Oleh :
Willy Hubert1, Miftahul Huda2
¹Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UWKS
²Dosen Program StudiTeknik Sipil Fakultas Teknik, UWKS
Email: 1willyhubert96@gmail.com. 2huda.uwks@gmail.com
ABSTRAK
Keberhasilan Proyek Pembangunan perumahan Type Vicenza The Green Lake
Citraland (tepat waktu, mutu dan biaya) dapat terpenuhi dengan melakukan manajemen
risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko, menganalisis
peringkat risiko dan melakukan mitigasi risiko yang ada pada Proyek Pembangunan
perumahan Type Vicenza The Green Lake Citraland. Hasil penelitian terdapat 6 variabel
dan 31 indikator risiko. Dengan menggunakan analisa kualitatif (Qualitative analysis) dan
kuantitatif (Quantitative analysis) yang hanya terbatas pada Biaya, hasil dari perhitungan
didapat risiko yang paling berpengaruh atau dominan yaitu variabel risiko Pelaksanaan
dengan rata-rata nilai 44,65 / 24,70% dengan indikator terdapat Metode Pelaksanaan
yang salah dengan rata-rata nilai 8.64 / 4.26%, yang penyebab terjadinya Kurangnya
pengalaman Pekerja Proyek melakukan pekerjaan dan Kurang Faham terhadap design
yang akan dikerjakan, dengan penanganan/mitigasi Melakukan Pengawasan lebih detail
dan melakukan SCM ( Show Cose Meeting). Keberadaan risiko yang masuk dalam
kategori tinggi harus mendapat perhatian yang lebih dan semua resiko yang akan terjadi
sebisa mungkin di mitigasi / di tangangani.
99
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
khususnya untuk ekspansi keluar sebagai Demikian juga terjadi pada partisipan
partisipan multi nasional dalam sebuah proyek proyek juga memiliki risiko sejenis, sebagai
salah satu kebutuhan hanya dilihat sebagai garis pemilik proyek mengantisipasi proyek dengan
batas hari dilihat dari maksud dari pada issu ketepatan waktu sesuai dengan jadwal, kualitas
yang jelas mampu meningkatkan risiko yang yang diinginkan dan anggaran yang telah
dihadapi dalam sebuah proyek adalah : ditetapkan. Beberapa bencana atau isu lain dapat
1) Bencana banjir, angin topan, badai, dan lain- menghalangi kelancaran proyek ini (Rusman et
lain al, 2012). Contoh hampir setiap kejadian yang
2) Kegagalan membayar hutang, keuangan menarik pada sebuah proyek cenderung
yang tidak stabil dalam sebuah negara menunda penyelesaian proyek. Seperti
tempat proyek atau partisipan negara. penundaan dalam antrian, dapat menurunkan
3) Tenaga kerja yang tidak produktif, politik pendapatan yang diharapkan atau kemudahan
yang tidak stabil, Kerusuhan. penyelesaian proyek pada pemakai utama.
