DISUSUN OLEH
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmatnya berupa kesehatan, kecerdasan,
kesempatan dan sebagainya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah Critical Book Review Program Linier.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1.Kesimpulan ............................................................................................. 8
3.2.Penutup.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Critical Book Report merupakan salah satu referensi ilmu yang
bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam
mengetahui kelebihan dan kelemahan suatu buku. Penugasan critical
book report mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai
permasalahan yang dibahas karena penarikan kesimpulan suatu masalah
diperoleh dari berbagai refrensi sehingga mampu menambah keakuratan
jawaban. Pada kesempatan ini penulis akan mereview suatu buku
terhadap buku yang lain. Dan buku yang akan direview adalah buku
mengenai program linear.
Program linear merupakan ilmu terapan yang sangat bermanfaat
dan sangat luas pemakaiannya. Program linear adalah suatu metode
untuk mencari nilai maksimum atau minimum dari bentuk linear pada
daerah yang dibatasi oleh grafik-grafik fungsi linear. Program linear
dapat diselesaikan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah
dengan menggunakan metode grafik. Tetapi metode grafik hanya akan
efektif apabila digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan 2
variabel, apabila telah lebih dari dua variabel maka metode ini sudah
tidak efektif lagi untuk digunakan.
1.2.Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Program Linear
2. Untuk menambah pengetahuan mengenai Program Linear dari
beberapa buku
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan buku
1.3.Manfaat
1
1.4.Identitas Buku
Buku Utama
Buku Pembanding
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pembahasan Aspek Penulisan
Dari segi penulisan, terdapat beberapa kesalahan pengetikan
pada buku utama. Dari segi susunan kaliamat pada buku utama dan buku
pembanding. Bahasa yang digunakan pada kedua buku ini juga sudah
cukup baik dan mudah untuk dipahami oleh pembaca.
2.2.Pembasahan Isi Buku
Pada buku utama dikatakan bahwa metode grafik merupakan metode
yang cukup sederhana yang dapat digunakan sebagai pemecahan
masalah program linear. Dimana, grafik akan digambar berdasarkan
kendala-kendala dan fungsi tujuannya. Sedangkan pada buku
pembanding dituliskan bahwa Metode grafik adalah metode yang
hanya efektif digunakan apabila banyaknya variabel pada program
linier hanya dua. Jika banyaknya variabel lebih dari dua misalnya
ada tiga variabel, maka metode grafik tidak efektif lagi.
Dapat disimpulkan bahwa makna metode grafik yang dijelaskan
pada kedua buku ini adalah sama, yaitu metode sederhana yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program linear
yang terbatas hanya pada dua variabel saja.
Pada buku utama dijelaskan bahwa ada empat yang menjadi
karakteristik metode grafik, yaitu:
1. Metode ini sangat mudah untuk digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan program linear dua varibael keputusan
2. Metode ini sangat sulit digunakan pada permasalahan yang
memiliki tiga atau lebih variabel keputusan
3. Daerah penyelesaian akan selalu berada di kuadran pertama
4. Pemahaman terhadap metode ini dapat dijadikan sebagai
pondasi awal untuk memahami metode lain dalam menentukan
solusinya.
3
Pada buku utama terdapat langkah-langkah dalam menyelesaikan
permasalahan program linear dengan metode grafik, yaitu:
1. Identifikasi dan menetapkan variabel solusi berdasarkan
permasalahan
2. Menggambar garis koordinat baik garis vertikal maupun
horizontal. Kemudia menggambar garis berdasarkan seluruh
kendala-kendala yang ada.
3. Menentukan daerah solusi yang mungkin. Dimana daerah solusi
harus terpenuhi oleh seluruh batasan-batasan dan tidak terkecuali
batasan non negatif.
4. Menentukan titik optimum baik dengan menggunakan garis
isoprofit maupun metode koordinat titik.
4
satu), tidak memiliki solusi optimum, dan memiliki solusi tak
hingga.
1. Memiliki solusi alternatif: ketika garis isprofit disimulasi pada
daerah layak suatu permasalahan, kemudian terdapat lebih dari
satu titik yang menghasilkan nilai optimum, maka kondisi seperti
ini disebut memiliki solusi optimum alternatif
2. Tanpa solusi optimum: setelah semua kendala di plot, namun
tidak menghasilkan daerah penyelesaian yang layak, maka
permasalahan pemograman liniear ini tidak memiliki solusi
optimum
3. Solusi optimum tidak terbatas: terdapat penyelesaian yang layak,
akan tetapi nilai z dapat ditingkatkan secara tererus menerus
tanpa batas dengan mengganti nilai variabel keputusannnya.
Sedangkan pada buku pembanding terdapat sub bab dengan judul
“beberapa kasus” disini dibahas menegenai kasus-kasus yang
terdapat pada metode grafik, yaitu: penyelesaian tunggal,
penyelesaiaan banyak dan tidak ada penyelesaian.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan masalah yang dibahas
dalam buku ini, pada buku utama ada yang disebut dengan solusi
optimum tanpa batas sedangkan pada buku pembanding yang dimuat
adalah kasus mengenai solusi tunggal, namun pada permasalahan
yang dua lainnya kedua buku ini sama-sama menejelaskan bahwa
ada penyelesaian dengan solusi banyak dan tanpa solusi optimum.
Pada buku utama tidak terdapat sub bab mengenai materi-materi
penduku g, sedangkan pada buku pembanding terdapat materi-materi
pendukung yaitu kombinasi linear dan tidak bebas linear.
Pada kedua buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh soal dengan
variasi soal yang baik. Kedua buku ini juga dilengkai dengan gambar
grafik yang bagus dan jelas.
Pada bagian soal latihan, buku utama menyajikan banyak soal
latihan mengenai metode grafik sedangkan pada buku pembanding
hanya disajikan 2 soal latihan mengenai metode grafik.
5
2.3.Kelebihan dan Kelemahan Buku
2.3.1. Kelebihan Buku
Kelebihan Buku Pertana Kelebihan Buku Kedua
1. Cover buku sederhana 1. Cover buku menarik
namun menarik karena karena memadukan
tidak menggunakan warna gambar yang sesuai
yang mencolok dengan judul buku
2. Bahasa yang digunakan 2. Bahasa Bahasa yang
dalam buku ini cukup digunakan dalam buku
baku dan efektif ini cukup baku dan
3. Kertas buku yang efektif
digunakan bagus dan 3. Ukuran huruf pada
bersih tulisan buku merupakan
4. Ukuran huruf pada tlisan ukuran yang sudah
buku merupakan ukuran standart
yang sudah standart 4. Materi dilengkapi
5. Pada buku ini dimuat dengan contoh soal
mengenai pengertian dan 5. Pada akhir bab
konsep dasar yang jelas disediakan soal latihan
6. Setiap materi disertai 6. Pada buku ini terdapat
dengan contoh soal materi-materi
7. Pada akhir bab disediakan pendukung yang
soal latihan mendukung materi
8. Pada buku ini terdapat sub utama
bab mengenai isoprofit
dan penggunaan aplikasi
autograph
6
2.3.2. Kelemahan Buku
Buku Pertama Buku Kedua
1. Dalam buku ini tidak 1. Pada buku ini tidak terdapat
terdapat materi pendukung sub bab mengenai isoprofit
seperti pada buku dan aplikasi autograph
pembanding 2. Soal latihan yang
disediakan pada buku ini
sangat minim yaitu hanya
dua soal latihan
7
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Setelah dilakukan review terhadap kedua buku dapat disimpulkan bahwa
kedua buku memiliki nkelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Baik kelebihan dari segi materi maupun penulisan. Namun kedua buku
ini sudah termasuk dalam kategori buku yang baik.
Penulis mendapat kesimpulan bahwa buku yang lebih mudah untuk
dipahami adalah buku utama, karena dalam buku ini terdapat struktur
yang lebih rinci, seperti penjelasan mengenai langkah-langkah
penyelesaian menggunakan metode grafik baru kemudian masuk ke
contoh soal, sehingga pembaca dapat mengetahui konsep penyelesaian
terlebih dahulu kemudia masuk ke contoh soal. Sedangkan pada buku
pembanding tidak ada penjelasan khusus, penjelasan dimuat langsung
kedalam contoh soal.
3.2.Saran
Apabila pembaca ingin mengetahui materi mengenai metode grafik,
penulis menyarankan agar pembaca menggunakan buku utama sebagai
buku pegangan.
8
DAFTAR PUSTAKA