Anda di halaman 1dari 14

Makalah Pengantar Manajemen

BAB 9 : MENGELOLA STRATEGI


PADA PT. MEGASARI MAKMUR

Oleh:
Himmatul Alliya (175020401111029)
Tiari Yanwar Isyyatin (175020401111036)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Brawijaya
Malang
2017
INGAT FONT 14 SPASI 1

Analisis Struktur Organisasi (TIDAK PERLU)


(1) Komisaris
Komisaris adalah pemegang saham terbesar PT. Megasari Makmur.
(2) Direktur Utama
Bagian dari perusahaan yang kinerjanya diawasi dan dikontrol oleh
komisaris.
(3) General Manajer
General Manajer PT. Megasari Makmur dikepalai oleh Fenny Alimin.
Posisi ini adalah posisi yang paling tinggi dalam perusahaan, yang tugasnya
adalah bertanggungjawab penuh terhadap maju mundurnya perusahaan.
Ada beberapa manajer yang membantu general manajer yaitu :
 Direktur Keuangan
Direktur keuangan PT. Megasari Makmur adalah Aminthon Pakpahan.
Tugas dan wewenangnya adalah bertanggungjawab dalam mengelola, mengatur,
dan mencatat keuangan perusahaan.
 Direktur Produksi dan Administrasi
Direktur Produksi dan Administrasi PT. Megasari Makmur bernama Budi
Utomo. Dalam tugasnya ia bertanggungjawab memimpin pabrik, produksi,
administrasi, gudang hingga memimpin karyawan.
 Direktur Pemasaran
Direktur Pemasaran PT. Megasari Makmur bernama Fransisca Hermanto,
yang bertanggungjawab dalam merencanakan target penjualan untuk
disampaikan pada bidang produksi, meningkatkan angka penjualan, dan
membawahi divisi humas.
Divisi Humas
- 1 orang Manajer Divisi Humas (Ahmad Bedah Istigfar)
- 1 orang asisten manajer Divisi Humas (Untung)
- 2 orang staff Divisi Humas
Tugas divisi humas adalah bertanggungjawab membangun dan
memelihara citra perusahaan, serta meningkatkan jaringan.
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang penduduknya banyak dan padat. Kepadatan
penduduk adalah salah satu masalah yang sulit diatasi di negara kita ini.
Kepadatan penduduk merupakan jumlah orang yang berlebihan dan begitu
banyak dibanding dengan luas wilayah yang ditinggalinya. Kepadatan
penduduk disebabkan oleh tingkat kelahiran yang lebih besar daripada tingkat
kematian. Banyak akibat yang dapat ditimbulkan dari kepadatan penduduk di
Indonesia. Salah satunya yaitu kepadatan penduduk dapat berpengaruh terhadap
permasalahan ekonomi dan sosial. Masalah sosial yang paling krusial yang
menimpa penduduk salah satunya adalah mengenai kesehatan.
Berbicara masalah kesehatan, dalam perkembangan teknologi yang
semakin mencemari lingkungan menjadi masalah yang cukup serius bagi
masyarakat terutama yang peduli akan kesehatan. Hampir semua aspek
kebutuhan masyarakat dikaitkan dengan masalah kesehatan tak terkecuali juga
untuk kebutuhan berupa obat nyamuk.
Dalam makalah ini, kami ingin menganalis mengenai bagaimana cara
perusahaan obat nyamuk dalam mengelola strategi dalam perusahaan. Kami
mengambil PT. Megasari Makmur karena perusahaan ini merupakan
perusahaan dimana obat nyamuk Hit Magic dibuat. Hit Magic merupakan
merek obat nyamuk yang cukup dikenal oleh masyarakat sebagai obat nyamuk
yang ampuh dan murah.

Analisis SWOT (lihat bahan presentasi saya internal n eksternal)


 S[STRENGHT]
-Harga terjangkau
-wangi/tidak bau sehingga tidak mengganggu penciuman anak-anak
 W[WEAKNESS]
-Pernah dilarang beredar oleh pemerintah karena kasus diklorovos dan
bahan berbahaya lainnya
-Citranya sebagai obat nyamuk ternama luntur dimata konsumen
 O[OPPORTUNITY]
-Memiliki konsumen setia
-Slogan HIT yang sudah tertanam dibenak masyarakat “Ada yang lebih
bagus dari HIT? Yang lebih mahal banyak”
 T[THREAT]
-Meningkatnya penjualan “Baygon” sebagai market leader
-Makin banyaknya competitor
-Munculnya iklan produk baru “Force Magic” yang menjatuhkan HIT
(dalam iklannya menyampaikan bahwa obat nyamuk berkemasan biru sudah
dilarang beredar)
BAB 2

TEORI DAN PEMBAHASAN

PT. Megasari Makmur (Godrej Indonesia) merupakan perusahaan yang


memproduksi peralatan rumah tangga yang sudah ada sejak tahun 1996.
Perusahaan ini berlokasi di daerah Gunung Putri Bogor, Jawa Barat,
Indonesia. Obat anti nyamuk HIT merupakan salah satu produk unggulan
dari perusahaan Godrej yang berbasis di india. PT Megasari Makmur
(Godrej Indonesia) merupakan afiliasi (Godrej Indonesia Group) yang
menjadi pemain terkemuka di insektisida rumah tangga (Hit), penyegar
udara (Stella) dan tisu basah (Mitu) di Indonesia. Ini adalah unit bisnis
internasional terbesar dari Godrej Consumer Products, perusahaan
terkemuka dan perawatan pribadi di India.

Dalam penggunaanya, HIT Magic tidak hanya digunakan dengan cara


disemprot tetapi HIT magic juga bisa digunakan dengan cara dibakar dan di
sambungkan dengan listrik. Hal ini dilakukan sebagai strategi pemasaran
agar produk yang di produksi oleh Godrej Indonesia laku di Indonesia dan
bisa membawa keuntungan untuk perusahaan.

MENGELOLA STRATEGI
2.1 Manajemen Strategik
2.1.1 Pengertian Manajemen Strategik
Manajemen strategik adalah apa yang dilakukan manajer untuk
mengembangkan strategi organisasi. Ini merupakan tugas penting yang
melibatkan semua fungsi manajemen dasar antara lain; perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Strategi merupakan
rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan melakukan apa yang perlu
dikerjakan dalam bisnis, bagaimana mereka akan menang bersaing, dan
bagaimana perusahaan menarik serta memuaskan pelanggan agar dapat
mencapai tujuannya.
Dalam hal ini, strategi yang di ambil atau yang digunakan oleh PT. Megasari
Makmur (Godrej Indonesia) berfokus pada:
1. Selalu melakukan pengembangan dan penyempurnaan pada semua varian
produk-produk yang sudah dibuatnya
2. Harga produk yang dijual ekonomis dan terjangkau
3. Tagline brand HIT menarik ‘Ada yang lebih bagus dari HIT? Yang lebih
mahal banyak!’
4. Sosialisasi media cetak maupun media elektronik
5. Brand pendukung dalam sosialisasi kesehatan

2.1.2 Pentingnya Manajemen Strategik


Manajemen strategik sangatlah diperlukan dan penting bagi PT.
Megasari Makmur karena beberapa alasan, antara lain:
a. Dapat membedakan seberapa baik kinerja perusahaan
Setiap perusahaan pasti menginginkan tingkat kinerjanya
mengalami perkembangan semakin tinggi, termasuk PT. Megasari
Makmur. Cara perusahaan ini meningkatkan kinerja setiap organisasi
adalah dengan menggunakan manajemen strategik dengan cara selalu
melakukan koordinasi antar setiap bidang, khususnya koordinasi antara
direktur keuangan, produksi dan administrasi, serta pemasaran.

b. Berhubungan dengan fakta bawa manajemen disemua jenis dan ukuran


organisasi terus menghadapi situasi yang berubah
Pada 12 Mei 2006 obat nyamuk hit magic mengalami ‘musibah’
karena mengandung pestisida berbahaya maka produk Hit semprot segera
ditarik dari peredaran. Industri ini sempat menghentikan produksi obat
nyamuk semprot dan cairnya sebanyak 7,2 juta liter, atau setara dengan Rp
375 miliar. Skala sebesar itu lebih dari 25% dari total perputaran dana di
bisnis obat nyamuk yang mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Selain kerugian
materi, mereka juga masih harus menanggung kerugian nonmateri yang
nilainya sulit diukur, yakni citranya luntur di mata konsumen.
Setelah Mengalami penarikan besar-besaran akhirnya HIT kembali
mendapatkan ijin untuk memproduksi kembali dan memasarkannya. Tetapi
HIT masih luntur citranya dimata konsumen, dan itu membuat mereka masih
kalah dengan pesaing kompetitor obat nyamuk. Tidak hanya diam, PT.
Megasari Makmur menggunakan manajemen strategik untuk menarik lagi
pelanggan dan mencoba menarik pangsa pasar obat nyamuk sebesar 35%
seperti yang mereka dapatkan dulu.
c. Organisasi bersifat kompleks dan beragam
Dengan adanya manajemen strategik, setiap bagian dalam
organisasi dari PT. Megasari Makmur harus bekerja dengan optimal
untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam hal ini, perusahaan ini
menggunakan manajemen strategik untuk membantu mengoordinasikan
serta memfokuskan para bagian pada apa yang penting sebagaimana dari
setiap tugas yang ditetapkan untuk mencapai tujuan.
2.2 Proses Manajemen Strategik
(1) Mengidentifikasikan misi, tujuan, dan strategi organisasi saat ini
 Visi dari PT. Megasari Makmur adalah menjadi perusahaan terdepan
dalam memenuhi kebutuhan konsumen
 Misi dari PT. Megasari Makmur yaitu bagaimana perusahaan membuat
satu kategori produk yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat, tidak
hanya segmen menengah atas saja. Dalam hal ini, perusahaan ini
mencoba mengisi ceruk pasar disegmen menengah-bawah.
(2) Melakukan analisis eksternal
Pesaing Hit Magic terbesar saat ini adalah Force Magic. Force Magic
merupakan produk obat nyamuk semprot (aerosol) dengan bahan aktif
synthethic pyrethroids. Dimana Force Magic muncul karena adanya
pelanggaran peredaraan karena Hit Magic dicurigai mengandung bahan
berbahaya bagi kesehatan. Hal itulah yang dimanfaatkan Force Magic untuk
mengambil alih kepercayaan masyarakat.
(3) Melakukan analisis internal
 Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh PT. Megasari Makmur adalah
harganya obat nyamuk hit magic yang terjangkau dan obat ini
menghasilkan bau yang wangi serta aman untuk anak-anak.
 Kelemahan dari produk yang dihasilkan dari PT. Megasari Makmur
adalah pernah dilarang beredar oleh pemerintah akibat ditemukannya zat
berbahaya seperti zat klorov dan zat berbahaya lainnya. Hal tersebut yang
membuat reputasi menurun.
(4) Memformulasikan strategi
Semakin bertambahnya zaman, pesaing yang dimiliki Hit Magic makin
bertambah seperti Force Magic, One Push Vape, dan lainnya. PT. Megasari
Makmur perlu melihat kelebihan yang dimiliki oleh pesaingnya. Kelebihan-
kelebihan tersebut diperlukan perusahaan untuk dijadikan motivasi agar lebih
berinovasi untuk membuat produk yang lebih baik lagi serta agar mampu
bersaing. Disamping itu, PT. Megasari Makmur juga bisa memanfaatkan
kepercayaan masyarakat untuk bisa mengdongkrak penghasilan.
(5) Mengimplementasikan strategi
PT. Megasari Makmur harus mampu mengimplementasikan strategi yang
telah mereka buat agar mereka bisa mencapai tujuan yang mereka inginkan.
(6) Mengevaluasi hasil
Untuk memperoleh pangsa pasar, PT. Megasari Makmur harus lebih
mengembangkan produknya agar mampu bersaing dengan lainnya dipasaran.
Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan hasil akhir yang meningkat dari
sebelumnya.
2.3 Strategi Korporat
Strategi Korporat adalah strategi organisasi yang menspesifikasikan bisnis apa
yang akan digeluti atau yang ingin digeluti dan apa yang ingin dilakukan
perusahaan dengan bisnis ini. Jenis-jenis strategi korporat yaitu:
-Strategi Pertumbuhan, merupakan strategi korporasi yang digunakan
ketika sebuah organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar yang
dilayani atau produk yang ditawarkan, baik dengan bisnis yang sudah ada
saat ini maupun melalui bisnis baru.
-Strategi Stabilitas, adalah strategi perusahaan dimana organisasi terus
melakukan apa yang sedang dilakukan.
-Strategi Pembaharuan, yakni strategi perusahaan yang didesain untuk
mengatasi menurunnya kinerja.
Dalam hal ini, perusahaan PT. MegasariMakmur (Godrej Indonesia)
selain memproduksi obat pembasmi serangga (Hit), juga memproduksi
penyegar udara (Stella) dan tisu basah (Mitu) di Indonesia. Setiap tahunnya,
perusahaan tersebut terus berinovasi dan memperbaharui serta berstrategi agar
produknya diminati selalu oleh pelanggan.
2.4 Strategi Kompetitif
Merupakan strategi organisasi tentang bagaimana organisasi akan bersaing
dalam bisnisnya. Keunggulan kompetitif, yang membedakan organisasi-yaitu
keunggulan uniknya. Dalam hal ini, perusahaan PT. MegasariMakmur (Godrej
Indonesia) menggunakan strategi kompetitif dengan cara:
-Kualitas Sebagai Keunggulan Kompetitif
Hit Magic merupakan produk obat pembasmi serangga yang
wangi/tidak bau sehingga tidak mengganggu penciuman anak-anak.
Dalam hal ini kualitas Hit Magic bertujuan untuk memberikan produk
bermutu tinggi yang menyamankan para pelanggannya.
-Pemikiran Desain Sebagai Keunggulan Kompetitif
PT. Megasari Makmur (Godrej Indonesia) mendesain
kemasandengan sangat menarik, sehingga membuat banyak konsumen
tertarik untuk membeli produk. Selain itu, didukung oleh kegunaannya
yaitu sebagai obat pembasmi serangga.

-Media Sosial Sebagai Keunggulan Kompetitif


Dalam hal ini, PT. Megasari Makmur (Godrej Indonesia)
memasarkan produknya dengan cara promosi melalui cetak seperti koran
maupun media elektronik seperti iklan di tv.
-Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
Untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, perusahaan hit
magic terus berinovasi untuk meningkatkan pemasaran produk. Sekarang
HIT magic tidak hanya digunakan dengan cara disemprot tetapi HIT
magic juga bisa digunakan dengan cara dibakar dan di sambungkan
dengan listrik.
 Strategi Fungsional
Adalah strategi yang digunakan oleh berbagai departemen
fungsional organisasi untuk mendukung strategi kompetitif organisasi.
Perusahaan HIT Magic menggunakan strategi ini untuk menjadi lebih
kompetitif dan berinvestasi dalam metode pembasmian serangga,
departemen pemasaran harus mengembangkan rencana penjualan dan
strategi promosi baru.
2.5 Isu-isu Manajemen Strategik Saat ini
 Strategi organisasi yang penting dalam lingkungan masa kini antara lain:
a. Strategi E-business
Manajer menggunakan strategi ini untuk mengembangkan
keunggulan kompetitif yang tahan lama. Pemimpin biaya (cost leader)
dapat menggunakan e-business untuk menurunkan biaya dengan
berbagai cara.
b. Strategi layanan pelanggan
Perusahaan yang menekan layanan pelanggan yang sempurna
memerlukan strategi yang menghasilkan atmosfer tersebut dari atas ke
bawah. Strategi macam ini mengharuskan perusahaan untuk
memberikan apa yang diinginkan pelanggan, berkomunikasi secara
efektif dengannya, dan memberikan pelatihan layanan pelanggan
kepada karyawan.

c. Strategi inovasi
Strategi inovasi tidak selalu berfokus pada produk yang radikal dan
bersifat terobosan saja. Strategi dapat mencakup penerapan teknologi
yang ada untuk penggunaan baru.

 Namun dalam hal ini, isu-isu manajemen strategik yang dihadapi oleh PT.
Megasari Makmur tidak ada.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Obat Anti Nyamuk HIT merupakan salah satu produk unggulan dari
perusahaan Godrej yang berbasis di india. PT Megasari Makmur (Godrej
Indonesia) merupakan afiliasi (Godrej Indonesia Group) yang menjadi pemain
terkemuka di insektisida rumah tangga (Hit), penyegar udara (Stella) dan tisu
basah (Mitu) di Indonesia. Ini adalah unit bisnis internasional terbesar dari
Godrej Consumer Products, perusahaan terkemuka dan perawatan pribadi di
India. PT. Megasari Makmur (Godrej Indonesia) sudah ada sejak tahun 1996
yang berlokasi di daerah Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Dengan menggunakan manajemen strategik, PT. Megasari Makmur
berharap dalam berbisnis kedepannya visi dan misi dari perusahaan dapat
terwujud. Selain itu, perusahaan juga akan mencapai target penjualan produk
sehingga dapat terwujudnya tujuan perusahaan dalam meningkatkan laba atau
keuntungan perusahaan. Cara PT. Megasari Makmur mengelola strategi
perusahaan adalah dengan menganalisis apa dan mengapa manajemen strategik
itu penting, proses manajemen strategik, strategi korporat, strategi kompetitif,
serta isu-isu apa saja dalam manajemen strategik saat ini.
3.2 Saran
Dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan yaitu meningkatkan laba
dan keutungan serta dapat mencapai visi dan misi dari perusahaan, PT.
Megasari Makmur tentunya memiliki kelemahan pula untuk mencapainya.
Kelemahan produk HIT Magic adalah pernah dilarang beredar oleh pemerintah
karena kasus diklorovos dan bahan berbahaya lainnya, sehingga menyebabkan
citranya sebagai obat nyamuk ternama luntur dimata konsumen. Dalam hal ini,
hal yang perlu dilakukan perusahaan adalah menarik lagi peminat konsumen
untuk meningkatkan penjualan pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara terus
memperbaiki dengan selalu berinovasi dalam mengelola produk yang
diproduksi perusahaan dan tidak menggunakan campuran obat yang berbahan
berbahaya untuk para konsumen sehingga aman untuk diproduksi. Selain itu,
inovasi sangatlah diperlukan untuk menyaingi para pesaing terberat HIT Magic
seperti Force Magic dan yang paling utama hal yang yang perlu dilakukan
adalah dengan cara mengelola manajemen strategik secara optimal.
LAMPIRAN
Laporan Keuangan PT. Megasari Makmur

Pendapatan
 Pendapatan Jasa Rp 100.000.000

Beban
 Beban Sewa Rp 5.000.000

 Beban Upah Rp 10.000.000


 Beban Utilitas Rp 5.000.000
 Beban Perlengkapan Rp 10.000.000
 Beban Lain –lain Rp 6.000.000

Total Beban Rp 36.000.000

Laba Neto Rp 64.000.000

Harga eceran = Rp 5.000


Jumlah Barang yang diproduksi = 6.000
Rp 5.000 x 6000 = 30.000.000

Anda mungkin juga menyukai