Anda di halaman 1dari 3

PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN PRINSIP

PERUBAHAN PERILAKU

Content List/ Outline Study

1. Prinsip Perubahan Perilaku

2. Perubahan Perilaku

3. Proses Perubahan Perilaku

4. Bentuk-Bentuk Perubahan Perilaku

5. Strategi Perubahan Perilaku

Unik & khusussetiap individu berbeda Manusia berprilaku karena kebutuhan


dalam dirinya > tercapainya tujuan Perilaku adalah kegiatan/aktivitas
manusia/makhluk hidup Perilaku

1. Prinsip Perubahan Perilaku 1.1 Pengertian Perilaku Perilaku semua


kegiatan/aktivitas manusia, baik yg dapat diamati langsung maupun tidak.
Aktivitas dpt diamati (berjalan, menulis, merawat org sakit, menyuntik,
menolong persalinan dll) Tdk dpt diamati (berpikir, berfantasi) Perilaku
Perilaku berasal dari dorongan yg ada dalam diri manusia. Doronganan > usaha
memenuhi kebutuhan Perilaku adalah hasil respon (motoric, fisiologik, kognitif
& afektif)

Teori Perilaku Teori Stimulus-Organisme-Respons (SOR) oleh Skiner (1938)


Berita musibah menimbulkan rasa sedih Skiner membagi respon menjadi 2
Perilaku merupakan respon/reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari
luar) Bidan melakukan tugasnya dengan baik karena gaji yg diterima cukup/
bisa dipromosi Responden/reflektif > ditimbulkan oleh rangsangan tertentu &
bersifat menetap Operant/instrumental respon > respon yg timbul &
berkembang, serta diikuti stimulus/rangsangan yg lain

Teori Lawrance Green

Promosi Kesehatan Sebagai Pendekatan Prilaku

1.2 Perilaku Kesehatan Perilaku pemeliharaan (health maintenance) Perilaku


kes. lingkungan PK (skinner, 1938) > suatu respon seseorang terhadap
stimulus/objek yg berkaitan dengan sakit penyakit, system pelayanan kes,
makan & minuman serta lingkungan Perilaku pencarian & pengguna
system/fasilitas kes.

Perilaku hidup sehat Perilaku peran sakit Becker (1979) mengklasifikasi


perilaku sbb ; Perilaku sakit

1.3 Domain Perilaku Perilaku adalah respon/reaksi terhadap stimulus Dalam


memberikan respon sangat tergantung dari karakteristik/factor lain dari orang yg
bersangkutan Faktor yang mempengaruhi yakni determinan prilaku Faktor
internal (karakteristik bersifat bawaan mis tkt kecerdasan, tkt emosional, jenis
kelamin dll) Determinan prilaku Faktor eksternal (lingkungan fisik, social
budaya, ekonomi, politik)

Pengetahuan Domain prilaku menurut teori Blum Praktik Sikap

1.3.1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Tahu Memahami
Aplikasi Evaluasi Sintesis Analisis

1.3.2 Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap stimulus/objek. Sikap belum merupakan suatu
tindakan/aktivitas. Sikap dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan ; Sikap tidak
sama dengan perilaku & perilaku tidak selalu mencerminkan sikap. Individu
seringkali memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya
(Sarwono, 1997).

Sikap dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan ; Menerima (receiving) > mau
dan memperhatikan stimulus yg diberikam Menghargai (valuing) > info yg
diberikan tdk disia2kan > bahkan mengajak orang lai Merespon > memberi
jawaban bila ditanya. Bertanggung jawab (responsible) > tingkatan sikap paling
tinggi > BJ atas segala sesuatu yg telah dipilihnya dgn segala resiko

Menurut Wargito, ada beberapa determinan sikap yg dianggap penting yakni ;


Faktor fisiologis (usia & kesehatan) Faktor pengalaman > dipengaruhi oleh
pengalaman langsung orang yg bersangkutan Faktor kerangka acuan
Komunikasi sosial

1.3.3 Praktik Praktik dapat dibagi dalam beberapa tingkatan ; 1. Persepsi >
mengenal & memilih berbagai objek > seorang ibu memilih makanan yg bergizi
tinggi utk anak balitanya 2. Respon terpimpin > dapat melakukan sesuatu sesuai
urutan yg benar > perawatan tali pusat ibu nifas mulai dari mencuci tangan,
membuka pakayan bayi, membungkus dengan kasa steril, memakai pakayan ke
bayi Tingkatan Praktik 3. Mekanisme > seseorang telah melakukan sesuatu
dengan benar secara otomatis/sudah merupakan kebiasaan > ibu hamil
memeriksa kehamilan setiap bulan tanpa menunggu perintah Adopsi > Tindakan
yg sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran

2. Perubahan Perilaku Perubahan perilaku dilalui dengan proses yg kompleks &


memerlukan waktu yg lama Secara teori perubahan perilaku terjadi melalui 3
tahapan > pengetahuan, sikap & tindakan

Pengetahuan Seorang individu akan mengadopsi perilaku apabila terlebih


dahulu ia tahu arti & manfaat perilaku tersebut. Sikap Sikap merupakan perilaku
tertutup > individu akan menilai/bersikap terhadap stimulus/objek kes tersebut.
Praktik Setelah melewati dua tahap sebelumnya seseorang akan
mempraktikan/melaksanakan apa yang diketahui & dinilai baik

3. Proses Perubahan Perilaku

Teori Perubahan Perilaku Teori stimulus organisme Teori ini didasarkan pada
asumsi bahwa terjadinya perubahan perilaku bergantung pada tingkat kualitas
rangsangan (stimulus), yg berkomunikasi dengan organisme > sumber informasi
Teori festinger (dissonance theory) Ketidakseimbangan elemen (pengetahuan,
pendapat & keyakinan) dalam diri seseorang akan menyebabkan perubahan
perilaku. Teori Kurt Lewin Perilaku manusia adalah suatu keadaan yang
seimbang antara kekuatan2 pendorong dengan kekuatan2 penahan. Perubahan
perilaku terjadi apabila ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut.

Kekuatan pendorong meningkat Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan


penahan menurun Teori perubahan perilaku Kurt Lewin Kekuatan penahan
menurun

4.Bentuk-Bentuk Perubahan Perilaku

Perubahan alamiah Perubahan yg disebabkan oleh kejadian alamiah > terjadi


dengan sendirinya karena orang menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
Perubahan terencana Direncanakan oleh individu > seorang terdiagnosis ca paru
memutuskan utk berhenti merokok Kesediaan untuk berubah Terjadi suatu
inovasi/program pembangunan di dalam masyarakat yg berpengaruh terhadap
perubahan perilaku.

5. Strategi Perubahan Perilaku Strategi adalah cara untuk


mencapai/mewujudkan visi misi promosi kesehatan secara efektif & efisien
untuk mendapatkan perubahan perilaku Strategi menurut WHO Menggunakan
kekuatan/kekekuasaan Pemberian informasi > meningkatkan pengetahuan
masyarakat Diskusi Partisipasi > masy. tidak pasif melainkan aktif.

Anda mungkin juga menyukai