PERUBAHAN PERILAKU
2. Perubahan Perilaku
1.3.1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Tahu Memahami
Aplikasi Evaluasi Sintesis Analisis
1.3.2 Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap stimulus/objek. Sikap belum merupakan suatu
tindakan/aktivitas. Sikap dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan ; Sikap tidak
sama dengan perilaku & perilaku tidak selalu mencerminkan sikap. Individu
seringkali memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya
(Sarwono, 1997).
Sikap dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan ; Menerima (receiving) > mau
dan memperhatikan stimulus yg diberikam Menghargai (valuing) > info yg
diberikan tdk disia2kan > bahkan mengajak orang lai Merespon > memberi
jawaban bila ditanya. Bertanggung jawab (responsible) > tingkatan sikap paling
tinggi > BJ atas segala sesuatu yg telah dipilihnya dgn segala resiko
1.3.3 Praktik Praktik dapat dibagi dalam beberapa tingkatan ; 1. Persepsi >
mengenal & memilih berbagai objek > seorang ibu memilih makanan yg bergizi
tinggi utk anak balitanya 2. Respon terpimpin > dapat melakukan sesuatu sesuai
urutan yg benar > perawatan tali pusat ibu nifas mulai dari mencuci tangan,
membuka pakayan bayi, membungkus dengan kasa steril, memakai pakayan ke
bayi Tingkatan Praktik 3. Mekanisme > seseorang telah melakukan sesuatu
dengan benar secara otomatis/sudah merupakan kebiasaan > ibu hamil
memeriksa kehamilan setiap bulan tanpa menunggu perintah Adopsi > Tindakan
yg sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran
Teori Perubahan Perilaku Teori stimulus organisme Teori ini didasarkan pada
asumsi bahwa terjadinya perubahan perilaku bergantung pada tingkat kualitas
rangsangan (stimulus), yg berkomunikasi dengan organisme > sumber informasi
Teori festinger (dissonance theory) Ketidakseimbangan elemen (pengetahuan,
pendapat & keyakinan) dalam diri seseorang akan menyebabkan perubahan
perilaku. Teori Kurt Lewin Perilaku manusia adalah suatu keadaan yang
seimbang antara kekuatan2 pendorong dengan kekuatan2 penahan. Perubahan
perilaku terjadi apabila ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut.