Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH RISIKO TERHADAP SUATU

KONSTRUKSI

Nama Dosen: Yunita Pane, S.T., M.T.


Disusun Oleh:
Nama : Sonia Wandira
Kelas : 5A3 Malam - Teknik Sipil

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada pencipta alam beserta isinya Allah yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan berjuta karunia dan nikmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyusun serta menyelesaikan tugas Manajemen Risiko Konstruksi. Selama proses penyusunan
tugas ini penulis mendapatkan banyak rintangan dan kesulitan. Namun berkat doa, dan motivasi
semuanya dapat penulis lewati, sehingga mampu menyelesaikan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan. Sehingga kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca. Harapan kami semoga penulisan tugas ini
bisa bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi penulis. Amin.

Medan, 4 Januari 2023

Penulis

(Sonia Wandira)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………..

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………

1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian manajemen risiko konstruksi..……………………………………………..

2.2 Analisis risiko ……………………………..………………………………………….

2.3 Respon risiko …………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………

3.1 Saran ……..………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Permasalahan yang sering dihadapi dalam melaksanakan pembangunan suatu proyek


adalah tidak teridentifikasi dan tertanganinya faktor - faktor risiko dalam pelaksanaan proyek
tersebut sehingga mengakibatkan kendala dalam pencapaian tujuan proyek dibidang waktu
(time), biaya (cost) dan kualitas (quality).(Sandyavitri 2008)
Proyek konstruksi merupakan suatu bidang yang dinamis dan mengandung risiko. Risiko
dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kinerja, kualitas dan dan batasan biaya dari
proyek. Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin terjadi secara tak terduga.
(Mastura 2021)
Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun tetap mengandung
ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai rencana. (Mastura 2021)
Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat dihilangkan tetapi dapat
dikurangi atau ditransfer dari satu pihak kepihak lainnya (Kangari, 1995). Bila risiko terjadi akan
berdampak pada pada terganggunya kinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat
menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitas pekerjaan. (Mastura 2021)
Para pelaku dalam industri konstruksi sekarang ini makin menyadari akan pentingnya
memperhatikan permasalahan risiko pada proyek-proyek yang ditangani, karena kesalahan dalam
memperkirakan dan menangani risiko akan menimbulkan dampak negatif, baik langsung
maupun tidak langsung pada proyek konstruksi. (Mastura 2021)
Risiko dapat menyebabkan pertambahan biaya dan keterlambatan jadwal penyelesaian
proyek. Oleh karena besarnya dampak yang ditimbulkan, maka tujuan dari studi ini adalah untuk
mengetahui manajemen risiko pada proyek konstruksi, dengan melakukan studi literatur yang
mengacu kepada teori-teori yang relevan.(Mastura 2021)

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana pengaruh risiko terhadap suatu konstruksi?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan dari manajemen risiko konstruksi
2. Mengetahui analisis risiko
3. Respon terhadap risiko suatu konstruksi

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Risiko Konstruksi
Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan
memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Kemudian
mempertimbangkan apa yang akan dilakukan terhadap dampak yang ditimbulkan dan
kemungkinan pengalihan risiko kepada pihak lain atau mengurangi risiko yang terjadi.
Manajemen risiko adalah semua rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan risiko yaitu
perencanaan (planning), penilaian (assessment), penanganan (handling) dan pemantauan
(monitoring) risiko. (Mastura 2021)
Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah proyek dan
mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya, dilain sisi juga harus
dicari cara untuk memaksimalkan peluang yang ada. (Mastura 2021)
Secara spesifik batasan risiko suatu proyek adalah variabilitas pendapatan sebagai
dampak dari variasi Aliran kas masuk dan kelauran selama umur investasi yang bersangkutan.
Variasi ini erat hubungannya dengan ketidaktepatan dalam mengambil prakiraan perihal,
misalnya kemajuan teknologi di masa depan penyerapan atas produk, kuantitas peralatan maupun
material yang diperlukan. Macam risiko proyek dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu (Joni
2012) :
 Resiko proyek tunggal
 Resiko kombinasi multi proyek
2.2 Analisis Risiko
Tujuan analisis resiko untuk mengurangi resiko dimana tindakan perbaikan dilakukan
pada sebuah proyek, penjadwalan, anggaran belanja, harga/kualitas proyek. Pengurugan resiko
memerlukan analisis dalam pemesanan untuk memutuskan pengaruh atas proyek. (Joni 2012)
(Pengaruh resiko = kemungkinan resiko x akibat resiko)
Para identifikasi resiko proyek adalah hanya sebuah tanda untuk sebuah potensi atau
resiko nyata bahwa tujuan proyek tidak akan dicapai. Kemudian timbul kesulitan yang
tergantung pada alat, sebagai seorang manajer atau konsultan resiko manajemen yang pertama
dipertimbangkan harus memiliki hubungan dengan para pihak dan berkait seperti yang ada dalam
dokumen kontrak. Sebuah pengulangan dan kunjungan ulang secara periodik atas kesepahaman
dari hubungan kerja ini sangat bermanfaat. Seperti pengulangan apa- bila tidak segera tidak
dilakukana maka dapat menyebabkan resiko terjadi kepada masing-masing pihak atau sebuah
group pada pemahaman atas tanggung jawab. (Joni 2012)
Informasi yang diperoleh pada beberapa proyek dapat digunakan untuk menganalisis
kejadian bencana alam dan issu yang secara langsung terjadi dalam kontrak kerjasama dan
perjanjian antara konsorium dan manfaat. (Joni 2012)
Contoh Daftar Resiko Selama Keputusan Proyek Berlangsung
 Resiko proyek
 Sebelumnya tidak ditemukan bahan berbahaya
 Akses Lokasi / pencapaian
 Perubahan pada Design Pekerjaan Permanen
 Design Pekerjaan Insidentil
 Urutan pekerjaan
 Kontrol dan banjir aliran sungai.
2.3 Respon Risiko

