P80 Orange
P80 Orange
PENDAHULUAN
2. Grinder Mill
Rod mill dengan media penggerus berupa batang-
batang baja. Grinding merupakan proses
pengecilan ukuran. Berbeda dengan crusher, pada
proses grinding memanfaatkan gaya shearing
stress sehingga dihasilkan ukuran material yang
halus. Material penggiling yang digunakan serta
proses berlangsungnya grinding disesuaikan
denga ukuran yang diinginkan dan derajat
liberasinya.
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
Tabel 4.2
Perhitungan % kumulatif lolos grinding II
Grinding Kedua Waktu (menit) 10
Ukuran Lubang Ayakan (#) Berat Produk (gram) Kumulatif % Lolos (%)
28 # 0 0
48 # 0 0
100 # 0 0
150 # 6,2 1,354895105
200 # 3,7 0,808566434
270 # 420,3 91,84877622
pan 27,4 5,987762238
Jumlah 457,6
Grafik p80
BAB V
PEMBAHASAN
5.2. Aplikasi
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Proses kominusi, yaitu proses pengecilan ukuran bijih dengan cara
peremukan dan penggerusan sehingga mineral berharga dapat
terlepas dari mineral gangue dan mempermudah proses konsentrat.
Mekanisme peremukan yang terjadi pada material adalah abrasi,
kompresi, dan impact. Peremukan dilakukan melalui dua tahapan,
yaitu tahap pertama (dengan Jaw Crusher, Gyratory Crusher), dan
tahap kedua (Cone Crusher, Roll Crusher).
Pada praktikum, primary crushing menggunakan jaw crusher
dengan mekanisme kerja seperti rahang manusia, dengan satu jaw
bergerak meremukkan. Pada secondary crushing dengan roll
crusher, yang cara kerjanya berdasarkan rotasi yang
mengakibatkan materi terjepit dan teremukkan.
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA