Anda di halaman 1dari 28

Buku Pedoman

Praktek Kerja Lapangan (PKL)

SMK Telkom Banjarbaru


Yayasan Pendidikan Telkom

Tahun 2019
BUKU PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Lapangan (PKL) / Magang adalah secara umum bentuk kerja sama antara
SMK Telkom Banjarbaru dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DUDI) atau Instansi
yang berkompeten dalam praktek kerja / magang di lapangan, uji praktek kompetensi
dan sertifikasi bagi siswa. Secara khusus bertujuan mempersiapkan tenaga kerja yang
memiliki keahlian dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan Dunia Usaha/ Industri (DU/ DI) dan adanya
pengakuan berupa pemberian sertifikat.

SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru dibawah pembinaan Yayasan Sandhykara Putra
Telkom (YSPT) menjalin kerjasama PSG dengan PT. Telkom Indonesia Tbk.
Pelaksanaan PSG ini didasari pada perjanjian kerjasama (MoU) antara PT.
Telekomunikasi Indonesia dengan Yayasan Sandhykara Putra Telkom Nomor : 654 /
HK810 / HCC – A1000000 / 2015, Nomor : PKS.0009/ 05/ DPS-06/YSPT/2015. Tentang
: PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) Terhadap Sekolah Menengah
Kejuruan yang berada di bawah pembinaan YSPT untuk diberikan kesempatan guna
memanfaatkan fasilitas TELKOM melalui Pendidikan Sistim Ganda.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.


Pendidikan adalan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan No. 323/u/1997 tentang penyelenggaraan
prakerin SMK.
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara
lain :
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerjasama dengan masyarakat
terutama dunia usaha/industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan
dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan
yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai
wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah dan sebagai
lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.

C. TUJUAN

Secara umum sebagai pedoman dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

D. RUANG LINGKUP

Prosedur kegiatan praktek kerja lapangan diterapkan untuk siswa PKL , Koordinator
PKL, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubin, Kepala Program Studi, Guru Pembimbing,
Guru Penguji, Pembimbing Lapangan dan DUDI atau Instansi tempat magang yang
terlibat pada pelaksanaan praktek kerja lapangan pada Program PKL SMK Telkom
Banjarbaru.

Ruang lingkup pekerjaan magang mencakup bidang sebagai berikut :

1. Untuk semua Sistem Jaringan Akses : tembaga, radio dan fiber optic (FO).
(1) Instalasi
(2) Operasi dan Pemeliharaan
(3) Pasang Baru
(4) Penanganan Gangguan
(5) Administrasi Pelaporan.
2. Untuk semua Sistem Jaringan Komputer
(1) Perakitan dan Perawatan PC (Maintenance PC)
(2) Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi
(3) Perancangan dan Pembuatan Jaringan Komputer berbasis kabel dan nirkabel
(4) Instalasi Sistem Operasi Jaringan
(5) Desain Grafis menggunakan Corel Draw dan Adobe Photoshop
(6) Aplikasi perkantoran
3. Untuk Multimedia
(1) Perakitan dan Perawatan PC (Maintenance PC)
(2) Video dan Audio Editing
(3) Desain Grafis dan Animasi
(4) Fotografi
(5) Perawatan Alat Multimedia
(6) Aplikasi Perkantoran
D. TATA TERTIB PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Setiap peserta diwajibkan untuk hadir setiap hari kerja, sesuai dengan jadwal kerja
yang telah ditetapkan oleh kantor yang bersangkutan , termasuk waktu istirahat
serta mentaati peraturan yang berlaku dikantor setempat.
2. Setiap peserta diwajibkan untuk melaksanakan tugas dengan baik, disiplin,
bertanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada pembimbing PKL.
3. Setiap peserta tidak diperkenankan menggunakan fasilitas–fasilitas dinas baik
telepon, faksimail, komputer, dan lain-lain tanpa seijin kepala kantor / pembimbing
lapangan untuk kepentingan pribadi.
4. Apabila terjadi sesuatu yang mengakibatkan tidak dapat mengikuti kegiatan (sakit,
urusan keluarga yang tidak dapat ditinggalkan) maka yang bersangkutan diwajibkan
untuk melapor dan minta ijin kepada pembimbing PKL lapangan tembusan guru
pembimbing di sekolah dan menyerahkan bukti fisik surat baik surat sakit dari dokter
atau surat ijin dari anggota keluarganya yang berkompeten.
5. Selama PKL, setiap peserta diwajibkan untuk memakai baju seragam PKL yang telah
ditetapkan SMK Telkom Banjarbaru.
6. Selama PKL, setiap peserta diwajibkan untuk memelihara kekompakan, kerukunan
serta diwajibkan untuk memelihara / menjaga nama baik SMK Telkom Banjarbaru
serta kantor tempat PKL.
7. Setiap peserta wajib mengikuti kegiatan yang ditugaskan oleh pembimbing PKL,
seperti upacara, apel pagi, senam dll.
8. Setiap peserta wajib mengganti segala kerusakan/ kerugian yang diakibatkan oleh
kesalahan / kelalaian oleh siswa PKL yang bersangkutan.
9. Setiap peserta yang dalam kondisi tertentu mengundurkan diri atau ingin pindah
lokasi PKL dengan alasan tertentu seperti tidak sesuai kompetensi, sering sakit,
kurang disiplin dan lain lain maka akan dilakukan penempatan PKL di SMK Telkom
Banjarbaru.

E. GURU PENGANTAR DAN PEMBIMBING PKL

Guru dari SMK Telkom Banjarbaru memiliki tugas dan wewenang:

Sebagai Pengantar:
1. Mendata jumlah siswa dan tempat pelaksanaan PKL.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan PKL dengan DUDI, Instansi Pemerintahan atau
Perguruan Tinggi.
3. Mengantarkan siswa ke tempat tujuan PKL.
4. Menjelaskan ruang lingkup PKL kepada pembimbing lapangan PKL.
5. Mencatat Alamat Kantor, Email/ Nomor Telepon Pembimbing Lapangan DUDI untuk
kepentingan data base.
6. Membantu siswa PKL yang kesulitan dalam mencari tempat tinggal atau kos.
7. Mendata alamat tempat tinggal atau kos siswa dan alamat keluarga terdekat (jika
ada) dengan kantor magang sesuai lokasi pengantaran.
Sebagai Pembimbing:
1. Memonitor pelaksanaan PKL.
2. Mempunyai data siswa bimbingan beserta no HP siswa dan orang tua dan email.
3. Memberikan bimbingan selama kegiatan PKL berlangsung baik melalui media
elektronik maupun non elektronik, lisan maupun tulisan seperti berkomunikasi lewat
telepon, surel, jejaring grup PKL dan web update.
4. Membantu memberikan alternatif solusi bagi siswa yang memiliki permasalahan di
bidangnya masing-masing selama pelaksanaan PKL
5. Memberikan bimbingan teknis membuat laporan magang sesuai pedoman
penyusunan
6. Memberikan penilaian pada laporan siswa terkait dengan keaktifan siswa, struktur
dan kerapian pembuatan laporan.

Sebagai Penguji
1. Menguji hasil kerja magang yang dipresentasikan oleh siswa.
2. Menguji keorisinilan dan struktur penulisan laporan magang
3. Memberikan penilaian atas hasil presentasi dan laporan magang yang dibuat terkait
dengan presentasi siswa, isi laporan dan penguasaan materi.
4. Memberikan masukan atau saran untuk perbaikan laporan

Pembimbing lapangan/Supervisor
Adalah karyawan yang ditunjuk oleh pimpinan DUDI atau kepala instansi yang
berkompetensi sesuai bidang keahlian yang dimiliki siswa.
Tugas dan wewenang pembimbing lapangan/supervisor adalah :
1. Membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas.
2. Memberi penilaian atas hasil kerja siswa yang menyangkut sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
3. Memberi tugas yang harus dilaksanakan siswa PKL.
4. Mengevaluasi seluruh kegiatan dan laporan kegiatan siswa selama PKL.
5. Memberikan informasi tentang perkembangan siswa ditempat magang kepada pihak
sekolah.
6. Sebagai perwakilan orang tua atau wali siswa selama siswa magang.
F. KEWAJIBAN SEKOLAH DAN SISWA

Kewajiban sekolah
1. Memfasilitasi Administrasi PKL meliputi Surat Permohonan PKL, Surat Tugas,
Pedoman PKL dan Surat Keputusan (SK) panitia PKL
2. Memberi bimbingan, arahan dan petunjuk secara keseluruhan mengenai
pelaksanaan PKL.
3. Menanggung biaya pengajuan asuransi bagi siswa yang mengikuti PKL.
4. Menanggung biaya pelaksanaan PKL untuk guru pembimbing seperti pengantaran,
monitoring, penjemputan, administrasi surat menyurat, cinderamata untuk kantor
PKL, pelaksanaan ujian PKL.
5. Merencanakan dan mengkoordinasikan PKL meliputi petunjuk teknis pelaksanaan
dengan pihak kantor, penempatan siswa PKL dan mencarikan penyelesaian masalah
jika ada hambatan pada saat serah terima dan lain lain.
6. Membantu dalam mencarikan kos bagi yang PKL di luar kota.
Kewajiban siswa
1. Melaksanakan PKL sesuai dengan ketentuan sekolah maupun DUDI tempat PKL.
2. Menaati semua peraturan yang berlaku di kantor PKL.
3. Menanggung sendiri biaya akomodasi dan transportasi selama pelaksanaan PKL.
4. Mencari kos yang dekat dengan kantor PKL bagi siswa yang PKL diluar kota.
5. Membayar uang SPP seperti biasa.
6. Senantiasa menjalin komunikasi dengan orang tua, pihak sekolah dan DUDI.

G. PROSEDUR PKL

1. PERSIAPAN PKL

a. Siswa secara informal melakukan survei lapangan untuk menjajagi tempat PKL
yang dituju.
b. Siswa mengisi angket permohonan PKL yang terlebih dahulu disetujui dan
ditanda tangani oleh orang tua (bermaterai Rp. 3.000,-).
c. Siswa membuat proposal PKL (khusus DUDI / instansi nontelkom) yang berisi
spesifikasi keterampilan personal yang dimiliki dan keterampilan yang ingin
diperoleh di DUDI /Instasi sesuai dengan kompetensi program keahliannya.
d. Bagi siswa dengan kompetensi multimedia diwajibkan membuat Curriculum
Vitae (berisi profil pribadi, photo dan keahlian yang dimiliki) dan Portofolio (berisi
hasil karya individu yaitu karya fotografi, video klip atau film pendek dan karya
desain)
e. Kepala Program Studi memverifikasi proposal PKL beserta kelengkapannya yang
akan diajukan sesuai dengan kompetensi keahlian.
f. Siswa mengajukan surat permohonan PKL dan proposal PKL yang telah
diverifikasi kepada Ketua PKL yang diketahui Wakil Kepala bidang Kesiswaan
dan Hubin.
g. Ketua PKL menyetujui usulan PKL.
h. Ketua PKL melakukan finalisasi tempat PKL dan menerbitkan surat permohonan
PKL kepada DUDI/ instansi yang dituju dan diproses oleh sekretaris PKL.
i. Pihak sekolah atau siswa menyerahkan surat pemohonan PKL dan proposal
ke DUDI / Instansi tempat PKL.
j. DUDI / Instansi tempat magang mengirimkan surat balasan diterima atau
tidak dapat merealisasikan magang bagi siswa PKL.
k. Siswa tidak dapat mengganti atau mengubah penempatan jika sudah difinalisasi
dan diproses sampai diterbitkannya surat jawaban DUDI kecuali dengan alasan
darurat.
l. Siswa yang mengundurkan diri selama proses penempatan dengan alasan
darurat wajib menyertakan bukti dan pernyataan tertulis dari orang tua dan
menyampaikan kepada pihak DUDI.
m. Apabila surat balasan DUDI / Instansi PKL tidak dapat merealisasikan maka siswa
dapat mengajukan kembali permohonan ke DUDI / Instansi lain yang kompeten.
n. Sekretaris PKL menerbitkan Surat Tugas Melaksanakan PKL dari Kepala Sekolah
kepada siswa yang memenuhi persyaratan keberangkatan PKL.
o. Untuk persyaratan keberangkatan PKL dapat ditentukan dari Rapat Dewan Guru
atau Rapat khusus PKL.
p. Persyaratan Keberangkatan PKL Tahun 2019
a. Siswa mencapai KKM di semua mata pelajaran
b. Siswa telah menyelesaikan tugas dan mencapai KKM pada tenggang waktu
perbaikan maksimal pada tanggal 31 Desember 2018
c. Kehadiran siswa (maksimal 7 hari alpha)
d. Tidak melakukan pelanggaran atau indisipliner yang berat
e. Siswa menerima surat tugas
q. Siswa yang magang di luar kota atau tidak mempunyai keluarga di kota tersebut
harus mendapatkan kos terdekat dengan kantor sebelum serah terima.
r. Siswa berkoordinasi dengan guru pengantar yang telah ditentukan untuk
mengatur jadwal serah terima magang.
s. Siswa wajib hadir ke tempat praktek kerja pada saat serah terima diantar oleh
guru pengantar, memperkenalkan diri kepada kepala kantor serta stafnya dan
memberikan penjelasan tentang teknis pelaksanaan PKL.
t. Siswa yang tidak hadir pada saat serah terima tanpa alasan yang penting /
darurat akan diberikan sangsi ringan berupa surat teguran sampai sangsi
berat berupa penarikan dari tempat PKL.
u. Mendengarkan pengarahan dari kepala kantor tentang organisasi, SDM, ruang
lingkup pekerjaan, peraturan-peraturan kedinasan dan perangkat yang berada
di bawah tanggung jawabnya. Pada kesempatan ini kepala kantor juga
memperkenalkan petugas yang menjadi pembimbing siswa di lapangan.
v. Pembimbing lapangan membawa siswa untuk mengenal lingkungan kerjanya.
w. Pembimbing lapangan bersama siswa menyusun program kerja dan mekanisme
pelaksanaannya.
x. Pembimbing lapangan memberikan pengarahan dan penjelasan sebelum siswa
mulai bekerja.
y. Siswa melaksanakan PKL sesuai jadwal yang ditentukan pihak kantor PKL.
z. Dokumen dan perlengkapan yang dipersiapkan yaitu :
(1) Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan
(2) Surat Jawaban diterima DUDI (jika ada)
(3) Surat Tugas dari sekolah
(4) Surat Pernyataan sanggup mengikuti aturan di perusahaan/kantor
bermaterai Rp. 6.000,00. (surat pernyataan disediakan pihak kantor)
(5) Foto Warna ukuran 3x4 (2 lembar), 1 (satu) foto ditempelkan di buku jurnal
PKL.
(6) Buku jurnal PKL (harus dilengkapi biodata diri dan tanda tangan kepala
sekolah)
(7) Bergabung di Grup Line : skatel@18.
(8) File data PKL berisi nama guru pengantar, nama guru pembimbing laporan,
kelompok presentasi laporan.
(9) Pakaian seragam atau pakaian sesuai ketentuan di tempat PKL (sopan dan
Rapi).