Respon risiko adalah tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin
terjadi. Risiko-risiko penting yang sudah diketahui perlu ditindak lanjuti dengan respon yang
dilakukan oleh kontraktor dalam menangani risiko tersebut. Metode yang dipakai dalam
menangani risiko (Mastura 2021) :
1) Menahan risiko (Risk retention) Merupakan bentuk penanganan risiko yang mana akan
ditahan atau diambil sendiri oleh suatu pihak. Biasanya cara ini dilakukan apabila risiko yang
dihadapi tidak mendatangkan kerugian yang terlalu besar atau kemungkinan terjadinya kerugian
itu kecil, atau biaya yang dikeluarkan untuk menanggulangi risiko tersebut tidak terlalu besar
dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh.
2) Mengurangi risiko (Risk reduction) Yaitu tindakan untuk mengurangi risiko yang
kemungkinan akan terjadi dengan cara:
a. Pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga kerja dalam menghadapi risiko
b. Perlindungan terhadap kemungkinan kehilangan
c. Perlindungan terhadap orang dan property
3) Mengalihkan risiko (Risk transfer) Pengalihan ini dilakukan untuk memindahkan risiko
kepada pihak lain. Bentuk pengalihan risiko yang dimaksud adalah asuransi dengan membayar
premi.
4) Menghindari risiko (Risk avoidance) Menghindari risiko sama dengan menolak untuk
menerima risiko yang berarti menolak untuk menerima proyek tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
a) Dalam setiap proyek konstruksi sangat penting dilakukan manajemen risiko untuk
menghindari kerugian atas biaya, mutu dan jadwal proyek.
b) Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan
memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Kemudian
mempertimbangkan apa yang akan dilakukan terhadap dampak yang ditimbulkan dan
kemungkinan pengalihan risiko kepada pihak lain atau mengurangi resiko yang terjadi.
c) Penilaian risiko yang dilakukan meliputi : Identifikasi risiko, memahami kebutuhan atau
mempertimbangkan risiko, menganalisis dampak dari risiko tersebut/evaluasi risiko, menetapkan
siapa yang bertanggung jawab terhadap risiko tertentu (alokasi risiko).
d) Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon
risiko) dengan cara : menahan risiko (risk retention), mengurangi risiko (riskreduction),
mengalihkan risiko (risk transfer), menghindari risiko (riskavoidance).

3.2 Saran
Tidak semua resiko dapat diidentifikasi atau dimanage menjadi minimal atau menghilangkan
dampaknya. Mempelajari proses pekerjaan lebih efektif. Tahap penentuan pada semua bagian
adalah untuk mengindikasikan secara actual resiko proyek. Manajemen partisipan dan
manajemen proyek keseluruhan harus mengutamakan dengan tujuan menangani resiko dan
melakukan pendekatan yang menciptakan.
DAFTAR PUSTAKA

Joni, I Gede Putu. 2012. “RESIKO MANAJEMEN PROYEK I Gede Putu Joni.” 16(1): 48–55.
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/54708970/3661-1-5237-1-10-20121126-libre.pdf?
1507903012=&response-content-disposition=inline%3B+filename
%3DRESIKO_MANAJEMEN_PROYEK.pdf&Expires=1672826795&Signature=DNtAjNf
eT518aRxNsA8B5Bbqa38dRrUPWLW6q7wiUGxlVtMnE0YdWRc2z6bLRBmcKGeihBe
w6bDESjf5REUXmOb9nDT65tvS4IIh6Tg3YOzvjF9md04r8VvS7c5IXdGmSodmOjburJL
pm9pbzqq0C17ielr2H~b0kC1oV2nERbOcR6yXyA1Wpl1QjHXAlT3IIkSpTNGOl69gzh4
UBwXgcwi6nF7BoOPvSrj4UcG7Qw~7qWvlVnmKhdiyoii92pK9cU6rbYx1K923u8Ll-
lG~JcFDvwzVaEG2QRXAjpqP-ErXcHDq-lyJUH7c5EPq1qqlGay38EeqE-
3lfymDL01JXA__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA.
Mastura, Labombang. 2021. “Manajemen Risiko Dalam Proyek.” Mit.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3419%3C/p%3E%3Cp%3E
%5BHow.
Sandyavitri, Ari. 2008. “Manajemen Resiko Di Proyek Konstruksi.” Media Komunikasi Teknik
Sipil Universitas Riau: 23–38.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkts/article/view/3419%3C/p%3E%3Cp%3E
%5BHow.

Anda mungkin juga menyukai