Anda di halaman 1dari 7

Anggota Kelompok 2 :

1. Siti Nurul Laili (12208183065)


2. Khoirur Rofiqin (12208183070)
3. Febriana Mar’atus Solikhah (12208183071)
4. Auliya Shabir Muhammad D. (12208183
5. Ulva Eka Purwitasari (12208183
6. Binti Musrifah (12208183073)
7. M Irfan Andrianto (12208183
8. Nila Chamdatur Rohmah (12208183130)
9. Kurnia Azizah (12208183184)

Keanekaragaman Tingkat Gen Spesies Terung-Terungan


Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah variasi gen yang ada di dalam suatu
spesies. Keanekaragaman ini dapat menyebabkan adanya varietas dan sub spesies antara
makhluk hidup yang beragam dalam tingkat gen meskipun memiliki perbedaan seperti bentuk,
penampilan, ukuran dan lain-lain. Keanekaragaman tingkat gen ini dipengaruhi oleh factor
genetic dan lingkungan yang mempengaruhi fenotip
Jenis terong-terongan itu sangat beragam dan juga ada banyak bentuk dan juga warna
yang berbeda tetapi jenis terong-terongan ini tetap dalam satu gen. Setiap terong memliki
warna bunga yang khas, ketika bunga tersebut berkembang menjadi buah, warnanya
berubaha menjadii warna yang bebeda, hal ini dipengaruhi oleh sifat gen pada terong
tersebut. Banyak jenis terong seperti terong ungu yang juga berwarna ungu, terong hijau,
terong pipit, terong telunjuk, terong belanda dan juga terong sriti.

Terong telunjuk atau biasa disebut dengan terong medan ini berasal dari keluarga
jenis sayuran terong asli atau primitif dan terong ini berasal dari daratan India dan tersebar di
daerah daratan tropis seperti daerah Sumatra Utara.

Nama lain atau nama ilmiah dari terong telunjuk ini yaitu solanum sp. Tanaman terong
telunjuk ini mudah untuk ditanam dan memiliki ketahanan terhadap penyakit dan dapat
berbuah sepanjang masa. Terong telunjuk berasal dari famili Solanaceae.

Morfologi terong telunjuk itu sendiri ciri fisiknya berbentuk telunjuk seperti namanya
yang telunjuk. Kemudian bentuk dari terong telujuk ini lonjong ukurannya kira-kira sebesar
ibu jari dan panjangnya berkisar rata-rata 10 cm dan diameternya kisaran 2 sampai 3 cm.
Terong telunjuk ini berwarna hijau dengan kombinasi putih. Tekstur dari terong telunjuk ini
daging buahnya lembek sehingga orang biasa memasaknya dengan cara dibakar atau biasa
disebut dengan terong bakar. Rasa dari terong telunjuk ini agak pahit. Klasifikasi genus dari
terung telujuk sama dengan terong ungu berikut klasifikasinya:

Kingdom : Plantae
Infrakingdom : Streptophyta

Supervision : Embryophyta

Diviso : Tracheophyta

Sub division : Spermatophytina

Classical : Magnoliopsida

Superorder : Asteranae
Order : Solanalesw

Famili : Solanaceae

Genus : Solanum l

Spesies : Solanum melongena L.

Gambar Terong Telunjuk

Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan tanaman setahun berjenis perdu
yang dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 60-90 cm. Daun tanaman ini lebar dan berbentuk
telinga. Bunganya berwarna ungu dan merupakan bunga yang sempurna, biasanya terpisah
dan terbentuk dalam tandan bunga .Tinggi pohon terung 40-150 cm, memiliki daun berukuran
panjang 10-20 cm dan lebar 5-10 cm, bunga berwarna putih hingga ungu memiliki lima
mahkota bunga. Berbagai varietas terung tersebar luas di dunia, perbedaannya terletak pada
bentuk, ukuran, dan warna tergantung dari varietas terungnya, terung memiliki sedikit
perbedaan konsistensi dan rasa.

Morfologi terung ungu memiliki bentuk yang beragam yaitu silindris, lonjong, oval atau
bulat. Letak buah terung tergantung dari tangkai buah. Dalam satu tangkai umumnya terdapat
satu buah terung, tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu buah. Biji terung terdapat dalam
jumlah banyak yang tersebar di dalam daging buah. Daun kelopak melekat pada dasar buah
berwarna hijau atau keunguan.

Bunga terung ungu sering disebut sebagai bunga banci, karena memiliki dua kelamin.
Dalam satu bunga terdapat alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik).
Bunga terung bentuknya mirip bintang, berwarna biru atau lembayung, cerah sampai gelap.
Penyerbukan bunga dapat berlangsung secara silang maupun menyerbuk sendiri

Dalam tata nama (sistematika) tumbuhan, tanaman terung ungu diklasifikasikan


sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Infrakingdom : Streptophyta

Supervision : Embryophyta

Diviso : Tracheophyta

Sub division : Spermatophytina

Classical : Magnoliopsida

Superorder : Asteranae
Order : Solanalesw

Famili : Solanaceae

Genus : Solanum l

Spesies : Solanum melongena L.