2. SELAMA PELAKSANAAN MAGANG

a. Siswa mengisi buku jurnal harian dengan ditandatangi atau paraf pembimbing
lapangan setiap hari kerja.
b. Mengirimkan foto atau scan rekap jurnal harian setiap 1 minggu berupa Photo
Jurnal dan satu Photo Kegiatan PKL 2019 pada periode satu minggu berjalan di
GoogleClass PKL dengan kode berikut :

hutvyt

2.1 MONITORING PELAKSANAAN MAGANG

a) Sekolah menetapkan jadwal untuk pelaksanaan monitoring yang direncanakan


pada pertengahan periode PKL yaitu Februari 2019.
b) Sekolah menunjuk petugas monitoring dan evaluasi (monev) untuk
mensurvei, merekam dan mendokumentasikan hasil kegiatan dan pekerjaan
siswa selama pertengahan periode PKL.
c) Petugas dapat berkoordinasi dengan siswa atau pihak DUDI untuk jadwal
kunjungan monev. Petugas juga boleh melakukan monev tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu.
d) Petugas monev mengunjungi siswa dan pembimbing lapangan atau supervisor
untuk menggali informasi yang lengkap dan valid melalui wawancara langsung
dan pengambilan data. Jika siswa tidak dikunjungi oleh petugas monev maka
sekolah akan melaksanakan monev melalui teleconference atau telpon
langsung.
e) Dokumen dan perlengkapan yang dipersiapkan selama monev yaitu :
(1) Daftar hadir
(2) Jurnal magang
(3) Form Monitoring dan Evaluasi Magang

f) Petugas monev mengumpulkan hasil monev ke koordinator PKL sebagai


bahan pelaporan.
2.2 AWAL PROSES PEMBUATAN LAPORAN

a) Siswa konsultasi pekerjaan dan pembuatan laporan awal PKL dan sharing via
telp, email atau chat ke pembimbing sekolah.
b) Pembuatan laporan dilakukan oleh individu masing-masing peserta PKL dan
bukan laporan kelompok.
c) Siswa mengambil satu topik pekerjaan untuk dijadikan bahan laporan sesuai
pekerjaan yang didapat selama PKL.
d) Siswa dalam satu tempat PKL dan unit yang sama harus berbagi topik
pekerjaan dalam pembuatan laporan, dengan kata lain tidak boleh sama satu
sama lain.
e) Diakhir periode PKL yang mengambarkan suatu sub kompetensi dilakukan
evaluasi dan penilaian, dan hasilnya dicantumkan dalam penilaian buku jurnal.
Lembar penilaian PKL berupa nilai karakter dan nilai Keahlian atau
keterampilan menyesuaikan banyaknya pekerjaan/kompetensi yang
diperoleh dari kantor PKL, tidak harus semua penilaian keahlian atau
keterampilan terisi. Penilaian dapat juga mengikuti format penilaian PKL
yang ditetapkan di kantor PKL.
f) Siswa diwajibkan membuat laporan hasil PKL yang format penyusunannya
ditetapkan oleh SMK Telkom Banjarbaru dan akan diadakan evaluasi dan
dinilai oleh pembimbing lapangan dan guru pembimbing sekolah.
2.3 PENJEMPUTAN PKL

a) Siswa bersama guru penjemput magang berkoordinasi dengan pihak kantor


untuk penjemputan.
b) Pada hari terakhir masa PKL siswa dan guru penjemput melaporkan secara
singkat hasil semua kegiatan PKL kepada kepala kantor dan sekaligus
menyampaikan salam perpisahan.
c) Pemberian kenang-kenangan atau cinderamata oleh sekoah untuk pihak
kantor PKL sebagai tanda terima kasih dan penghargaan. Siswa PKL juga
diperkenankan memberikan cinderamata sebagai tanda terima kasih kepada
pembimbing lapangan/supervisor.
d) Dokumen dan perlengkapan yang dipersiapkan di akhir magang yaitu :
 Bagi Siswa
(1) Daftar hadir selama 3 bulan PKL.
(2) Penilaian pada lembar akhir jurnal kepada pembimbing lapangan.
(3) Meminta tanda tangan lembar pengesahan awal laporan kepada
pembimbing dan kepala kantor (di cap atau stempel kantor).
(4) Meminta pembimbing mengisikan survei kepuasan PKL.
(5) Wajib meminta sertifikat atau surat keterangan melaksanakan PKL.
 Bagi Guru Pembimbing
(1) Daftar siswa, lokasi magang dan kelompok bimbingannya beserta no. telp
yang dapat dihubungi.
(2) Mendapatkan Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan.
 Bagi Guru Penjemput
(1) Daftar siswa yang akan dijemput beserta kontak person kantor dan lokasi.
(2) Form Tindak Lanjut Magang untuk pelaksanaan magang di masa yang akan
datang.
(3) Cinderamata dan penghargaan untuk kantor PKL.

3. SETELAH MAGANG

a. Siswa berkonsultasi dengan guru pembimbing yang telah ditentukan.


b. Siswa membuat laporan dengan materi yang disetujui oleh pembimbing DUDI/
Instansi dan guru pembimbing
c. Petunjuk pembuatan laporan mengacu kepada Buku Pedoman Praktek Kerja
Lapangan Tahun 2019.
d. Siswa yang telah beberapakali konsultasi dan disetujui siap untuk melaksanakan
presentasi laporan.
e. Siswa membuat slide power point laporan.
f. Mengetahui kelompok, jadwal dan ruang presentasi.
g. Menyiapkan audience dari kelas X dan XII sesuai daftar yang ditentukan
h. Setiap kelompok disarankan menyiapkan snack untuk penguji dan audience
(sesuai kemampuan)
i. Siswa mempresentasikan laporannya dan diujikan oleh guru penguji dari guru
produktif dan guru lain yang kompeten.
j. Siswa mencatat saran dan masukan yang diberikan untuk revisi laporannya jika
ada penambahan atau kesalahan konsultasikan dengan guru pembimbing.
k. Laporan yang telah direvisi dan disahkan harus sudah terurut dari cover sampai
lampiran (semua tanda tangan telah dilengkapi mulai dari pembimbing, penguji,
kepala kantor, dan kepala sekolah) siap untuk dijilid.
l. Siswa mengumpulkan laporan PKL kepada sekretaris PKL untuk diinventaris
kelengkapannya.
m. Laporan yang dikumpul dicek kembali kelengkapan, urutan dan struktur
penulisannya.
n. Laporan dijilid.
o. Dokumen dan perlengkapan yang harus disiapkan selama konsultasi dan ujian
PKL adalah :
 Bagi Siswa
(1) Siswa harus membayar SPP minimal sampai dengan bulan April 2019.
(2) Lembar Konsultasi
(3) Lembar pengesahan yang telah ditanda tangani kepala kantor.
(4) Photocopi laporan sebanyak 2 berkas untuk penguji.
(5) Slide presentasi laporan.
(6) Lembar Penguji yang telah ditanda tangani
(7) Laporan yang telah direvisi dijadikan 2 bentuk yaitu :
(a). Bentuk Softcopy PDF dalam 1 file terurut dari cover sampai lampiran.
 Lembar lampiran asli seperti sertifikat atau surat keterangan PKL,
jurnal dan penilaian, , daftar hadir, survei kepuasan pelanggan,
photo PKL dapat discan atau difoto dan dijadikan PDF kemudian
digabung ke laporan PKL sesuai letak urutannya.
 PDF Laporan LENGKAP dikirimkan ke: pkl@smktelkom-bjb.sch.id
dengan nama file : KELAS_NIS_NAMA_LENGKAP contoh :
2A_1612555_ADAM_PERMANA.pdf
(b) Bentuk Hardcopy Laporan dijilid hardcover sebanyak 1 buah yaitu yang
asli. Warna cover laporan PKL semua jurusan adalah Kuning. Laporan
harus sudah terurut dari cover sampai dengan lampiran dikumpulkan ke
sekretaris PKL yang mengkoordinir penjilidan.
(8) Berkas lampiran dengan urutan :
 Photocopi dan scan sertifikat atau surat keterangan PKL
 Jurnal asli.
 Lembar penilaian/nilai magang dari pembimbing lapangan asli.
 Daftar hadir magang asli.
 Lembar konsultasi asli.
 Survei kepuasan magang asli.
 Foto foto selama PKL sebanyak 2 buah (dengan diberikan keterangan
pekerjaan apa yang dilakukan)
 Guru Penguji
(1) Daftar nama, kelompok, jadwal dan nomor ruang pengujian
(2) Lembar penilaian pengujian.
(3) Photocopi laporan siswa yang akan diuji.
(4) Daftar hadir siswa yang diuji dan audien.
(5) Memeriksa bukti bayar SPP
p. Sekretaris PKL mengumpulkan nilai magang siswa yaitu nilai dari pembimbing
lapangan, nilai penguji dan presentasi laporan.
q. Nilai yang telah terkumpul diolah dan diberikan ke wali kelas XI.
r. Siswa PKL memperoleh nilai PKL dituliskan pada rapor semester IV.
s. Siswa menyerahkan laporan yang telah dijilid ke perpustakaan.

G. SUSUNAN LAPORAN :

1. HALAMAN JUDUL (contoh terlampir)


2. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LAPANGAN DAN SEKOLAH
Pada lembar pengesahan ini ditandatangani oleh pembimbing lapangan dan kepala
kantor pada saat akhir PKL, dan pembimbing sekolah pada saat konsultasi laporan.
3. LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
Pada lembar pengesahan ini ditandatangani oleh penguji pertama dan kedua setelah
selesai revisi laporan dan ditandatangai kepala sekolah.
4. KATA PENGANTAR
Mencakup ucapan puji syukur, terima kasih dan lain-lain yang menyangkut
pelaksanaan magang.
5. DAFTAR ISI
Mencakup urutan dari halaman judul sampai lampiran. (Contoh terlampir)
6. DAFTAR TABEL (jika ada)
7. DAFTAR GAMBAR (jika ada)
8. DAFTAR LAMPIRAN
9. BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Memuat latar belakang pelaksanaan PKL, dan gambaran secara umum mengapa
siswa PKL ingin melaksanakan PKL di kantor PKL pilihannya dan alasan
pengambilan judul laporan.
B. Tujuan
1. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
2. Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan
C. Batasan Masalah
Mencakup batasan masalah yang ruang lingkupnya dipersempit terkait dengan
hasil praktek kerja.
D. Metode
Mencakup yang digunakan dalam pengumpulan data laporan diantaranya metode
praktikum, metode observasi, metode wawancara dan metode kepustakaan
E. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1. Manfaat bagi siswa
2. Manfaat bagi Dunia Industri (DUDI)
10. BAB II. LANDASAN TEORI
Berisikan teori yang mendukung pekerjaan dan penyelesaian masalah pada BAB III.
11. BAB III. HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Gambaran Umum Perusahaan/Kantor/Instansi
Berisi profil kantor PKL, foto gedung, sejarah, alamat (jika memungkinkan letak
koordinat kantor garis lintang dan bujur), no telpon kantor, email kantor, struktur
organisasi/manajemen, nama kepala kantor saat ini, nama kepala HRD atau SDM,
nama pembimbing lapangan, lokasi unit penempatan, bidang usaha yang dilakukan
perusahaan.
B. Pekerjaan yang dilakukan
Berisi gambaran umum pekerjaan yang diperoleh selama PKL dan pekerjaan yang
dijadikan topik pengambilan judul laporan. Siswa dengan tempat magang yang sama,
unit yang sama tidak boleh sama dalam topik pengambilan judul laporan.
C. Prosedur Kerja
Berisi langkah-langkah bagaimana pekerjaan dilakukan secara berurutan sesuai topik
pengambilan judul laporan.

12. BAB IV. PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH


A. Permasalahan yang dihadapi
Berisi hal-hal apa saja permasalahan yang muncul, resiko, kecelakaan atau hambatan
yang terjadi pada berbagai aspek sesuai topik pengambilan judul laporan.
B. Pemecahan Masalah
Berisi pemecahan masalah atau penyelesaian atas permasalahan yang muncul.
13. BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran/Rekomendasi
1. Saran bagi kantor PKL
2. Saran bagi sekolah
14. DAFTAR PUSTAKA
15. LAMPIRAN
Urutan lampiran pada laporan adalah
 Photocopi sertifikat atau surat keterangan PKL
 Jurnal asli.
 Lembar penilaian PKL dari pembimbing lapangan asli.
 Daftar hadir magang asli.
 Lembar konsultasi asli.
 Survei kepuasan PKL asli.
 Foto foto selama PKL sebanyak 2 buah (dengan diberikan keterangan
pekerjaan apa yang dilakukan)

H. SISTEMATIKA PENULISAN

1. Bahan dan Ukuran


Naskah diketik pada kertas A4 (21 x 29,7 cm) 70 gsm. Sampul dibuat dari kertas
buffalo atau yang sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi plastic (Hardcover).
Tulisan yang terletak pada sampul sama dengan halaman judul. Warna sampul
untuk laporan magang berwarna Kuning dengan cetak warna tulisan timbul
dipermukaan.

2. Pengetikan

a. Jenis huruf : Times New Roman 12 pt. Jenis huruf lain diperbolehkan Cambria
12pt, Arial 11pt dan Book Antiqua 11pt. Naskah laporan diketik tidak bolak balik
dengan ketikkan jarak antara dua baris adalah 1,5 spasi. Kecuali kutipan
langsung, judul tabel, nama gambar, daftar pustaka diketik dengan jarak antar
baris 1 spasi.
b. Batas tepi ( margin )
 Tepi atas : 4 cm  Tepi kiri : 4 cm
 Tepi bawah : 3 cm  Tepi Kanan : 3 cm
c. Hurup pertama setiap paragraf diidentasikan/ dimasukan dengan tujuh ketukan
huruf dari batas kiri naskah dan diketik tegak. Bila ada kata dalam bahasa asing
atau belum ada terjemahannya maka kata tersebut diketik miring.
d. Singkatan - singkatan seperti dll, yg, tsb, Jl, dst, s.d dan sebagainya tidak
diperbolehkan dalam penulisan laporan.
e. Judul, sub-judul, anak sub-judul dan lain-lain
Judul diketik dengan jelas, serta sesingkat mungkin; tanpa diakhiri titik; bisa
dimungkinkan menggunakan jenis font dan ukuran font yang tidak sama
dengan body text. Penomoran bab harus disertakan dengan jelas. Sub-judul,
anak sub-judul, sub anak sub-judul diketik dengan jelas, serta sesingkat
mungkin; tanpa diakhiri titik; bisa dimungkinkan menggunakan jenis font dan
ukuran font yang tidak sama dengan body text dan judul. Penomoran bab / anak
sub-bab / sub anak sub-bab harus disertakan dengan jelas.
f. Gambar, Grafik, dan Tabel
Diletakkan simetris  center serta diberi nama/penjelasan dan nomor yang
mengacu pada nomor bab dimana gambar, grafik, atau tabel tersebut berada.
g. Penulisan Bullets & Numbering
Sebisa mungkin hindari menggunaan strip atau bullet.
3. Penomoran

a. Bagian awal Laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman
daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil yaitu i, ii, iii,
iv dan seterusnya ditempatkan ditengah - tengah kaki halaman.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari PENDAHULUAN sampai
dengan halaman terakhir, diberi nomor halaman dengan angka Arab, yaitu 1, 2,
3 dan seterusnya ditempatkan di pojok kanan atas halaman. Jika terdapat judul
bab, maka nomor halaman ditempatkan ditengah-tengah pada kaki halaman /
bawah.

c. Pembuatan penomoran pada penulisan naskah laporan penunjukan hierarki yang


dimaksudkan sebagai berikut.
Contoh :
I. Bagian tingkat pertama
A. Bagian tingkat kedua
1. Bagian tingkat keempat
a. Bagian tingkat kelima
1). Bagian tingkat keenam
a). Bagian tingkat ketujuh
(1). Bagian tingkat kedelapan
(a). Bagian tingkat kesembilan
d. Nomor dan nama Gambar, dan Grafik
Gambar diberi nomor dengan angka arab, didahului dengan angka BAB, diikuti
nomor urut dari kecil ke besar, tanpa diakhiri dengan titik. Nama Gambar
diletakkan simetris di bawah gambar. Sedapat mungkin keterangan gambar
diketik pada halaman yang sama.
Contoh :
Gambar nomor 1 dari BAB III bernama Pengupasan Kabel Serat Optik , maka
penulisan nama gambar adalah : Gambar 3.1 Pengupasan Kabel Serat Optik
e. Nomor Daftar atau Tabel,
Aturan penomorannya sama dengan penomoran gambar. Bedanya nama dan
nomor tabel diletakkan simetris di atas tabel.
f. Nomor persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia dan
lainnya, ditulis dengan angka Arab di dalam kurung, dan ditempatkan di dekat
batas tepi kanan
Contoh :
E = m.c2 (1)
4. Bahasa

a. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku, sesuai dengan tata bahasa
yang baik dan benar.
b. Penulis atau penyusun Laporan tidak boleh menggunakan kata / istilah saya,
namun harus menggunakan istilah penulis, dan sedapat mungkin digunakan
kalimat pasif.
c. Istilah asing yang memang belum ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia,
atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia mempunyai pengertian lain, kata
itu diketik seperti kata asli, tetapi diketik miring.
Misalnya : fiber optic diketik fiber optic.

5. Penulisan Acuan

Jika suatu kalimat atau rumus diambil lengkap dari buku acuan, maka perlu dan
harus disebut pengarang dan tahun penerbitan buku.
Contoh :
Sebuah kalimat lengkap diambil dari buku Dasar-dasar Teknik dan pemrograman
CNC karangan David Gibbs, terbitan tahun 1991, sebagai berikut : Tidaklah
mungkin menghilangkan keterlibatan manusia secara total dari proses
pemesinan.
Catatan: derajat kesarjanaan pengarang tidak perlu ditulis.

Maka penulisannya adalah sebagai berikut :


alternatif 1
Menurut David Gibbs (1991), tidaklah mungkin menghilangkan keterlibatan
manusia secara total dari proses pemesinan.

atau, alternatif 2
Tidaklah mungkin menghilangkan keterlibatan manusia secara total dari
proses pemesinan (Gibbs, 1991)

Bila pengarang buku tersebut lebih dari satu, maka dapat ditulis sebagai
berikut:
Menurut David Gibbs dkk (1991) , tidaklah menghilangkan keterlibatan
manusia secara total dari proses pemesinan.
atau
Menurut David Gibbs et al (1991), tidaklah menghilangkan keterlibatan
manusia secara total dari proses pemesinan.

6. Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi)


Daftar Pustaka dibuat secara lengkap dari buku yang dijadikan referensi, pengarang,
judul buku, tahun percetakan dengan sistematika tertentu. Daftar pustaka disusun
berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa menggunakan
angka arab (1,2,3, dan seterusnya). Baris kedua dan selanjutnya diketik menjorok
ke dalam pada ketukan yang ke tujuh.
a. Sumber acuan : Buku
Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
1. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih
dahulu, baru nama depan)
2. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
3. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah
judul buku diberi tanda titik (.).
4. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi
tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
Contoh :
Sumber acuan berupa buku dengan judul The PC Configuration Handbook
Acomplete Guide to Troubleshooting, Enchancing, and Maintaining Your PC, 2nd
Edition karangan John Woran, terbitan tahun 1990, penerbit Bantam Books,
Toronto.
Maka Penulisan daftar pustaka adalah:
Woran, J., 1990. The PC Configuration Handbook Acomplete Guide to
Troubleshooting, Enchancing, and Maintaining Your PC, 2nd Edition.
Toronto : Bantam Books

Contoh lain :

Amperiyanto,Tri. 1993. Sri Penuntun Praktis Melindungi Data dan Hard Disk.
Jakarta : Elekmedia Komputindo

b. Sumber acuan : Jurnal/Laporan


 Pengarang, tahun penerbitan, Judul Jurnal, Kelompok Jurnal, Volume:
halaman.
Contoh :
(dari jurnal dengan judul The Science of Product Develepment dari jurnal
dengan kelompok bidang ilmu industrial technology, volume jurnal 44 dari
halaman 178 sampai dengan halaman 183)

Hodgson, J., Surtiman, A. dan Pearce, S., The Science of Product


Develepment, Industrial Technology, 44:178-183.