4) Perubahan pemilik atau pengguna utama Dalam kenyataannya, pemakai sering terkena
5) Kegagalan catatstropic sebagai konsumen dampak secara khusus, karena rencana telah
selama konstruksi atau mulai-bangun, atau diputuskan atau training telah dilaksanakan pada
tidak dimilikinya kemampuan. Beberapa proyek sebelum proyek selesai (Norken et al
risiko disini adalah relatif nyata, tetapi hari 2012). Dalam mengatur risiko, hal ini harus
ke hari dan dalam beberapa masalah jam ke diidentifikasi. Identifikasi dini, secara normal
jam, sebuah proyek yang dihadapi untuk memperluas pilihan yang dapat digunakan untuk
semua tipe kegiatan atau isu yang tak sesuai mengurangi atau menghilangkan risiko atau
dengan kemampuan untuk mencapai tujuan dampak terhadap tujuan proyek. Manakala
sebuah proyek (Desromi, 2011). Secara risiko teridentifikasi dan dievaluasi lebih dahulu
umum, kami mendefinisikan risiko proyek sebelum dikerjakan atau dikontrakkan,
sebagai berikut : Beberapa aktivitas, identifikasi dapat berperan untuk
kejadian atau kegiatan yang cenderung mengalokasikan dan membagi lebih seimbang
menimbulkan sebuah dampak negatif tugas dalam konteks pada kontrak kerja atau
terhadap rencana proyek, kualitas, kinerja, meningkatkan perhatian selama keputusan
ketetapan waktu atau biaya (Nurlela et al, perencanaan dibuat (Hartono et al, 2015
2014)
100
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
2 METODOLOGI PENELITIAN
2. 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan
untuk memberikan deskripsi mengenai risiko
yang dianggap mempunyai pengaruh bagi Gambar 2 Flowchart
kontraktor di Kota Surabaya. Data dioalah
dengan menggunakan Analisa risiko yang 2. 3 Konsep Penelitian
dipergunakan untuk meruduksi data atau Penelitian ini merupakan studi kasus penelitian
meringkas, dari variabel yang banyak paling yang menganalisis dan mengidentifikasi faktor-
dominan.. Tahapan dalam penelitian yang akan faktor risiko pelaksanaan proyek pembangunan
dilakukan adalah tahap pendahuluan, tahap Perumahan Type Vicenza The Green Lake,
pengumpulan dan pengolahan data, tahap Citraland. Penelitian ini mengacu pada
analisa dan pengolahan data, tahap analisa dan menganalisis dan mengidentifikasi risiko serta
pembahasan, serta tahap kesimpulan dan saran. dampak apa saja yang terjadi saat pelaksanaan
2.2 Flow Chart sehingga bila terjadi terjadi risiko dapat diberi
aksi mitigasi. Penelitian ini pun menggunakan
analisa data deskriptif yang mengarah pada
diagram kartesius.
101
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
102
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
2) Skala Probabilitas
Sangat Jarang ( SJ)= dengan nilai 1
Jarang (J)= dengan nilai 2
Kadang-kadang (KK)= dengan nilai 3
Sering (S)= dengan nilai 4
Sangat Sering (SS)= dengan nilai 5
Keterangan Penilaian :
Nilai 1 : Sangat Jarang
(Penilaian dari nilai 1- 20)
(Faktor resiko yang tidak pernah terjadi dalam 1) Respon Risiko berdasarkan Impact
pelaksanaan proyek,berkisar 20 % kemungkinan terhadap biaya
risiko yang terjadi ). Setelah mengetahui tingkatan probability dan
Nilai 2 : Jarang impact dari tabel 4.9, tabel 4.10, tabel 4.11
(Penilaian dari nilai 21- 40) dapat diplotkan pada matriks frekuensi dan
(Faktor rIsiko yang jarang terjadi dalam dampak untuk mengetahui strategi menghadapi
pelaksanaan proyek berkisar 40% kemungkinan risiko tersebut. Untuk memilih respon risiko
risiko yang terjadi) yang akan digunakan untuk menangani risiko-
Nilai 3 : Kadang-kadang risiko yang telah terjadi, dapat digunakan Risk
(Penilaian dari nilai 41- 60) Map. Berikut adalah Tabel hasil Risk Map yang
(Faktor rIsiko yang kadang-kadang terjadi dapat telah dikelolah oleh peneliti.
dalam pelaksanaan proyek ,berkisar 60 %
kemungkinan risiko yang terjadi).
Nilai 4 : Sering
(Penilaian dari nilai 61- 80)
(Faktor rIsiko yang sering terjadi dalam
pelaksanaan proyek ,berkisar 80 %
kemungkinan risiko yang terjadi).
Nilai 5 : Sangat Sering
(Penilaian dari nilai 81- 100)
(Faktor rIsiko yang selalu terjadi dalam
pelaksanaan proyek , berkisar100 %
kemungkinan risiko yang terjadi ).
3. Analisa Data
3.1 Data penelitian
Pada saat dilakukan survey kuisioner frekuensi
risiko dan dampak risiko kepada responden,
103
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
Tabel 3 Hasil dari Risk Map Tabel 5. Bobot Nilai P x I Pada Penelitian
Kuantitatif
2) Respon Risiko
Dari risiko-risiko yang didapatkan melalui
analisa sebagai risiko yang kemungkinannya
paling besar untuk terjadi dan yang Tabel 6. Nilai Kerugian Item Pekerjaan
menimbulkan dampak terhadap biaya maupun
waktu yang cukup signifikan, dilakukanlah in
depth interview untuk mengetahui penyebab
terjadinya risiko tersebut, respon terhadap risiko
tersebut, dan yang terjadi setelah dilakukannya
respon tersebut. Hasilnya adalah sebagai berikut
4. PEMBAHASAN
4.2.1 Skala Risiko Bedasarkan Variabel
Kualitatif Terhadap Biaya
Pelaksanaan Proyek
3.7 Analisa Kuantitatif Hasil analisa kualitatif dan kuantitatif pada bab
Selanjutnya akan dilakukan analisis kuantitatif sebelumnya, menunjukkan bahwa rerata skor
untuk menentukan dampak, probabilitas dan nilai kerugian masing-masing aspek risiko
dampak, skor dan ranking masing-masing bila ditinjau berdasarkan aspek resiko yang
penyebab risiko dilakukan dengan dianalisis diperoleh ranking rerata dari jawaban
menggunakan tabel sebagaimana yang responden dengan kerugian mencapai Rp.
ditunjukkan pada tabel 4.18 di bawah ini. 59,995,772 ( Lima Puluh Sembilan juta
Penentuan dampak dan probabilitas terjadinya Sembilan ratus Sembilan puluh lima ribu
risiko pada setiap aspek dihitung berdasarkan tujuh ratus tujuh puluh dua Rupiah).
kuisioner yang disebar pada responden, dan Urutan ranking risiko terbesar sampai yang
dijelaskan sebagai berikut : terkecil berdasarkan persentase dan nilai
kerugian sebagai berikut :
1) Ranking 1 :
Risiko Pelaksanaan dengan total nilai
kerugian mencapai 24.70 % atau Rp
14,818,955 (Empat belas juta delapan ratus
104
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
delapan belas Sembilan ratus lima puluh Risiko Terhadap Biaya Menggunakan
lima Rupiah) Risk Map.
2) Ranking 2 : Berdasarkan hasil analisa kualitatif dan analisa
Risiko Tenaga Kerja dengan total nilai kuantitatif yang telah dijelaskan pada bab
kerugian mencapai 20.51% atau Rp sebelumnya, dapat diketahui bahwa dari 6
12,305,132 (Dua belas juta tiga ratus lima aspek-aspek risiko dan 31 sumber risiko
ribu seratus tiga puluh dua Rupiah) terhadap biaya yang diteliti dalam penelitian ini
3) Ranking 3 : ditemukan bahwa dari 6 aspek-aspek risiko dan
Risiko Material dan Peralatan dengan 31 sumber risiko terhadap biaya yang diteliti
total nilai kerugian mencapai 19.73 % atau dalam penelitian ini ditemukan bahwa 2
Rp 11,837,165 (Sebelas juta delapan ratus indikator berisiko besar, 16 indikator berisiko
tiga puluh tujuh ribu seratus enam puluh sedang, dan sebanyak 13 indikator berisiko
lima Rupiah ) kecil. Masing-masing skala risiko dari tabel
4) Ranking 4 : indikator mempunyai probability (Peluang)
Risiko Manajemen dengan total nilai terjadi dengan persentase yang berbeda-beda.
kerugian mencapai 15,78 % atau Rp Demikian pula dengan besar kecilnya dampak
9,467,332 (Sembilan juta empat ratus enam risiko juga berbeda-beda ada yang kecil, sedang,
puluh tujuh tiga ratus tiga puluh dua dan besar (skala yang berdampak bencana)
Rupiah) terhadap biaya. Hasil analisis tersebut akan
5) Ranking 5 : dijelaskan dibawah ini :
Risiko Desain dan Teknologi dengan total 1) Risiko Skala Besar Kuadran II
nilai kerugian mencapai 11,16 % atau Rp Risk respons planning (perencanaan tanggap
6,695,528 (Enam juta enam ratus Sembilan risiko) adalah suatu teknik para pemilik
puluh lima ribu lima ratus dua puluh proyek dalam menyiapkan secara dini dalam
delapan Rupiah) menanggulangi sumber risiko yang akan
6) Ranking 6 : terjadi. Berdasarkan hasil analisis data pada
Risiko Force Majure dengan total nilai bab sebelumnya bahwa terdapat 2 indikator
kerugian mencapai 8,13% atau Rp risiko yang mempunyai skala besar pada
4,877,656 (Empat juta delapan ratus tujuh pelaksanan proyek pembangunan Perumahan
puluh tujuh enam ratus lima puluh enam Type Vicenza The GreenLake Citraland.
Rupiah) Sumber-sumber Risiko yang dimaksud
menurut besarnya risiko maka risk respons
4.2.2 Uraian Hasil Analisa Respon Risiko planning untuk masing-masing sumber
Berdasarkan Impact Terhadap Biaya risiko yang mempunyai skala besar dapat
Menggunakan Risk Map diurutkan sebagai berikut :
Pada kuadran I adalah tempat dimana risiko- (1) Kurang Tersedianya Tenaga Kerja
risiko yang berada pada kuadran tersebut harus Lapangan
mendapatkan perhatian serius agar dapat a) Kualitas tenaga kerja yang relatif
meminimalkan kemungkinan dan dampak rendah.
terjadinya risiko. Sedangkan risiko-risiko pada Rendah nya tingkat pendidikan telah
kuadran II dibutuhkan adanya rencana yang menyebabkan tenaga kerja indonesia
telah teruji untuk menjawab situasi berisiko minim akan penguasaan ilmu
yang terjadi. pengetahuan dan teknologi. Akibatnya,
Risiko-risiko pada kuadran III memerlukan jumlah hasil produksi yang dihasilkan
pengawasan dan pengendalian internal secara rendah sendangkan biaya produksinya
teratur untuk menjaga tingkat kemungkinan tinggi. Hasil Penelitian ini sesuai dengan
terjadinya dan segala dampaknya. Dan pada penelitian terdahulu (Yuliana,2017) dan
kuadran IV risiko-risiko yang terjadi (Rusman,2012) . Maka penelitian ini
membutuhkan informasi teratur (low control). mendukung penilitian tedahulu.
Risiko yang terplotkan pada kuadran I dan b) Perbedaan antara penawaran tenaga
kuadran II merupakan risiko yang selalu kerja dan kebutuhan.
direspon karena merupakan risiko yang Banyak kebijakan pemerintah yang tidak
kemungkinan dan dampaknya besar pada berpihak kepada rakyat dan menimbulkan
proyek pembangunan Perumahan Type Vicenza pengangguran baru. Kenaikan BBM
The Greenlake Citraland. kemarin telah menambah pengangguran
sekitar 1 juta orang Dalam sistem
4.2.3 Sumber Risiko dan Perencanaan ekonomi kapitalis muncul transaksi yang
Tanggap Risiko Berdasarkan Skala menjadikan uang sebagai komoditas yang
105
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
di sebut sektor non-real, seperti bursa (1) Kemacetan di sekitar proyek sehingga
efek dan saham perbankan sistem ribawi menghambat kedatangan material
maupun asuransi. a) Kecilnya row jalan menuju lokasi
Hasil Penelitian ini sesuai dengan proyek dan tingginya jumlah volume
penelitian terdahulu (Yuliana,2017) dan kendaraan di kota Surabaya
(Rusman, 2012). Maka penelitian ini Sementara itu, guna mengurai kemacetan
mendukung penilitian tedahulu. arus lalu lintas di beberapa titik menuju
Perencanaan penanggulangan risiko dan dari perkotaan Surabaya ke beberapa
untuk proyek Pembangunan Perumahan akses lain di wilayah barat, dirinya
Type Vicenza The GreenLake Citraland mengatakan, bahwa kini Dinas Bina
adalah : Marga dan Pengairan sudah mengajukan
a) Memberi arahan atau edukasi secara anggaran untuk membuat FS (feasibility
singkat kepada tenaga kerja study) yang nantinya grand design
b) Memberi kesepakatan upah kepada proyek besar tersebut dibuatkan DED-
tenaga kerja nya (development Engeenering Design).
(2) Peraturan savety yang tidak dilaksanaan Hasil Penelitian ini sesuai dengan
di lapangan penelitian terdahulu (Tjakra,2011) dan
a) Minimnya tingkat Pendidikan tenaga (Yuliana,2017). Maka penelitian ini
kerja atas bahaya yang akan terjadi mendukung penilitian tedahulu.
akibat tidak mentaati peraturan savety Perencanaan penanggulangan risiko
di lapangan. untuk proyek Pembangunan Perumahan
Rendahnya penyerapan tenaga kerja Type Vicenza The GreenLake Citraland
di Indonesia salah satunya disebabkan adalah :
oleh regulasi yang kurang mendukung a) Berangkat lebih awal dan berjalan
dunia usaha. "Proses penetapan upah diluar jam kota agar tidak terjebak
minimum dirasakan kurang macet.
mendukung dunia usaha dan (2) Kecelakaan dan keselamatan kerja
melemahkan daya saing industri a) Tingginya ego para pekerja untuk tidak
Indonesia. Hasil Penelitian ini sesuai patuh kepada peraturan yang telah
dengan penelitian terdahulu dibuat untuk menjaga dari bahaya
(Rusman,2012) dan (Tjakra,2011). dalam bekerja
Maka penelitian ini mendukung Beberapa perusahaan lebih suka dengan
penilitian tedahulu. orang lokal, karena sudah tahu
Perencanaan penanggulangan risiko budayanya, dalam berinteraksi tidak
untuk proyek Pembangunan masalah. Tapi ada juga yang suka asing
Perumahan Type Vicenza The karena budayanya beda sehingga
GreenLake Citraland adalah : memperkaya wawasan dan juga
a) Memberi dorongan dan arahan produktivitasnya lebih tinggi. Persepsi ini
betapa pentingnya mentaati yang harus dicerna oleh perusahaan
peraturan savety di lapangan sesuai kebutuhan. Hasil Penelitian ini
sesuai dengan penelitian terdahulu
2) Risiko Skala Sedang Kuadran III (Rusman,2012) dan (Tjakra,2011). Maka
Risk respons planning (perencanaan tanggap penelitian ini mendukung penilitian
risiko) adalah suatu teknik para pemilik tedahulu.
proyek dalam menyiapkan secara dini dalam b) Keterampilan yang kurang dari tenaga
menanggulangi sumber risiko yang akan kerja pada saat berada di lapangan
terjadi. Berdasarkan hasil analisis data pada Keterampilan, pengetahuan, dan
bab sebelumnya bahwa terdapat 16 indikator pengalaman yang sesuai bagi pasar
risiko yang mempunyai skala sedang pada tenaga kerja penting untuk meningkatkan
pelaksanan proyek pembangunan Perumahan kinerja dan produktivitas. Namun,
Type Vicenza The GreenLake Citraland. berhubung sistem pendidikan dan
Sumber-sumber Risiko yang dimaksud pelatihan di negara-negara Asia Timur,
menurut besarnya risiko maka risk respons termasuk Indonesia, cenderung lemah
planning untuk masing-masing sumber dalam hal kualitas dan relevansi
risiko yang mempunyai skala sedang dapat keterampilan pekerja kurang memenuhi
diurutkan sebagai berikut : kebutuhan pasar tenaga kerja. Hasil
106
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
Penelitian ini sesuai dengan penelitian tegas dan terstruktur, sedangkan lainnya
terdahulu (Rusman,2012) dan dengan reaksi dan perasaan yang sulit
(Yuliana,2017). Maka penelitian ini ditebak. Terkadang, para pemangku
mendukung penilitian tedahulu. kepentingan juga memberikan pendapat
c) Karakter tenaga kerja yang suka yang saling bertentangan. Semua hal ini
bermain-main ketika sedang bekerja menyulitkan penerima umpan balik untuk
Tenaga kerja atau penduduk dalam usia mencari tahu cara memprosesnya. Hasil
kerja terdiri atas angkatan kerja dan Penelitian ini sesuai dengan penelitian
bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdahulu (Yuliana,2017) dan (Tjakra,
terdiri atas golongan yang bekerja dan 2011). Maka penelitian ini mendukung
golongan yang menganggur dan mencari penilitian tedahulu.
pekerjaan. Kelompok bukan angkatan b) jumlah material yang terbatas
kerja terdiri atas golongan yang produksinya
bersekolah, golongan yang mengurus Jumlah yang terlalu minim pada saat
rumah tangga, dan golongan lain-lain pemesanan material. Merupakan
atau penerima pendapatan. Hasil pendekatan yang logis dan mudah
Penelitian ini sesuai dengan penelitian dipahami untuk memecahkan masalah-
terdahulu (Rusman,2012) dan masalah yang terkait. Hasil Penelitian ini
(Yuliana2017). Maka penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu
mendukung penilitian tedahulu. (Yuliana,2017) dan (Tjakra2011). Maka
d) Bekerja tanpa peralatan keselamatan / penelitian ini mendukung penilitian
alat pelindung diri tedahulu.
Banyak peristiwa kecelakaan di Perencanaan penanggulangan risiko
Indonesia yang berlangsung karena untuk proyek Pembangunan Perumahan
pekerja tidak memakai Alat Pelindung Type Vicenza The GreenLake Citraland
Diri yang harusnya di gunakan. Bila telah adalah :
fatal mengakibatkan, nampaklah a) Memilih Quary yang terdekat dengan
penyesalan yang datang diakhir. Pekerja Proyek
memanglah mempunyai argumen kenapa b) Mencari alternatif lain agar mencukupi
tidak memakai Alat Pelindung Diri, produksinya
namun keselamatan kerja tidak memiliki (4) Kerusakan atau kehilangan material
argumen untuk dilupakan meskipun a) Pekerja Kurang Puas dengan
sebentar. Manajemen Proyek
Hasil Penelitian ini sesuai dengan Merasa puas adalah soal pilihan. Namun
penelitian terdahulu (Rusman,2012) dan mesti diingat ketika merasa puas, bukan
(Tjakra,2011). Maka penelitian ini berarti itu saatnya untuk beristirahat.
mendukung penilitian tedahulu. Kepuasan dalam satu bidang bukan
Perencanaan penanggulangan risiko berarti dibidang lain kita telah berhasil
untuk proyek Pembangunan Perumahan pula. Justru rasa puas itu mesti dijadikan
Type Vicenza The GreenLake Citraland tonggak untuk meraih kepuasan lainnya
adalah : Hasil Penelitian ini sesuai dengan
a) Memberi arahan edukasi agar para penelitian terdahulu (Tjakra,2011) dan
tenaga terhindar dari kecelakaan kerja (Rusman,2012). Maka penelitian ini
b) Melatih para pekerja agar mempunyai mendukung penilitian tedahulu.
skill yang baik dalam bekerja
c) Memberi teguran agar bekerja dengan Perencanaan penanggulangan risiko
serius supaya tidak terjadi kecelakaan untuk proyek Pembangunan Perumahan
kerja Type Vicenza The GreenLake Citraland
d) Memberi arahan agar setiap pekerja adalah :
memakai alat pelidung diri agar a) Melakukan Dialog dan Musyawarah
terhindar dari kecelakaan kerja dan memberi sanksi terhadap pelaku
(5) Kenaikan harga material
(3) Keterlambatan pengiriman material dari a) Adanya Kenaikan Biaya Produksi
supplier Kenaikan harga barang digolongkan
a) Quary yang terlalu Jauh dari Proyek secara umum karena sebagian besar
Setiap orang memberikan umpan balik harga barang terlebih komoditi utama
dalam caranya sendiri. Ada yang mengalami kenaikan harga namun masih
mengusulkan permintaan edit secara ada sebagian kecil yang tidak mengalami
107
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
kenaikan harga.. Hasil Penelitian ini Type Vicenza The GreenLake Citraland
sesuai dengan penelitian terdahulu adalah :
(Yuliana,2017) dan (Rusman,2012). a) Menambah jumlah tenaga profesional
Maka penelitian ini mendukung penilitian bila sangat diperlukan demi
tedahulu. kelancaran proyek
Perencanaan penanggulangan risiko (8) Cuaca yang tidak menentu
untuk proyek Pembangunan Perumahan a) Perubahan Cuaca
Type Vicenza The GreenLake Citraland Kurun waktu dalam memperkirakan
adalah : perubahan cuaca ini lebih pendek
a) Melakukan Review harga Bahan daripada penentuan iklim. Adanya
Proyek guna penyesuaian Harga perbedaan cuaca antara satu tempat
(6) Metode Pelaksanaan yang salah dengan tempat lainnya disebabkan oleh
a) Kurangnya pengalaman pekerja proyek perbedaan kelembaban udara serta suhu
melakukan pekerjaan dan kurang di tempat tersebut.
Faham terhadap design yang akan Hasil Penelitian ini sesuai dengan
dikerjakan penelitian terdahulu (Rusman,2012) dan
Ini adalah persoalan yang selalu dihadapi (Tjakra,2011). Maka penelitian ini
oleh pencari kerja yang baru saja lulus mendukung penilitian tedahulu.
dari perguruan tinggi atau akademi. Perencanaan penanggulangan risiko
Sementara itu, nampaknya perusahaan untuk proyek Pembangunan Perumahan
selalu saja menuntut adanya pengalaman Type Vicenza The GreenLake Citraland
kerja. Jelas ada gap yang nyata di dua adalah :
dunia itu. Hasil Penelitian ini sesuai a) Antisipasi Dengan Kondisi yang akan
dengan penelitian terdahulu terjadi
(Rusman,2012) dan (Yuliana,2017). (9) Kinerja subkontraktor yang buruk
Maka penelitian ini mendukung penilitian a) Subkontraktor yang kurang Berkualitas
tedahulu. atau kurang maksimal
Perencanaan penanggulangan risiko Subkontraktor yang menyediakan pekerja
untuk proyek Pembangunan Perumahan dan material konstruksi, yaitu
Type Vicenza The GreenLake Citraland subkontraktor yang menerima dan
adalah : melaksanakan sebagian/seluruh
(a) Melakukan Pengawasan lebih detail pekerjaan/proyek konstruksi yang
dan melakukan evaluasi secara disubkontrakkan secara penuh oleh
menerus perusahaan kontraktor, artinya
(7) Kurangnya kontrol dan konstruksi penyediaan bahan bangunan dan tenaga
dalam tim kerja seluruhnya adalah tanggung jawab
a) Minimnya jumlah tenaga profesional subkontraktor. Hasil Penelitian ini sesuai
dalam tim demi menghemat dengan penelitian terdahulu
pengeluaran (Yuliana,2017) dan (Tjakra,2011). Maka
Beruntungnya, Menteri Tenaga Kerja penelitian ini mendukung penilitian
(Menaker) Hanif Dhakiri sangat responsif tedahulu.
menghadapi persoalan lapangan kerja. Perencanaan penanggulangan risiko
Dia dengan cepat menerjemahkan untuk proyek Pembangunan Perumahan
instruksi Jokowi untuk bekerja cepat. Type Vicenza The GreenLake Citraland
Program bagus yang sudah dijalankan era adalah :
Muhaimin Iskandar tetap diteruskan. a) Menyeleksi Subkontraktor yang akan
Adapun, program yang tidak jalan diajak kerja sama
dievaluasi dan diganti program baru yang (10) Kualitas material yang tidak sesuai spek
sesuai dengan masalah yang terjadi di a) Kurangnya Pengawasan dalam
lapangan. Hasil Penelitian ini sesuai menerima Material
dengan penelitian terdahulu Dalam melaksanakan pembangunan
(Tjakra,2011) dan (Yuliana, 2017). Maka maka salah satu hal yang tak boleh
penelitian ini mendukung penilitian terlupakan adalah pengawasan proyek.
tedahulu. Pengawasan dalam pembagunan
Perencanaan penanggulangan risiko merupakan salah satu poin penting dari
untuk proyek Pembangunan Perumahan sebuah proyek. Dengan adanya
108
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
109
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
110
axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No.2, Agustus 2018, Hal 99-112
111
ANALISA FAKTOR RISIKO BIAYA PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN TYPE VICENZA
THE GREENLAKE CITRALAND
(Willy Hubert, Miftahul Huda)
112