Anda di halaman 1dari 2

PENYEBAB GEMPA BANTEN

2 AGUSTUS 2019
Gempa banten terjadi pada kedalaman 48 km pada episenter yang terletak pada 147 km lepas
pantai Sumur, Banten. Gempa yang terjadi pada Selat Sunda ini diakibatkan oleh pergerakan
oblique-slip di tengah-tengah lempeng. Sehingga gempa Selat Sunda 2 Agustus 2019 bukan
disebabkan oleh Megathrust Selatan Jawa melainkan karena pergerakan intraplate.
Gempa yang disebabkan oleh pergerakan intraplate terjadi di tengah-tengah lempeng (Hough
et al., 2003) yang diduga merupakan Lempeng Eurasia. Pergerakan gempa intraplate terjadi
pada sesar tua yang berada di tengah-tengah lempeng. Sesar tersebut mencerminkan bidang
lemah dari lempeng yang stabil. Berdasarkan Teori Tektonik Lempeng, interpretasi penyebab
gempa ini adalah adanya arus konveksi yang menyebabkan lempeng bergerak ke berbagai
arah dan lempeng-lempeng mikro di dalam Lempeng Eurasia sehingga lempeng mikro
tersebut saling bertumbukan dan menyebabkan pergerakan pada sesar di tengah-tengah
Lempeng Eurasia.

Gambar 1 Hiposenter Gempa Banten 2 Agustus 2019 (Earthquaketrack.com diakses 2 September 2019)

Hiposenter Gempa Banten 2 Agustus lalu menunjukkan kedalaman sekitar 50 km. Nilai ini
melebihi ketebalan kerak benua Lempeng Eurasia di Selat Sunda yang berkisar 20-22 km.
Ketebalan kerak benua Lempeng Eurasia di tempat terjadinya gempa dilihat dari kedalaman
lapisan Moho Gunung Krakatau yang mencapai 22 km. Kedalaman 50 km diduga merupakan
gempa intraslab yang artinya berasosiasi dengan zona sesar yang terbentuk pada bagian
dalam zona subduksi, namun tidak terletak di batas lempeng yang saling menunjam.
Gambar 2 Kedalaman lapisan Moho beberapa gunung api di Jawa dan Bali (geologi.co.id diakses 2 September 2019)

Gempa intraslab pada umumnya disebabkan oleh lempeng samudra yang menunjam telah
pecah atau retak, salah satunya karena dehidrasi batuan di dalam bumi selama subduksi
berlangsung (geologi.co.id diakses 2 September 2019)

REFERENSI
Hough, Susan E.; Seeber, Leonardo; Armbruster, John G. (October 2003). Intraplate
Triggered Earthquakes: Observations and Interpretation. Bulletin of the Seismological
Society of America. Seismological Society of America. 101 (3)
www.earthquaketrack.com diakses 2 September 2019 pukul 09.30
www.geologi.co.id diakses 2 September 2019 pukul 09.00

Anda mungkin juga menyukai