Contoh lain :

Kusumaningsih, Tyasari, 2012, Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT.


Pramindo Ikat Nusantara (PINs) Jakarta tentang Pembuatan Aplikasi
dengan Menyertakan Komponen Active Data Object Dalam Delphi dan
Smart Building. Laporan tidak dipublikasikan. Banjarbaru : SMK Telkom
Sandy Putra Banjarbaru,
c. Sumber acuan : artikel dari situs di internet
Tidak diperbolehkan alamat URL secara umum misalnya: www.google.com
1) Artikel umum dari internet dengan nama
 Penulis, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses tanggal
…).
*) Judul artikel harus ditulis miring
Contoh :
Winarko, E. ____, Penulisan Sitasi pada Karya Ilmiah, [pdf],
http://ewinarko.staff.ugm.ac.id/metopen/modul6-daftarpustaka.pdf,
(diakses tanggal 17 September 2008 )
2) Artikel umum dari internet tanpa nama
 Anonim, tahun, judul artikel, [jenis media], alamat website (diakses
tanggal …).

*) “Anonim” dapat diganti dengan “_____”. Judul artikel harus ditulis miring

Contoh :

_____, 2011, Deskripsi Produk Telkom Speedy, [online],


http://telkomspeedy.com/product-description, (diakses pada tanggal 1
September 2014)

I. PENUTUP

Demikian Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan (PKL) / Magang ini dibuat
mudah-mudahan dapat mempermudah pelaksanaan magang bagi seluruh komponen
yang terlibat dalam pelaksanaan magang tersebut.

Contoh sampul laporan :

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
INSTALASI DAN PENANGANAN GANGGUAN TEKNIS
SENTRAL TRUNK / APLIKASI CCAN
DI PT TELKOM BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN

Diajukan untuk melengkapi Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan


Pada Sekolah Menengah Kejuruan Telekomunikasi Banjarbaru

Dibuat Oleh :

AHMAD TAUFIQ
NIS : 123456

SMK TELKOM BANJARBARU

TAHUN 2019

Contoh Lembar Pengesahan Pembimbing :


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT…


yang telah dilaksanakan mulai tanggal 03 Januari sampai dengan 30 Maret 2019
disusun oleh :

Nama :

NIS :

Judul :

Disetujui untuk dilaporkan dihadapan Tim Penguji Laporan PKL

SMK Telkom Banjarbaru

Pada Tanggal : …… April 2019 Pada Tanggal : ……April 2019

Pembimbing Lapangan: Pembimbing Sekolah

1. ……………………………. 2. ……………………………
NIK : ………………………………… NIK : ………………………………

Mengetahui
Kepala Kantor ……………….

( ……………………………………………)

NIK : ……………………….

Contoh lembar pengesahan pengujian.


Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT…
yang telah dilaksanakan mulai tanggal 03 Januari sampai dengan 30 Maret 2019
disusun oleh :

Nama :

NIS :

Judul :

Telah dipertahankan di hadapan dewan Penguji Laporan PKL


SMK Telkom Banjarbaru

Pada Tanggal : …… April 2019

Dewan Penguji :

1. < Nama Penguji 1> 1 : ……………………………..

2. < Nama Penguji 2> 2.: ……………………………..

Mengetahui
Kepala SMK Telkom Banjarbaru

Jarminto, S.Pd
NIK. 01700024
Contoh pengetikan daftar pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Hernady, J., 2013. Pedoman Desain Jaringan FTTH. Bandung : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Permatasari, Indah, 2014, Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di PT. Telkom Indonesia (STO Klojen)
Malang tentang Tahapan Pasang Baru dan Mekanisme Penanganan Gangguan pada Jaringan Telepon
dan Speedy. [PDF]

Putra, Yuongky, 2013, Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Kantor Access Witel Madiun tentang
Konfigurasi, Perencanaan dan Setting Router Board Mikrotik pada Jaringan local. [PDF]

______, 2009, Penyambungan Serat Optik, [online],


http://blognggonku.blogspot.co.id/2009/04/penyambungan-serat optik.html . (diakses pada tanggal
10 Agustus 2015)
______, 2013, Fiber to the Home, [online], http://id.m.wikipedia.org/wiki/Fiber_to_the_Home (diakses pada
tanggal 10 Agustus 2015)
Contoh format pengetikan gambar

Contoh format pengetikan tabel

Anda mungkin juga menyukai