Gambar terong ungu


Solanum torvum merupakan salah satu tanaman dari Amerika latin dan sudah
lama dibudidayakan di Indonesia, Solanum torvum termasuk tumbuhan semak
dengan ketinggian mencapai 3m dan mempunyai banyak cabang, batang berbentuk
bulat berwarna hitam hingga coklat tua. Daunnya daun tunggal dengan panjang
helaian daun sekitar 11-24 cm dan lebar 4-13 cm. permukaan atas dan permukaan
bawah daun berbeda, setiap sisi daun terdapat duri 0-6 panjang hingga 6 mm lebar
didasar 1,5 mm, ujung daun berbentuk bulat kerucut. Solanum torvum mempunyai
bunga sempurna dengan panjang kalik 4-7 mm berlobus 3-5 mm panjang tangkai 0,5-
1,5 cm ovarium berbentuk kerucut berwarna putih. Buah pada Solanum torvum kecil
mirip buah berry bulat, pada pembungaan per tangkai menghasilkan jumlah buah
sekitar 8-10 buah dengan diameter 0,8-1,5 cm. saat muda buah berwarna biru
kehijauan dan saat tua buah berubah warna menjadi hijau tua kekuningan. Solanum
torvum berbunga dan berbuah sepanjang tahun.
Dalam tata nama (sistematika) tanaman terung pipit diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Subkingdom : Viridiplantae
Infrakingdom :Streptophyta
Superdivision :Embryophyta
Division :Tracheophyta
Subdivision :Spermatophytina
Class :Magnoliopsida
Superorder :Asteranae
Order :Solanales
Family :Solanaceae
Genus :Solanum L.
Spesies :Solanum torvum
Terong hijau (Solanum melongena L) memiliki buah berwarna hijau, berukuran
panjang, daun berukuran beasar dengan permukaan berbulu halus, berujung runcing,
daan lekukannya sedang, serta memiliki jumlah bunga dalam satu tangkau adalah
satu. Pada umumnya permukaan daun, ujung daun, lekukan tepi daun dan ukuran
daun berguna untuk proses fotosintetis yaitu semakin besar penampang daun
semakin besar pula reaksi fotosintesis yang dihasilkan. Ukuran daun dan ujung daun
dapat mempengaruhi kualotas buah karena daun merupakan proses pertama
fotosintesis yang menghasilkan fotosintat dan salah satunya pada buah terong ini.

Dalam tata nama (sistematika) tanaman terung hijau diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Infrakingdom : Streptophyta

Supervision : Embryophyta

Diviso : Tracheophyta

Sub division : Spermatophytina

Classical : Magnoliopsida

Superorder : Asteranae
Order : Solanalesw

Famili : Solanaceae

Genus : Solanum l

Spesies : Solanum melongena L.

Gambar terong hijau


Terong belanda (Solanum Betaceum Sendtn). Pohon pada Terong Belanda dapat
tumbuh hingga 2- 3 meter, berdiameter 9-12 cm, memiliki bunga berwarna merah muda.
Untuk buahnya memiliki warna orange atau merah kecoklatan sesuai tingkat kematanganya.
Terong belanda mengandung banyak air pada daging buahnya dan memiliki tekstur kulit yang
halus serta buahnya yang memiliki bentuk bulat telur.

Dalam tata nama (sistematika) tanaman terung hijau diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Trachaebionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : MAgnoliophyta
Kelas : Magnoliopsyda
Ordo : Solanales
Famil : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum Betaceum Sendtn

Manfaaat dari terong telunjuk itu bagus untuk kesehatan mata karena banyak
mengandung beta karotin dan berbagai kandungan zat yang diperlukan dalam tubuh seperti
vitamin C, karbohidrat, kalsium, protein dan serat. Jadi tanaman terong telunjuk ini banyak
khasiatnya dan juga manfaat bagi tubuh dan sering juga disebut dengan tanaman obat.
Khasiat dari terong telunjuk ini mulai dari akar, daun dan buahnya bisa dijadikan obat.
Manfaatnya untuk penyakit asma, sakit gigi, bengkak gusi dan batuk.

Jadi penjelasan tentang terong telunjuk diatas sangatlah berguna. Baik itu dari kita
bisa mengetahui bahwa jenis terongan-terongan itu sangatlah banyak dilihat dari keragaman
gennya baik itu dari bentuk, warna, tekstur serta manfaat dari tanaman itu sendiri
DAFTAR PUTAKA

Anggraini. Nova. 2008. Respon Tanaman Terong Ungu Terhadap Penggunaan Pupuk
Cair Mikroba. Bandar Lampung. Fakultas Pertanian Lampung

Hastuti, Liana.2007. Terung-Tinjauan Langsung ke Beberapa Pasar di Kota Bogor.


USU Repository

Https://www.itis.gov/

Marina silalahi Solanum torvum dan Bioaktivitasnya jurnal ilmiah vol 5 no. 2
Universitas Kristen Indonesia: Jakarta

Situmorang, D. R., 2012. Kualitas Minuman Serbuk Instan Buah Terung Belanda
(Solanum Betaceum Cav.) dengan Variasi Kadar Maltodekstrin, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta : Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai