati/54f82e7ba3331175618b4dff/hub
ungan-antropologi-dan-psikologi
https://historikultur.blogspot.com/2015/04/hubungan-kebudayaan-dan-ma
syarakat.html
https://www.sumberpengertian.id/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ah
li
MAKALAH ANTROPOLOGI
DI SUSUN OLEH:
E031191034
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FISIP
SOSIOLOGI