KARTU STOK SUSU KAMBING

SMA AL HIKMAH BOARDING SCHOOL BATU

Bulan Agustus 2019
TANGGAL MASUK KELUAR SISA PENERIMA/ KETERANGAN
STOK PENYETOR
01/08/19 2 botol 11
02/08/19 2 botol 13
03/08/19 3 botol 16
04/08/19 2 botol 18
1 17 Ust Yanuar
05/08/19 3 botol 20
06/08/19 3 botol 23
07/08/19 3 botol 26
08/08/19 3 botol 29
09/08/19 3 botol 31
10/08/19 3 botol 34
11/08/19 3 botol 37
12/08/19 3 botol 40
13/08/19 4 botol 44
14/08/19 2 botol 46
15/08/19 3 botol 49
16/08/19 3 botol 52
17/08/19 1 botol 53
18/08/19 3 botol 56
19/08/19 3 botol 59
20/08/19 3 botol 62
2 botol 60 Tamu ust. Edi
50 botol 10 swalayan
21/08/19 3 botol 13
22/08/19 3 botol 16
23/08/19 3 botol 19
24/08/19 3 botol 22
25/08/19 3 botol 25
26/08/19 3 botol 28
27/08/19 2 botol 30

NB: Jumlah produksi susu selama 3 minggu di bulan Agustus yaitu sebanyak 40,5 liter dengan
rata-rata produksi 1,5 liter setiap harinya dari total 3 ekor kambing yang siap di perah.
Total penjualan bulan Agustus yaitu sebanyak 25 liter oleh swalayan Al Hikmah Surabaya.
. Jadi stok susu kambing pada bulan Agustus 2019 sebanyak 15,5 liter.
 Biaya Operasional Budidaya Kambing Sapera
Biaya operasional pada budidaya kambing Sapera di SMA Al Hikmah Boarding School
Batu terdiri dari biaya tenaga kerja dan biaya pakan. Rincian biaya operasional budidaya
kambing selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1. berikut:

Tabel 1. Perhitungan Biaya Operasional Budidaya Kambing Safera

N Komponen Biaya Vol Satuan Harga Biaya 1 Biaya 1
o Operasional Satuan Bulan Tahun (Rp)
(Rp)

A. Biaya Bahan

Pakan Konsentrat 675 kg 3.500 2.362.500 28.350.000

Pekerja 2 Orang 2.400.000 4.800.000 57.600.000

Total Biaya Bahan 7.162.500 85.950.000

Total Biaya 7.162.500 85.950.000

5.3 Proyeksi Produksi dan Pendapatan

Pendapatan dari usaha budidaya kambing ini berasal dari penjualan susu segar hasil
pemerahan. Produksi jumlah produksi dan pendapatan disajikan pada tabel 2. sebagai berikut.
Tabel 2. Perhitungan Jumlah Produksi dan Pendapatan
Harga
Pendapatan Pendapatan
per
Nama barang Satuan Jumlah 1 Bulan 1 Tahun
liter
(Rp) (Rp)
(Rp)

Susu Kambing
Segar liter 22 25.000 550.000 8.100.000

Total Pendapatan 550.000 8.100.000

Tabel 3. Analisa Usaha

a. Keuntungan = Pendapatan – Total biaya
= Rp. 675.000 – Rp.7.162.500
= Rp. – 6.487.500
b. Benefit Cost Ratio(B/C Rasio) = Pendapatan : Total Biaya
= Rp. 675.000 : Rp. 7.162.500
= 0.094
Artinya dengan penggunaan biaya produksi sebesar Rp. 1 akan diperoleh
keuntungan Rp. 0,094
Hal ini menunjukkan bahwa pada usaha budidaya kambing perah jenis Sapera
ini tidak mendapatkan keuntungan, karena lebih besar pengeluaran daripada
pemasukan/pendapatnya.
c. Break Event Point (BEP)
 BEP Produksi Susu Kambing
= Total Biaya : Harga Satuan
= Rp. 7.162.500 : Rp. 25.000
= 286,5 liter
 BEP Harga Susu Kambing
= Total Biaya : Total Produksi
= Rp. 7.162.500 : 27 liter
= Rp. 265.277

Artinya titik impas produksi produksi susu segar kambing Etawa dicapai pada
produksi 286,5 liter, sedangkan titik impas harga susu kambing segar Etawa
dicapai pada harga produksi Rp 265.277
d. Payback Period = Total Biaya : Keuntungan
= Rp. 7.162500 : Rp. – 6.4875.000
= - 1.10
Artinya usaha peternakan kambing perah ini masih belum menguntungkan
e. Efisiensi penggunaan modal = Keuntungan : Total Biaya x 100%
= Rp. -6.4875.000 : Rp. 7.162.500 x
100%
= -0,90%
Artinya keuntungan usaha budidaya kambing perah yang diperoleh mencapai
-0,90% dari total biaya yang di keluarkan.