SHOFI SALSABILA

18/429444/EK/22053

TUGAS AKHIR

KUMPULAN SOAL SETIAP BAB

PRINCIPLES OF ECONOMICS

TABUNGAN, INVESTASI, DAN SISTEM KEUANGAN

CHAPTER 26

 Question for review

1. What is the role of the financial system? Name and describe two markets that
are part of the financial system in our economy. Name and describe two
financial intermediaries.

Jawab :

Sistem keuangan merupakan kelompok institusi dalam perekonomian yang membantu

dalam mencocokan tabungan seseorang dengan investasi orang lainnya. Sistem
keuangan disusun oleh beragam lembaga keuangan untuk menjembatani antara mereka
yg mememiliki kelebihan dana (saver) dan mereka yang memerlukan dana (investor)

Lembaga keuangan dikelompokan menjasi 2 kategori, yaitu

- Pasar keuangan = lembaga tempat di mana orang yang ingin menyimpan secara
langsung menyediakan dana kepada orang yang ingin meminjam. Dua pasar keuangan
yang paling penting :

 Pasar Obligasi (bond market)

Obligasi adalah surat utang yang menyatakan kewajiban-kewajiban pihak

peminjam kepada pihak pemegang obligasi tersebut (instrumen utang).
  Pasar saham (stock market)

Saham adalah hak atas kepemilikan sebagian dalam suatu perusahaan.

- Lembaga-lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) = lembaga

keuangan tempat di mana penyimpan dapat secara tidak langsung menyediakan dana
bagi peminjam. Terdapat dua lembaga perantara keuangan yang paling penting, yaitu :

 Bank

Tugas dari bank adalah menerima tabungan dari orang-orang yang ingin
menyimpan uang dan menggunakan tabungan tersebut untuk memberikan
pinjaman kepada orang-orang yang ingin meminjam uang.

 Reksa Dana

Reksa Dana adalah sebuah lembaga yang menjual saham kepada publik dan
menggunakan hasilnya untuk membeli seleksi atau portofolio, berbagai jenis
saham, obligasi, atau keduanya.

2. What is national saving? What is private saving? What is public saving? How
are these three variables related?

Jawab :

Tabungan nasional (national saving) adalah penghasilan total dalam perekonomian

yang tersisa setelah dibayarkan untuk konsumsi dan pembelian yang dilakukan oleh
pemerintah.

Tabungan swasta (private saving) adalah sisa penghasilan yang dimiliki oleh rumah
tangga setelah membayar pajak dan konsumsi.

Tabungan publik (public saving) adalah sisa pemasukan pajak yang dimiliki
pemerintah setelah membayar belanja.

Tabungan nasional sama dengtan tabungan swasta ditambah dengan tabungan publik.
Defisit anggaran pemerintah melambangkan tabungan publik negatif sehingga
mengurangi tabungan nasional dan penawaran dana pinjaman untuk membiayai
investasi. Ketika defisit anggaran pemerintah mendesak investasi, peristiwa ini
mengurangi pertumbuhan produktivitas dan PDB
 Problem and Applications

1. Explain the difference between saving and investment as defined by a

macroeconomist. Which of the following situations represent investment? Saving?
Explain.

a. Your family takes out a mortgage and buys a new house.

b. You use your $200 paycheck to buy stock in AT&T.

c. Your roommate earns $100 and deposits it in her account at a bank.

d. You borrow $1,000 from a bank to buy a car to use in your pizza delivery
business.

Jawab :

Investasi mengacu pada pembelian modal baru, sedangkan menabung berarti

menyimpan uangnya dan tidak dibelanjakan

a. Investment, karena membeli rumah baru berarti membeli modal baru.

b. Saving

c. Saving, karena menyimpan uangnya di bank

d. Investment

2. Declines in stock prices are sometimes viewed as harbingers of future declines

in real GDP. Why do you suppose that might be true?

Jawab :

Hal ini dianggap benar karena hubungan antara harga saham dan GDP berbanding
lurus.

Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham adalah Gross domestic product.
“Gross domestic product yang bertumbuh dengan cepat menunjukkan bahwa
perekonomian mengalami pertumbuhan” (Bodie,dkk. 2009:177). Salah satu dampak
yang ditimbulkan dari pertumbuhan ekonomi adalah meningkatnya daya beli
masyarakat.. Hal ini merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan
penjualannya. Penjualan perusahaan yang meningkat akan berdampak pada
keuntungan perusahaan, sehingga investor tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan
dan akibatnya harga saham akan naik.

SISTEM MONETER

CHAPTER 29

 Question for review

1. What distinguishes money from other assets in the economy?

Jawab :

Uang adalah aset ekonomi yang biasanya digunakan oleh orang untuk membeli
barang dan jasa dari orang lain. Uang memiliki tiga fungsi dalam perekonomian, yaitu
sebagai nilai tukar, satuan hitung, dan dan penyimpaian nilai. Tiga fungsi uang ini
membedakan uang dari aset-aset lainnya dalam perekonomian, seperti saham, obligasi,
properti, dan koleksi barang seni.

2. What is commodity money? What is fiat money? Which kind do we use?

Jawab :

Uang komoditas (comodity money) adalah uang yang berbentuk komoditas dengan
nilai intrinsik. Contoh uang komoditas adalah emas.

Uang flat (flat money) adalah uang tanpa nilai intrinsik yang digunakan sebagai uang
karena dikrit pemerintah. Contoh uang flat adalah nota.

Uang yang digunakan saat ini adalah uang kartal dan uang giral.

 Problem and Application

1. What characteristics of an asset make it useful as a medium of exchange? As a

store of value?

Jawab :

Uang sebagai penyimpanan nilai berarti uang merupakan alat yang dapat digunakan
oleh masyarakat untuk mentransfer daya beli dari masa sekarang ke masa depan.
2. Suppose that the T-account for First National Bank is as follows:

a. If the Fed requires banks to hold 5 percent of deposits as reserves, how much
in excess reserves does First National now hold?

b. Assume that all other banks hold only the required amount of reserves. If
First National decides to reduce its reserves to only the required amount, by how
much would the economy’s money supply increase?

Jawab :

a. 5% x $500,000 = $25,000

Kelebihan cadangan yang ada di First National Bank :

$100,000 - $25,000 = $75,000

b. Ketika First National mengurangi cadangan sehingga jumlah pinjaman akan

meningkat, sehingga jumlah uang yang beredar juga meningkat.

3. You take $100 you had kept under your pillow and deposit it in your bank
account. If this $100 stays in the banking system as reserves and if banks hold
reserves equal to 10 percent of deposits, by how much does the total amount of
deposits in the banking system increase? By how much does the money supply
increase?

Jawab :

Asset = cadangan = $10 (10% x $100) kewajiban = simpanan = $100

Pinjaman = $90

Jumlah deposit di bank adalah $100

Jumlah uang yang beredar adalah $190 ($100 + $90)

TEORI INFLASI

CHAPTER 30

 Question for review

1. According to the quantity theory of money, what is the effect of an increase in

the quantity of money?

Jawab:

Teori jumlah uang (quantity theory of money) adalah sebuah teori yang menyatakan
bahwa jumlah uang yang tersedia menentukan tingkat harga dan bahwa tingkat
pertumbuhan jumlah uang menentukan tingkat inflasi. Jadi meningkatnya jumlah
uang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

2. Explain the difference between nominal and real variables, and give two
examples of each. According to the principle of monetary neutrality, which
variables are affected by changes in the quantity of money?

Jawab :

Variabel nominal (nominal variables) adalah variabel yang diukur dalam unit
moneter.

Variabel riil (real variables) adalah variabel yang diukur dalam unit fisik.

Contohnya, pendapatan para petani padi adalah variabel nominal karena diukur
dengan uang, sedangkan jumlah padi yang mereka hasilkan adalah variabel riil karena
diukur dalam kilogram.

Perubahan jumlah uang yang beredar, menurut Hume, mempengaruhi

variabel-variabel nominal, tetapi tidak mempengaruhi variabel-variabel riil.

 Problems and applications

1. If the tax rate is 40 percent, compute the before-tax real interest rate and the
after-tax real interest rate in each of the following cases:

a. The nominal interest rate is 10 percent and the inflation rate is 5 percent.

b. The nominal interest rate is 6 percent and the inflation rate is 2 percent.

c. The nominal interest rate is 4 percent and the inflation rate is 1 percent.

Jawab :

Pajak = 40%

a. Suku bunga nominal = 10%

Inflasi = 5%

Suku bunga nominal = suku bunga riil + tingkat inflasi

Suku bunga riil = suku bunga nominal - tingkat inflasi

(sebelum pajak) = 10% - 5%

= 5%

Pengurangan bunga karena pajak 40% = 0.40 x suku bunga nominal

= 0.4 x 10% = 4%

Suku bunga nominal setelah pajak = 0.60 x suku bunga nominal

= 0.60 x 10% = 6%

Suku bunga riil setelah pajak = suku bunga nominal setelah pajak - tingkat
inflasi

= 6% - 5% = 1%

b. Suku bunga nominal = 6%

Inflasi = 2%

Suku bunga nominal = suku bunga riil + tingkat inflasi

Suku bunga riil = suku bunga nominal - tingkat inflasi

(sebelum pajak) = 6% - 2%
= 4%
Pengurangan bunga karena pajak 40% = 0.40 x suku bunga nominal

= 0.4 x 6% = 2,4%

Suku bunga nominal setelah pajak = 0.60 x suku bunga nominal

= 0.60 x 6% = 3,6%

Suku bunga riil setelah pajak = suku bunga nominal setelah pajak - tingkat
inflasi

= 3,6% - 2% = 1,6%

c. Suku bunga nominal = 4%

Inflasi = 1%

Suku bunga nominal = suku bunga riil + tingkat inflasi

Suku bunga riil = suku bunga nominal - tingkat inflasi

(sebelum pajak) = 4% - 1%
= 3%

Pengurangan bunga karena pajak 40% = 0.40 x suku bunga nominal

= 0.4 x 4% = 1,6%

Suku bunga nominal setelah pajak = 0.60 x suku bunga nominal

= 0.60 x 4% = 2,4%

Suku bunga riil setelah pajak = suku bunga nominal setelah pajak - tingkat
inflasi

= 2,4% - 1% = 1,4%

TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP -

KONSEP DASAR

CHAPTER 31

 Question for review

1. Define net exports and net foreign investment. Explain how and why they are
related.

Jawab :

- Net export

Net export adalah nilai ekspor sebuah negara dikurangi dengan nilai impornya,
disebut juga neraca perdagangan.

- Net foreign investment (arus keluar modal neto)

Arus keluar modal neto adalah pembelian aset luar negeri oleh warga domestik
dikurangi dengan pembelian aset domestik oleh warga asing.

Negara dengan perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain melalui pasar
barang dan jasa dunia dan pasar uang dunia. Ekspor neto dan arus keluar modal neto
masing-masing mengukur jenis ketidakseimbangan dalam pasar-pasar ini. Ekspor
neto mengukur ketidakseimbangan antara ekspor dan impor suatu negara, sedangkan
arus keluar modal neto mengukur ketidakseimbangan antara jumlah aset asing yang
dibeli oleh warga domestik dan jumlah aset domestik yang dibeli oleh asing.

 Problems and applications

International trade in each of the following products has increased over time.
Suggest some reasons why this might be so.

a. wheat

b. banking services

c. computer software

d. Automobiles

Jawab :

a. Permintaan gandum yang meningkat disebabkan oleh banyaknya produk olahan

makanan yang berbahan dasar gandum dan tidak semua negara dapat memproduksi
gandum sehingga negara membeli gandum dari negara lain melalui impor di
perdagangan internasional
b. Bank service lebih banyak diperdagangkan di internasional karena biaya
komunikasi telah menurun, seperti halnya pembatasan perdagangan.

c. Perkembangan teknologi yang semakin maju mengakibatkan banyak

software-software komputer yang baru dan semakin canggih, namun tidak semua
negara dapat membuat software-software komputer yang diinginkan, sehingga negara
tersebut harus impor dari negara lain.

d. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat membuat kesejahteraan masyarakat

meningkat. Pada saat ini hampir seluruh orang mampu untuk membeli kendaraan
mobil, sehingga permintaan mobil meningkat.

TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA

CHAPTER 32

 Question for review

1. Describe supply and demand in the market for loanable funds and the market
for foreign-currency exchange. How are these markets linked?

Jawab :

Di pasar dana pinjeman, tingkat suku bunga menyeimbangkan penawaean dana

pinjaman (dari tabungan nasional) dan permintaan untuk dana pinjaman (dari
investasi domestik dan arus keluar modal neto). Di pasar pertukaran valuta asing, nilai
tukar riil menyeimbangkan penawaran mata uang lokal (dari arus keluar modal neto),
dan permintaan untuk mata uang lokal (dari ekspor neto).

Karena arus keluar modal neto merupakan bagian dari permintaan dana pinjaman dan
menjadi sumber penyediaan mata uang asing untuk pasar pertukaran valuta asing, ini
merupakan variable yang menguntungkan kedua pasar.

 Problems and applications

1. Japan generally runs a significant trade surplus. Do you think this is most
related to high foreign demand for Japanese goods, low Japanese demand for
foreign goods, a high Japanese saving rate relative to Japanese investment, or
structural barriers against imports into Japan? Explain your answer.

Jawab :

Salah satu penyebab surplus perdagangan adalah meningkatnya jumlah barang yang
diekspor ke negara lain. Menurut saya, surplus yang terjadi di Negara Jepang
berhubungan dengan meningkatnya permintaan pihak asing untuk barang-barang dari
Jepang, karena dengan majunya perkembangan teknologi di Jepang banyak
produk-produk berkualitas yang dibutuhkan oleh negara lain.

PENGANGGURAN DAN PENAWARAN AGREGAT

CHAPTER 28

 Question for review

1. Why is frictional unemployment inevitable? How might the government

reduce the amount of frictional unemployment?

Jawab :

Pengangguran friksional (frictional unemployment) adalah pengangguran yang terjadi

karena pekerja memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh pekerjaan yang
paling cocok dengan minat dan ketrampilan mereka.

Pengangguran friksional sering terjadi akibat adanya perubahan permintaan tenaga

kerja di antara perusahaan-perusahaan yang berbeda. Contohnya ketika konsumen
memutuskan untuk memilih komputer hp dan bukan komputer acer, hp membutuhkan
tambahan pekerja, sedangkan acer mengurangi jumlah pekerjanya. Para mantan
pekerja acer harus mencari pekerjaan baru dan hp harus memilih pekerja baru untuk
mengerjakan berbagai pekerjaan yang ditawarkan. Hasil dari transisi ini adalah
periode menganggur.

Pengangguran friksional tidak terhindarkan karena perekonomian memang selalu

berubah. Ketika terjadi masa peralihan ini, pekerjaan tersedia di sebagian perusahaan
dan dihilangkan di perusahaan lain. Hasil akhir proses ini adalah produktivitas dan
standar hidup yang lebih tinggi. Namun, dalam perjalannya, para pekerja di industri
yang tengah merosot kehilangan pekerjaan dan mencari pekerjaan baru. Pasang surut
angkatan kerja ini normal terjadi dalam perokonomian pasar dinamis yang berfungsi
dengan bik, namun menghasilkan sejumlah pengangguran friksional.

Banyak program pemerintah untuk mengurangi pengangguran friksional dengan

berupaya untuk memudahkan pencarian kerja dengan berbagai cara, salah satunya
adalah melaluki badan penempatan kerja yang dijalankan oleh pemerintah yang
menyiarkan informasi tentang lowongan kerja. Cara lainnya adalah melalui
program-program pelatihan untuk umum yang bertujuan untuk mempermudah transisi
pekerja dari infustri yang merosot menuju industri yang berkembang serta membantu
kelompok-kelompok marginal untuk keluar dari kemiskinan.
 MACROECONOMICS : CONCEPT, THEORIES, AND POLICY

DAMPAK KEBIJAKSANAAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP IS_LM

CHAPTER 9

 Question for discussion and review

1. Describe the factors that determine the slope (steepness) of the LM curve.
What are the policy implications of a flattening of the LM curve?

Jawab :

Factors Determining the Slope of the LM Curve:

 The steepness or flatness of the LM curve depends on interest elasticity of demand
for money. If the demand for money is interest inelastic the LM curve will be fairly
steep. If it is fairly elastic, the LM curve will be relatively flat.

 The higher the value of c1, the steeper the LM curve. The reason is that the higher
the value of c1, the larger the increase in money demand per unit increase in
income, and hence, the larger is the upward adjustment in the interest rate required
to restore money market equilibrium. The higher is c1, the steeper will be the LM
curve.

 If money demand is highly interest elastic (c2 is large), a relatively small increase
in the interest rate will offset the increase in transactions demand for money caused
by a rise in income from Y0 to Y1 and to Y2 if c1 (which shows the increase in M
per unit increase in income) remains constant.