Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Prinsip

Prinsip, dapat dipahami sebagai suatu kondisi yang harus ada atau dieksekusi. Dan mungkin atau
tidak mungkin juga berarti aturan umum yang digunakan sebagai sebagai panduan (misalnya
untuk perilaku dasar).

Prinsip berfungsi sebagai dasar (pedoman) untuk bertindak, itu bisa sebagai acuan untuk proses
dan juga sebagai pencapaian target.

Causalitas biasanya mengandung prinsip-prinsip hukum atau hubungan sebab dan akibat.
Sebagai contoh jika permintaan meningkat, pasokan juga meningkat.

PRINSIP adalah beberapa konsep yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Ciri dari prinsip
adalah tanpa ada kecuali. Apabila ada kecualinya berarti bukan prinsip tapi disebut
GENERALISASI.

Contoh: "Logam adalah penghantar listrik yang baik"

Pengertian Konsep

Konsep adalah rancangan konsep abstrak, entitas mental yang universal, yang mengacu pada
kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan. Istilah ini berasal dari konsep
conceptum Latin, yang berarti sesuatu yang dipahami.

Aristoteles dalam (The classical theory of concepts) menyatakan bahwa konsep merupakan
penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia.

KONSEP adalah sekumpulan fakta atau beberapa fakta yang memiliki ciri khusus.

Misalnya: merah, hijau membentuk konsep yang namanya warna. Warna punya ciri khusus yaitu
memiliki panjang gelombang tertentu. Besi, tembaga membentuk konsep yang namanya logam.
Logam punya ciri khusus misalnya dapat menghantarkan arus listrik. Pada kondisi tertentu
konsep dapat menjadi fakta yang bila bergabung dengan fakta yang lain dapat membentuk
konsep. Contoh konsep yang lain misalnya kursi, memuai, membeku, mendidih, dan masih
banyak lagi.

Pengertian Fakta

Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indera manusia atau data negara nyata yang
terbukti dan telah menjadi kenyataan. Catatan pada pengumpulan fakta yang disebut data.
Bahkan sering dipercaya oleh banyak (umum) sebagai kondisi yan sebenarnya, baik karena
mereka telah mengalami realitas-realitas dari dekat atau karena mereka dianggap telah
melaporkan pengalaman orang lain yang benar-benar terjadi.
Fakta adalah sebagai faktor nyata atau suatu realitas yang ada di suatu tempat dan dalam waktu
tertentu tentang apa yang kita amati (lihat ,dengar, raba ,cicip dan cium), realitas yang kita amati
itu bisa berupa kejadian, benda simbol sifat dan lain sebagainya. Fakta dapat dipahami dalam
tiga bentuk; pertama fakta yang berupa benda seperti batu, pohon, orang dan sebagainya. Kedua
berupa situasi atau kondisi seperti panas, kotor, bising dan sebagainya. Ketiga peristiwa atau
kejadian seperti kebakaran, perkelahian dan proses lainnya.

Misal ; Pelangi terbentuk dari beberapa gugus warna diantaranya yaitu merah, kuning, hijau,
biru, nila dan ungu

Anda mungkin juga menyukai